Anda di halaman 1dari 5

FORMAT PENYUSUNAN KASUS GDDK

1. DATA IDENTITAS
Nama : Rina Febriani
Usia : 26 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Suku Sasak
Pekerjaan : Apoteker
Pendidikan : Diploma3
Agama : Islam
Alamat : Mataram

2. PENGKAJIAN GIZI (STANDAR PEMBANDING DAN PENILAIAN)


a. Berkaitan dengan riwayat gizi/makanan (food history)
1) Keadaan gizi sekarang
a) Frekuensi makan = 3 kali makan utama 1 selingan
b) Jadwal makan
Pagi = 08.00 – 09.00
Siang = 12.00 – 13.00
Malam = 19.00 – 20.00
c) Nafsu makan = Normal
d) Makanan pantangan/alergi makanan = tidak ada
e) Makanan kesukaan/ketidaksukaan = tidak ada
Penilaian……
Berdasarkan hasil wawancara dari penilaian frekuesi makan 3 kali makan utama dengan 1 selingan,
tidak menjadi masalah gizi pada klien terkait pada saat ini klien sedang menyusui dan membutuhkan
kebutuhan zat gizi lebih dari kondisi normal.
2) Pola/kebiasaan makan
Tabel 1. Analisis Makanan Berdasarkan Pola Makan Responden
Frekuensi Frek rata-
Bahan Makanan rata Skor
Kali/hr Kali/Mg Kali/bln Kali/th
Kali/hr
Sumber Karbohidrat
1. Nasi 3 21 90 1.095 3 50 = A
2. Kentang 0.4 3 12 144 0.4 15=C
3. Mie 0.07 0.5 2 24 0.07 1=E
4. Roti 0.4 3 12 114 0.4 15=C
5. Ubi 0.07 0.5 2 24 0.07 1=E
6. Jagung 0.1 1 4 48 0.1 10=D
Sumber Protein Hewani
1. Daging Sapi 0.4 3 12 144 0,4 15=C
2. Ayam 0.5 4 16 192 0.5 25=B
3. Ikan Laut 0.4 3 12 144 0.4 15=C
4. Telur 0,7 5 20 240 0.7 25=B
Sumber Protein Nabati
1. Tempe 0,5 4 16 192 0.4 25=B
2. Tahu 0.4 3 12 114 0.4 15=C
Sayuran
Sayuran Daun : 2 14 56 672 2 50=A
Sawi, Bayam, Kankung,
brokoli, kol,
Sayuran Buah : 2 14 56 672 2 50=A
Terong, Tomat,
Labu Siam, wortel, kacang
panjang, timun,toge
Buah : jeruk, apel, pepaya, 1 7 28 336 1 25=B
anggur, salak, kelengkeng,
pir,pisang,naga,
Santan 0.2 2 8 96 0.2 10=D
Minyak Goreng 0.2 2 8 96 0.2 10=D
Kopi/Teh - - - - - -
Makanan Jajanan : kripik, 0.4 3 12 114 0.4 15=C
krupuk, wafer, biskuit, kue
basah.
Keterangan :
A = Sering sekali dikonsumsi = lebih dari 1 kali sehari (tiap kali makan), skor = 50
B = Sering dikonsumsi = 1 kali sehari (4-6 kali seminggu), skor = 25
C = Biasa dikonsumsi = 3 kali per minggu, skor = 15
D = Kadang-kadang dikonsumsi (kurang dari tiga kali per minggu), skor = 10
E = Jarang dikonsumsi (kurang dari satu kali per minggu), skor = 1
F = Tidak pernah dikonsumsi, skor =0
(Suhardjo et al (1988).
Penilaian :
Berdasarkan hasil penilaian terhadap kebiasaan makan, diperoleh hasil pada kebiasaan konsumsi
sayuran berada pada kategori A yaitu sering sekali dikonsumsi, hal ini berperan penting untuk
meningkatkan produksi ASI.

