01032022, Prof.

Adrianus
Aktivitas Pemburu Rente
misal kita pengusaha baru, minta proyek ke pejabat yg punya hubungan dengan kita
padahal proyek tsb sebenarnya untuk pengusaha lain. maka kita sedang mencari rente
mencari rente: mencari sesuatu yg menyenangkan yg sebenarnya kesenangan tsb milik
orang lain
atau sebaliknya menghindari ketidaksenangan milik kita
pemburu rente: memburu utk mendapatkan fasilitas (keuntungan ekonomi) bukan melalui
persaingan yg sehat
istilah english: rent seeking
aktivitas ini justru menyedot sumber daya perusahaan daripada aktivitas produksi
sendiri
muncul istilah DUP's (directly unproductive profit seekers)
contoh: masalah kelangkaan minyak karena tidak ada distributor yg menyalurkan
minyak ke pasar
solusinya: menunjuk orang yang mau berperan sebagai distributor (DUP's)
jadi sebenarnya dia tidak dibutuhkan, tapi tidak bisa dihindarkan
karena pemerintah tidak bisa membeli minyak dari produsen
contoh lain: ketika indo mau beli pesawat sukhoi, kesepakatan tidak boleh G to G
tapi P to P (private), jadi pemerintah menunjuk Mooron?
posisi mooron ini sebagai DUPs, sebenarnya tdk dibutuhkan tapi tdk bisa dihindarkan
contoh lain: subsidi dari pemerintah kpd korporasi, seharusnya menguntungkan publik
tapi justru menguntungkan korporasi karena sudah melobi pemerintah utk dapatkan
subsidi tsb
gubernur mencari rente dengan minta jatah saham di perusahaan, hal itu akan
diperhitungkan pengusaha menjadi biaya
teori trickle down: suatu pembangunan dimana negara memberikan insentif kepada
perusahaan besar
harapannya perusahaan tsb akan membuka lapangan usaha. jadi ada tetesan ke bawah
air tsb subsidi yg diberikan pemerintah ke perusahaan besar, kemudian bisa
dinikmati rakyat
teori kesadaran kelas: kelas atas harus mengangkat kelas menengah, kelas menengah
harus mengangkat kelas bawah
istilah yg muncul dlm rent seeker: kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah
DUP's menyebabkan timbulnya fenomena "weak states"
negara lemah dalam mengawasi para pejabatnya
kelas menengah di TNI/Polri yaitu perwira
kelas menengah lah yg menggerakkan organisasi atau ekonomi
lower class tidak bisa diharapkan, hanya mengandalkan ketrampilan
upper class punya kekuasaan atau kekuatan
bob hasan & liem sioe liong adl DUPs nya pak soeharto
ketika soeharto mengeluarkan kebijakan swasembada beras,
tapi indo tdk punya uang utk beli benih, traktor, dll; maka soeharto minta temannya
tsb
saat rakyat sudah diwajibkan makan beras, tapi panen belum bisa 3x setahun,
indo harus impor dari vietnam/burma, menggunakan uang temannya itu
masalahnya, temannya tsb hanya membesarkan kelompoknya
awalnya ini adalah fenomena di bidang ekonomi, tapi bergeser ke masalah sosial