Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MINI

RESEARCH

MK. PEDAGOGI

Aktivitas Pembelajaran Siswa

Di

SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI

NAMA MAHASISWA
1. SYAHPRICAP SILALAHI (6213311082)

DOSEN PENGAMPU : ASEP SUHARTA


MATA KULIAH : PEDAGOGI

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SUBULUSSALAM

NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
Kami dapat menyelesaikan Mini Research di SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus
berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi
seluruh alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan Mini Research yang
menjadi tugas wajib matakuliah Filsafat Pendidikan di Universitas Negeri Medan di
SMA Swasta Teladan Medan. Disamping itu, kami juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama pembuatan
makalah ini berlangsung sehingga dapat terselesaikanlah laporan Mini Research ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca khususnya bagi kami sendiri. Penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran terhadap makalah ini agar kiranya nanti penulis dapat membuat yang lebih
bagus dan lebih baik lagi. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih
banyak terdapat kekurangan yang mungkin kami tidak sadari.

Subulussalam, November 2020

Penulis

(SYAHPRICAP SILALAHI)

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................... iii

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................. iii


B. Identifikasi Masalah.................................................................................................... iii
C. Batasan Masalah........................................................................................................... iii
D. Rumusan Masalah........................................................................................................ iv
E. Tujuan Penelitian.......................................................................................................... v
F. Manfaat Penelitian....................................................................................................... vi

BAB II. LANDASAN TEORI..................................................................................................... 1

1. Defenisi Filsafat Pendidikan.....................................................................................


2. Manfaat Mempelajari Filsafat Pendidikan..........................................................
3. Gaya Mengajar Komando...........................................................................................

BAB III. METODE SURVEY.................................................................................................... 44

A. Tempat dan Waktu Survey....................................................................................... 44


B. Subject Survey............................................................................................................... 45
C. Teknik Pengambilan Data.........................................................................................
D. Instrumen Survey.........................................................................................................
E. Teknik Analisis Data....................................................................................................

BAB IV. PENUTUP................................................................................................................................... 46

KESIMPULAN................................................................................................................ 46
SARAN/REKOMENDASI........................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 47

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas untuk menciptakan suatu kondisi


yang dapat membantu, memberi rangsangan, bimbingan, pengarahan dan dorongan
kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat memperoleh,
mengubah dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Proses kegiatan belajar dapat pula dikatakan efesien apabila dengan usaha
belajar tertentu memberikan prestasi belajar yang baik. Untuk dapat mendapat hasil
belajar yang baik maka yang paling berperan adalah guru sebagai pendidik dan
siswa itu sendiri yang sedang belajar. Keberhasilan dalam belajar yang dicapai oleh
siswa di sekolah merupakan salah satu ukuran terhadap penguasaan materi
pelajaran yang disampaikan. Peran guru dalam menyampaikan materi pelajaran
dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Faktor – faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa penting sekali untuk diketahui, Dalam
rangka membantu siswa mencapai hasil belajar yang seoptimal mungkin.

Dalam proses belajar mengajar, Guru mempunyai tugas untuk mendorong,


membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan.
Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam
kelas untuk membantu proses perkembangan siswa.

Filsafat Pendidikan merupakan mata pelajaran yang membutuhkan


kesegaran akal dan kemampuan berpikir kritis sehingga kita dapat menemukan
sebuah masalah dan memikikan solusi terhadapnya. Ditinjau dari sarana dan
prasarana di SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI memiliki beberapa sarana pembelajaran
di antaranya : 1 Proyektor 1 Papan Tulis Putih dan 1 Kipas Ruangan. Dan kondisi
dari alat atau sarana dan prasarananya cukup baik bila digunakan saat pembelajaran
Bahasa inggris di SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI tersebut.
iii
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SMA NEGERI 2
SIMPANG KIRI yang beralamat jln. Belimbing No.18 Makmur Jaya Kec. Simpang Kiri
pada jam pelajaran Bahasa inggris pokok bahasan tentang Announcemet
(pemberitahuan), siswa masih kurang baik dalam menangkap materi yang
disampaikan. Dimana kekurangannya adalah pada saat materi disampaikan, siswa
sangat aktif, namun kurang serius menanggapi materi yang disampaikan guru
khususnya mata pelajaran Bahasa inggris. Informasi yang diperoleh dari kelas
tersebut bahwa terdapat sekitar 47 orang di dalam satu kelas itu sehingga
berdampak pada kurang efektifnya proses belajar dikarenakan terlalu banyak siswa
di dalam kelas.

