Digital ICs: AND, OR Gate, The Nand Gate

Nama : Valentinus Paramarta

NPM : 1306443160
Rekan Kerja : Malleo Fauzian
Kelompok : 11
Hari : Rabu
Tanggal : 4 Maret 2015
Modul ke :2

Depok
2015
 Modul 2
Digital Integrated circuit : Inverter, NOR and NAND gate

I. Tujuan
 Untuk menentukan secara eksperimen tabel kebenaran dari gerbang Nor.
 Untuk dapat Menggunakan logika NOR dalam membentuk logika inverter.
 Untuk dapat menggunakan NOR dalam membentuk NAND gate, dan menentukan
tabel kebenaran dari gerbang tersebut.

II. Teori Dasar

Di samping gerbang-gerbang elektronik NOT, OR, dan AND, dibuat juga
gerbang elektronik lain yang sangat mempermudah perencanaan beberapa bentuk
rangkaian logika. Gerbang tersebut adalah gerbang-gerbang NOR, NAND, Exclusive-
OR (EXOR), Exclusive-NOR (EXNOR) atau Equivalence.

Not Logic
Bedasarkan komponen dasar operasi digital AND dan OR. Terdapat operasi
digital gerbang lain dengan menggunakan NOT. Komponen NOT ini bekerja sebagai
sebuah inverter. Didalam simbol skematika, gerbang logika dilambangkan sebagai :

Gambar.1 skematik NOT gate dan truth table

nya
Dari tabel kebenaran pada gambar tersebut dapat diketahui bahwa nilai yang
akan dihasilkan melalui input yang dimasukkan akan selalu menghasilkan pasagan
komplemennya. Sistematika dari cara kerja inverter tersebut tidak terlepas dari adanya
sebuah komponen transistor.

Nor Gate dan tabel kebenaran

Keluaran gerbang NOR adalah komplemen dari keluaran OR, dan dari
kenyataan itulah disebut NOR yang merupakan singkatan dari NOT OR. Jadi,
gerbang NOR merupakan gerbang OR yang di keluarannya diberi gerbang NOT
pada keluarannya.

Gambar 2. Simbol Gerbang NOR

Tabel 1. Tabel kebenaran Gerbang NOR

Nand Gate dan Tabel Kebenaran

NAND, yang merupakan singkatan daripada NOT AND, juga dapat
dipandang sebagai gabungan antara AND dan NOT, yaitu gerbang AND dengan
NOT pada keluarannya. Jadi, walaupun NOT-nya ditempelkan didepan nama
gerbang-gerbang NOR dan NAND, sebenarnya NOT itu ditempelkan di bagian
keluaran gerbang OR dan AND. Simbol yang dipakai untuk menyatakan NOR
adalah lambang OR yang ditambahkan lingkaran kecil pada keluarannya, dan
lambang untuk NAND adalah lambang AND dengan lingkaran kecil di
keluarannya. Lambang-lambang gerbang NOR dan NAND ditunjukkan pada
tabel 2.1 yang juga menunjukkan tabel kebenaran masing-masing gerbang.

Gambar 3. Simbol Gerbang Nand

Tabel 2. Tabel Kebenaran Gerbang Nand

 Untuk masukan A dan B, persamaan keluaran daripada gerbang-gerbang
NOR dan NAND adalah :

Perhatikan bahwa keluaran NOR benar-benar merupakan komplemen

daripada keluaran OR dan keluaran NAND merupakan komplemen daripada AND.
Gerbang-gerbang OR dan NOR sebenarnya adalah gerbang-gerbang
inclusive-OR dan inclusive-NOR, walaupun kata inclusivenya tidak disebutkan
dengan tegas. Kalau keluaran (inclusive) OR berlogika 1 asal salah satu
masukannya berlogika 1, maka keluaran exclusive-OR (EXOR) hanya akan
berlogika 1 bila kedua masukannya tidak sama. Keluaran exclusive-NOR
(EXNOR), disebut juga Equivalence, hanya akan berlogika 1 bila kedua
masukannya sama. Dalam Gambar 2.4 ditunjukkan lambang dan tabel kebenaran
beserta persamaan gerbang EXOR dan EXNOR. Operasi EXOR ditunjukkan
dengan + dan operasi EXNOR ditunjukkan dengan tanda "≡".

TTL logic
Untuk memasang komponen-komponen digital AND, OR, NOT, NOR dan
NAND diperlukan sebuah TTL logic yang memiliki konfigurasi tertentu, pada
eksperimen ini, khususnya untuk NOR digunakan TTL IC jenis 7427. Sama dengan
TTL IC pada umumnya, TTL ini memiliki 14 pin dengan pin 7 terhubung dengan
ground dan pin 14 terhubung dengan sumber tegangan. TTL IC jenis 7427 memiliki 3
gerbang logika NOR dengan masing-masing NOR memiliki tiga input. Secara
skematik TTL 7427 digambarkan sebagai berikut :

