TUGAS 2

1. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh
dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup (UU No 32/2009). Secara singkat, ekosistem merupakan hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dan lingkungan.

2. Homeostasis merupakan kemampuan lingkungan untuk memulihkan dirinya sendiri ketika

terjadi perubahan pada lingkungan. Homeostasis dalam ekosistem menggambarkan adanya
keseimbangan ekosistem yang tercipta dari banyaknya interaksi dalam ekosistem itu sendiri.
Kondisi keseimbangan ini memungkinkan berlangsungnya kehidupan dan pemenuhan
kebutuhan makhluk hidup atau dapat disebut sebagai daya dukung lingkungan hidup.

3. Prinsip-prinsip yang terjadi pada ekosistem :

1. Interaksi, artinya tiap-tiap makhluk hidup akan selalu berhubungan dengan makhluk hidup
lain yang sejenis atau lain jenis, baik dalam satu populasi atau dari populasi lain.
2. Saling ketergantungan, artinya setiap makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lain.
Baik antara manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainya serta komponen abiotik yang
terdapat pada ekosistem.
3. Keanekaragaman, artinya sebuah hubungan yang beraneka ragam tidak hanya manusia
dengan manusia saja tapi ada juga tumbuhan, hewan, dan alam yang saling berkaitan
4. Keharmonisan, artinya ada hubungan baik antara manusia dan alam termasuk lingkunganya.
5. Kemampuan berkelanjutan, dapat diartikan sebagai suatu kondisi keseimbangan, ketahanan,
dan keterkaitan yang memungkinkan makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhannya tanpa
batas.

a. Sungai….
b. Ada. Biotik dan abiotik merupakan dua komponen yang saling berhubungan dan saling
membutuhkan satu sama lain. Pada ekosistem perairan, air berperan sebagai habitat dari
berbagai macam makhluk hidup pada air tersebut. Jika tidak ada air ikan tidak akan bisa
hidup. Begitupun dengan komponen lain seperti keong, siput, teratai dan sebagainya. Air
merupakan salah satu komponen abiotik yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup,
meskipun kebutuhan air bagi setiap makhluk hidup itu berbeda-beda.Di dalam ekosistem
perairan tersebut juga terjadi rantai makanan seperti lumut - cacing - ikan. Dan begitupun
dengan komponen lainnya.
c. Komponen biotik :

- Ikan
- Keong
- Siput
 - Cacing
- Bebek
- Teratai
- Lumut

Komponen abiotik :
- Air
- Batu
- Udara
- Sinar matahari
- Lumpur

d. Apa yang akan terjadi terhadap ekosistem perairan tersebut jika sebuah warung
makan (restoran) yang mulai beroperasi di dekatnya dengan membuang limbahnya
setiap hari ke ekosistem perairan tersebut? Komponen-komponen dan prinsip-
prinsip ekosistem apa saja yang akan terpengaruh? Berikan penjelasan.

Kebetulan pada pinggiran sungai…… yang saya amati terdapat rumah warga
dan sebuah warung makan yang tidak terlalu besar. Dapat dilihat pada gambar,
bahwa saluran limbah domestik rumah warga dan warung makan tersebut
dialirkan ke sungai. Limbah cucian seperti air deterjen menyebabkan warna air
sungai menjadi cokelat serta sedikit berbau busuk. Selain itu, ada limbah
organik seperti sisa makanan, sampah sayuran, kulit buah-buahan yang
dibusukkan oleh bakteri akan menyebabkan kandungan oksigen di air sungai
berkurang. Jika pencemaran sudah melewati daya tampung dari ekosistem
tersebut maka dapat mengganggu keseimbangan sehingga makhluk hidup di
dalam air akan sulit bertahan.

Pada pinggiran sungai…… terdapat beberapa rumah warga dan sebuah warung
makan yang tidak terlalu besar. Dapat dilihat pada gambar, bahwa saluran limbah
domestik rumah warga dan warung makan tersebut dialirkan ke sungai.
Berikut adalah jenis-jenis limbah yang dibuang serta pengaruhnya pada
sungai….. :
1. Limbah organik
Berupa limbah padat semi basah yang mudah busuk atau terurai oleh
mikroorganisme seperti sisa makanan, sampah sayuran, kulit buah-buahan,
dan lain-lain. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan
oksigen di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme
air.
 2. Limbah anorganik
Berupa sampah plastik, kaleng minuman, dan lain-lain. Limbah ini sulit
diuraikan sehingga berpengaruh pada kesuburan tanah.
3. Limbah cair
Berupa hasil buangan dari cucian piring (air deterjen). Limbah ini menyebabkan
warna air sungai menjadi cokelat serta dapat berbau busuk. Sisa deterjen juga
membuat fitoplankton dan mikroorganisme tumbuh subur di air, sehingga
menyebabkan kandungan oksigen di air sungai berkurang. Akibatnya, makhluk
hidup air seperti ikan tidak akan bisa bertahan hidup.
4. Limbah minyak
Berupa minyak jelantah yang merupakan sisa dari penggorengan. Sisa-sisa
minyak ini akan terdegradasi di dalam air. Dampaknya, akan membuat oksigen
dalam air terkuras. Zat-zat polutan yang terkandung di dalam limbah juga akan
menjadi sumber penyakit bagi kesehatan.

e. Apakah ekosistem perairan tersebut akan dapat memulihkan dirinya dari pengaruh
limbah restoran tersebut (kaitkan dengan konsep keterbatasan, homeostasis,
pencemaran, dan ambang batas)? Berikan penjelasan.

Mampu tidaknya ekosistem perairan tersebut memulihkan diri tergantung dari

seberapa besar tingkat pencemarannya. Jika limbah dari warung makan sudah
melebihi daya tampung atau sudah melewati ambang batas dari ekosistem
tersebut maka akan sulit bagi ekosistem untuk memulihkan dirinya.
Namun, sungai yang saya amati merupakan salah satu sungai yang menjadi titik
pengambilan sampel oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh. Dari data
yang saya peroleh, dapat disimpulkan bahwa air sungai…. masih dikategorikan
tercemar ringan. Karena dari hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa
kualitas air sungai…. masih di bawah baku mutu. Adapun parameter pengujian
yang digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh yaitu TDS,
kekeruhan, suhu, warna, logam, keasaman (PH), sulfat, dan E-coli. *Data terlampir
pada gambar

f. Pelajaran, inspirasi, atau hikmah apa yang Anda peroleh setelah mempelajari
materi ini...?
Materi ini menambah wawasan saya tentang proses makhluk hidup yang
berinteraksi dengan lingkungannya, khususnya di ekosistem perairan. Saya juga
lebih mengenal tentang keadaan lingkungan di sekitar saya terutama sungai yang
telah saya amati.

Tentu saja limbah-limbah tersebut mempengaruhi