Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PENDIRIAN BALAI KESEHATAN

Oleh:

ZULIA NANDA

1914401021

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKANBARU
2022
BAB I

PENDAHULUA

A. Latar belakang

Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan derajat


kesehatan setiapindividu yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani , rohani
dan social.Kesehatan adalah merupakan factor yang paling dominant dalam kehidupan
masyarakat kita, untuk itudiperlukan suatu lembaga atau balai yang bias menangani pelayanan di
bidang kesehatan. Dengan melihatpotensi yang ada di wilayah Kecamatan Kasihan baik potensi
Sumber Daya Manusia (SDM), potensi lingkunganmaupun potensi penduduk yang kurang lebih
mencapai 50.000 jiwa, belum ada suatu lembaga yang menanganitentang pelayanan kesehatan
terutama pada persalinan

Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang maksimal, sesuai
dengan apa yangdiharapkan masyarakat kecamatan Kasihan, maka Yayasan Anjar Gigih
Dewanto memandang perlu untukmendirikan suatu lembaga kesehatan untuk melayani
pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kasihan dansekitarnya. Sebagai warga desa yang
sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyakpermasalahan kesehatan
masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebutpemerintah
telah berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat,pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga
sarana pelayanan milikswasta atau masyarakat sendiri. Sistem kesehatan disusun untuk
mendapatkan hasil guna kesehatanmasyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan
semua sumber daya manusia yang tersedia, jugadiperlukan adanya hubungan secara berjenjang
dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang leih rendah dalamkaitan kualitas pelayanan
masyarakat. Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk
menjaminberhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut

Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan
sadar akan pentingnyakesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin
meningkat pula. Masyarakat di daerahinipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga
memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namunsayangnya di daerah ini belum terdapat tempat
pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau. Apabilamasyarakat ingin berobat atau sekedar
berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarakyang agak jauh dari
tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh
akankesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat
pelayanan kesehatansebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau
setelah sakit yang mereka alamiterjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan mereka sudah dalam keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut. Sehingga
terkadang penanganan penyakit itu menjadi terlambat atau tidakbisa di sembuhkan lagi.

Oleh karena itu saya ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan yang lebih
mudah dijangkau olehwarga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayanna
kesehatan dan di harapkan wargadapat mencegah kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah
atau untuk mengurangi kemungkinan komplikasiyang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan
warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya jugaakan meningkat pula

.B. Visi, Misi, Maksud dan TujuanVisi :

Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatanMisi :

1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang mereka


alami.

2. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta
rehabilitatif.

3. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga
untuk meningkatkanderajad kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.

4. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh semua
kalanganmasyarakat.

5. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Anjar Gigih Dewanto adalah

1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.

2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam


bidang paramedic

3. Meningkatkan kehidupan social ekonomi

4. Memerikan pelayanan kepada masyarakat dalam idang kesehatan


BAB II

PEMBAHASAN

DATA BALAI PENGOBATAN

1. Nama Perusahaan : Balai Pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO

2. Bidang Usah a : Balai pengobatan

3. Jenis Produk / Jasa : Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

4. Alamat : Desa Jogonalan Kidul Kec. Tirtonirmolo, Kab. Bantul

5. Nomor Telepon : 08978858995

6. Nomor Fax : 0274385363

7. Alamat E-mail : anjargigihdewanto@gmail.com

8. Situs Web : www.ghivhie.blogspot.com

9. Bank Perusahaan : Bank Syari’ah Mandiri

10. Bentuk Badan Hukum : Yayasan ANJAR GIGIH DEWANTO

11. Nomor Akte Pendirian :

12. N P W P :13. Waktu Pembangunan : Bangunan sudah selesai dibangun tahun 2010

II. ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA

Balai pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO memiliki tenaga kerja yang terdiri dari

1. Dokter penanggung jawab

2. Dokter jaga

3. Manager

4. Perawat profesional 1 orang

5. Cleaning service 1 orang ( merangkap menjadi penjaga malam)


B. Susunan Tugas Operasioal

1. Direktur

• Bertugas sebagai pemimpin dari Balai Pengobatan tersebut, agar segala macam kegiatan
yang direncanakandapat tercapai dan dapat mencapai sasaran.

• Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.

• Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan

2. Manager

• Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.

• Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan,


pemasaran, dan keuangan

.• Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di balai
pengobatan Kampoeng Sehat

• Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan balai
pengobatan.

• Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Balai pengobatan.

3. Dokter Penanggung Jawab


• Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Balai Pengobatan
4/9
• Bertanggungjawab terhadap pelaksanan pengobatan

• Berperanserta melayani pasien dalam pengobatan

• Memberikan pelimpahan/penjelasan kerja pada bawahannya (dr. Pelaksana)

• Melakukan kunjungan rumah ( home care)

5. Perawat Pofesional

• Melakukan kunjungan rumah/homecare


• Melakukan asuhan keperawatan

• Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh perawat vokasional

• Mengatur pelaksanan kegiatan keperawatan di Balai Pengobatan

• Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian

• Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi

• Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter

• Melakukan tindakan keperawatan pada pasien

• Melakukan kunjungan rumah bersama perawat profesonal/dokter bila di perlukan

IIl. ASPEK PASAR ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

a) PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN KEUNGGULAN YANG DIMILIKI

Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat.
Keunggulan dari balaipengobatan kami adalah pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter yang
profesional dan memiliki Surat IjinPraktek yang bekerja pada jam praktek. Selain itu balai
pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO juga melayanipembelian Khitanan dan konsultasi KB,
yang akan dilayani oleh perawat yang jaga maupun dokter jaga setiaphari.

b) GAMBARAN PASAR DATA PENGHASILAN PASIEN BERKUNJUNG (1 – 5


TAHUN YANG AKAN DATANG)

Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari
biasa/ hari keagamaan,dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi pada
hari raya keagamaan, hal ini terjadikarena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi
juga menyebabkan kondisi kesehatan masyarakatbisa terganggu, dan mereka berkunjung ke balai
pengobatan.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN PERSONAL


SELLING
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan
untuk menciptakan,memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang
saling menguntungkan dengan pihaklain. Di klinik sehat sejahtera, kami melakukan personal
selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokterkepada pasien dilakukan semaksimal
mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah.