Model gaya mengajar yang dipergunakan adalah komando dimana pada


gaya mengajar ini guru memiliki wewenang penuh. Dimana para siswa melakukan
gerakan – gerakan atau latihan keterampilan berdasarkan intruksi guru. Latihan –
latihan atau keterampilan berdasarkan inisiatif siswa hampir tidak pernah
dilakukan, menerapan gaya mengajar yang berpusat pada guru dalam mengajar
materi Announcement pada pelajaran Bahasa inggris, siswa terlihat kurang
merangsang semangat belajarnya, dan masih banyak semangat-semangat bermain
daripada belajarnya, padahal dalam pembelajaran Bahasa inggris hal yang paling
esensial adalah mengutamakan unsur keseriusan, keaktifan, keterbukaan dan rasa
percaya diri bagi siswa dalam mempelajarinya supaya siswa - siswa bisa mengusai
materi pelajaran Bahasa inggris tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut
diatas, sangat diperlukan inovasi dan karakteristik materi yang diajarkan. Peran
guru pendidikan jasmani dalam upaya membina siswa dan meningkatkan
kemampuan siswa dalam menguasai materi Announcement pada mata pelajaran
Bahasa inggris sangat tergantung pada kreatifitas guru dalam memilih dan
menentukan gaya mengajar yang tepat.

Menurut peneliti perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini agar setiap
siswa dapat melakukan teknik- teknik dasar dalam melakukan shooting bola basket
secara benar. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
memecahkan masalah tersebut adalah dengan memilih gaya mengajar yang tepat.

iv
Gaya adalah segala sesuatu cara yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan
dan informasi. Gaya juga diartikan sebagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka


permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini, yang menjadi identifikasi masalah
adalah :
1. Rendahnya minat belajar siswa.
2. Gaya mengajar yang kurang bervariasi
3. Waktu yang tersedia cukup terbatas untuk mengevaluasi siswa.
4. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah dalam memahami ruang lingkup permasalahan dalam


penelitian ini maka penulis membatasi masalah berdasarkan identifikasi masalah
diatas maka permasalahan ini dibatasi hanya pada “Aktivitas Pembelajaran Siswa
kelas X SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI Tahun Ajaran 2021/2022”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah dan


pembatasan masalah maka rumusan masalah yang diteliti adalah : “Apakah variasi
gaya mengajar dapat meningkatkan semangat dalam belajar pada siswa kelas X
SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI Tahun Ajaran 2021/2022? “.

E. Tujuan Penelitian

v
Adapun tujuan dari penelitian ini : “Untuk mengetahui aktivitas pembelajaran
pada siswa kelas X SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI Tahun Ajaran 2021/2022”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan semangat belajar dan menyerap materi


pelajaran khususnya Bahasa inggris dengan cepat.
2. Bagi Guru, penelitian ini diharapkan membantu guru Bahasa inggris SMA
SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI agar dapat memilih gaya mengajar yang tepat
dalam pembelajaran Bahasa inggris di sekolah sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran
serta apa yang diharapkan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta
hasil yang diberikan membawa dampak positif terhadap perkembangan
sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat
tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak
sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan
keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

vi
BAB II

LANDASAN TEORI

1. Defenisi Filsafat Pendidikan

Anas Salahudin di dalam bukunya Filsafat Pendidikan juga merumuskan beberapa


pengertian dari filsafat pendidikan, di antaranya yaitu;

a. Filsafat pendidikan adalah pengetahuan yang memikirkan hakikat pendidikan


secara komprehensif dan kontemplatif tentang sumber, seluk beluk pendidikan,
fungsi, dan tujuan pendidikan.

b. Filsafat pendidikan adalah pengetahuan yang mengkaji proses pendidikan dan


teori-teori pendidikan.

c. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat guru dan anak didik dalam proses
pembelajaran di kelas dan di luar kelas.

d. Filsafat pendidikan mengkaji berbagai teori kependidikan, metode, dan


pendekatan daam pendidikan.

e. Filsafat pendidikan mengkaji strategi pembelajaran alternatif.

f. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat tentang kurikulum pendidikan.

g. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat evaluasi pendidikan dan evaluasi


pembelajaran.

vii
h. Filsafat pendidikan mengkaji hakikat alat-alat dan media pembelajaran.Dari
beberapa pendapat di atas, dapat dipahami bahwa filsafat pendidikan adalah
suatu kegiatan berpikir kritis, bebas, teliti, dan teratur tentang masalah-masalah
yang terdapat di dalam dunia pendidikan agar masalah-masalah tersebut dapat
diatasi dengan cepat dan tepat.

