Anda di halaman 1dari 3

TUGAS5

1. Dalam pengelolaan sumber daya, pengetahuan lokal selalu mempertimbangkan unsur


ekosistem hingga aspek-aspek lingkungan. Tidak hanya dalam aspek ekologi, namun juga
melibatkan aspek sosial, budaya, dan spiritual masyarakat setempat. Oleh sebab itu,
pengetahuan lokal mampu menjaga dan melestarikan lingkungan karena mengandung
nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan. Terutama pada
zaman modern seperti sekarang, banyak teknologi-teknologi berkembang yang bersifat
tidak ramah lingkungan hingga memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.
Contoh pengetahuan lokal mampu melestarikan sumber daya alam yang ada yaitu dapat
dilihat dari masyarakat Serampas. Yang mana masyarakat serampas juga telah lama
mengenal bentuk-bentuk perlindungan bentang alam seperti kawasan hutan adat dan
kawasan keramat. Sama halnya seperti perinsip-prinsip konservasi alam pada zaman
sekarang.

2. Ekowisata dirancang untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati dan


kesejahteraan masyarakat setempat. Desa wisata yang dikembangkan oleh desa ABC
merupakan ekowisata karena memberikan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan
pengunjung yang semakin meningkat tentunya mendatangkan dana yang sangat
dibutuhkan untuk mengelola danau yang masih alami tersebut. Selain itu, desa wisata
tersebut juga mendatangkan mata pencarian masyarakat setempat. Namun kegiatan-
kegiatan dari desa wisata tersebut memberikan dampak buruk pada lingkungan. Seperti
pengunjung yang semakin meningkat dapat menyebabkan tekanan yang besar pada
lingkungan. Adanya sound system dapat menyebabkan kebisingan dan mengganggu
satwa liar di sekitar. Kemudian atraksi motor off road yang melintasi hutan juga dapat
merusak flora dan fauna di sekitar. Terutama kegiatan wahana air dengan menggunakan
speed boat. Buangan dari bahan bakar speed boat yang langsung ke badan air
mengganggu ekosistem air danau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekowisata ini tidak
mencapai sasaran dari tujuan membentuk ekowisata, yang mana jauh dari mendukung
konservasi keanekaragaman hayati.

3. Lingkungan kerja merupakan salah satu contoh keberhasilan hidup yang akan kita
peroleh jika kita mampu menerapkan prinsip-prinsip ekologi secara benar dan tepat.
Contohnya pada sebuah kantor tempat kita bekerja, tentunya kita akan berhubungan
dengan orang banyak seperti atasan, rekan kerja ataupun orang sekitar. Dari hubungan
tersebut maka akan terjadi interaksi serta saling ketergantungan antar satu sama lain.
Karena sebagai individu kita pasti membutuhkan orang lain terutama dalam hal
pekerjaan. Jika kita mampu berinteraksi dengan baik maka akan menciptakan
keharmonisan di dalamnya, baik antara sesama rekan kerja, atasan ataupun dengan
lingkungan kerja itu sendiri. Jika sudah memiliki hubungan yang baik tentunya akan
membuat kita sukses dalam menjalankan pekerjaan sehingga mampu mempertahankan
posisi kita. Hal tersebut memungkinkan kita untuk dapat berhasil di masa yang akan
datang.

4. Rumah yang nyaman bukan semata-mata harus rumah yang megah ataupun mewah.
Karena semewah apapun jika tidak ada ketenangan maka orang yang menempatinya tidak
akan pernah bisa merasa betah. Untuk membuat rumah terasa nyaman maka kita harus
menciptakan keharmonisan di dalamnya. Demi menciptakan keharmonisan maka kita
perlu menjaga hubungan baik antar keluarga maupun masyarakat sekitar. Karena sebagai
manusia kita tidak mampu hidup sendiri, pada keadaan tertentu kita pasti membutuhkan
bantuan orang lain baik itu dari keluarga maupun tetangga. Selain itu, kita juga harus
menjaga lingkungan di sekitar rumah kita. Tidak hanya menjaga hubungan baik antar
sesama manusia tetapi juga dengan alam termasuk unsur-unsur yang ada di dalamnya
Contohnya seperti taman, pohon, hewan, dan sebagainya. Dengan lingkungan yang bersih
serta hubungan yang baik antar sesama tentunya akan menciptakan sebuah keharmonisan
sehingga kita nyaman berada di tempat tersebut.

5. Tidak bisa. Hasil pertanian yang akan diperoleh sangat tergantung pada kesuburan tanah,
ketersediaan air, iklim dan topografi.  Karena ketergantungannya yang sangat tinggi
terhadap alam, pertanian tanpa penggunaan pupuk akan bersifat tak menentu sehingga
produksinya tidak mampu mengimbangi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya
terus meningkat. Ditambah mengingat kondisi tanah di zaman sekarang tidak sesubur
pada zaman dahulu. Pertanian pada zaman dahulu mungkin tidak menggunakan pupuk
sama sekali karena tanah masih kaya akan unsur hara sehingga kebutuhan tanaman
tercukupi. Akan tetapi, banyaknya pencemaran di zaman sekarang membuat tanaman
membutuhkan pupuk baik untuk menunjang pertumbuhan dan memberikan hasil panen
yang optimal. Oleh sebab itu, pertanian pada zaman sekarang membutuhkan pupuk kimia
ataupun pupuk organik. Akan tetapi, jika memang pupuk kimia dianggap tidak sehat atau
dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan maka petani dapat beralih ke pupuk
organik. Mengingat dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin maju, banyak penelitian-penelitian demi meciptakan pupuk organik yang
memiliki fungsi yang sama pentingnya dengan pupuk kimia namun akan lebih sehat bagi
kesehatan manusia.

6. Contoh kerusakan ekologi yaitu pada ekosistem perairan sungai di depan rumah saya.
Pada 10 tahun yang lalu sungai tersebut masih dimanfaatkan untuk mandi, mencuci
bahkan ikan dan siput kali dikonsumsi oleh masyarakat di sini. Tumbuhan Hydrilla yang
berfungsi sebagai penghasil oksigen pun tumbuh subur di dalam sungai dan dimanfaatkan
masyarakat sebagai pakan ternak. Akan tetapi, perilaku masyarakat mulai mencemari
sungai dengan membuang sampah langsung pada badan sungai mulanya tidak
menimbulkan dampak yang signifikan. Awalnya hanya masyarakat yang tinggal di
bantaran sungai, namun seiring berjalannya waktu kebiasaan buruk tersebut mulai diikuti
oleh masyarakat di desa sebelah. Bukan hanya sampah, masyarakat juga membuang
limbah domestik rumah tangganya ke sungai. Pada akhirnya, dampak dari perilaku
terbebut mulai dirasakan sekarang. Dengan kondisi sungai yang semakin keruh dan
dangkal maka tidak memungkinkan masyarakat untuk dapat menggunakan air sungai
untuk mandi, mencuci, dan sebagainya, sehingga memaksa masyarakat untuk
menggunakan air PDAM yang harus dibayar tiap bulannya. Selain itu, ikan dan siput kali
yang dahulunya sangat melimpah sekarang sudah sangat susah ditemukan. Bahkan
jikapun ada, dengan keadaan sungai yang sudah sangat kotor tidak memungkinkan untuk
mengkonsumsi ikan dan siput tersebut. Dampak besar yang juga dirasakan masyarakat
yaitu sering terjadinya banjir. Yang mana jika sudah banjir maka air akan masuk ke
rumah-rumah serta sawah yang berada di belakang rumah warga. Hal tersebut membuat
sawah terendam sehingga juga mengganggu pertumbuhan padi dan mempengaruhi hasil
panen.

Anda mungkin juga menyukai