Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PROJECT DASAR ELEKTRONIKA

MERANGKAI MODUL 1 CHANNEL 5VDC


DENGAN SOLENOID VALVE DAN RELAY
SCHNEIDER 220VAC

PUTRI YANI
C010318086

LISTRIK 1C
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan
a. Mahasiswa mampu membuat rangkaian komponen elektronika
b. Mahasiswa terampil dalam memasang komponen elektronika
c. Melatih mahasiswa terampil menggunakan alat-alat konduktor,
seperti solder listrik dan multimeter

1.3 Manfaat
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Elektronika
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teori Singkat

a. Modul Relay 1 Channel


Relay merupakan salah satu komponen terpenting di
bidang elektronika. Modul Relay 1-Channel banyak digunakan
untuk berbagai aplikasi yang menggunakan mikrokontroler,
Raspberry, dan sistem kontrol lainnya yang melibatkan
penggunaan arus listrik berkapasitas besar, atau ingin
mengontrol tegangan AC dengan menggunakan tegangan DC. 

b. Valve Katup Solenoid


adalah katup yang digerakan oleh energi listrik melalui
solenoida, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang
berfungsi untuk menggerakan piston yang dapat digerakan oleh
arus AC maupun DC, solenoid valve pneumatic atau katup
(valve) solenoida mempunyai lubang keluaran, lubang masukan
dan lubang exhaust.
Prinsip kerja dari solenoid valve yaitu katup listrik yang
mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil
mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan berubah
menjadi medan magnet sehingga menggerakan piston pada
bagian dalamnya ketika piston bertekanan yang berasal dari
supply (service unit), pada umumnya solenoid valve pneumatic
ini mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun ada juga
yang mempunyai tegangan kerja DC

c. Relay Schneider
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar
elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip,
relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang
besi(solenoid) di dekatnya.
Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik
karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga
kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya
magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan
kontak saklar kembali terbuka.Relay biasanya digunakan untuk
menggerakkan arus/tegangan yang besar (misalnya peralatan
listrik 5 ampere AC 220 V) dengan memakai arus/tegangan
yang kecil (misalnya 0.5 ampere 12 Volt DC). Relay yang
paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan
pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik.

d. Nepel
Nepel merupakan sambungan selang HDPE dan pipa PVC.
Pompa air yang mengirim nutirisi ke pipa akan dibagikan ke
selang HDPE yang terhubung dengan nepel. Keunggulan nepel
hidroponik ini karena memiliki ulir sehingga bisa menempel
lebih kuat. Meskipun pada kenyataannya tetap saja butuh lem
paralon.
Double nepel/ DN 1/4 Kuningan (dua-duanya drat luar 1/4
inch) biasa digunakan untuk sambungan kompresor angin/
pneumatic.

2.2 Peralatan

a. Relay Module 1 Channel 10A 250VAC 30VDC


b. Valve Katup Solenoid Elektrik Bahan Kuningan
c. Relay Schneider 220v
d. 2 buah Nepel ¼ SAE & NPT
e. Baterai 5v
f. Solder Listrik
g. Timah Solder
h. Kabel
i. Steker Listrik
j. Sakelar
k. Lem Bakar
l. Mika / Papan Triplek

2.3 Gambar Rangkaian


2.4 Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan,
2. Siapkan gambar rangkaian,
3. Lubangi mika sebagai jalan keluar masuknya kabel,
4. Pasang komponen pada mika,
5. Potong dan kupas ujung kabel,
6. Lalu hubungkan pada setiap komponen sesuai rangkaian,
7. Bila sudah selesai, periksa kembali rangkaian sebelum
dihubungkan ke arus listrik.

2.5 Sumber Tegangan


220VAC dan 5VDC
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Hasil Project

Daftar pustaka
https://inkuiri.com/site/bukalapak.com/industrial/mesin/mesin-
kompresor/toko-top-teknik-dn-14-double-nepel-niple-drat-luar-dl-14-
kuningan-compresor-
angin.2270d98b6a5013ae0133b2d873ae66c59660800c.id

http://meriwardana.blogspot.com/2011/11/prinsip-kerja-relay.html

http://www.kitomaindonesia.com/article/9/solenoid-valve-pneumatic-
prinsip-kerja
https://narin.co.id/products/relay-module/modul-relay-1-channel.htm

Anda mungkin juga menyukai