2. Manfaat Mempelajari Filsafat Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari filsafat pendidikan :

a. Menjadi salah satu landasan dalam perkembangan ilmu pendidikanPendidikan


sendiri, tidak lain juga merupakan sebuah ilmu yang dapat terus berkembang
seiring dengan berjalannya waktu. Dengan adanya filsafat pendidikan, maka setiap
peneliti yang berkecimpung dan merupakan salah satu pengamat di bidang
pendidikan dapat terbantu untuk lebih mengembangkan ilmu pendidikan yang
ada. Berawal dari pertanyaan mengenai apa, mengapa dan juga bagaimana, yang
merupakan dasar utama dari filsafat.Hal ini dapat membantu para peneliti dan
juga mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan mampu mengembangkan dan
menyempurnakan ilmu pendidikan yang sudah ada.

b. Menjadi landasan dari kebijakan mengenai program pendidikanSegala sesuatu


yang diwajibkan dan juga merupakan hak warga Negara pastinya harus diatur
dalam sebuah undang-undang atau aturan tertentu. Peraturan mengenai
pendidikan ini dibuat dengan menggunakan prinsip filsafat pendidikan. Dengan
menggunakan prinsip filsafat, yaitu mengetahui : Apa yang harus dilakukan untuk
memajukan Pendidikan,Mengapa pendidikan itu perlu,Bagaimana melaksanakan
Pendidikan.Maka dengan demikian dapat dibuat suatu peraturan atau undang-
undang yang melandasi bidang pendidikan sehingga pendidikan dapat berjalan
dengan baik tanpa adanya kebingungan bagi para pendidik maupun yang terdidik.

c. Menjadi landasan untuk berkarya dan juga mengabdi di bidang Pendidikan


Pertanyaan filosofis mengenai pendidikan, seperti mengapa pendidikan itu
penting dapat memberikan jawaban kepada mereka yang ingin mengabdi menjadi
tenaga pendidik. Dengan adanya filsafat pendidikan, maka tujuan pengabdian dari

viii
setiap insan pendidik akan menjadi jelas, dan hal ini tentu saja sangat dipengaruhi
oleh pemahaman dan juga pengimplementasian mengenai filsafat pendidikan.

d. Membuat para pelaku di bidang pendidikan mampu memberikan materi


pendidikan lebih baik lagiDengan adanya manfaat filsafat pendidikan, maka setiap
pendidik sudah dapat memahami bagaimana memberikan dan juga
mengembangkan materi pendidikan dengan baik. Nah, hal ini pun akan sangat
bermanfaat dan penting bagi para pelaku di bidang pendidikan agar lebih paham
terhadap materi pendidikan yang harus diajar dengan lebih baik lagi.

e. menciptakan generasi pendidik dan tenaga pengajar yang berkalitas.Sekali lagi,


pemahaman yang diperoleh para pendidik mengenai pendidikan akan membuat
kualitas dari para pendidik tersebut menjadi lebih baik lagi. Jadi, secara harafiah,
apabila ingin meningkatkan kualitas pendidikan dan juga kualitas dari tenaga
pendidik, maka setiap pendidik haruslah memahamai dan juga mempelajari
mengenai filsafat pendidikan, agar dapat menjadi tenaga pendidik yang lebih baik
lagi, sekaligus mampu untuk memajukan dan juga mengembangkan pendidikan di
Indonesia secara khususnya.

f. Meningkatkan kualitas Pendidikan, Hal ini tentu saja sejalan dengan manfaat
lainnya dari filsafat pendidikan, yaitu dapat emeningkatkan pemahamn dan juga
kualitas dari para tenaga pendidik. Tentu saja hal ini dapat berpengaruh langsung
kepada kualitas pendidikan Indonesia.

