وع اوآ امنا ُه ْم إم ْن ب اهذاا ا ْل اب ْي إ َّ ) فا ْل اي ْع ُبدُوا ار2( ف ص ْي إ يَلفإ إه ْم إرحْ لاةا إ الشت ا إ َّ اء اوال ) إإ ا1( ف قُ ار ْي ٍش إ إِل ا يَل إ ) 4( ف ٍ اخ ْو Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah), Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan rasa lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. Macam-macam Riba di zaman Jahiliyyah Riba Jahiliyyah ini terkenal dengan ungkapan “Anzirni azadak” berikanlah kepada aku waktu maka aku akan tambahkan hutangmu. Jadi penambahannya di belakang. Riba pada transaksi jual beli secara mencicil maka akan ditambahkan bila dia tidak mampu membayar restrukrisasi kontrak. Riba dalam investasi yaitu investasi dia beri uang 1000 dinar tetapi setiap bulannya dia mendapatkan 50%. Riba Qard yaitu riba pinjam meminjam, riba yang dilakukan ketika sesorang itu sedang mengalami kesusahan. Pinjam Rp 10 juta bayar Rp 15 Juta. Nabi Muhammad SAW sebagai pedagang (lanjutan) Pemberkembangan pemikiran mengenai Islam dalam masalah muamalah ini kurang signifikan karena Nabi sibuk memepertahankan diri dari serangan orang-orang kafir Quraisy ini terbukti ayat- ayat Makiyyah lebih banyak berbicara mengenai akidah sedangkan ayat-ayat Madaniyyah banyak berbicara mnengenai muamlah. Ada pemboikotan dan embargo ekonomi yang dilakukan oleh 40 muku kafir Quraisy pada tahun ke-7 dari kenabian terhadap Bani Hasyim yang merupkan keturunan kelurga Nabi, ini dilakukan selama 3 tahun. Pemboikotan dan embargo ekonomi ini tertera dalam satu dokumen yang berbunyai : Mereka tidak akan melakukan perkawinan dan tidak akan melakukan jual beli dengan Bani Hasyim, Mereka tidak akan berbicara dan dan tidak akan menziarahi orang sakit dari keluarga Bani Hasyim, atau mengantarkan yang meninggal dunia kekuburnya... Dokumen ini digantungkanya di Ka’bah. Blokade ekonomi ini membuat keluarga Bani Hasyim mengami kelaparan dan kesengsaraan yang sangat pedih dan terisolir.