Anda di halaman 1dari 1

6.

Bagaimana memberikan penilaian terhadap peserta didik yang memiliki


kemampuan/berkebutuhan khusus?

Penilaian pada anak berkebutuhan khusus pada dasarnya sama meliputi bentuk Penilaian
Unjuk Kerja, Penilaian Sikap, Penilaian Tertulis, Penilaian Proyek, Penilaian Produk,
Penilaian Portofolio, dan Penilaian Diri. Jadi, penilaian yang diberikan pada anak
berkebutuhan khusus sama dengan penilaian pada anak biasa.

7. Tak kala guru memberikan soal evaluasi yang panjang-panjang, tepatkah langkah yang
dilakukan guru?
Evaluasi/penghargaan/evaluasi (evaluation) adalah kemampuan untuk menilai ketepatan:
teori, prinsip, metoda, prosedur untuk menyelesaikan masalah tertentu. Penilaian hasil belajar
merupakan bagian dari evaluasi belajar yang digunakan sebagai sarana mengukur
kemampuan atau perilaku yang dapat dicapai oleh peserta pembelajar selama dan setelah
proses belajar. baik itu berbentuk tes lisan maupun tulisan.
Penulisan tes yang baik hendaknya dilakukan dilakukan secara sistematis sesuai kaidah
penulisan tes yang baik, yaitu melalui langkah-langkah: (a) Perumusan tujuan tes, (b)
Penentuan bentuk pelaksanaan tes, (c) Penyusunan kisi-kisi tes, (d) Penulisan butir soal, (e)
Penelaahan butir soal, (f) Uji coba/analisis, (g) Perakitan soal/perangkat tes. Hal itu, untuk
menghindari soal atau tes yang merugikan peserta didik serta untuk mengoptimalkan penilian
yang dilakukan.
Menyikapi pertanyaan tersebut, kami berpendapat bahwa soal yang berkategori panjang ini
tentunya layak diberikan atau tepat. Dalam arti bahwa setiap soal yang dibuat tentunya telah
sesuai kaidah penulisan tes yang baik.
Soal yang panjang juga melatih peserta didik dalam kesabaran, ketelitian serta kemampuan
mengendalikan emosi/perasaan.
Jadi, pada dasarnya soal yang panjang-panjang ini layak untuk diberikan dengan catatan
sudah sesuai dengan kaidah penulisan tes yang baik.

Anda mungkin juga menyukai