Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan ke-3

Pertemuan: LEMBA RAN KERJA 2 SKS : 3


III MATA KULIAH PROFESI KEPENDIDIKAN Kode :
Hari/ Tanggal: Waktu : ...
…………………….
Materi: Hakikat Profesi Kependidikan

Judul/Tema Pembahasan: Konsep Dasar Profesi Kependidikan

Topik Pembahasan: “Jenis-jenis Profesi di bidang pendidikan”

Inti sari pembahasan


1. Guru
2. Kepala sekolah
3. Konselor
4. Pustakawan
5. Tantangan guru abad 21
Pertanyaan yang diajukan:
1. Klasifikasikan jenis-jenis profesi dibidang pendidikan
2. Jelas perbedaan antara tenaga pendidik dengan tenaga kependidikan
3. Jelaskan syarat dan ciri-ciri tenaga pendidik yang profesional
4. Jelaskan bagaimana guru professional menghadapi masalah dan tantangan abad 21 pada era rovolusi
industri 4.0

Jawaban:
1. Jenis-jenis profesi di bidang pendidikan, terbagi menjadi 2:
Pertama:
a. Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan adalah orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan
di satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan.
b. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah seorng pemimpin pada sebuah sekolah dan merupakan manajer
tingkat atas pada sebuah organisasi pendidikan.
c. Tata Usaha
Tata usaha adalah tenaga kependidikan yang bertugas dalam bidang administrasi
d. Putakawan
Pustakawan adalah seseorang yang bekerja di perpustakaan dan membantu orang
menemukan buku, majalah, dan informasi lain.
Kedua:
a. Guru
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama pendidik yaitu mengajara,
membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
b. Dosen
Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
c. Konselor
Konselor adlaah seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling
d. Tutor
e. Tutor adalah orang yang membelajarkan atau orang yang memfasilitasi proses pembelajaran
di kelompok belajar
2. Pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua “profesi” yang sangat berkaitan erat dengan dunia
pendidikan, sekalipun lingkup keduanya berbeda. Hal ini dapat dilihat dari pengertian keduanya yang
tercantum dalam Pasal 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Dalam
undang-undang tersebut dinyatakan bahwa:
a. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan.
b. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
3. Oemar Hamalik menjelaskan bahwa guru professional harus memiliki persyaratan, yang meliputi:
memiliki bakat sebagai guru, memiliki keahlian sebagai guru, memiliki keahlian yang baik dan
terintegrasi, memiliki mental yang sehat, berbadan sehat, memiliki pengalaman dan pengetahuan
yang luas. Sedangkan ciri-cirinya menurut Kunandar yakni:
a. memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai
b. memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya
c. memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan anak didiknya,
d. mempunyai jiwa kreatif dan produktif
e. mempunyai etos kerja dan komitmen
4. Tantangan guru di era industri 4.0 dan kesiapan dalam menghadapi tantangan tersebut. Melalui kajian
literatur, dijelaskan bahwa ada beberapa cara dalam menghadapi tantangan pendidikan di era revolusi
industry 4.0 melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dengan berperan aktif di
sekolah. Beberapa kompetensi yang dianggap penting untuk dikuasai guru diabad 21 diantaranya
adalah kemampuan kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, inovasi, problem solving,
kecakapan ICT, dan berkarakter. Era globalisasi dengan segala aspeknya menuntut guru untuk
memiliki berbagai keterampilan yang mendukung daya inovasi dan kreativitasnya agar dapat
berkompetisi pada masyarakat global. Guru haruslah memiliki kesadaran dan pandangan baru bahwa
pendidik era saat ini tak bisa lagi berperan sepenuhnya sebagai agen yang mentrasfer ilmu
pengetahuan tetapi juga melahirkan gerakan baru dan atau inovasi.

Simpulan materi:
“penyelenggaraan sistem pendidikaan hanya dapat dikelola dan dijalankan oleh tenaga pendidik dan kepedidikan
yang profesional dengan profesionalisme yang tinggi”
Nama : Lainatussifa Nilai :
NIM : 1211111029
Prodi/ Fakultas : PGSD/FIP Paraf Dosen:
Kelas : Reguler A

Anda mungkin juga menyukai