BROSUR
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di balai
pengobatan sehatsejahtera, selain itu kita juga memasang papan nama balai pengobatan kita di
depan klinik dan juga kamimencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama balai
pengobatan kami, dan hasilnya banyak yangberkunjung ke klinik balai pengobatan sehat
sejahtera

FASILITAS
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini hádala
sistem pendaftaranyang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien yang sudah
terdaftar data kami simpan untukriwayat kesehatan. Selain itu, kami merencanakan area bermain
anak-anak sebagai media penghibur bagipasien yang berobat ke Balai pengobatan Kampoeng
sehat

c) TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


Target utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan Sdr. Anjar Gigih
Dewantomencakup Kecamatan Kasihan dan Kecamatan Sewon.d)

PROYEKSI KUNJUNGAN PASIENDiperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-


12 akan selalu mengalami peningkatan pendapatan, pertamakarena nama balai pengobatan yang
mulai terkenal, selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatanyang semakin
meningkat, dll

STRATEGI PEMASARAN
• Dengan memasang sepanduk di tempat – tempat umum yang setrategis
. • Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke
masyarakat
• Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah berobat
• Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU
• Memberikan sofenir buat anak-anak yang sunat
• Ruangan menggunakan pendingin Ac
• Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu
mengakses internet.
• Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan memberikan
komisi sebesar Rp.5000 / pasien yang diantarkan.
• Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisas

Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan derajat


kesehatan setiap individu yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani , rohani
dan social. Kesehatan adalah merupakan factor yang paling dominant dalam kehidupan
masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bias menangani pelayanan
di bidang kesehatan. Dengan melihat potensi yang ada di wilayah Kecamatan Kasihan baik
potensi Sumber Daya Manusia (SDM), potensi lingkungan maupun potensi penduduk yang
kurang lebih mencapai 50.000 jiwa, belum ada suatu lembaga yang menangani tentang
pelayanan kesehatan terutama pada persalinan.
Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang maksimal, sesuai
dengan apa yang diharapkan masyarakat kecamatan Kasihan, maka Yayasan Anjar Gigih
Dewanto memandang perlu untuk mendirikan suatu lembaga kesehatan untuk melayani
pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kasihan dan sekitarnya. Sebagai warga desa yang
sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan kesehatan
masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah
telah berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat,
pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana
pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri. Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan
hasil guna kesehatan masyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber
daya manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat
yang tertinggi hingga tingkat yang leih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat.
Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai
pelayanan kesehatan tersebut.

Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan
sadar akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin
meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga
memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat
pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar
berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari
tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan
kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat pelayanan
kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit
yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan
mereka sudah dalam keadaan sakit

Tarif per pasien yang berobat 1. Administasi Rp 5.000 2. Sirkumsisi Rp 300.000 3. Kb


a. Suntik 1 bulan Rp 20.000 b. Suntik 3 bulan Rp 30.000 c. Pil Rp 15.000 4. Konsultasi Rp
15.000 5. Surat keterangan sehat Rp 5.000 6. Laborat Rp 35.000 a. Gula darah Rp 25.000 b.
Asam urat Rp 25.000 c. Gol darah Rp 15.000 d. Kolesterol Rp 25.000 7. Perawatan luka Rp
40.000 8. Berobat Rp 30.000 9. Hecting up Rp 80.000 10. Hecting Rp 100.000 VI. Aspek social

Balai pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO juga akan membantu masyarakat sekitar
agar dapat meningkatkan derajad kesehatan mereka dan membantu warga kurang mampu agar
tetap bisa merasakan pelayanan kesehatan dengan biaya yang mereka dapat menjangkaunya.
Balai ini juga turut serta dalam upaya-upaya promotif untuk mencegah terjadinya penyakit
tertentu pada masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

Masyarakat sumber sebagaian besar adalah petani lahan dan peternak. Perekonomian
masyarakatnya pun berkecukupan namun masih ada juga warga yang tergolong miskin. Tempat
tinggal mereka masih ada yang berlantai tanah dan dindingnya dari papan atau kayu.Pada
umumnya warga sudah tidak terlalu memegang erat budaya dan adat istiadat jawa yang masih
mengikat masyarakat, termasuk budaya yang berlawanan dengan pengobatan pada tim medis.
Seperti orang hamil tidak boleh makan yang amis-amis. Namun karma sangat minimnya tempat
pelayanan kesehatan sehingga banyak dari mereka yang hanya menggunakan sarana pengobatan
tradisional seperi dukun, kiyai, jamu dll, dalam mencari pengobatan akan tetapi hal ini bukan
berrarti adalah cara mereka menolak berobat ke pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai