0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Lokakarya mini bulanan dan triwulanan di Puskesmas Abiansemal dan Kuaro bertujuan untuk mengevaluasi program kesehatan, menindaklanjuti masalah, dan merencanakan program berikutnya dengan melibatkan pegawai dan lintas sektor.
Lokakarya mini bulanan dan triwulanan di Puskesmas Abiansemal dan Kuaro bertujuan untuk mengevaluasi program kesehatan, menindaklanjuti masalah, dan merencanakan program berikutnya dengan melibatkan pegawai dan lintas sektor.
Lokakarya mini bulanan dan triwulanan di Puskesmas Abiansemal dan Kuaro bertujuan untuk mengevaluasi program kesehatan, menindaklanjuti masalah, dan merencanakan program berikutnya dengan melibatkan pegawai dan lintas sektor.
Lokasi : Puskesmas yang bersangkutan Peserta : Kepala Puskesmas, pemegang Program dan pegawai Puskesmas lainnya Pelaksanaan : 1. Pengisian daftar hadir 2. Pemaparan hasil pelaksanaan program a. Pencapaian tiap program b. Pemecahan masalah 3. Peregangan/ ice breaking 4. Penutupan Tanggapan untuk lokakarya mini bulanan yang dilalukan oleh Puskesmas Abiansemal pada video pertama sudah memenuhi standar sesuai dengan Permenkes No. 44 Tahun 2016. Tanggapan untuk lokakarya mini bulanan yang dilalukan oleh Puskesmas Abiansemal pada video pertama sudah memenuhi standar sesuai dengan Permenkes No. 44 Tahun 2016. Kegiatan pertama yang dilakukan dalam lokakarya mini seperti pengisian daftar hadir dan sambutan Kepala Puskesmas. Lokakarya mini bulanan dihadiri oleh tim atau pegawai dari Puskesmas Abiansemal itu sendiri dan tidak melibatkan tim lintas sektor. Tujuan dari lokakarya mini bulanan sendiri untuk pemaparan hasil pelaksanaan kegiatan program bulan lalu, pencapaian program bulan, pengorganisasian dan pemantauan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah disusun dan untuk melihat komitmen tim internal puskesmas dalam melaksanakan RPK bulanan. Masukan yang didapat dalam lokakarya mini bulanan adalah uraian peran, tanggung jawab dan kewenangan setiap pegawai atau tim di Puskesmas. Output dalam lokakarya bulanan adalah tersusunnya RPK tahunan yang terpadu dan kesinambungan, pemaparan rencana tindak lanjut (RTL) untuk program yang belum mencapai target atau program yang mengalami kendala dalam melaksanakan kegiatannya, kesepakatan untuk pelaksanaan RPK bulanan, matriks pembagian tugas sesuai dengan profesi masing-masing. Lokakarya mini dilaksakan pada bulanan rutin dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi. Waktu ideal untuk melaksanakan lokakarya mini bulanan adalah minggu pertama atau waktu lain yang dianggap tepat. Prinsip dalam melaksanakan lokakarya mini dilakukan olah seluruh tim puskesmas tanpa menggangu aktivitas pelayanan yang berlangsung. Dari video lokmin triwulan di dapatkan: Lokasi : Puskesmas yang bersangkutan Peserta : Kepala Puskesmas, pemegang Program dan pegawai Puskesmas lainnya, Kadis , Camat, Kapolsek, Kapus, BPJS Pelaksanaan : 1. Pengisian daftar hadir 2. Pemaparan hasil pelaksanaan program a. Pencapaian tiap program b. Pemecahan masalah 3. Peregangan/ ice breaking 4. Penutupan Tanggapan untuk Lokakarya Mini Tribulanan di Puskesmas Kuaro pada video kedua sudah melibatkan lintas sektor seperti aparat kecamatan, kecamatan, aparat desa, konranmil, kepolisian, kepala sekolah dan guru, PKK, kader kesehatan dan perwakilan masyarakat. Lokakarya mini di Puskesmas Kuaro tidak hanya mengenai evaluasi maupun usulan kegiatan selanjutnya tetapi juga meliputi kegiatan peregangan selama kegiatan lokakarya mini tribulanan dilaksanakan. Peregangan dimasukkan dalam kegiatan bertujuan untuk mencairkan susasana agar peserta yang hadir dalam lokakarya mini tidak merasa jenuh dan fokus terhadap kegiatan puskesmas. Lokakarya mini tribulanan perlu dilakukan untuk integrasi lintas sektor, komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil lokakarya mini dalam bentuk penandatanganan kesepakatan dan usulan bidang kesehatan yang telah disepakati untuk dibawa pada tingkat Musrenbang kecamatan. Sebelum melaksanakan lokakarya mini tribulanan puskesmas perlu menyiapkan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh sektor, antara lain dalam bentuk Pemantauan Wilayah Setempat (PWS), persiapan ATK, persiapan catatan hsil kesepakatan yang lalu dan instruksi atau surat-surat yang berhubungan dengan peran serta masyarakat yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan, penugasan seorang staf untuk membuat notulen lokakarya mini, serta membuat surat undangan.