Anda di halaman 1dari 24

FISIKA DASAR II (Medan Listrik, Muatan Listrik, dan Gaya Listrik)

Soal dan Pembahasan

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Tiga muatan Q1, Q2, dan Q3 berada pada posisi di ujung segitiga siku-siku ABC.
Panjang AB = BC = 30 cm. Jika diketahui k = 9 × 109 N.m2.C−2 dan 1 µ = 10−6 maka
resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah ....

A.   1 N
B.   5 N
C.   7 N
D.   10 N
E.   12 N

Pembahasan:

Antara muatan Q1 dan Q2 terjadi gaya tarik-menarik, demikian juga antara muatan Q1
dan Q3. Gaya Coulomb yang dialami muatan Q1 dapat diilustrasikan sebagai berikut:

FBA adalah gaya Coulomb yang terjadi antara muatan Q1 dan Q1, FBC adalah gaya
Coulomb yang terjadi antara muatan Q1 dan Q1. Sedangkan FB adalah resultan gaya-
gaya yang dialami oleh muatan Q1.FBA dan FBC saling tegak lurus sehingga
resultannya dapat dicari dengan rumus Pythagoras.

Jadi, resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah 5 N (B).


Jawaban: B

2. Perhatikan dua buah muatan yang terletak pada jarak a berikut!

Jika kuat medan listrik di titik P adalah kQ/x2 maka nilai x adalah ....

A.   ⅓ a
B.   ⅔ a
C.   a
D.   3/2 a
E.   2 a

Pembahasan:

Kuat medan listrik di titik P merupakan resultan dari kuat medan listrik yang
ditimbulkan oleh muatan listrik di titik A dan B. Karena kedua muatan tersebut
berbeda jenis, resultan di titik P merupakan selisih dari kedua medan listrik tersebut.

  EP = EA − EB

Dengan memindahkan −kQ/x2 ke ruas kiri, diperoleh:

Sekarang masing-masing ruas dibagi 2kQ, hasilnya:


Lebih sederhana kan? Coba masing-masing ruas ditarik akar.

Nah, ini bentuk yang paling sederhana. Tinggal dikalikan silang.

4x = x + a
3x = a
 x=⅓a

Jadi, nilai x adalah ⅓ a (A).


Jawaban: A

3. Lima kapasitor identik masing-masing 20 µF disusun seperti gambar, dihubungkan


dengan sumber tegangan 6 volt.

Muatan total yang tersimpan pada kapasitor C5 adalah ....

A.   12 µC
B.   24 µC
C.   60 µC
D.   120 µC
E.   600 µC

Pembahasan:

Muatan yang tersimpan pada kapasitor C5 adalah muatan total sehingga harus
ditentukan terlebih dahulu kapasitas total dari lima kapasitor tersebut.
Karena kelima kapasitor tersebut identik, nilai kapasitor pengganti untuk susunan seri
dan paralelnya berlaku rumus: 

Cs = C/n
Cp = nC 

dengan n adalah banyaknya kapasitor dalam rangkaian seri atau paralel.

Misal dua kapasitor seri yang pertama (C1 dan C2) adalah Cs1 dan dua kapasitor seri
yang kedua (C3 dan C4) adalah Cs2. 

Cs1 = 20 : 2 = 10 
Cs2 = 20 : 2 = 10

Sedangkan Cs1 dan Cs2 terangkai secara paralel. 

Cp = 2 × 10 = 20

Kapasitas totalnya adalah rangkaian seri antara Cp dan C5 yang keduanya juga
identik. 

Ct = 20 : 2 = 10

Muatan pada kapasitor C5 dapat ditentukan dengan rumus: 

Q = Ct . V
Q = 10 × 6 = 60

Jadi, muatan total yang tersimpan pada kapasitor C5 adalah 60 µC (C).


Jawaban: E

4. Perhatikan gambar berikut.

Kuat medan listrik dititik C sebesar ... (k = 109 Nm2/C2)


A. 5,0 . 109 N/C
B. 2,3 . 1010 N/C
C.   2,7 . 1010 N/C
D.   3,1 . 1010 N/C
E.   4,0 . 1010 N/C

Pembahasan:
Diketahui:
q1 = 4 C 
q2 = 3 C    
r1 = 3 m
r2 = 1 m

5. Dua muatan listrik tepisah seperti gambar.

Titik C berada diantara kedua muatan berjarak 10 cm dari muatan A. Jika qA = 2 µC


dan qB = – 4 µC dan k = 9 . 109 Nm2/C2, maka besar kuat medan listrik dititik C
akibat pengaruh kedua muatan adalah...

A.   9 . 105 N/C


B.   18 . 105 N/C
C.   27 . 105 N/C
D.   36 . 105 N/C
E.    45 . 105 N/C

Pembahasan:
Diketahui:
qA = 2 µC = 2 . 10-6 C
qB = – 4 µC = – 4 . 10-6 C
k = 9 . 109 Nm2/C2
rCA = 10 cm = 0,1 m
rCB = 30 cm – 10 cm = 20 cm = 0,2 m
Ditanya: EC = ...

6. Tiga buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar.

Resultan gaya yang bekerja pada muatan +q adalah F1. Jika muatan − 2 q digeser
menjauhi muatan + q sejauh a, maka resultan gaya yang bekerja pada muatan +q
menjadi F2. Nilai perbandingan F1 dengan F2 adalah....
A. 2 : 5
B. 5 : 2
C. 5 : 8
D. 8 : 1
E. 8 : 5

Pembahasan:

Tentukan terlebih dahulu besar F1


F1 = (k . 2q . q) / (a)2 + (k . q . 2q) / (a)2  = 2 k q2/a2 + 2 k q2/a2 = 4 k q2/a2 
Menentukan besar F2
F2 = (k . 2q . q) / (a)2 + (k . q . 2q) / (2a)2  = 2 k q2/a2 + 1/2 k q2/a2 = 5/2 k q2/a2
Jadi
F1 : F2 = 4 k q2/a2 : 5/2 k q2/a2
F1 : F2 = 8 : 5
Jawaban: E

7. Perhatikan gambar rangkaian kapasitor berikut.

Besar energi listrik dalam rangkaian kapasitor gabungan ini adalah...

A.  0,6 . 10-3 joule


B.  1,2 . 10-3 joule
C.  1,8 . 10-3 joule
D. 2,4 . 10-3 joule
E.  3,0 . 10-3 joule

Pembahasan:

Hitung terlebih dahulu kapasitas pengganti susunan kapasitor diatas.


1/Cs1 = 1/4 + 1/6 + 1/12 = (3 + 2 + 1) / 12 = 6/12 = 2 µF
Cs1 = 2 µF
1/Cs2 = 1/2 + 1/2 = 1 µF
Cs2 = 1 µF
Ctotal = 2 µF + 1 µF = 3 µF = 3 . 10-6 F
Menghitung energi potensial kapasitor
E = 1/2 C V2 = 1/2 . 3 . 10-6 F . (40 V)2 
E = 2,4 . 10-3 J

Jawaban: D

8. Perhatikan faktor-faktor berikut ini!


(1) konstanta dielektrik
(2) tebal pelat
(3) luas pelat
(4) jarak kedua pelat
Yang mempengaruhi besarnya kapasitas kapasitor keping sejajar jika diberi
muatan adalah….
A. (1) dan (2) saja
B. (3) dan (4) saja
C. (1), (2), dan (3)
D. (1), (2), dan (4)
E. (1), (3), dan (4)

Pembahasan:

Yang mempengaruhi besarnya kapasitas kapasitor keping sejajar adalah


dielektrik, luas pelat dan jarak antar pelat.

Jawaban: E

9. Tiga buah muatan A, B dan C tersusun seperti gambar berikut!


                         

Jika QA = + 1 μC, QB = − 2 μC ,QC = + 4 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2  tentukan


besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B !

Pembahasan:

Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B
sebut saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C
sebut saja FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:

FBA = 18 x 10 -3

Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan
gaya cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama 
Ftotal :
F total = FBC - FBA 
F total =  72 X 10 - 3 - 18 x 10 -3 = 54 x 10 -3 N 
Arah sesuai dengan FBC yaitu ke kanan .

10. Dua buah partikel dengan besar muatan yang sama digantung dengan seutas tali
sehingga tersusun seperti gambar berikut!

Jika tan θ = 0,75 dan besar tegangan pada masing-masing tali adalah 0,01 N,
tentukan  besar gaya tolak - menolak antara kedua partikel!

Pembahasan:

Perhatikan uraian gaya pada Q2 berikut !

Karena nilai gaya tali sudah diketahui, maka dengan prinsip keseimbangan biasa
didapat :
FC = T sin Θ
FC = 0,01 x 0,6 = 0,006 Newton

11. Sebuah partikel bermassa m dan bermuatan negatif diam melayang diantara dua
keping sejajar yang berlawanan muatan.
                       

Jika g adalah percepatan gravitasi bumi dan Q adalah muatan partikel tentukan
nilai kuat medan listrik E antara kedua keping dan jenis muatan pada keping Q !

Pembahasan:

Jika ditinjau gaya-gaya yang bekerja pada partikel maka ada gaya gravitasi/ gaya
berat yang arahnya ke bawah. Karena partikel melayang yang berarti terjadi
keseimbangan gaya-gaya, maka pastilah arah gaya listriknya ke atas untuk
mengimbangi gaya berat. Muatan negatif berarti arah medan listrik E berlawanan
dengan arah gaya listrik F sehingga arah E adalah ke bawah dan keping P adalah
positif (E "keluar dari positif, masuk ke negatif"), keping Q negatif.
Untuk mencari besar E :

F listrik = W
qE = mg
E = (mg)/q

12. Kaca yang digosokkan kain sutera akan bermuatan positif. Hal ini terjadi karena...
A. elektron berpindah dari kain sutera ke kaca
B. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera
C. proton berpindah dari kain sutera ke kaca
D. proton berpindah dari kaca ke kain sutera

Pembahasan:
Muatan kaca positif karena elektron dari kaca berpindah ke kain sutera.

13. Dua buah benda sejenis masing-masing mempunyai muatan listrik


dan . Jika jarak antara kedua benda tersebut adalah 6 cm. Berapakah
gaya Coulomb yang dialami kedua muatan ?

Pembahasan:

Diketahui:

  

Ditanyakan:
Jawab:

  

14. Dua buah muatan yang sejenis dan besarnya sama didekatkan pada jarak d
ternyata kedua muatan saling menolak dengan gaya F. Agar gaya tolak menjadi
kali semula, maka jarak kedua muatan harus diubah menjadi …

Pembahasan:

Diketahui:

  

Ditanyakan:
Jawab:

  

Maka, jarak kedua muatan harus diubah menjadi 4 kali semula.

15. Dua buah muatan A dan B yang besar dan sejenis didekatkan pada jarak r
sehingga mengalami gaya tolak F. Jika jarak keduanya diubah menjadi setengah
dari jarak semula, maka gaya tolak antara dua muatan tersebut menjadi ….

Pembahasan:

  

Ditanyakan: ?
Jawab:

  

Gaya tolak antar kedua muatan tersebut menjadi 4 kali semula.

16. Dua buah benda sejenis masing-masing mempunyai muatan listrik


dan . Jika jarak antara kedua benda tersebut adalah 6 cm. Berapakah
gaya Coulomb yang dialami kedua muatan ?

Pembahasan:

Diketahui:

  

Ditanyakan:

Jawab:
  

17. Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 μC dipisahkan pada jarak 10 cm.
Carilah (a) besarnya gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya
dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada masing-masing muatan.

Pembahasan:

Q1 Q 2
F=k
r2

¿ (8,99 x 109 N.m2 / C2)(0,05x10-6C)(0,05x10-6)


(0,1m)2
= 2,25 x 10-3 N
q = Ne
N = q = 0,05x 10-6C = 3,12 x 1011
e 1,6 x 10-19 C

18. Dua partikel P dan Q terpisah pada jarak 9 cm seperti gambar.

Letak titik yang kuat medannya nol adalah.....


A. 3 cm di kanan P
B. 6 cm di kanan P
C. 3 cm di kiri P
D. 4 cm di kanan P
E. 4 cm di kiri P

Pembahasan:
Diketahui:
Qp = – 1 µC = – 10-6 C
QQ =  – 4 µC =  – 4 . 10-6 C

Ditanyakan: x = ...

Jawab:
Titik yang kuat medan listriknya nol adalah yang arah medan listriknya
berlawanan yaitu diantara kedua muatan.

19. Perhatikan gambar berikut. Kawat A dan B dialiri arus listrik I1 dan I2 masing-
masing sebesar 2 A dan 3 A dengan arah keluar bidang baca.
Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik C yang membentuk segitiga
sama sisi dengan titik A dan B!

Pembahasan:

Mencari B1 dan B2

Kuat medan total di titik C gunakan rumus vektor dan 10−7 misalkan sebagai x.

Arah medan magnet :

20. Jika terdapat persegi dengan panjang sisi 20 cm, lalu bila sebuah medan listrik
homogen sebesar 200 N/C ditembakkan ke arahnya dengan arah yang tegak lurus
bidang persegi tersebut, berapa jumlah garis medan listrik yang menembus bidang
persegi tersebut (fluks listrik)?
A. 6
B. 8
C. 10
D. 14
E. 20

Pembahasan:
Luas Persegi = 20 x 20 = 400 cm2 = 4 x 10-2 m2
Jumlah Garis yang menembus bidang adalah
Φ = E. A
Φ = 200. 4 x 10-2 m
Φ = 8 weber
Jawaban: B

21. Dua buah bola konduktor yang masing-masng berjari-jari 5 cm diletakkan pada
jarak 15 cm. Besar muatan A adalah -4 C dan besar muatan B adalah 9 C. Letak
titik yang mempunyai kuat medan listrik nol adalah . . . .

A. 100
B. 120
C. 80
D. 50
E. 65

Pembahasan:

Langkah pertama:

Menggambar sistem dan gambar garis medan. Kemudian meletakkan sebuah titik
C di sebelah bola konduktor A sebagai permisalan.

Langkah kedua:

Menghitung kuat medan listrik di titi C


Jawaban: D

22. Kaca yang digosokkan kain sutera akan bermuatan positif. Hal ini terjadi
karena...
A. elektron berpindah dari kain sutera ke kaca
B. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera
C. proton berpindah dari kain sutera ke kaca
D. proton berpindah dari kaca ke kain sutera

Pembahasan:
Muatan kaca positif karena elektron dari kaca berpindah ke kain sutera.

Jawaban: B

23. Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul
gaya sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali
muatan semula dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8 kali semula maka
gaya yang timbul menjadi....
A. 0,5 F
B. 4 F
C. 8,5 F
D. 16 F

Pembahasan:
Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar
perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 .
Jadi hasilnya adalah 4 F
Jawaban: B

24. Perhatikan gambar tiga buah muatan yang berada di sekitar titik P berikut!

Jika k = 9 x 109 N m2 C− 2 , Q1 = + 10−12 C, Q2 = + 2 x 10−12 C dan Q3 = - 10−12 C,


tentukan besar potensial listrik pada titik P !

A. 0,6 volt
B. 0,3 volt
C. 0,7 volt
D. 1,0 volt
E. 0,9 volt
Pembahasan:

Jawaban: A

25. 8 buah muatan listrik 4 diantaranya sebesar + 5 C dan 4 lainnya adalah − 5 C


tersusun hingga membentuk suatu kubus yang memiliki sisi sepanjang r.

