Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN KINERJA

“MENGELOLA PRODUKTIVITAS”

OLEH:
NAMA: MARIA N LOLAN
NIM: 1903020187
SEMESTER/KELAS: VI/A

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021
A. DEFINISI PRODUKTIVITAS
Secara umum, produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun
fisik dengan masukan yang sebenarnya (ILO, 1979). Greenberg yang dikutip oleh
Sinungan (1985) mengartikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas
pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut.
Pengertian lain produktivitas adalah sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi
barang-barang atau jasa-jasa: “Produktivitas mengutarakan cara pemanfaatan secara
baik terhadap sumber-sumber dalam memproduksi barang-barang.

B. KONSEP PRODUKTIVITAS
Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan
dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya
dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk
sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu
berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi
keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara
masukan (input) dan keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan ini,
terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi
juga dapat dilihat dari aspek kualitas.

C. PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Pengukuran produktivitas merupakan suatu alat manajemen yang penting disemua
tingkatan ekonomi. Pada tingkat sektoral dan nasional, produktivitas menunjukkan
kegunaannya dalam membantu evaluasi penampilan, perncanaan, kebijakan
pendapatan, upah dan harga melalui identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
distribusi pendapatan, membandingkan sektor- sektor ekonomi yang berbeda untuk
menentukan prioritas kebijakan bantuan, menentukan tingkar pertumbuhan suatu
sektor atau ekonomi, mengetahui pengaruh perdagangan internasional terhadap
perkembangan ekonomi dan seterusnya. Pada tingkat perusahaan, pengukuran
produktivitas terutama digunakan sebagai sarana manajemen untuk menganalisa dan
memdorong efisiensi produksi.

D. METODE-METODE POKOK PENGUKURAN PRODUKTIVITAS


1. Produktivitas Total adalah perbandingan antara total keluaran (output) dengan
totaLmasukan (input) persatuan waktu. Dalam penghitungan produktivitas total
semua faktor masukan (tenaga kerja, kapital, bahan, energi) tehadap total keluaran
harus diperhitungkan.
2. Produktivitas parsial adalah perbandingan dari keluaran dengan satu jenis masukan
atau input persatuan waktu, seperti upah tenaga kerja, kapital, bahan, energi, beban
kerja, dll.

E. Teknik Memperbaiki Produktivitas

1. Studi Kerja
2. Pengembangan Organisasi
3. Curah Gagasan
4. Forced Field Analysis
5. Nominal Group Technique

F. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

Sebuah perusahaan atau sistem produksi lainnya menerapkan kombinasi kebijakan, rencana
sumber-sumber dan metodenya dalam memenuhi kebutuhan dan tujuan khususnya.
Kombinasi-kombinasi kebijakan ini dituangkan melalui dan dengan bentuan faktor-faktor
produktivitas internal dan eksternal.

Pada tingkat perusahaan, faktor-faktor tersebut hampir seluruhnya direflesikan dalam sumber
pokok, yakni:

 Tenaga kerja

 Manajemen dan organisasi

 Modal pokok, bahan mentah

peningkatan produktivitas terutama berkaitan dengan tiga jenis sumber

 Modal (Perlengkapan, material, energi, tanah dan bangunan)


 Tenaga kerja.
 Manjemen dan organisasi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

• Produktivitas kerja merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian


atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan konsumen. Produktivitas dimulai
dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan.
• Berarti produktivitas yang baik dilihat dari persepsi pelanggan bukan dari persepsi
perusahaan. Persepsi pelanggan terhdap produktivitas jasa merupakan penilaian total
atas kebutuhan suatu produk yang dapat berupa barang ataupun jasa.

Ada pun faktor- faktor yang mempengaruhi produktivitas yaitu:


1.Kemampuan
2.Sikap
3.Situasidankeadaanlingkungan
4.Motivasi
5.Upah
6.Tingkatpendidikan
7.Perjanjiankerja
8. Penerapan teknologi

Meningkatkan Peranan Manajer Sumber Daya Manusia di Sektor Publik demi


Peningkatan Produktivitas
Semangat bagi perbaikan produktivitas di dalam pemerintahan membuka peluang bagi
peranan yang lebih luas. Departemen kepegawaian mempunyai kesempatan untuk
menyumbangkan usaha bagi perbaikan produktivitas dalam tiga hal:

1. Banyak proyek melibatkan beberapa macam management by objectives (MBO), dan


penyusunan standar pekerjaan yang merinci kinerja pegawai minimal yang dapat
diterima.
2. Yang bisa dilakukan intervensi oleh manajer dalam upaya meningkatkan
produktivitas adalah melalui motivasi.
3. Program-program untuk mendorong motivasi harus didukung oleh pengetahuan
mengenai keuangan, harus mampu menaksir dampak keuangan dari hasil-hasil
program.

Anda mungkin juga menyukai