3) Hasil Recall konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari

Tabel Hasil Recall Konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari


Waktu Nama Bahan Makanan Berat Energi Protein Lemak KH Caira Kalsium Fosfor Fe Vit C
makan Hidangan/ (gram (kal) (g) (g) (g) n (g) (mg) (mg) (mg) (mg)
Menu )
Pagi Nasi Goreng Beras giling masak) 125 gr 446,2 10,5 2,1 96,3 15 183,7 101,2 2,2 0
(nasi)
Telur ayam 50 g 75,6 4,6 6 0,5 31.7 29,5 116,5 2,1 -
kampung 40 g 1,7 0.04 0.04 0.3 21.5 6,3 20,9 0.1 0.2
Ketimun 20 g 4.3 0.2 0.03 0.7 13.8 6.9 4.6 0.07 7.5
Kerupuk Kool putih 20 g 95,4 0,9 4.1 13.7 0.8 4.8 37.6 0.1 0
Kerupuk udang
Buah pisang goreng 40 g 43.1 0.4 0.06 11.4 21.8 2,3 8.5 0.2 0.6
Pisang mas
Selingan Buah pisang Pisang mas 40 g 43.1 0.4 0.06 11.4 21.8 2,3 8.5 0.2 0.6
Kripik Kentang,segar 30 g 15.8 0.5 0.05 3.4 21.2 16 14.7 0.1 5.3
kentang
Susu kedelai Susu 100 g 513 24.6 30 36.2 3.5 904 694 0.6 6
Kacang 50 g 190.5 20.2 8.3 12.4 6.3 111 341 5 -
kedelai,kering
Makan Nasi Beras giling 125 g 446.2 10.5 2.1 96.3 15 183.7 101.2 2.2 0
Siang Ayam kecap Ayam 70 g 120.9 7.3 10.1 0 22.6 5.6 81,2 0.6 0
Tumis
kangkung Kangkung 25 g 4.2 0.51 0.1 0.5 13.6 10 8.1 0.3 2.5
+ toge Toge 20 g 6.6 0.7 0.09 0.6 16.3 9 44.6 0.3 8.2
Semangka Semangka 90 g 11.5 0.2 0.08 2.8 38.1 2.8 4.9 0.08 2.4
Makan Nasi Beras giling 125 g 446.2 10.5 2.1 96.3 15 183.7 101.2 2.2 0
malam Ayam kecap Ayam 70 g 120.9 7.3 10.1 0 22.6 5.6 81.2 0.6 0
Tumis
kangkung + Kangkung 25 g 4.2 0.51 0.1 0.5 13.6 10 8.1 0.3 2.5
toge Toge 20 g 6.6 0.7 0.09 0.6 16.3 9 44.6 0.3 8.2
Tahu goreng Tahu putih 40 g 32 4.3 1.8 0.3 32.8 89.2 73.2 1.3 -
Buah apel Apel 100 g 51,04 0.2 0.3 13.1 74 5.2 8.8 0.2 4.4
Total 2.679,04 105.06 77,7 397,3

4) Tingkat konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari


Tabel Tingkat Konsumsi Makan 24 jam terakhir
Energi Protein Lemak KH (g) Cairan Kalsium Fosfor Fe Vit C
(kal) (g) (g)
Hasil Recall/ 2.679,04 105.06 77.7 397.3
asupan zat
gizi
Kebutuhan 2.718 101.9 75.5 407.7
% Tk. 98.56 % 103.1% 102.9% 97,4%
Konsumsi
Kategori TK Normal Normal Normal Normal

Asupan
` Zat Gizi
Tingkat Konsumsi = X 100%
Kebutuhan Zat Gizi

Kriteria tingkat konsumsi ditentukan menurut empat cut off point berdasarkan Depkes
RI (1996), sebagai berikut :
- Di atas Kebutuhan : > 120%
- Normal : 90-119%
- Defisit Ringan : 80-89%
- Defisit Sedang : 70-79%
- Defisit Berat : <70%

Penilaian :
Berdasarkan analisis tingkat konsumsi makan klien saat ini tidak ada masalah semuanya normal.

