Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH


Jln. Mayor H. Tjiek Agus Kiemas, SH Komplek Islamic Center Kode Pos : 31311
Sumatera Selatan

KERANGKA ACUAN KERJ


A( K A K )

KEGIATAN
PLATFORM DATA KUMUH TERPADU BERBASIS
SPASIAL DI KABUPATEN MUARA ENIM

PEKERJAAN
PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH DI KABUPATEN MUARA ENIM

LOKASI
KABUPATEN MUARA ENIM

TAHUN ANGGARAN 2022


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH DI KABUPATEN MUARA ENIM
TAHUN ANGGARAN 2022
1. LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses yang dilakukan untuk
menentukan arah kebijakan daerah di masa mendatang, melalui rangkaian pilihan, yang
melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
sumber daya yang dimiliki oleh daerah pada jangka waktu tertentu. Sebagai upaya untuk
menciptakan perencanaan pembangunan daerah yang transparan, responsif, terukur, efektif,
efisien, dan akuntabel, proses perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan melalui
pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, dan akuntabel. Selain itu, secara substantif,
perencanaan pembangunan daerah juga harus menggunakan pendekatan yang holistik,
tematik, integratif, dan spasial.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Nomor
733/KPTS/DISPERKIM/2020 Tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Muara Enim. Permasalahan permukiman kumuh perkotaan
sering kali menjadi salah satu isu utama yang cukup menjadi polemik, sehingga seperti tidak
pernah terkejar oleh upaya penanganan yang dari waktu ke waktu sudah dilakukan. Masalah
yang sarat muatan sosial, budaya ekonomi dan politik dengan serta merta mengancam
kawasan-kawasan permukiman perkotaan yang nyaris menjadi laten dan hampir tak selesai
ditangani dalam beberapa dekade. Secara khusus dampak permukiman kumuh juga akan
menimbulkan paradigma buruk terhadap penyelenggaraan pemerintah, dengan memberikan
dampak citra negatif akan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan pemerintah dalam
pengaturan pelayanan kehidupan hidup dan penghidupan warganya. Dilain sisi dibidang
tatanan sosial budaya kemasyarakatan, komunitas yang bermukim di lingkungan permukiman
kumuh secara ekonomi pada umumnya termasuk golongan masyarakat miskin dan
berpenghasilan rendah, yang seringkali menjadi alasan penyebab terjadinya degradasi
kedisiplinan dan ketidaktertiban dalam berbagai tatanan sosial masyarakat.
Kabupaten Muara Enim, khususnya Kawasan Kumuh Claster Adiwerna terletak dipusat
kota dan memiliki potensi kawasan permukiman yang padat penduduk untuk dikembangkan
mengingat secara geografis wilayahnya merupkn permukiman yang sangat padat bangunan
yang saat ini mulai tertata walaupun belum maksimal dan belum tuntas ditata karena terbentur
dengan adanya penganggaran.
Terkait dengan hal tersebut diatas, dalam rangka untuk mensukseskan program
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dalam Penanganan Kawasan Permukiman [100-0-
100] khususnya kawasan permukiman kumuh diperlukan adanya Kegiatan Pemeliharaan dan
Penataan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman Pekerjaan DED jalan dan Saluran
Pedestrian Kawasan Kumuh Claster Adiwerna. Proyek pembangunan jalan ini diharapkan
dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, termasuk penduduk
yang terkena proyek diharapkan dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonominya atau
paling tidak kehidupan sosial ekonominya dapat setara dengan kondisi sebelum adanya
proyek. Pembiayaan proyek jalan ini direncanakan akan dibiayai oleh dana dari APBD
Kabupaten Tegal.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari program ini adalah mengadakan Belanja Jasa Kerjasama Konsultan/
Pihak Ketiga Lainnya DED di Kawasan Kumuh Claster Adiwerna Kabupaten Tegal dalam
rangka Peningkatan Jalan dan Saluran. Tujuan khusus dari pekerjaan DED ini adalah :
Tujuan dan Sasaran yang hendak dicapai dengan dilakukannya pekerjaan ini yaitu untuk
mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sistem saluran di lingkungan permukiman
baik yang mencakup sistem drainase primer, sistem drainase sekunder, sistem drainase tersier
dan sistem drainase kuarter sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang ada baik berupa
genangan air maupun banjir atau limbah rumah tangga melalui Kegiatan Pemeliharaan dan
Penataan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman Pekerjaan DED Kumuh Claster
Adiwerna yang meliputi:
a. Identifikasi potensi dan kendala yang ada pada kawasan perencanaan yang terdiri dari
aspek teknis dan lingkungan;
b. Mengevaluasi jaringan drainase alam dan buatan yang sudah ada dan merencanakan sistem
jaringan drainase untuk pekerjaan peningkatan jaringan drainase sesuai dengan hasil
rumusan pada butir 1.
c. Membuat desain rinci (DED) dari sistem jaringan drainase dan pedestrian permukiman
prioritas yang direncanakan pada butir 2.

3. SASARAN
Adapun sasaran pengembangan Kawasan Kumuh Claster Adiwerna Kabupaten Tegal
adalah melaksanakan pekerjaan Belanja Jasa Kerjasama Konsultan/ Pihak Ketiga Lainnya
(DED Kawasan Kumuh Claster Adiwerna) sedemikian rupa sehingga tercapai terwujudnya
pembangunan jalan bersangkutan.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
adalah DISPERKIMTARU Kabupaten Tegal dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom)
adalah Waedi, SIP (NIP. 19690726 199003 1 003).

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


Sumber dana berasal dari APBDP Kabupaten Tegal untuk Kegiatan Penataan Kawasan
Kumuh Pekerjaan Penyusunan DED Kawasan Kumuh Claster Adiwerna Kabupaten Tegal
bersumber dari APBDP 2020 dengan Pagu Anggaran Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah)

6. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan yang tercakup dalam kerangka acuan ini adalah :
a. Pengumpulan data
b. Pengukuran / survey
c. Penggambaran / pemetaan
d. Kriteria Perencanaan Hidrologi, Hidrolika dan Jaringan Jalan
e. Penyusunan Laporan

7. RUANG LINGKUP WILAYAH


Penyusunan Kegiatan Pemeliharaan dan Penataan Sarana Prasarana Lingkungan
Permukiman Pekerjaan DED Kawasan Kumuh Claster Adiwerna Kabupaten Tegal. Dalam
pembahasan ini yang akan dikembangkan adalah rencana Peningkatan Jalan dan
peningkatan kualitas dranase lingkungan di Kawasan Adiwerna Kabupaten Tegal.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan Penyusunan Dokumen DED Kawasan Kumuh Claster Adiwarna Kabupaten
Tegal terdiri dari 4 (empat) pekerjaan utama yaitu: persiapan administrasi kegiatan,
pengadaan jasa konsultansi, Survei lokasi kegiatan dan perhitungan RAB dan Gambar .
Pelaksanaan Kegiatan Rencana DED Kawasan Kumuh Claster Adiwarna Kabupaten
Tegal mulai dari persiapan administrasi kegiatan sampai dengan berakhirnya kegiatan
direncanakan berlangsung kurang lebih 45 (empat puluh lima) hari kalender .
9. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Beberapa tenaga ahli yang dibutuhkan untuk pelaksanaan masing – masing pekerjaan
dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Team Leader 1 orang;
1) Adalah lulusan Strata 1 (S1) Teknik Sipil dengan latar belakang ijazah di bidang
studi Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
2) Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Muda Jalan dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah
disahkan oleh LPJK dan juga memiliki NPWP.
3) Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.
4) Lingkup tugas Team Leader yaitu merencanakan desain/perencanaan pada Kawasan
terpilih serta memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Waktu
penugasan selama 2 bulan kalender.

b. Tenaga Ahli Arsitek 1 orang;


1) Adalah lulusan Strata 1 (S1) Teknik Arsitektur dengan latar belakang ijazah di
bidang studi Jurusan Teknik Arsitektur lulusan universitas atau perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus
ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
2) Memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Muda Arsitektur dikeluarkan oleh Asosiasi yang
telah disahkan oleh LPJK dan juga memiliki NPWP.
3) Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.
4) Lingkup tugas Tenaga Ahli Arsitek yaitu membantu Team Leader merencanakan
desain/perencanaan pada Kawasan terpilih sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai. Waktu penugasan selama 2 bulan kalender.

c. Tenaga Ahli Estimator 1 orang;


1) Adalah lulusan Strata 1 (S1) Teknik Sipil dengan latar belakang ijazah di bidang
studi Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
2) Berpengalaman profesional minimal 2 (dua) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.
3) Lingkup tugas Tenaga Ahli Estimator yaitu membantu Team Leader menghitung
harga satuan dan membuat rencana anggaran biaya desain/perencanaan pada
Kawasan terpilih sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Waktu penugasan
selama 2 bulan kalender.

d. Tenaga Ahli Geodesi 1 orang;


1) Adalah lulusan Strata 1 (S1) Teknik Geodesi dengan latar belakang ijazah di bidang
studi Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
2) Berpengalaman profesional minimal 2 (dua) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.
3) Lingkup tugas Tenaga Ahli Geodesi yaitu membantu Team Leader dalam melakukan
kegiatan pengukuran elevasi sebagai dasar merencanakan desain/perencanaan pada
Kawasan terpilih sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Waktu penugasan
selama 2 bulan kalender.

e. Tenaga Pendukung 1 orang;


1) Surveyor, dengan kualifikasi D3 Teknik Sipil 2 orang. Waktu Penugasan 1 bulan.
2) Drafter, dengan kualifikasi D3 Teknik Sipil 1 orang. Waktu Penugasan 2 bulan.
3) Administrasi, dengan kualifikasi SMA/SMK 1 orang. Waktu Penugasan 2 bulan.

10. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTASI


Studio kerja dan peralatan standar untuk proses penyusunan gambar kerja;
a. Komputer dan kelengkapannya;
b. Sarana komunikasi dan transportasi roda 4;
c. Peralatan dokumentasi;
d. Peralatan habis pakai.

11. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini oleh Konsultan Perencana ini, adalah
sebagai berikut
a. Laporan Pendahuluan, 5 buku, yang memuat Latar Belakang Pekerjaan, Gambaran
Umum Lokasi Pekerjaan, Metodologi dan Pendekatan serta Rencana Pelaksanaan
Pekerjaan
b. Laporan Akhir, 10 buku yang memuat hasil akhir dari seluruh perencanaan Kawasan
c. Gambar Perencanaan, 10 buku
d. RAB dan BQ, masing-masing 10 buku
e. RKS, 10 buku
f. Soft file dokumen dan Gambar 3D berupa Flashdisk sebanyak 3 buah dengan ukuran 16
GB

12. PENUTUP
Dalam jangka waktu 2 (dua) hari sebelum dilakukan pengesahan, dokumen keluaran
kegiatan untuk masing – masing pekerjaan sudah harus diserahkan kepada Pengguna
Anggaran untuk dilakukan eksaminasi. Penyerahan tersebut disertai dengan Surat Pengantar.

Slawi, Oktober 2020


Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom)

WAEDI, S.IP
NIP. 19690726 199003 1 003

Anda mungkin juga menyukai