Nama : Muhammad Rifqi Syafiq

NIM : D1051201063
Prodi : Teknik Lingkungan C

Tugas Resume Jurnal Bagian Indeks Keanekaragaman

Referensi :
Judul : Komparasi Indeks Keanekaragaman Dan Indeks Dominansi
Fitoplankton Di Sungai Ciliwung Jakarta
Volume : Volume 11, No. 1
Tahun : 2018
Penulis : Marlenny Sirait , Firsty Rahmatia , dan Pattulloh

1. LATAR BELAKANG

Salah satu parameter biologi yang dapat dijadikan sebagai indikator

pada saat mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan
adalah fitoplangkton. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan
antara indeks keanekaragaman dan Indeks Dominansi fitoplankton di
Sungai Ciliwung dari hulu sampai hilir. Perubahan yang terjadi pada
kualitas perairan merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap
kehidupan fitoplankton di perairan. Maka dari itu dilakukan penelitian dari
hulu sampai hilir sungai Ciliwung agar dapat melihat perubahan yang
terjadi akibat kuliatas air yang berbeda di bagian bagia sungai tersebut.
Fitoplankton menjadi parameter biologi yang dapat dijadikan sebagai
indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu
perairan. Fitoplankton juga merupakan penyumbang oksigen terbesar di
dalam suatu perairan. Maka dari itu dipakailah fitoplankton untuk
membantu dalam membandingkan kualitas air yang ada. Sungai Ciliwung
dipilih sebagai objek penelitian karena sungai Ciliwung merupakan sungai
yang tekenal akan kerusakan dan pencemaran yang terjadi di Indonesia
juga karena dampak yang diberikan Ciliwing bagi masyarakat sekitar
sangat banyak.
2. TUJUAN PENELITIAN

Secara garis besar, jurnal ini dibuat dengan tujuan untuk

membandingkan indeks keanekaramagaman dan indeks domninasi
fitoplankton di Sungai Ciliwung dari mulai hulu sampai hilir.

3. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

melakukan survei dengan mengambil sampel di beberapa titik sungai dan
kemudian dilakukan analisa data yang dilakukan dengan cara menghitung
Indeks Keanekaragaman (Diversity Index/H’) dan Indeks
Keseragamannya (Equitability Index/E).

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisa data, perbandingan yang diperoleh Indeks

Keanekaraman (Diversity Index/H’) rata-rata fitoplankton di 9 titik
pengambilan sampel di Sungai Ciliwung termasuk dalam kategori rendah
sampai sedang. Sedangkan Indeks Keseragaman masuk dalam sebaran
individu antar jenis tidak merata sampai kondisi sebaran individu antar
jenis merata. Rata-rata Indeks Keanekaraman (Diversity Index/H’) berada
diantara 1,21 sampai 2,6 atau indeks keanekaragaman mulai dari rendah
sampai sedang. Rendahnya nilai yang diperoleh Indeks Keanekeragaman
(H’) diduga disebabkan oleh kondisi perairan yang sangat tidak baik. Hal
ini dapat dilihat dari kondisi fisik warna air yang berwarna hitam dan
perairan yang dangkal karena banyaknya endapan di dasar sungai, aktivitas
yang ada di sekitar sungai yang berupa perumahan, kantor, dan
perdagangan disekitar sungai banyak membuang limbah ke perairan
sungai, dan buangan tersebutlah yang menyebabkan kondisi unsur hara
perairan menjadi tidak seimbang, sehingga tidak mendukung keoptimalan
pertumbuhan fitoplankton.

5. KESIMPULAN

Seteleah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa

perbandingan indeks Keanekaragaman di perairan Sungai Ciliwung
menujukkan bahwa di bagian hulu sungai lebih tinggi dengan nilai 2,6
dibandingkan dengan bagian hilir sebesar 1,48. Hal ini berbanding terbalik
dengan Indeks Dominansi. Semakin ke Hilir Indeks dominasi lebih tinggi
sebesar (0,68) dibandingkan dengan bagian hulu (0,09).