Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

KASUS 2 B PENUGASAN MANDIRI


Diajukan untuk memenuhi tugas Praktik Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh:
M.YOGA PANGESTU
5021031064

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
Februari, 2022
ANALISA DATA

Tanggal DATA FOKUS MASALAH


KEPERAWATAN
8 Februari Data Subjektif : Perubahan persepsi
2022  Pasien mengatakan mengamuk dan marah- sensori halusinasi :
marah di rumah. pendengaran dan
 Pasien mengatakan tidak bisa tidur ± 3 hari penglihatan
dan sering mengobrol dengan jin
(bayangan).
 Pasien mengatakan memiliki riwayat
penggunaan narkoba jenis ampetamin dan
ganza selama 5 tahun.
 Pasien mengatakan sering mengkonsumsi
alcohol.

Data Objektif :
Saat wawancara pertama pasien menjawab
setiap pertanyaan, pembicaraan di luar
kenyataan pada dirinya.
8 Februari Data Subjektif : Resiko perilaku
2022  Pasien mengatakan pernah dirawat karena kekerasan
kecanduan narkotika.
 Pasien mengatakan pengobatan
sebelumnya kurang berhasil karena tida
patuh minum obat dan tidak pernah
kontrol.
 Pasien mengatakan pernah melakukan
tindakan criminal karena pengedar
narkoba.
 Pasien mengatakan tidak ada anggota
keluarga yan mengalami gangguan jiwa.
 Pasien mengatakan bahwa merasa sedih
dan terpukul saat orang tuanya bercerai
dan neneknya meninggal dunia.
Data Objektif :
 Jika ada masalah pasien mudah
tersinggung, marah-marah, mengamuk,
dan membenci orang lain.
8 Februari Data Subjektif : Koping keluarga tidak
2022  Pasien mengatakan orang tuanya bercerai efektif
dan neneknya meninggal.
 Pasien mengatakan tinggal sendiri.
 Pasien merasa mampu menghidupi
kehidupannya sendiri.

Data Objektif :
Tidak ada
8 Februari Data Subjektif : Harga diri rendah
2022  Pasien merasa tidak berharga terhadap
orang lain.

Data Objektif :
 Menolak berinteraksi dengan orang lain

POHON MASALAH

Resiko perilaku
kekerasan

Halusinasi : pendengaran
dan penglihatan

Gangguan konsep diri : Koping keluarga tidak


harga diri rendah kronis efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran dan penglihatan.
2. Resiko perilaku kekerasan.
3. Koping keluarga tidak efektif.
4. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

Anda mungkin juga menyukai