Anda di halaman 1dari 26

KULIAH

MATA KULIAH
LAPANGAN 2
KIMIA LINGKUNGAN
PERTEMUAN KE- 5
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA

PENCEMARAN AIR
OLEH LOGAM DAN LOGAM BERAT

Dr. Jaka Purwanta, S.T., M.Si.,C.EIA.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta


Tahun 2021/2022
DEFINISI

• Logam :
Zat yang memiliki kemampuan yg baik sbg penghantar listrik dan
penghantar panas, memiliki kerapatan yg tinggi, dapat membentuk
alloy dg logam lainnya serta dapat ditempa dan dibentuk.
Logam → memberikan ion positif (+) apabila senyawa logam
dilarutkan dalam air.
• Logam Berat :
Zat yang memiliki kriteria yang sama dengan logam-logam lainnya.
Bedanya → pengaruh yang dihasilkan bila logam berat ini berikatan
dan atau masuk ke dalam tubuh organisme hidup.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
KARAKTERISTIK LOGAM BERAT

1. Spesifikasi graviti yang sangat besar ( > 4);


2. Nomor atom 22 – 34 dan 40 – 50 serta unsur-unsur lantanida
dan aktinida;
3. Mempunyai respon biokimia khas (spesifik) pada organisme
hidup.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
LOGAM DI ALAM

• Digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat


diperbaharui. Dibedakan menjadi :
1. Logam yang berlimpah pada lapisan tanah dan atau batuan
bumi : Fe, Al, Cr, Mn, Ti, Mg.
2. Logam jarang atau sedikit dalam lapisan tanah dan batuan
bumi : Cu, Pb, Zn, Sn, W, Au, Ag, Pt, U, Hg, Mo, dll.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
PENGELOMPOKAN
LOGAM JARANG

• Berdasarkan kelimpahan deposit atau penumpukan dalam lapisan


tanah dan batuan.

Dalam bentuk sulfida Cu, Pb, Zn, Ni, Mo, Ag,


As, Sb, Bi, Cd, Co, Hg
Dalam bentuk elemen/metal Pt, Pd, Rh, Ir, Ru, Os, Au
Dalam bentuk oksida dan silikat W, V, Nb, Sn, Be

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
LOGAM MASUK
KE HIDROSFER

1. Sifat alami
• Erupsi gunung berapi;
• Erosi dari pelapukan tebing dan tanah di sekitar
perairan/hujan;
• Aerosol dan partikulat dari permukaan laut (daur hidrologi).
2. Dari kegiatan manusia
• Industri;
• Pertambangan;
• Rumah tangga.
• Pertanian
KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
KELARUTAN LOGAM
(MINERAL TANAH)

• Kepekaan garam-garam yang terlarut dalam air garam-garam


alkali dapat melakukan reaksi pertukaran ion
• Perubahan keadaan redoks
penurunan potensial oksigen dalam sedimen pengendapan
→ perubahan bentuk kimiawi logam
Cd + S2- → CdS (aq)
Pb + S2- → PbS (aq) Larut dalam air
Hg + S2- → HgS (aq)

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
• Perubahan pH
Penguraian karbonat dan hidroksida
CaCO3 (s) + CO2 + H2O → Ca2+ + HCO3-
Tidak Larut
Larut dalam air
dalam air

• Adanya zat pembentuk senyawa komplek


terjadinya senyawa kompleks di dalam air : ion logam bergabung
dengan ion negatif atau dengan senyawa netral membentuk
senyawa kompleks (senyawa koordinasi)
• Transformasi biokimia → adanya mikroorganisme
M.O anaerob
Fe2O3 (s) + H2O → Fe2+ + OH-

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
LIMBAH RUMAH TANGGA
DOMESTIK

• Korosi pipa oleh ion : Cu, Pb, Zn, Cd, Fe


• Produk konsumer ion : Fe, Mn, Cr, Ni, Co, Zn, B, As, Pb
• Perilaku logam dalam perairan alamiah sangat dipengaruhi
interaksi fase cair dan padat
• Logam bentuk kimianya dapat berubah karena :
1. Pengaruh fisika kimia
2. Biologi
3. Aktivitas manusia

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
URUTAN TOKSIN LOGAM BERAT

• Terhadap manusia yang mengkonsumsi ikan :


Hg2+ > Cd2+ > Ag+ > Ni2+ > Pb2+ > Cr6+ > Sn2+ > Zn2+
• Toksin tinggi : Hg2+, Cd2+, Pb2+, Cu2+, Zn2+
• Toksin sedang : Cr6+, Ni2+, Co2+
• Toksin rendah : Mn2+, Fe2+

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
MEKANISME KERACUNAN
LOGAM-LOGAM

• Memblokir atau menghalangi kerja fungsi biomolekul yang


esensial untuk proses biologi seperti protein dan enzim;
• Menggantikan ion-ion logam esensial yang terdapat dalam
molekul terkait;
• Mengadakan modifikasi atau perubahan bentuk dari gugus-
gugus aktif yang dimiliki oleh biomolekul.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
MERKURI (Hg)

• Sumbernya bijih sianabar, Merkuri Sulfida (HgS), berwarna


merah.
• Kegunaan Merkuri :
a. Industri khlor-alkali → menangkap logam Na
b. Industri pertanian → fungisida (organo merkuri)
CH3-Hg-NH-CNHNHCN, CH3-Hg-CN, CH3-Hg-COOH, C2H5-Hg-Cl
c. Industri pulp dan kertas → fenil merkuri asetat utk
mencegah pembentukan kapur pada pulp dan kertas
basah selama penyimpanan

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
3 JENIS SENYAWA MERKURI
YG MENCEMARI LINGKUNGAN

1. Senyawa merkuri anorganik termasuk logam merkuri;


2. Senyawa alkil-merkuri yang mempunyai struktur
hidrokarbon rantai lurus;
3. Senyawa aril merkuri dengan struktur yang mengandung
cincin karbon aromatic.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
SENYAWA MERKURI
ANORGANIK

• Antara lain logam merkuri, Hg(NO3)2, HgCl2, HgO


• Uap Hg yang paling berbahaya
Hg0 Hidrogenperoksida katalase Hg2+
• Ion merkuri ini selanjutnya dibawa ke seluruh tubuh melalui
peredaran darah
• Menumpuk di otak, ginjal dan hati sebagian menumpuk di
empedu

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
SENYAWA ARIL MERKURI

• Banyak ditemukan di lingkungan dalam bentuk FMA (fenil


merkuri asetat);
• Bentuk lainnya FMO ;
• Senyawa FMA akan berikatan dengan sel-sel darah merah;
• Dalam sel darah FMA akan teroksidasi menjadi Hg2+ →
terakumulasi di hati dan ginjal.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
TOKSISITAS MERKURI

❑ Keracunan Akut
1. Terjadi pada pekerja-pekerja industri, pertambangan dan
pertanian;
2. Tergantung bentuk persenyawaan merkuri;
3. Dapat menyebabkan kematian jika sbg:
• HgCl2 dg kadar ≥ 29 mg/kg
• HgI2 dg kadar ≥ 357 mg/kg
• Hg(CN)2 dg kadar ≥ 10 mg/kg
• Beberapa kasus 0,0005 mg/L – 0,0012 mg/L
(mg/kg = ppm)

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
❑ Keracunan kronis
1. Keracunan yang terjadi secara perlahan-lahan dan
berlangsung dalam selang waktu yang Panjang;
2. Jumlah merkuri yang masuk sedikit demi sedikit sehingga
tidak memperlihatkan pengaruh pd tubuh. Hingga jumlah
merkuri mengendap melebihi batas toleransi yang
dimiliki tubuh kemudian barulah muncul gejala
keracunan;
3. Menimpa pada orang yang tinggal di sekitar kawasan
industri;
4. Organ yang teganggu karena keracunan kronis merkuri :
sistem pencernaan dan sistem syaraf.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
CADMIUM (Cd)

• Di alam berbentuk CdS bersama dg ZnS.


