Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

(SPO)

PERSIAPAN PERSALINAN DI MASA PANDEMI

Pengertian Merupakan tata cara pengolalaan persalinan di masa pandemi covid 19


Tujuan 1. Menghindari resiko penularan melalui droplet
2. Menjaga hak hak pasien dalam proses persalinan
Prosedur 1. Ibu hamil diminta segera menghubungi bidan melalui telepon atau Whatsapp
jika sudah ada tanda bersalin
2. Bidan melakukan pengkajian komprehensif sesuai standar termasuk informasi
yang berkaitan dengan kewaspadaan penularan covid 19. Jika diperlukan dapat
berkomunikasi atau koordinasi dengan RT/RW/Kades atau pimpinan daerah
setempat khususnya informasi tentang status ibu, apakah termasuk dalam isolasi
mandiri( ODP/PDP) sebelum menolong persalinan
3. Jelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai kondisi pasien dan kondisi
pandemi sekaligus penjelasan tentang perlakuan khusus di masa pandemi yang
mungkin akan menimbulkan beban beaya lebih besar harus dilakukan
4. Lakukan pemeriksaan penunjang yang relevan
5. Pertolongan persalinan dilakukan sesuai standar dan didukung dengan APD yang
terstandar untuk menerapkan prinsip Pencegahan Penularan Covid 19
6. Persiapkan alat yang beresiko menjadi sumber penularan
7. Sediakan wadah plastik khusus infeksius untuk linen yang sudah tercemar atau
terkena doplet dari pasien
8. Peralatan dan bahan sekali pakai segera di musnahkan
9. Alat penunjang yang dapat di manfaatkan kembali didekontaminasi sesuai
standar pengendalian infeksi
10. Semua petugas kesehatan yang terlibat langsung dalam prosedur tindakan harus
menjaga kebersihan dan memakai APD lengkap
11. Selama proses persalinan ibu bersalin wajib memakai masker
12. Keluarga/pendamping ibu bersalin hanya 1 orang dan wajib menggunakan
masker dengan tetap menerapkan prinsip pencegahanpenularan covid 19
13. Pada ibu bersalin yang positif covid 19 dirujuk ke RS dengan fasilitas persalinan
dengan resiko dan dianjurkan persalinan dengan sectio cesaria (SC)
14. Petugas kesehatan yang mempunyai infeksi yang dapat menular ke pasien
dianjurkan tidak melakukan kontak dengan pasien
15. Prosedur cuci tangan dilakukan sesuai kaidah cuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan

Anda mungkin juga menyukai