Nim: 2101056
A. Lombok
Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2001: 2.722.123 jiwa)[1] adalah sebuah pulau di
kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah
barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan
semacam "ekor" di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435
km² menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di
pulau ini adalah Kota Mataram.
B. Sumbawa
Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau
ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok), Selat Sape di sebelah
timur (memisahkan dengan Pulau Komodo), Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Laut Flores di
sebelah utara. Kota terbesarnya adalah Bima, yang berada di bagian timur pulau ini.
Pulau ini memiliki luas 14.386 km2, dan merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat,
serta salah satu dari dua pulau utama di provinsi tersebut. Titik tertingginya adalah Gunung Tambora
(2.824 m), yang juga merupakan gunung api aktif. Keunikan yang dimiliki Sumbawa yaitu pulau Bungin
yang termasuk dalam wilayah kecamatan alas, kabupaten sumbawa. Pulau Bungin merupakan pulau
terpadat di dunia yang memiliki kepadatan 15000 jiwa/km persegi.Hal ini terjadi karena luas Pulau
Bungin tidak sampai 8 hektare dan ditempati sekitar 3000 jiwa.
Sistem pemerintahan gubernur dan bupati
Berikut ini adalah daftar Bupati Lombok Barat semenjak terbentuknya, sesuai Undang-Undang Nomor
69 Tahun 1958 tentang Kabupaten Lombok Barat, yakni:
Sejarah pemekaran wilayah Sunting
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara,
Kabupaten Lombok Barat bagian utara yaitu Kecamatan Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan, dan
Kecamatan Bayan adalah wilayah pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat yang kemudian menjadi
wilayah Pemerintahan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Berdasarkan Undang-Undang tersebut, dilantik
Pejabat Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada tanggal 30 Desember 2008, secara administrasi
pembentukan Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah resmi, sehingga Kabupaten Lombok Barat yang
sebelumnya membawahi 15 Kecamatan, menjadi 10 (sepuluh) Kecamatan, yakni:
2. Kecamatan Gerung
4. Kecamatan Kediri
5. Kecamatan Kuripan
6. Labu Api
7. Kecamatan Lembar
8. Kecamatan Lingsar
9. Kecamatan Narmada
Menjelang akhir tahun 2008, Kabupaten Lombok Barat melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Lombok Barat masa jabatan 2009-2014 secara langsung oleh rakyat untuk pertama kalinya,
dimana calon yang mendapat dukungan suara terbanyak adalah pasangan Dr. H. Zaini Arony, M.Pd - H.
Mahrip, SE., MM, dan dilantik dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Lombok Barat tanggal, 23 April 2009.
2. Kabupaten Lombok timur
Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu Daerah Tingkat II atau kabupaten yang berada di sebelah
Timur pulau Lombok, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibu kota Lombok Timur berada di
kecamatan Selong. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.230,76 km2 dengan populasi pada tahun 2020
sebanyak 1.319.537 jiwa.[4]
3. Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Lombok Utara (KLU) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran
dari Kabupaten Lombok Barat.[7] Kabupaten dengan semboyan Tioq Tata Tunaq ini Merupakan
kabupaten termuda di NTB yang memiliki luas 776,25 Km², dan secara geografis berada di Kaki Utara
Gunung Rinjani. Daerah ini memiliki sejumlah objek Wisata yang cukup terkenal di mancanegara, seperti
tiga gili (Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan), Air Terjun Sendang Gila (Desa Senaru, Bayan), serta
keindahan Danau Segara Anak yang ada di Lereng Gunung Rinjani.