b. Antropometri (pengukuran dimensi tubuh)


BB, TB, TL*, LILA Ket : * TL (Tinggi Lutut) diisi apabila TB tidak dapat diukur secara langsung
BB = 63 kg
TB = 155 cm
BBI = (Modifikasi Brocca), (TB – 100) – 10%
= (155 cm – 100) -10%
= 55 cm - 5,5
= 49,5 kg
IMT = BB/TB (m)2
= 63/1,552
= 26,22 kg/m2

Identifikasi BBI, status gizi dengan IMT, z-score atau BBI dengan CDC Growth chart (untuk anak)

Penilaian : Berdasarkan perhitungan BBA dibandingkan dengan BBI saat ini klien memiliki berat badan
yang lebih, dan jika dilihat dari hasil IMT,, saat ini klien berada pada kategori berat badan berlebih juga.
c. Pemeriksaan Biokimia (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal Keterangan
Haemoglobin 9,8 mg/dl 12- 14 mg/dl Rendah / anemia

Penilaian : berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terkait kadar Hb, saat ini kadar Hb klien berada
pada kondisi anemia (Hb rendah).
Tidak ada pemeriksaan laboratorium pada pasien dalam kurun waktu terakhir ini.
d. Pemeriksaan Penunjang : (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)
e. Pemeriksaan Fisik dan Klinik (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal Keterangan
Fisik
- Keadaan Umum Sehat, bugar
Klinis (tanda-tanda vital)
- Tekanan Darah 130/90 mmHg 120/80 mmHg TD tinggi/hipertensi
- Nadi
- Respirasi
- Suhu

f. Riwayat klien (personal history)


1) Aktifitas Fisik (Kegiatan sehari-hari, olahraga, frekuensi olahraga, jumlah jam tidur sehari-hari)
Kegiatan sehari – hari : menyapu rumah, mencuci pakaian, memasak, jalan santai
Frekuensi olahraga : 10 – 15 menit sehari
Jumlah jam tidur sehari : 7 – 8 jam sehari
2) Data Sosial Ekonomi (Suku, Pekerjaan, Penghasilan, Jumlah anggota keluarga)
3) Riwayat gizi (kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan, jamu, suplemen) : tidak ada
4) Berkaitan dengan Riwayat Penyakit (jika ada), berupa keluhan utama, Riwayat Penyakit dan Riwayat
Penyakit Keluarga : tidak ada

3. Perencanaan (Planning)
1) Prinsip Pemberian Makan
Menambah asupan zat besi, folat, dan vit B12

2) Tujuan Pemberian Makan


Meningkatkan kadar Hb melalui pemberian asupan tinggi Fe

3) Syarat Pemberian Makan


1. Energi diberikan dengan menggunakan perhitungan Harris Benedict dengan memperhatikan factor
usia, bb,tb sebesar 2.718 kkal yang digunakan untuk beraktifitas sehari – hari, Contoh bahan
makanan nasi, ubi, jagung, roti dan sumber energi lainnya.
2. Protein diberikan sebesar 101.9 gram untuk membentuk jaringan saraf dan pertumbuhan otak bayi
contoh sumber bahan makanan telur, daging tanpa lemak, ikan, produk olahan susu, kacang –
kacangan atau biji – bijian dan gandum utuh.
3. Lemak diberikan sebesar 75.5 gram untuk perkembangan mata dan otak bayi contoh sumber bahan
makanan ikan laut, alpukat, kacang – kacangan, biji – bijian serta minyak zaitun.
4. KH diberikan sebesar 407.7 gram untuk mencukupi kebutuhan energi selama masa menyusui contoh
sumber bahan makanan gandum, kacang- kacangan,sayur dan buah.
5. Fe diberikan sebesar 20,52 mg untuk proses perkembangan otak bayi contoh sumber bahan makanan
daging, kacang – kacangan, sayuran hijau dan gandum utuh.
6. Na diberikan sebesar 1.710 mg untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh
contoh sumber bahan makanan udang, ham, keju, jus dalam kemasan.
7. Serat diberikan sebesar 42,48 mg untuk melancarkan kerja sistem pencernaan contoh sumber bahan
makanan sayur dan buah – buahan.
8. Cairan diberikan sebesar 3.950 – 4.150 ml/hr untuk dapat melancarkan produksi ASI contoh sumber
bahan makanan air, sayuran, buah – buahan, sup, jus, dan minuman lainnya
9. Asam folat diberikan sebesar 556 mg untuk meningkatkan kualitas ASI contoh sumber bahan
makanan sayuran, buah – buahan, kacang – kacangan.
10. Kalsium diberikan sebesar 1.340 mg untuk mencegah resiko terjadinya pengeroposan tulang
(osteoporosis) pada ibu contoh sumber bahan makanan sayuran hijau, serta susu sapi dan produk
olahannya seperti keju, dan yoghurt.
11. Kalium diberikan sebesar 5.758 mg untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal, saraf contoh sumber
bahan makanan pisang, brokoli, kacang – kacangan, kentang, daging ayam.
(zat gizi mikro yang dibutuhkan sesuai siklus kehidupan)

4) Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat- zat Gizi


Energi Basal =
Total Kebutuhan energy = 2.718 kkal
Kebutuhan Protein = 101.9 gram
Kebutuhan Lemak = 75.5 gram
Kebutuhan KH = 407.7 gram
Kebutuhan Zat gizi Mikro (yang dibutuhkan sesuai siklus)
Kebutuhan Fe = 20,52 mg
Kebutuhan natrium = 1.710 mg
Kebutuhan serat = 42,48 mg
Kebutuhan cairan = 556 mg
Kebutuhan asam folat = 1.340 mg
Kebutuhan kalsium = 1.340 mg
Kebutuhan kalium = 5.758 mg
5) Penyusunan Menu
Hidangan Berat
Energi Protein Lemak
Waktu Makan Makanan/ Bahan Makanan (g) KH (g)
(kkal) (g) (g)
Menu
08.00 – 09.00 Nasi Beras giling,mentah 125 g
Pagi
Telur dadar Telur ayam kampung 50 g
Ayam kecap Ayam daging,segar 70 g
Kecap 5g
Sayur Bayam,segar 40 g
bening
Kacang panjang 20 g
Buah Pepaya 100 g
Sub Total
12.00 – 13.00 Nasi Beras giling, mentah 125 g
siang
Sayur lodeh Terong 40 g
Kacang panjang 20 g
Tempe 50 g
Ikan bakar Ikan mujair 70 g
Perkedel Tahu 50 g
tahu
Minyak 2g
16.00 Selingan Salad buah Angggur hijau 25 g
siang
Naga 25 g
Apel 25 g
Nanas madu 25 g
Yoghurt 100 g
Susu Susu 150 g
kedelai
Kacang kedelai, kering 50 g
Sub total
19.00 – 20.00 Nasi Beras giling, mentah 125 g
malam
Tempe orek Tempe 50 g
Teri balado Teri 40 g
Tahu Tahu 50 g
goreng
Minyak 2g
Sup bening Daun katuk 50 g
katuk
Labu kuning 40 g
Sub total

Bisa diajukan sebagai acuan dalam menghitung kebutuhan energy per tiap kali waktu makan..
Makan Pagi 20%
Selingan pagi 10-15%
Makan Siang 25-30%
Selingan siang 10-15%
Makan Malam 25%

6) Daftar Anggaran Belanja

No Bahan Makanan BDD (%) Berat Kotor Berat Bersih Harga Satuan Harga Total
1 Beras
2 Ayam
3 Tempe
4 Tahu
5 Daun katuk
6 Pepaya
7 Buah naga
8 Apel
9 Nanas madu
10 Telur
11 Ikan mujair
12 Labu kuning
13 Kacang panjang
14 Terong
15 Susu
16 Kacang kedelai
17 Minyak
18 Yoguhrt
19 Teri
20 Bayam

4. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai