Anda di halaman 1dari 28

Pengukuran Listrik

Referensi:
[1] S. Waluyanti, D. Santoso, Slamet, dan U. Rochayati, 2008. Alat Ukur
dan Teknik Pengukuran (Jilid 1 dan 2), Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Jakarta.
[2] W. D. Cooper, 1985. Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran
(Diterjemahkan S. Pakpahan), 2th ed. Erlangga, Jakarta.
Multimeter Dasar

Alat ukur yang sering dipergunakan


ketika bekerja berkaitan dengan
rangkaian listrik dan elektronika 
mengukur besaran listrik seperti : arus,
tegangan, hambatan (AVO meter)

2
Alat Ukur Kumparan Putar
“Alat ukur yang
bekerja atas dasar
prinsip kumparan
listrik yang
ditempatkan dalam
medan magnet
yang berasal dari
magnet permanen”

Prinsip kerja alat ukur


kumparan (www.tpub.com)

*Sumber [1][2] 3
Alat Ukur Kumparan Putar
“Alat ukur yang
bekerja atas dasar
Torsi dan defleksi dalam keadaaan mantap
prinsip kumparan
listrik Persamaan
yang Pengembangan Torsi:
ditempatkan dalam T = B x A x I x N
medan magnet
Dimana:
yang berasal dari
T = torsi (N-m)
magnet B =permanen”
Kerapatan fluks (Wb/m2)
A = Luas efektif kumparan (m2)
I = Arus di dalam kumparab putar (A)
Prinsip kerja alat ukurlilitan
N = Jumlah
kumparan (www.tpub.com)

*Sumber [1][2] 4
Ampermeter DC Tahanan shunt (Rs)

Rangkaian dasar
amperemeter DC

• Gerakan dasar dari ampermeter DC adalah galvanometer PMMC


• Gulungan kumparan (kecil dan ringan)  hanya mampu
mengalirkan arus kecil. Ketika yang akan diukur arus besar 
sebuah tahanan (tahanan shunt) diperlukan untuk mengalirkan
sebagian besar arus tersebut
*Sumber gambar [2] 5
Ampermeter ideal
Sifat dasar:
1. Hambatan dalamnya sama dengan nol
2. Simpangan jarum benar-benar sebanding dengan
arusnya

Pembacaan arus dari suatu ampermeter yang ideal


adalah sempurna. (Hambatan dalamnya nol  tidak
akan menghambat arus yang mengalir dalam rangkaian,
selain itu permukaan alat ukur ditandai secara sempurna
menuju ketelitian tinggi
6
Ampermeter ideal
“Ampermeter ideal relatif susah direalisaikan 
pasti memiliki hambatan, simpangan jarum
ampermeter juga biasanya tidak berbanding
secara tepat dengan besar arusnya…….

Pembuatan ampermeter DC masih dapat dibuat


mendekati sifat-sifat ampermeter ideal. Hambatan
dalamnya  serendah mungkin, dan
penyimpangan jarumnya  hampir linier
7
Ampermeter DC
Rm = Tahanan dalam alat ukur
Rs = Tahanan shunt
Is = Arus shunt
Im = Arus defleksi skala penuh alat ukut
I = Arus skala penuh termasuk arus shunt

Vshunt = Valat ukur


Tahanan shunt (Rs)
IsRs = ImRm atau Rs = ImRm/Is

Rs = ImRm/(I – Im)
Untuk setiap nilai arus skala penuh, besarnya Rs yang diperlukan dapat
ditentukan

*Sumber [2] 8
Ampermeter DC
Contoh:
Sebuah alat ukur 1 mA dengan tahanan dalam 100 Ohm
akan diubah menajadi 0-100 mA. Tentukan nilai tahanan
shunt yang diperlukan?

Jawab:
Is = I – Im = 100 – 1 = 99 mA
Rs = ImRm/Is
= 1 mA x 100 Ohm / 99 mA
= 1,01 Ohm
*Sumber [2] 9
Skema amperemeter rangkuman ganda

• Batas ukur sebuah alat ukur dapat diperbesar dengan sejumlah Rs


yang dipilih melalui sakelar rangkuman
• Ra, Rb, Rc, dan Rd dihubungkan paralel terhadap alat ukur untuk
menghasilkan 4 batas ukur yang berbeda.
• Sakelar posisi ganda jenis menyambung
*Sumber [2] 10
Contoh Shunt Ayrton (shunt universal)

*Sumber [2] 11
Contoh soal:
Rancang sebuah shunt Ayrton yang menghasilkan ampermeter dengan
batas ukur 1 A, 5 A, dan 10 A. Gerakan d’Arsonval dengan konfigurasi di
bawah mempunyai tahanan dalam (Rm) 50 ohm, dan defleksi penuh 1
mA. Tentukan Ra, Rb, dan Rc?
Jawab:
Batas ukur 1 A: Ra + Rb + Rc paralel terhadap Rm
Ra + Rb + Rc = 1 x 50 / 999 = 0,05005 Ohm (I)

Batas ukur 5 A: Ra + Rb paralel terhadap Rc + Rm


Ra + Rb = 1 x (Rc + 50 ohm)/4.999 (II)

Batas ukur 10 A: Ra paralel terhadap Rb + Rc + Rm


Ra = 1 x (Rb + Rc + 50 ohm)/9.999 (III)

Ra = 0,005005 Ohm
Rb = 0,005005 Ohm
*Sumber [2] Rs = ImRm/Is Rc = 0,04004 Ohm 12
Hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan
amperemeter:

• Ampermeter dihubungkan seri dengan beban


• Polaritas yang tepat
• Gunakan mula-mula rangkuman tertinggi jika
menggunkan ampermeter rangkuman ganda

13
Tahanan
Voltmeter DC pengali (Rs)

Penambahan sebuah tahanan seri 


mengubah gerakan d’ Arsonval menjadi
sebuah voltmeter DC

Rm = Tahanan dalam alat ukur


Rs = Tahanan shunt
Im = Arus defleksi alat ukut

V = Im(Rs + Rm) atau Rs = (V – ImRm)/Im


Rs = (Vm/Im) - Rm
*Sumber [2] 14
Voltmeter DC
Voltmeter Rangkuman Ganda

Pemberian sejumlah tahanan pengali akan membentuk votlmeter rangkuman ganda.


Contoh di atas voltmeter rangkuman ganda (4 sakelar posisi dan 4 tahanan pengali)

*Sumber [2] 15
Voltmeter DC
Voltmeter Rangkuman Ganda

500 V 250 V
50 V

10 V

Idp = 1 mA; Rm = 100 ohm

R4, R3, R2, R1?

*Sumber [2] 16
Hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan
sebuah voltmeter:

• Voltmeter dihubungkan paralel terhadap


rangkaian / kompenen yang akan diukur
tegangannya
• Polaritas yang tepat
• Gunakan mula-mula rangkuman tertinggi jika
menggunkan voltmeter rangkuman ganda
• Hati-hati terhadap efek pembebanan

17
Metode Voltmeter - Ampermeter
Pengukuran Tahanan

(a)
R = V/I
Pengukuran nilai-nilai tahanan yang tinggi

*Sumber [2] 18
Metode Voltmeter - Ampermeter
Pengukuran Tahanan

(b)
R = V/I
Pengukuran nilai-nilai tahanan yang rendah

*Sumber [2] 19
Metode Voltmeter – Ampermeter

Prosedurnya?

20
Multimeter
Persiapan Pengukuran
Sebelum pengoperasian meter dilakukan sesuai fungsinya dilakukan
persiapan pengukuran untuk mendapatkan hasil pengukuran terbaik.

1. Atur posisi nol meter tepat pada harga nol.


2. Putar posisi nol sehingga menunjuk lurus kanan menunjuk nol.
3. Pilih cakupan yang tepat untuk item yang diukur atur knob pemilih
cakupan yang sesuai.

21
Panel Depan dan Fungsi Multimeter
Sebagai contoh untuk meter Sanwa YX-360TRe mempunyai tombol
tombol pengaturan sebagai berikut:

*Sumber [1] 22
Panel Depan dan Fungsi Multimeter

*Sumber [1] 23
Panel Depan dan Fungsi Multimeter

*Sumber [1] 24
Panel Depan dan Fungsi Multimeter

*Sumber [1] 25
Panel Depan dan Fungsi Multimeter
Untuk meter Sanwa YX-360TRe mempunyai tombol tombol
pengaturan sebagai berikut:

26
Panel Depan dan Fungsi Multimeter

*Sumber [1] 27
Panel Depan dan Fungsi Multimeter

*Sumber [1] 28

Anda mungkin juga menyukai