3. Gaya Mengajar Komando

Gaya Komando adalah gaya mengajar yang menekankan pada perintah yang
dilakukan oleh guru, maupun keputusannya berada di tangan guru. Siswa
hanya tinggal mengikuti perintah yang diberikan guru dan siswa cenderung
tidak diberi ruang untuk menciptakan keputusan belajar sendiri. Gaya ini
efektif pada situasi tertentu karena gaya perintah ini akan meningkatkan
disiplin dalam proses belajar mengajar.

Unsur-unsur Khas dalam Pembelajaran dengan Menggunakan Gaya Komando

ix
 Semua keputusan dibuat oleh guru
 Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas adalah merupakan kegiatan
utama siswa
 Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi
 Dapat membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi
 Mengembangkan perilaku disiplin, karena harus mentaati prosedur yang
telah ditetapkan

BAB III

METODE SURVEY

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI yang berlokasi di

jln. Belimbing No.18 Makmur Jaya Kec. Simpang Kiri Tahun Ajaran 2021/2022.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 November di SMA NEGERI 2 SIMPANG

KIRI.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1 . Subjek

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA NEGERI 2

SIMPANG KIRI Tahun Ajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa sebanyak 47 orang secara

seimbang antara laki-laki dan perempuannya.

x
2 . Objek

Objek dalam penelitian ini adalah mengetahui aktivitas pembelajran kelas X SMA

NEGERI 2 SIMPANG KIRI Tahun Ajaran 2021/2022.

C. Instrument Penelitian

a) Adapun alat yang kami gunakan sebagai berikut :

1. Lembar observasi (terlampir dibelakang makalah)

2. Kamera HP

b) Panitia pelaksana:

- 2 orang tim penilai - 1 orang tim pendukung

c) Pelaksanaan tes:

Pelaksanaan penelitian adalah :

1. Dilakukan dengan meminta persetujuan untuk memasuki kelas yang di

inginkan.

2. Meminta ijin kepada guru yang bersangkutan untuk melaksanakan

observasi dikelas.

3. Memperkenalkan diri dan memulai mengambil posisi di belakang kelas

agar tidak mengganggu aktivitas pembelajaran yang sedang berlansung

4. Memulai melakukan pencatatan sesuai dengan petunjuk pada lembar

observasi yang didapat dari dosen.

5. Setelah selesai sampai langkah ke-empat, selanjutnya meminta ijin untuk

pamit kepada pihak yang bersangkutan seperti guru PPL, guru mata

pelajaran bahasa inggris, administrasi, dan kepala sekolah.

xi
6. Merangkum dan mengolah data yang sudah didapat untuk kemudian di

berikan kepada dosen yang bersangkutan.

D. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang

disajikan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif

bertujuan untuk menggambarkan kemampuan siswa dalam menyerap

pelajaran khususnya bahasa inggris. Dalam melaksanakan observasi, maka

kita mengetahui kemampuan siswa terhadap materi pelajaran tersebut dan

sebagai informasi dalam mengambil pertimbangan dan melaksanakan

usaha-usaha perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas

pembejalaran di SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI Sangat baik. Namun, kelemahannya

hanya terpadat pada gaya mengajar guru yang kebetulan adalah guru PPL yang sedang

bertugas, yaitu menggunakan gaya mengajar komando yang menurut penulis kurang efektif

diterapkan pada mata pelajaran Bahasa inggris. Dan sesuai dengan rumusan masalah yang

telah disinggung sebelumnya yaitu “apakah variasi gaya mengajar dapat meningkatkan

semangat belajar siswa ?” maka jawabannya adalah “ya,sangat menentukan dan berdampak

sesuai situasi yang dihadapi guru”.

xii
B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran-saran :

1. Disarankan kepada guru Bahasa inggris SMA NEGERI 2 SIMPANG KIRI

mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar untuk meningkatkan semangat

belajar siswa dalam belajar Bahasa inggris dengan materi yang disesuaikan karena

hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan pada guru Bahasa inggris agar aktif dalam memberi motivasi supaya
dapat lebih memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Anas Salahudin, Filsafat Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), cet. ke-
10, hlm. 22-23.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/GAYA%20MENGAJAR
%20MOSSTON.pdf

xiii

Anda mungkin juga menyukai