Gambar.4 Gambar skematik NOR gate

 De Morgan Theorem
Untuk memudahkan penggunaan TTL IC yang digunakan, berlaku teorema De
Morgan dimana penjumlahan persamaan boolean pada gerbang NAND akan
memiliki karakteristik yang sama dengan penggunaan inverter pada input-input OR,
begitu juga dengan gerbang NOR, dengan menggunakan aplikasi teorema De
morgan, akan diketahui bahwa gerbang NOR akan memiliki karakteristik yang sama
dengan gerbang AND yang semua inputnya diberi inverter terledih dahulu. Boolean
equation dari teori De Mprgan adalah sebagai berikut :

1
2

Persamaan ini juga berlaku untuk berbagai banyak input dimana persamaan
boolean akan menjadi :

Teorema (1) menunjukkan bahwa apabila jumlah OR dari dua variabel (A+B)
dikomplementasikan, akan sama dengan apabila dua variabel tersebut diinversikan
sendiri-sendiri dan kemudian di-AND-kan menjadi satu. Dengan cara lain dinyatakan,
komplemen dari suatu penjumlahan OR sama dengan perkalian AND dari
komplemen-komplemennya.
Teorema (2) menunjukkan bahwa apabila hasil kali dari dua variabel (A.B)
dikomplementasikan, hasilnya adalah ekivalen dengan mengomplementasikan
variabel-variabel tersebut secara individual dan kemudian hasilnya di-OR-kan.

III. Alat Praktikum

1. Sumber Tegangan Dcdengan low voltage
2. Multimeter Digital
3. Ics 7427 (tiga input gebang NOR dan IC 74049 (inverter Hex)
4. Resistor 1000Ω dan tiga buah resistor 10.000 Ω
IV. Ringkasan:
1. Rangkaian logika terdiri dari rangkaian AND, OR, NOT, NOR, dan NAND.
2. Rangkaian NOT adalah rangkaian inverter, mengubah nilai 1 menjadi 0 atau 0
menjadi 1.
3. Gerbang NOR adalah sebuah rangkaian OR yang outputnya inverter.
4. Gerbang NOR dapat memiliki dua, tiga, empat, atau lebih input.
5. Gerbang NAND adalah sebuah rangkaian AND yang outputnya inverter.
6. Tabel kebenaran gerbang NAND adalah gerbang AND dengan outputnya inverter.

V. Prosedur Percobaan
1. Gerbang NOR terhubung sebagai inverter
a. Menghubungkan 1 gerbang NOR pada IC 7427, seperti gambar 9.
Pembagi tegangan menyediakan DC tingkat input yang tepat untuk
gerbang. Dalam hal ini dan langkah-langkah selanjutnya pin 14 dari IC
terhubung ke +5 V dan pin 7 dihubungkan ke ground.

Gambar 5. Rangkaian Percobaan 1

b. Menset B dan C ke 0. Melengkapi tabel kebenaran untuk gambar 9.

A Y

0
 1

Gambar 3. Tabel Kebenaran Percobaan 1

2. Gerbang NOR
a. Melengkapi tabel kebenaran untuk gerbang NOR yang memiliki input A,
B, dan C

Gambar 6. Rangkaian Percobaan 2

A B C Y

0 0 0

0 0 1

0 1 0

0 1 1

1 0 0

1 0 1

1 1 0

1 1 1

Gambar 4. Tabel Kebenaran Percobaan 2

b. Menghubungkan rangkaian seperti gambar 13 dan melengkapi tabel.

Gambar 7. Rangkaian Percobaan 3

A B C D

0 0 0

0 0 1

0 1 0

0 1 1

1 0 0

1 0 1

1 1 0

1 1 1

Gambar 5. Tabel Kebenaran Percobaan 3

c. Menghubungkan rangkaian seperti gambar 15 dan melengkapi tabel

 Gambar 8. Rangkaian Percobaan 4

A B C

0 0

0 1

1 0

1 1

Gambar 6. Tabel Kebenaran Percobaan 4

d. Menghubungkan rangkaian seperti gambar 17 dan melengkapi tabel.

Gambar 9. Rangkaian Percobaan 5

 A B C

0 0

0 1

1 0

1 1

Gambar 7. Tabel Kebenaran Percobaan 5

e. Merangkai 3 input gerbang AND dengan IC 7427 dan 7404.

Menggambarkan rangkaian yang terbentuk.
f. Menghubungkan rangkaian dan melengkapi tabel.

VI. Tugas Pendahuluan

1. Jika masing – masing input terdiri dari 3 input gerbang NAND adalah tinggi,
maka outputnya rendah.
2. Bentuk 1 + 0 mewakili sebuah gerbang NOR, satu inputnya naik, yang
lainnya tinggi.
3. Nilai 1 berubah ke 0 disebut rangkaian inverter atau rangkaian NOT
4. Rangkaian yang merupakan kebalikan dari gerbang AND disebut gerbang
NAND.
5. Rangkaian yang merupakan kebalikan dari gerbang OR disebut gerbang NOR.
6. Simbol dari inverter adalah

7. Simbol untuk 2 input gerbang NAND adalah

8. Simbol untuk 3 input gerbang NOR adalah

 9. Apa persamaan De Morgan untuk gerbang NAND ?

Y = 𝐴̅ + 𝐵̅

Referensi

1. Kleitz, William. Digital electronics: a practical approach with VHDL—9th ed.

Pearson Education Inc. 2012.