Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 2e

ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA


Tabel Data Aktivitas Fisika Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 83 72
2 77 71
3 76 64
4 72 63
5 71 63
6 69 62
7 67 59
8 64 56
9 62 55
10 60 54
Jumlah 701 620

Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Fisika Siswa Kelas Eksperimen


1. Perhitungan Statistika Dasar
N = 10
∑x = 701
∑x2 = 49601

Σx 701
x= = = 70
N 10

√ √
( Σx )2 ( 701 )2
Σx2 − 149601 −
N 10
Sd = N −1 = 9

= √ 52,3529
= 7,27

2. Perhitungan Frekuensi
Kelas eksperimen terdiri dari 10 kelompok dengan nilai terendah adalah 60
dan nilai tertingginya 83. Sehingga :
a. Range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah
= 83 – 60 = 23
b. Banyak Kelas Interval
I = 1 + 3,3 log 10
= 1 + 3,3 log 10 = 4.3 ≈ 4
c. Panjang Interval Kelas
R
=
P I
23
= = 5.75
4 ≈6
Dengan demikian dapat dibuat distribusi frekuensi dengan banyak kelas
interval 4 (dibulatkan) dan panjang interval kelas 6.
Tabel Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen
No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata
1 60-65 3 30 3 59.5-65.5
2 66-71 3 30 6 65.5-71.5
3 72-77 3 30 9 71.5-77.5
4 78-83 1 10 10 77.5-83.5
Jumlah 10 100

3. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen


Tabel Perhitungan Nilai Nyata Masing-Masing Interval
No Interval Kelas Fo Nilai Nyata
1 60-65 3 59.5-65.5
2 66-71 3 65.5-71.5
3 72-77 3 71.5-77.5
4 78-83 1 77.5-83.5
4. Uji Normalitas

Dari perhitungan statistika dasar N = 10 ; x = 70 ; Sd = 7,27
Batas
NO
Kelas
Z Luas o-z l N fo fh X2
1 59.5 -1.44 0.3729 0.14 1.41 3 1.14 59.5
2 65.5 -0.62 0.2324 0.15 1.49 3 1.01 65.5
3 71.5 0.21 0.0832 0.32 3.16 3 -0.05 71.5
4 77.5 1.03 0.3485 0.12 1.20 1 -0.17 77.5
83.5 1.86 0.4686         83.5
Jumlah 357.5 1.03164 1.5056 0.7253 7.253 10 1.93
Dari daftar distribusi frekuensi dapat dilihat bahwa banyaknya kelas interval
adalah 7 sehingga dk = (k – 1) = (4 – 1) = 3
x2 tabel = x2 (0,05 ; 3) = 7.81
Karena x2hitung < x2tabel maka dapat dikatakan bahwa data aktivitas belajar
untuk kelas eksperimen terdistribusi normal

2 Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar


2 ( f 0 − f h)
x hitung = Σ = 1 , 93 Fisika Siswa Kelas kontrol
fh
1. Perhitungan Statistika Dasar
N = 10
∑x = 620
∑x2 = 38756

Σx 620
x= = = 62
N 10

√ √
( Σx )2 ( 620 )2
Σx2 − 38756−
N 10
Sd = N −1 = 9

= √ 40.0689
= 6,33

2. Perhitungan Frekuensi
Kelas kontrol terdiri dari 10 kelompok dengan nilai terendah adalah 54 dan
nilai tertingginya 72. Sehingga :
a. Range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah
= 72 – 54 = 18
b. Banyak Kelas Interval
I = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 39 = 4,3 ≈ 4
c. Panjang Interval Kelas
R
=
P I
18
= = 4.5
4 ≈5
Dengan demikian dapat dibuat distribusi frekuensi dengan banyak kelas
interval 4 (dibulatkan) dan panjang interval kelas 5 (dibulatkan).
Tabel Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas Kontrol
No Interval Kelas Fo fr (%) fk
1 54-58 3 30 3
2 59-63 4 40 7
3 64-68 1 10 8
4 69-73 2 20 10
Jumlah 10 100

3. Histrogram Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas Kontrol


Tabel Perhitungan Nilai Nyata Masing-Masing Interval
Interval Fo Nilai Nyata
54 - 58 3 53.5-58.5
59 - 63 4 58.5-63.5
64 - 68 1 63.5-68.5
69 - 73 2 68.5-73.5
Jumlah 10

4. Uji Normalitas

Dari perhitungan statistika dasar N = 10 ; x = 62; Sd = 6.33
Batas
NO
Kelas
Z Luas O-Z l N fo fh χ2
1 53.5 -1.34 0.4099 0.20 2.01 3 0.49 53.5
2 58.5 -0.55 0.2088 0.11 1.14 4 2.51 58.5
3 63.5 0.24 0.0948 0.30 3.04 1 -0.67 63.5
4 68.5 1.03 0.3485 0.12 1.20 2 0.67 68.5
73.5 1.82 0.4656         73.5
Jumlah 317.5 1.18 1.5276 0.74 7.39 10 3.00

2
2 ( f 0 − f h)
x hitung = Σ = 3. 00
fh
Dari daftar distribusi frekuensi dapat dilihat bahwa banyaknya kelas
interval adalah 6 sehingga dk = (k – 1) = (4 – 1) = 3
χ2 tabel = χ2 (0,05 ; 3) = 7.81
Karena χ2hitung < χ2tabel maka dapat dikatakan bahwa data aktivitas belajar
fisika untuk kelas kontrol satu terdistribusi normal.

5. Uji Homogenitas Varians


Dari perhitungan statistika dasar sd1 = 7.27 dan sd2 = 6.33
2
( sd 1 )
2
F = ( sd 2 )
( 7 . 27 )2
2
= (6 . 33 )
52.8529
=1 .15
= 40 . 0689
Untuk nilai distri busi F dari tingkat signifikansi 5%, F tabel = F(0,05;10;10) =
2.87. Karena Fhitung < Ftabel maka dapat dikatakan bahwa varian data populasi
penelitian bersifat homogen.
6. Uji Hipotesis Penelitian
Dari perhitungan statistika dasar
x̄ 1=70 ;

x̄ 2=62 ;

∑x1 = 701;
∑x12 = 49601;
∑x2 = 620;
∑x22 = 38756.
x̄ 1− x̄2
t=


jk + jk ( Σ ( X )2 )
1 21
(
+
1
N 1 + N 2 −2 N 1 N 2 ) J K =ΣX −2
N
(701 )2
J K =49601−
1 10
=49601 – 49140.1
=460.9
( 620 )2
J K 2=38756−
10
= 38756 – 38440
= 316
70−62
t=

√ 460. 9+316 1 1
+
10+10−2 10 10 ( )
8
= 2.94
= 2.77

Dari daftar distribusi db = N1 + N2 – 2 = 10+10 – 2 = 18 dan tingkat


signifikansi 5 % ttabel = t(0,05 ;18) = 2.10
Karena thitung > ttabel maka hipotesis diterima, berarti aktivitas belajar antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen ada perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai