Anda di halaman 1dari 2

Nama:Fransiskus.x.k.

sarkol

NIM:C017182035

1. Pelaksanaan promosi kesehatan tentang KLB gizi buruk di Asmat

A. Merangkul Kearifan Lokal Asmat


Contohnya:
- Edukasi Kesehatan Dengan Pendekatan Membumi
Yang pertama tentang teknik Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
serta menolong pasien malaria. Terutama ketika mereka di tengah hutan
dengan memanfaatkan alam.

- Kalau ada yang patah tulang tangan dan kaki bisa gunakan pelepah pisang
untuk menopang sebelum dibawah ke puskesmas” terang dari petugas
kesehatan kepada warga.

- Sedangkan untuk malaria, ia menerangkan cara pemakaian kelambu serta


cara memapah pasien

- Mengajarkan cara mengatasi bisa ular beracun papua yang injeksi


penawarnya sangat langka karena seharga Rp 40 juta produksi

- Kebiasaan buang air besar di tengah hutan pun disinngung perlu


pendampingan serta sosialisasi ketat. Lantaran fasilitas toilet tidak
dimanfaatkan warga dengan baik.

- Warga dari kampong terjauh sering meninggalkan anak-anaknya sendiri


dengan kondisi alam yang tidak menentu. Begitu pula pencari gaharu ke
hutan yang bisa berbulan-bulan. Mereka inilah yang perlu dimodifikasi cara
promosi kesehatannya,”harap teguh.

2. Upaya Wujudkan Nutrisi Bergizi Bagi Anak Asmat


Contohnya:
- Fokus RSUD Agats, menurutnya, kini
Menangani penyembuhan gizi buruk dengan komplikasi serta mendorong
perubahan asupan nutrisi warga asmat. Komplikasi yang kerap terjadi diantaranya
dengan malaria dan pneumonia atau radang paru-paru.

- Dan juga mengemukakan hal-hal yang dapat diedukasi kepada warga asmat
yaitu dengan penyesuaian untuk perilaku hidup bersih dan sehat
diantaranya melalui kebiasaan cuci tangan serta memotong kuku.

3. Memberikan Pendidikan Kepada Warga

- Pendidikan kesehatan dilakukan tim PGI kepada para pasien dan orang tua
pasien pada setiap kesempatan, baik saat pemeriksaan pasien di UGD,
Poliklinik, di ruang rawat inap, dan juga menolong persalinan, di kegiatan
posyandu, saat kunjungan rumah dan kegiatan puskesmas keliling. Selain
itu, kepada paramedis (Bidan dan perawat, diberikan pelatihan pijat bayi
sebagai upaya menunjang agar bayi tetap sehat dan segar.

- Pendidikan kesehatan juga dilakukan bagi anak sekolah di SD INPRES Atsj,


pada kesempatan ini penyuluhan kesehatan dilakukan tim PGI bersama
petugas puskesmas secara terpadu dengan kepala distrik, kapolsek atsj, dan
pos koramil atsj, serta sengan UPT dinas pendidikan Atsj. Penyuluhan bagi
anak SD menyangkut pola hidup bersih dan sehat (PHBS), juga mengenai
kesehatan pribadi dan kesehatan lingkungan (hygiene sanitasi).

Anda mungkin juga menyukai