Tentukan besar potensial listrik di titik P yang merupakan titik berat kubus !

A. 8
B. 10
C. 6
D. 0
E. 1

Pembahasan:

Kenapa nol? Jarak masing-masing muatan ke titik P adalah sama dan besar
muatan juga sama, separuh positif dan separuh lagi negatif sehingga jika
dimasukkan angkanya hasilnya adalah nol.

Jawaban: D
26. Sebuah muatan listrik negatif sebesar Q yang berada pada suatu medan listrik E
yang berarah ke selatan. Tentukan besar dan arah  gaya listrik pada muatan
tersebut!

Pembahasan:

Hubungan antara kuat medan listrik E dan gaya listrik F yang terjadi pada suatu
muatan q adalah
F = QE
dengan perjanjian tanda sebagai berikut:

 Untuk muatan positif, F searah dengan arah E


 Untuk muatan negatif, F berlawanan arah dengan arah E 

Pada soal diatas E berarah ke selatan sehingga arah F adalah ke utara, karena
muatannya adalah negatif.

27. Sebuah partikel bermassa m dan bermuatan negatif diam melayang diantara dua
keping sejajar yang berlawanan muatan.

Jika g adalah percepatan gravitasi bumi dan Q adalah muatan partikel tentukan
nilai kuat medan listrik E antara kedua keping dan jenis muatan pada keping Q !

Pembahasan:

Jika ditinjau gaya-gaya yang bekerja pada partikel maka ada gaya gravitasi/ gaya
berat yang arahnya ke bawah. Karena partikel melayang yang berarti terjadi
keseimbangan gaya-gaya, maka pastilah arah gaya listriknya ke atas untuk
mengimbangi gaya berat. Muatan negatif berarti arah medan listrik E berlawanan
dengan arah gaya listrik F sehingga arah E adalah ke bawah dan keping P adalah
positif (E "keluar dari positif, masuk ke negatif"), keping Q negatif.

Untuk mencari besar E :

F listrik = W
qE = mg
E = (mg)/q

28. Sebuah elektron dengan massa 9,11 × 10−31 kg dan muatan listrik − 1,6 × 10−19 C,
lepas dari katode menuju ke anode yang jaraknya 2 cm. Jika kecepatan awal
elektron 0 dan beda potensial antara anode dan katode 200 V, maka elektron akan
sampai di anode dengan kecepatan....
A. 2,3 × 105 m/s
B. 8,4 × 106 m/s
C. 2,3 × 107 m/s
D. 3 × 107 m/s
E. 2,4 × 108 m/s

Pembahasan:
Data dari soal:
me = 9,11 × 10−31 kg
Qe = − 1,6 × 10−19 C
ν1 = 0 m/s
ΔV = 200 volt
ν2 = ....... !?

Dengan hukum kekekalan energi mekanik, energi mekanik elektron saat di anode
sama dengan energi mekanik saat di katode:

Asal mula rumusnya dari sini,


Jawaban: B

29. Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya
sebesar F. Jika jarak kedua muatan dijauhkan menjadi 4 kali semula, maka gaya
tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F
A. 2 F
B. 3 F
C. 1/16 F
D. 2/4 F
E. 1/4 F

Pembahasan:
Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Jadi (4)2 adalah 16 atau dalam
pecahan 16/1, kemudian dibalik menjadi 1/16. Jadi jawabannya adalah menjadi
1/16 F
Jawaban: C

30. Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul
gaya sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali
muatan semula dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8 kali semula maka
gaya yang timbul menjadi....
A. 0,5 F
B. 4 F
C. 8,5 F
D. 16 F
E. 6 F

Pembahasan:

Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar
perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 . Jadi
hasilnya adalah 4 F
Jawaban: B

Anda mungkin juga menyukai