• Merupakan produk samping peleburan dan refining bjih Zn
(diperoleh 0,2 – 0,3 % logam Cd)
• Penggunaan Cd dan persenyawaannya ditemukan dalam :
1. Industri plastik, elektroplating, fotografi.
2. Alloy Cd digunakan dalam ndustri persenjataan berat, sebagai
bahan solder, serta baterai.
3. Sebagai zat warna
4. Sebagai stabilizer pada industri pembuatan PVC
5. Pada industri ringan → proses pengolahan roti, pengolahan
ikan, pengolahan minuman
• Industri menjadi sumber pencemaran Cd

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
TOKSISITAS CADMIUM (Cd)

• Kelarutan Cd dalam konsentrasi tertentu mengakibatkan


kematian biota perairan misalnya biota udang-udangan mati
24 – 504 jam pada konsentrasi 0,005 – 0,15 ppm.
• Keracunan Akut :
1. Muncul setelah 4 – 10 jam setelah terpapar uap logam Cd.
2. Kematian → 2,5 – 2,9 mg/L.
• Keracunan kronis :
umumnya berupa kerusakan pada sistem fisiologis tubuh
seperti :
Ginjal, Sistem respirasi, Darah dan jantung, Kelenjar
reproduksi, Sistem penciuman, bahkan kerapuhan tulang

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
TIMBAL (Pb)

❑ Dlm deposit tanah berbentuk PbS (Galena), PbSO4 (anglesit), Pb3O4


(minim). Tdk pernah ditemukan dlm logam murni.
❑ Dlm mineral bijih, bergabung dg logam lain seperti Ag, Zn, As, Sb,
dan Bi.
❑ Timbal pada industri:
✓ PbO4 dlm bateri.
✓ Alloy Pb → kabel telepon, kabel listrik,.
✓ Pb berkaitan dg Nitrogen membentuk senyawa azida dan
digunakan sbg bahan peledak.
✓ Beberapa persenyawaan Pb → untuk zat warna industri cat
✓ (CH3)4 Pb, (C2H5)4 Pb → Sbg aditif bahan bakar
✓ dll

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
Pb DALAM PERAIRAN

• Sumber dari pembuangan kendaraan dan cerobong pabrik →


pengkristalan Pb dengan bantuan air hujan;
• Atau dari air buangan industri;
• Di air ditemukan dalam bentuk Pb2+ dan Pb4+
• Kematian ikan di perairan pada 188 mg/L
• Masuknya Pb ke tubuh melalui makanan dan minuman,
udara penetrasi pada selaput atau lapisan kulit.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
• Keracunan kronis ringan → insomnia dan
berbagai macam gangguan tidur;
• Keracunan akut ringan → menurunnya
tekanan darah dan berat badan;
• Senyawa Pb memberikan efek racun terhadap
banyak organ dalam tubuh. Salah satunya
akumulasi Pb pada tulang karena
kemampuannya menggantikan keberadaan
ion Ca2+

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
KROMIUM (Cr)

• Logam Cr murni tidak pernah ditemukan di alam.


• Paling banyak ditemukan dlm bentuk Chromite FeOCr2O3.
• Penggunaan krom :
1. Bahan pelapis Untuk zat warna.
2. Membuat Alloy seperti Cr-Fe → baja anti karat dan alloy
lainnya.
3. Kedokteran → isotop 51Cr menghasilkan sinar gamma.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
KROMIUM DI LINGKUNGAN

• Masuk dengan dua cara :


a. Alamiah : pengikisan batuan mineral dan
pelarutan partikel Cr dalam air hujan.
b. Nonalamiah : buangan industri dan rumah tangga.
• Terjadi proses kimia → proses pengompleksan dan reaksi
redoks.
• Menyebabkan sedimentasi logam Cr di perairan.
• Reduksi Cr6+ → Cr3+ (dalam kondisi asam), kmdn pada
lingkungan basa Cr3+ akan mengendap.
• Kromium menyebabkan timbulnya kanker paru-paru.

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
TEMBAGA (Cu)

1. Dalam bentuk CuS.


2. Terikat dlm air laut : CuCO3+, CuOH+
Dlm batuan/tanah : Cu2S, CuS, CuFeS2, Cu5FeS4, Cu3(AsSb)S4.
Dlm mineral bijih : Cu2O (cuprite), CuO (tenorite), CuCO3
(malachite), 2CuCO3.CuOH (Azorite).
3. Keracunan Cu dlm air jika kadar Cu dlm air :
a. Di udara, debu Cu :
3,5 mg/kg akan menimbulkan kematian.
<3,5 mg/kg akan menimbulkan ISPA.
b. Dalam air : 2 – 5 mg/L

KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
KULIAH LAPANGAN 2
TEKNIK LINGKUNGAN
UPN VETERAN YOGYAKARTA
26

Anda mungkin juga menyukai