ii
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN LANGSUNG PENDAMPINGAN SMK SERTIFIKASI ISO
9001:2008
TAHUN 2011
iii
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk pendampingan persiapan
BANTUAN sertifikasi ISO 9001:2008;
2. Proposal Bantuan Pendampingan SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008 setelah
diketahui/ disetjui oleh Dinas Pendidikan
Kab/Kota;
3. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggara (KPA).
iv
Telp. 021-5725469, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net
v
DAFTAR ISI
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu Program Kerja Direktorat Pembinaan SMK tahun anggaran
2011 adalah membantu sebagian pembiayaan bagi SMK yang akan
mengikuti Sertifikasi ISO dalam bentuk Bantuan Pendampingan SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008.
B. TUJUAN
1. Memandu SMK client dalam proses persiapan sertifikasi ISO
9001:2008;
2. Meningkatkan keberhasilan SMK client untuk memperoleh Sertifikat
ISO 9001:2008;
3. Meningkatkan jumlah SMK yang memperoleh sertifikat ISO
9001:2008.
1
C. DASAR HUKUM
Dasar hukum pemberian Bantuan Pemanduan Persiapan Sertifikasi ISO
9001:2008, dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:
00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Tahun Anggaran 2011;
13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17
Maret 2011.
D. SASARAN
2
Sasaran Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008
pada tahun 2011 adalah 33 SMK di 33 Provinsi.
F. NILAI BANTUAN
Nilai bantuan Pendampingan SMK sertifikasi ISO 9001:2008 sebesar Rp.
30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) per SMK.
H. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1. Penerimaan proposal Sampai dengan Juli 2011
2. Evaluasi Juli 2011
3 Bimtek Juli 2011
4 Penyaluran dana Agustus 2011
5 Pelaksanaan program Agustus – Desember 2011
6 Laporan Pelaksanaan Maksimal 1 bulan setelah pekerjaan
dinyatakan selesai
3
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung Pendampingan SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008 akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah yang telah bersertifikat ISO 9001:2008;
5. SMK client.
4
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Mengusulkan atau menyetujui dan merekomendasikan proposal
Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008;
b. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan, agar program ini
berjalan sesuai jadual dan peraturan yang berlaku;
c. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung
Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008.
d. Membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
4. Sekolah
a. Menyusun proposal Bantuan Langsung Pendampingan SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008;
b. Kepala Sekolah membentuk Tim Pelaksana Bantuan Langsung
Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 yang unsurnya
terdiri dari Tim ISO SMK yang bersangkutan;
c. Menyusun program kerja pelaksanaan pemanduan persiapan
sertifikasi ISO 9001:2008 di beberapa SMK Client di provinsi yang
bersangkutan;
d. Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Bantuan Langsung
Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 dengan Pejabat
Pembuat Komitmen Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik,
Direktorat PSMK;
e. Melaksanakan kegiatan pelaksanaan pemanduan persiapan
sertifikasi ISO 9001:2008 di beberapa SMK Client;
f. Bertanggungjawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan
pelaksanaan Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi
ISO 9001:2008;
g. Menyampaikan laporan pelaksanaan Bantuan Langsung
Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 kepada Direktorat
Pembinaan SMK yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi.
5. SMK “client”
SMK client adalah SMK yang menyerahkan proposal Bantuan Langsung
SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 dan telah dinyatakan sebagai SMK
Penerima Bantuan.
5
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN
PENYALURAN DANA
3. Direktorat PSMK
a. Direktorat PSMK melalui Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
menerima proposal;
b. Membentuk Tim seleksi/ untuk menilai proposal yang diusulkan
sekolah;
c. Merekomendasikan SMK yang memenuhi kriteria untuk ditetapkan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
6
d. Menandatangani Surat Perjanjian dan melaksanakan Bimbingan
Teknis;
e. Mengajukan proses penyaluran dana ke KPPN Jakarta III.
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan harus mengikuti
bimbingan teknis yang diselengarakan oleh Direktur Pembinaan SMK.
Materi pokok bimbingan teknis meliputi:
1. Strategi pelaksanaan pendampingan
2. Penggunaan rencana anggaran biaya
3. Penyusunan laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan
D. Penyaluran Dana
1. Penyaluran dana bantuan dilakukan melalui KPPN Jakarta III, dengan
cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah
Pusat c.q. Kementerian Keuangan) ke Rekening SMK (bukan atas
nama pribadi) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Penyaluran Dana Bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa
potongan pajak baik dari kas Umum Negara maupun ke Rekening
SMK. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan
oleh SMK penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
7
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
8
BAB V
PELAPORAN
9
BAB VI
PENUTUP
Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah serta pihak-pihak
yang terlibat dalam pelaksanaannya. Dengan demikian diharapkan terdapat
kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi program Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO
9001:2008.
Program Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001 : 2008 ini
akan berjalan lancar apabila setiap unsur terkait seperti Tim ISO, SMK
Penerima Bantuan Sertifikasi ISO 9001:2008/SMK Client dan stakeholders
secara konsisten dan berkelanjutan ikut berperan aktif dan bekerja keras.
10
LAMPIRAN
PANDUAN PENYUSUNAN
PROPOSAL
LAMPIRAN
1. Foto copy Sertifikat ISO 9001:2008 yang dimilki SMK;
2. Profil Tim Sertifikasi ISO yang diusulkan, disertai copy sertifikat diklat yang
relevan dengan SMM ISO;
3. Copy SK pengangkatan Kepala Sekolah;
4. Foto copy Rekening Bank SMK;
5. SK Tim Sertifikasi ISO 9001:2008;
6. Lampiran lain yang mendukung
Deskripsi dan Ruang Lingkup
Secara garis besar proposal menjelaskan maksud dan ruang lingkup
dengan uraian sebagai berikut :
I. Profil SMK dan Lembar Pengesahan meliputi :
• Halaman sampul (cover).
Menjelaskan judul proposal yang bertuliskan : “Proposal Bantuan
Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008”.
Bagian bawah tertera :
”DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN /KOTA…..
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN…….
TANGGAL, BULAN, TAHUN”
• Halaman profil SMK.
Berisi identitas SMK pengusul meliputi :
Nama SMK : (negeri/ swasta)…………
Nama Yayasan :( khusus untuk Swasta)………………
Alamat : jalan, kecamatan, kabupaten, propinsi, kode pos, telepon,
fax dan e-mail.
Hasil M & E/Akreditasi terakhir (SMK Negeri), hasil Akreditasi
terakhir untuk SMK Swasta
• Halaman pengesahan.
Lembar pengesahan berisi pernyataan keabsahan proposal yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah untuk SMK Negeri, sedangkan
untuk SMK Swasta ditambah dengan tanda tangan Ketua Yayasan
dan di diketahui/disetujui oleh Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten/
Kota
• Halaman kata pengantar.
Cukup jelas.
• Halaman daftar isi.
Cukup jelas.