Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MATA KULIAH
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ANAK
TUNADAKSA
Dosen Pengampu:
Dra. Fatmawati, M.Pd
Disusun Oleh:
Egi Yelmayenti
20003008
No. absen 02
➢ Muscular dystrophy
Kelaianan yang ditandai melemahnya pertumbuhan otot. Anak mengalami
kelumpuhan atau kelayuan yang bersifat progresif. Kondisi ini
berlangsung lama sedikit demi sedikit memperlemah dan memperkurus
otototot tubuh sehingga jarang yang dapat mencapai usia dewasa.
➢ Osteogenesis imperfecta
Kondisi tulang yang tidak sempurna suatu keadaan yang ditandai dengan
tulang yang mudah patah. Pertumbuhan kerangka tulang yang tidak normal
sehingga mudah patah atau retak yang memerlukan perlindungan yang
komprehensif.
➢ Spina bifida (meningocele)
Kerusakaan bawaan yang berasal dari masa perkembangan dini janin yang
Sebagian ruas tulang belakang tidak menutup sumsum tulang belakang.
Akibatnya ada bagian tidak terindungi yang lembut menonjol menembus
kulit seperti kantung yang bewarna gelap. Spina bifida mengakibatkan
lemah otot anggota gerak dan hilangnya rasa pada anggota gerak bagian
bawah. Anak-anak akan mengalami kelumpuhan pada anggota tubuh
bagian bawah, kaki lumpuh dan mati rasa dan sdikit daya rasa.
e. Kebutuhan psikologis
Setiap kecacatan menyebabkan satu trauma psikis baik bagi yang mengalaminya
maupun bagi keluarganya. Reaksi yang timbul dapat berupa tidak mau merima
kenyataan atau menghindari kenyataan seolah-olah tidak ada masalah. Akibat
sikap tersebut maka hilanglah dorongan berusaha untuk mengatasi masalahnya.
f. Kebutuhan Pendidikan
Bagi anak tunadaksa yang memiliki kemmapuan mengikuti pendidikan,
penyaluran ke pendidikan umum atau khusus merupakan usaha memenuhi
kebutuhan akan penddikan.
g. Kebutuhan kekaryaan
Kebutuhan kekaryaan meliputi baik yang belum maupun yang sudah pernah
bekerja. Bagi yang sudah bekerja menegmbalikan secara maksimal kepada fungsi
tugas semula atau mengadakan modofikasi kekaryaan yang ada. Sebaliknya bagi
yang belum memiliki kekaryaan diberikan pendidikan keterampilan sesuai dengan
bakat dan kemampuan mereka.
Daftar Rujukan
Marlina. 2015. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus (pendekatan Psikoedukasional). Padang:
UNP PRESS.
Supena, Asep. 2012. Pendidikan Inklusif Untuk ANAK Berkebutuhan Khusus. Jakarta: 28
Jaya Printing & Publisher.
Efendi, Mohammad. 2009. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
B Fauziyah Zahrawati. 2018. MEMBEBASKAN ANAK TUNADAKSA DALAM
MEWUJUDKAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL DEMOKRATIS. Jurnal al-maiyyah.
11(1): 171-188.
Maiti, & Bidinger. (1981). Tunadaksa. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 1689–1699.
Nur’aeni. 1997. Intervensi Dini Bagi Anak Bermasalah. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA