SWITCHING &
REKAYASA
LAPORAN MODUL 6
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Praktikum Teknik Switching dan Rekayasa Semester 3
PEMBIMBING :
Isa Mahfudi, SST, MTrT
Penyusun:
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI
MALANG 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktikum
Mengetahui cara konfigurasi Automatical Call Distribution (ACD) dan Ring Group (RG)
Mengetahui cara kerja Automatical Call Distribution (ACD) dan Ring Group (RG)
Softphone adalah aplikasi telepon atau software untuk telepon melalui jaringan Internet
Protocol (IP).Softphone merupakan aplikasi client VoIP yang mampu mendigitalisasi data
suara kedalam paket-paket untuk ditransmisikan melalui sebuah LAN atau pun wireless.
Softphone memiliki jenis yang beragambaik dari fitur, layanan, dan lisensi.
Pada saat membangun contact center salah satu teknologi yang mutlak ada yaitu
Automatic Call Distribution (ACD). Mengapa begitu? karena ACD berperan utama untuk
mendistribusikan call ke agent, sesuai dengan alur pelayanan yang ditetapkan. Peranan itu
sangat penting, sehingga suatu contact center yang baik perlu memperhatikan mekanisme
pendistribusian call. Dengan kata lain, tanpa kehadiran ACD, maka proses penerimaan call
akan menjadi proses manual atau transfer.
Pada dasarnya fungsi ACD adalah menggantikan fungsi operator telepon dalam
mentransfer atau mendistribusikan penelepon. Jika kita menghubungi suatu kantor, maka ada
operator yang menjawab dan akan meneruskan call kepada orang yang diinginkan. Kita cukup
menyebutkan namanya atau nomor extension ataupun bagiannya. Operator akan meneruskan
call tersebut dengan menekan nomor extension yang telah ditetapkan. Jika jumlah call yang
diterima sedikit dan jumlah pegawai di kantor tersebut sedikit, maka operator akan mudah
melakukan pekerjaannya. Namun jika jumlahnya banyak, maka operator membutuhkan daftar
pengguna, bahkan dengan bantuan komputer. Yang jelas, jika jumlah telepon semakin banyak,
maka dibutuhkan lebih banyak operator. Dengan jumlah call yang banyak dalam kurun waktu
yang bersamaan, tentunya menerapkan contact center tidak membutuhkan operator. Untuk itu
digunakan ACD yang melakukan transfer secara otomatis.
Sunar Network
1.4 Alat dan Bahan
a. Laptop atau PC
b. Smartphone yang sudah terinstall 1 softphone : Zoiper
c. Software PC Best Network SIP PBx
d. Softphone sebanyak 6 buah : 3CX, X-lite, Zoiper, miscrosip, Mizu, Zoiper5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prosedur Percobaan
2. Start SIP PBx dan Tambahkan extension. Untuk CS 1-4 dengan extensi
101-104, untuk staff 105-106 dan untuk user 111-112
3. Konfigurasikan Extension ke dalam Softphone (X-lite, 3 CX, MicroSIP,
Zoiper, Zoiper 5, Mizu).
7. Klik add dan beri nama pada kolom name “ACD_CS” ; type “linier”
8. Kemudian pilih agents. Arahkan extensi 101-104 ke kolom agents dan klik
“Oke”
11. Klik finish, maka konfigurasi Automatical Call Distribution (ACD) telah
selesai dilakukan.
B. Fitur Ring Group (RG)
2. Klik add dan beri nama pada kolom name “RG_CS” ; type “Ring all
destinations at one time”
Penjelasan Singkat :
Jadi ketika User menelpon ke nomor 147001, maka akan secara otomatis CS 1 akan
berdering, kemudian ketika CS tersebut sibuk atau menolak maka sambungan telpon
akan otomatis berganti ke CS selanjutnya, hingga salah satu CS menjawab telpon dari
User.
B. Ring Group (RG)
1. User extension 111 (Smartphone) menelpon ke nomor 147002
2. Ketika User menelpon ke nomor 147002, maka secara otomatis semua CS akan
berdering dan akan berhenti setelah salah satu CS menjawab telpon.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan menggunakan Server SIP PBx, maka kita
dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu :
1. Fitur Automatical Call Distribution (ACD) dapat menggantikan kerja operator
ketika terdapat jumlah call yang banyak dalam kurun waktu yang bersamaan.
2. Fitur Ring Group (RG) membantu mempercepat user mendapatkan jawaban
dari CS karena semua CS akan berdering ketika user menelpon.