SEMIKONDUKTOR
Sugeng Dwi Riyanto
▪ Elemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat kimia
dan fisika yang sama adalah Atom. Atom terdiri 3 partikel dasar
yaitu :
1. Neutron
2. Proton
3. Elektron
▪ Proton dan Neutron membentuk inti atom yang bermuatan
positif sedangkan Elektron bermuatan negatif mengelilingi Inti.
Dan elektron tersusun Berlapis.
Elektron
▪ Atom silikon mempunyai elektron yang mengorbit (mengelilingi inti) sebanyak 14 dan
Atom germanium 32 elektron.
▪ Elektron yang menempati lapisan terluar disebut sebagai Elektron Valensi.
▪ Atom silikon dan germanium masing-masing mempunyai 4 Elektron Valensi,
Sehingga keduanya sering Disebut Atom Tetra-Valent (Bervalensi Empat)
Ikatan Kovalen
▪ Setiap elektron yang menmpati suatu orbit tertentu dalam struktur atom tunggal
mempunyai Level Energi tertentu.
▪ Semakin jauh posisi orbit suatu elektron, maka semakin besar Level Energinya.
▪ Oleh karena itu elektron valensi mempunyai level energi terbesar.
Energi Elektron
W=Q.V
W = Energi, Joule (J)
Q = Muatan (Coulomb)
V = Potensial Listrik, Volt (V)
▪ Suatu energi bila diberikan kepada elektron valensi, maka elektron tersebut
akan meloncat keluar.
▪ Oleh karena itu elektron valensi terletak pada orbit terluar dari struktur atom,
maka elektron tersebut akan meloncat ke pita konduksi.
▪ Pita konduksi merupakan level energi dimana elektron terlepas dari ikatan
inti atom atau menjadi elektron bebas.
▪ Jarak energi antara pita valensi dengan pita konduksi disebut dengan Pita
Celah atau Daerah terlarang.
Eg (Electron Gap)
▪ Jarak Energi antara pita valensi dan pita konduksi pada suatu
bahan akan menetukan apakah bahan tersebut termasuk Isolator,
Semikonduktor atau Konduktor.
▪ Eg adalah energi yang diperlukan oleh elektron valensi untuk
berpindah dari pita valensi ke pita konduksi.
▪ Eg dinyatakan dalam satuan eV (elektron volt)
Bahan Isolator
▪ Bahan Konduktor pita valensi dan pita konduksi saling tumpang tindih .
▪ Elektron-elektron valensi sekaligus menempati pada pita konduksi.
▪ Oleh karena itu pada bahan konduktor, meskipun suhu 0 derajat kelvin,
cukup banyak elektron valensi yang berada di pita konduksi (elektron
bebas).
Teorema pita energy kristal
▪ Dalam sistem susunan berkala unsur-unsur, atom Si termasuk
golongan IV, jadi ada 4 electron pada orbit terluarnya.
▪ Masing-masing atom Si membentuk struktur Kristal dengan atom-
atom tetangganya dan electron-electron valensinya membentuk
ikatan kovalen, sehingga masing-masing atom seolah-olah
memiliki 8 atom terluar dengan 4 electron berasal dari miliknya
sendiri, sedangkan 4 electron lainnya berasal dari 4 atom
tetangga terdekatnya.
2/28/2016 16
Sketsa Kristal SILIKON
▪ Kristal intrinsic ini bervibrasi akibat energy
termal yang memberikan energy tambahan
pada Kristal intrinsic tersebut.
▪ Energi ini tidak terdistribusi secara merata
sehingga pada beberapa titik kisi akan
pecah demikian pula elektronnya akan
lepas dari ikatannya sehingga menjadi
electron bebas yang akan menjadi
pembawa muatan negative.
Sketsa Kristal Silikon ▪ Sebaliknya titik dimana electron tersebut
meninggalkan tempatnya menjadi
bermuatan positif → hole.
2/28/2016 17
SEMIKONDUKTOR INTRINSIK
▪ Semikonduktor yang tidak atau pun belum terkotori oleh atom-
atom asing.
2/28/2016 18
Semikonduktor ekstrinsik
▪ Semikonduktor (intrinsic) yang mendapatkan pengotoran atau
doping atom-atom asing.
▪ Konsentrasi pengotoran ini sangat kecil, dengan perbandingan atom
pengotor (asing) dengan atom asli berkisar antara 1 : 100 juta
sampai dengan 1 : 1 juta.
▪ Tujuan diberikannya doping ini agar bahan tersebut “kaya” akan
saatu jenis pembawa muatan saja (electron atau hole saja) dan
untuk memperbesar daya hantar listrik.
2/28/2016 19
Elemen semikonduktor pada table periodik
2/28/2016 20
Semikonduktor type-N