Anda di halaman 1dari 17

MATERI 2: PROFESI CPA

BY: SANTY SETIAWAN


Agenda Style
TEORI JASA AUDIT
01
AUDITOR
02
KAP
03
PENGENDALIAN MUTU
04
TEORI JASA AUDIT

Fraud
Kepercayaan Konsekuensi Agen-principal
stakeholders Pihak ke-3

Theory of Agency
Lending Theory
Policeman Credibility Inspired
Theory Theory Confidence
ORANG YANG MELAKSANAKAN
AUDIT (REKAN PERIKATAN ATAU
ANGGOTA LAIN TIM PERIKATAN)
ATAU KAP
(SA 200)

Dewan direksi perusahaan &


pihak ketiga
Auditor Akumulasi & evaluasi

BUKTI
INFORMASI

Asersi Kriteria yg
Manajemen ditetapkan

Hasil audit
dikomunikasikan

Pemakai L/K
Tujuan Keseluruhan Auditor (SA 200,par 11)

• Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah LK


secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yg disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan, dan oleh karena itu memungkinkan auditor
untuk menyatakan suatu opini tentang apakah LK telah
disusun, dlm semua hal yg material, sesuai dengan
suatu kerangka pelaporan keuangan yg berlaku
Add Skills – 70%

• Melaporkan
Add Skills – 80% atas LK & mengomunikasikannya

sebagimana
Add Skills –ditentukan
60% oleh SA berdasarkan temuan
Name Here Add Skills – 90%
auditor
Sertifikasi berbasis kompetensi individu
→ diperlukan untuk berpraktek sebagai
akuntan publik
Add Skills – 70%

Add Skills – 80%

Add Skills – 60%

Name Here Add Skills – 90%


Hierarki KAP

Pemilik KAP
Partner
Supervisi auditor senior
Manajer
Tanggung jawab pada
Pekerjaan lapangan audit Auditor Senior

Tugas rutin & rinci Asisten Staf


IKATAN AKUNTAN PUBLIK
INDONESIA (AICPA)

• Menetapkan persyaratan CPA


• Menetapkan standar &
peraturan bagi akuntan
• Mengadakan
seminar/workshop
• Melakukan riset &
mempublikasikannya
STANDAR
AUDIT

AUDIT BERBASIS
RISIKO
1. Tanggung jawab
kepemimpinan
Metode2 yg digunakan 2. Persyaratan etis
untuk memastikan bahwa 3. Penerimaan &
kantor itu memenuhi UNSUR
kelanjutan klien
tanggung jawab
profesionalnya kepada 4. SDM
klien & pihak2 lain 5. Kinerja penugasan
6. Pemantauan
Review olehakuntan publik atas ketaatan KAP
Pada sistem pengendalian mutu kantor itu sendiri

Tujuan:
untuk menentukan & melaporkan apakah KAP yg direview
telah mengikuti kebijakan & prosedur yg memadai

Dilakukan 3 tahun sekali

Keuntungan bagi KAP → peningkatan kinerja & mutu audit →


memperkecil tuntutan hukum
CONTOH PEER REVIEW

REVIEW
KAP “A” KAP “B”

Melihat auditor di KAP “B” dalam


melakukan audit independen/tidak ?
Thank You

Anda mungkin juga menyukai