7. Mengharuskan akan pemakaian tenaga kerja, fasilitas, dan capital se-ekonomis mungkin.
Sebagaimana kaidah umum yang berlaku, dalam menetapkan sasaran perencanaan keuangan bank
syariah perlu memperhatikan dan mengindahkan nilai-nilai sebagai berikut:[2]
1. Sesuai kemampuan atau realistis, berpijak pada kemampuan dan pengalaman sehingga sasaran
tidak terlalu tinggi dan rendah.
D. Pembatasan Penganggaran
Untuk membuat suatu perencanaan yang melibatkan waktu yang akan datang, sehingga diperlukan
batasan-batasan/asumsi:
Dalam membuat perencanaan tentunya membutuhkan sumber-sumber yang digunakan sebagai data
dan juga sebagai asumsi dalam mengestimasi rencana keuangan yang ada dan sasaran/target yang ingin
dicapai oleh bank syariah pada periode tertentu. Sumber-sumber data tersebut terdiri dari:[3]
3. Permohonan financing yang akan direalisasikan untuk periode yang akan datang.
Sedangkan alat bantu yang digunakan untuk budgeting adalah Menggunakan cash flow (aliran kas), yaitu
format keuangan yang mengilustrasikan target-target mengenai mengalirnya dana masuk (cash in), dana
keluar (cash out), dan saldo kas pada pereode tertentu.
Perencanaan Dana
Pemilihan Komposisi
Mekanisme Penciptaan Dana
Penyusunan Anggaran
Dalam menyusun anggaran Bank Syariah, perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
volume penyaluran dana. Ada 2 faktor :[5]
Internal : segmen pasar, posisi keuangan, sumber dana, kualitas aktiva produktif, sarana yg dimiliki;
Eksternal : persaingan antar bank, perkembangan ekonomi, kondisi sosial politik, karakteristik usaha
nasabah.
BAB 1
Perencanaan dalam menyiapkan anggaran sangatlah penting. Bagaimanapun juga jelas mengungkapkan
apa yang akan dilakukan dimasa mendatang. Pemikiran strategis disetiap organisasi adalah proses
dimana manajemen berfikir tentang pengintegrasian aktivitas organisasional ke arah tujuan yang
beroerientasi kesasaran masa mendatang. Semakin bergejolak lingkungan pasar, teknologi atau
ekonomi eksternal, manajemen akan didorong untuk menyusun stategi. Pemikiran strategis manajemen,
direalisasi dalam berbagai perencanaan, dan proses integrasi keseluruhan ini didukung prosedur
penganggaran organisasi.