NIM : 043384808
JAWABAN !
َ ْ َ َ َ َّ ُ ُ َ ْ ْ ُ َّ َ َ ْ َ ُ ْ َ
1.A .Surat Al-Hajj Ayat 54 ين و ِليعل َم َ َ ِب ِهۦ ف ُيؤ ِمنواَ َّ ِّرب
َ ك ِمن ٱلحقَ أن َه ٱل ِعل َم أوتواَ ٱل ِذ
ْ ُ َ ُ َ ُ ُ ُ َّ َ َ َّ َ َ َّ ٓ ُ َ َ َ ى
م ْس َت ِقيمَ ِ َ ى
َ َ وب ُه َْم لهۥ فتخ ِب
ت ن َۗقل
َ ٱّلل و ِإ
َ اد َِ ين ل َه
َ ل ءامنواَ ٱل ِذ َ صطَ ِإ
Terjemah Arti: Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini
bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman
dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah
Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang
lurus.
b.
Keterkaitan ilmu dengan iman dan hati yang tunduk adalah salah satu
hikmah dari mendapat ilmu akan membuat seseorang beriman kepada
Allah dan juga akan membuathati kita selalu tunduk kepada AllahSehingga
kita sangat dianjurkan untuk selalu menuntut ilmu khususnya ilmu agama
Penjelasan:
Selain itu dalam surah al hajj juga menjalaskan bahwa orang yang
mendapat ilmu akan menyakini kebenaran dari kitab suci al qur'an. Dalam
ayat tersebut juga dijelaskan bahwa Allah memberi petunjuk kepada
orang yang beriman ke jalan yang lurus
ُ َ َ َ ُ ْ َ َ َّ َ ْ َّ َ َ َ ً ُ ْ َ ْ َ َ َ ى َ ى
c. Surat Al-Baqarah Ayat 111 َل لن َوقالوا َ ّل ٱلجن َة يدخ َ ان من ِإ
َ َى أ َو هودا ك
َ ك َۗنص ر
َ ِتل
َ ُ ُ َ ُ َ َ ُ
ُ َ
ل َۗأ َم ِاني ُه َْم
َْ ي كنت َْم ِإن ُب ْره ى نك َْم هاتواَ ق
َ َص ى ِد ِق
Terjemah Arti: Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali
tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau
Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka.
Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang
yang benar".
2.
A.terjemah Surah An-Nisa Ayat 58-59
Sungguh Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara
manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah
sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha
Mendengar, Maha mellihat.
b.
1. Kewajiban untuk menunaikan amanah
2. Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil
3. Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri
4. Perintah untuk kembali kepada Al-Qur'an dan as-asunnah
c.
Terjemah Arti: Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami
kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang
membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan
mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan
kepada kamu apa yang belum kamu ketahui
b. Fitrah interaksi manusia menurut Surah An-Nisa ayat 125 yaitu interaksi
kepada Allah yang utama, kemudian interaksi kepada manusia
sesudahnya. Surah An-Nisa ayat 125 berbunyi sebagai berikut:
ُ َّ َحن ًيفاَ ََۗو َّٱت َخ َذ
َ َٱّللَإ ْب ََ ىر ِه َ يم
َ ى َ َّ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ ِّ ً ُ َ ْ َ ْ َ َ
ْ َّلل ََو ُه َو َُم ْحسن ََو َّٱت َب َعَم َّل َةَإ
َيم ِ هر
ِ ِ ِ ب ِ ِ ِ ومنَأحسن َِديناَممنَأسلمَوج َههۥ
ً َ ِ
َ َخ ِل
يل
Artinya: "dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang
ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya."
Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap
berserah diri, dan kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan
melakukan perbuatan-perbuatan kebaikan. Misalnya dengan saling
tolong-menolong, bersedekah, tidak mencuri, dan tidak menipu.
c.
ً َ َ َ َ ْ يم َي ُه ود ًّي ا َو ََل َن
ْصا ِن ًّي ا َو ل َٰ ِك ْن ك ان َح ِن يف ا ُم ْس ِل ًم ا َو َم ا ُ اه ر
َ َ َ
َ ان إ ْب
ِ ِ ِ ما ك
َ ان م َن ْال ُم ْ ْشك
ي
َ َ
ِِ ِ ك
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan
tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan
sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.
d. merupakan surat ke-3 di dalam Al Quran yang terdiri dari 200 ayat dan
merupakan termasuk surat Madaniyah, yaitu surat yang diturunkan
setelah nabi berhijrah ke Madinah. Berikut ini adalah bunyi dari surat Ali
Imran ayat 67 yaitu:
ْْ ُ ْ َ َ َ َ َ ۗ ً ْ ً ْ َ َ َ ْ ٰ َّ ًّ َ ْ َ َ َّ ًّ ْ ُ َ ُ ْ ْ َ َ َ
ََ ْ شك
ي ِ ِ ماكان َِابر ِىه َيمَيهو ِدياَوّلَنْص ِانياَول ِكنَكانَح ِنيفاَمس ِلماَوماَكان َِمنَالم
māَkānaَibrāhīmuَyahụdiyyawَwaَlāَnaṣrāniyyawَwaَlākingَkānaَḥanīfamَ
muslimā,َwaَmāَkānaَminal-musyrikīn
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani,
tetapi dia adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk
orang-orang musyrik.
Dinukil dari tafsir Jalalain, arti kata Hanif adalah seseorang yang Condong
menjauhi segala agama (kekafiran) seluruhnya, dan mendekat kepada
agama yang lurus (tauhid). Dan menurut Ibnu Katsir di dalm tafsirnya
menjelaskan bahwa Hanif yaitu menjauh dari kemusyrikan dan condong
mendekat kepada keimanan.
Selain di dalam surat Ali Imran ayat 67, Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga
berfirman di dalam surat An Nahl ayat 123 yang berbunyi:
ْْ ُ ْ َ َ َ َ َ ً َ َ َ ْ َ َّ ْ َّ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َّ ُ
ََ شك
ي ِ ِ ثمَأوحين ِاَإليكَأ ِنَات ِبع َِملة َِإبر ِاهيمَح ِنيفاَوماَكان َِمنَالم
“Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad), “Ikutilah agama
Ibrahim, seorang yang hanif” dan dia bukanlah termasuk orang-orang
yang mempersekutukan Tuhan.”