Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN

“GEOSTRATEGI”

DOSEN PENGAMPU : MUSLIMAH HAYATI.,S.Ag.,SH.,MH.`

DISUSUN OLEH KELOMPOK : KELOMPOK 19

BERLIANI AGUSTINA ( 2110312320030 )

EVY LAILI DWI APRILIYANI ( 2110312320024 )

GHINA FADIYAH ( 2110312320042 )

MARLINA ( 2110312320036 )

NURUL ANNISA ( 2110312320038 )

YOLANDA JUNIESTY ( 2110312320042 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuham Yang Maha Esa atas rahmat
serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Geostrategi”
tepat pada waktunya dan dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk pemenuhan tugas dengan mata
kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pembahasan terkait “Geostrategi” akan
di uraikan lebih lanjut dalam makalah ini.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Muslimah Hayati, S.Ag., SH., MH. Selaku
dosen pembimbing dari mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah
memberikan tugas ini, serta semua pihak yang turut membantu hingga terselesaikannya tugas
makalah ini dengan baik.

Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat memberikan manfaat bagi setiap
pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, November 2021

Penulis
ABSTRAK

Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang
hidup nasional, wadah atau tempat hidup nya bangsa dan negara Indonesia. Strategi diartikan
sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun damai.

Bangsa Indonesia memandang geostrategi sebagai strategi dalam memanfaatkan


keadaan atau konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan dan
sarana-sarana guna mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional bangsa Indonesia.

Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau,
sekarang, maupun masa mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karerna setiap negara
membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup untuk
menentukan kebijakan, sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan nasional
melalui pembangunan bangsa itu.
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul .................................................................................................

Abstrak .............................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

A. Latar Belakang .....................................................................................


B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan Pembahasan .............................................................................

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................

A. Pengertian Geostrategi .........................................................................


B. Faktor-faktor Geostrategi .....................................................................
C. Sifat Geostrategi...................................................................................
D. Fungi Geostrategi .................................................................................
E. Asas Geostrategi ..................................................................................
F. Tujuan Geostrategi ...............................................................................

BAB III PENUTUP .........................................................................................

A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geostrategi berasal dari kata “Geo” dan “Strategi”.Geografi merujuk pada ruang
hidup nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia.Strategi
diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun damai. Dengan
demikian, geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan
kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya.Geostrategi Indonesia
merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk
menentukan kebijakan, tujuan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.

Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita


dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat. Sir Balford
Mackinder (1861-1947) guru besar geostrategi Universitas London teori yang
dikembangkannya tentang “geostrategi continental”, merupakan teori yang saat ini
digunakan oleh negara-negara maju maupun negara-negara berkembang (Suradinata,
2005: 10). Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,
melalui pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka hal itu sebagai pegangan atau
bahkan doktrin pembangunan dan hal ini lazim disebut sebagai suatu ketahanan nasional.
Berkembangnya geostrategi Indonesia sangat terkait erat dengan hakikat terbentuknya
bangsa Indonesia yang terbentuk dari berbagai macam etnis, suku, ras, golongan, agama,
bahkan terletak dalam teritorial yang terpisahkan oleh pulau-pulau dan lautan.

Bagi bangsa Indonesi, geostrategi dikembangkan demi tujuan bangsa dan negara
Indonesia yang bersifat mulia, yaitu kesejahteraan dalam kehidupan bersama. Oleh karena
itu, geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam memanfaatkan segenap
konstelasi geografi negara Indonesia dalam menetukan kebijakan, arahan, serta sarana-
sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan dan
keadilan sosial.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah makalah geostrategi Indonesia antara lain sebagai berikut.

1. Apakah pengertian geostrategi Indonesia?


2. Apa saja faktor-faktor geostrategi Indonesia?
3. Apa saja sifat-sifat geostrategi Indonesia?
4. Apakah fungsi geostrategi Indonesia?
5. Bagaimanakah asas geostrategi Indonesia?
6. Apa tujuan geostrategi Indonesia?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dan manfaat makalah geostrategi Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui geostrategi Indonesia itu seperti apa
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan pembaca
3. Sebagai sumber bacaan bagi mahasiswa untuk dapat menjalankan perannya dalam
sistem geostrategi Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 GEOSTRATEGI INDONESIA

A. Pengertian Geostrategi

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan
sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik
SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.
Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu Negara, geostrategi diartikan sebagai
metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui
proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.

Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk


mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam pembukaan
UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.

Oleh karena itu, geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam
memanfaatkan segenap konstelasi geografis negara Indonesia dalam
menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan
seluruh bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Geostrategi Indonesia


1. Pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia di dalam
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Pengalaman Negara Sedang Berkembang (NSB) di dalam
rangka pembangunan nasional, yakni dengan hasil
ketidakseimbangan pembangunan fisik dan juga nonfisik.
3. Perang dingin (pasca PD II) yakni antara Blok Timur
(merupakan negara sosialis) dengan Blok Barat (merupakan
negara liberal)
4. Tantangan, ancaman, hambatan serta juga gangguan pada
periode pembangunan lebih kompleks, penuh ketidakpastian
dibandingkan pada masa perang kemerdekaan.

C. Sifat Geostrategi Indonesia


1. Manunggal, Artinya antara trigatra dan panca gatra, tidak campur aduk
melainkan serasi, seimbang dan harmonis.
2. Mawas Ke dalam, berarti bahwa Ketahanan Nasional harus mampu
mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia.
3. Kewibawaan, artinya menjaga harkat dan martabat bangsa dan negara
sebagai daya pencegah dan penangkalan untuk mewujudkan
mewujudkan kewibawaan nasional, dan harus diperhitungkan pihak lain.
4. Berubah menurut waktu, yaitu ketahanan nasional bersifat dinamis
atau berubah sesuai dengan fungsi dan waktu( situasi dan kondisi
bangsa).
5. Tidak memebenarkan sikap konfrontasi dan antagonis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik, Dapat dipandang
sebagai suatu alternative lain dari konsepsi yang menggunakan adu
kekuasaan dan kekuatan yang masih dianut oleh negara-negara maju
lainnya.
6. Percaya pada diri sendiri (Self Confidence), Suatu bangsa yang
merdeka dan berdaulat harus percaya dan yakin, bahwa ia dapat
mengurus rumah tangganya sendiri dan tidak bergantung pada bantuan
luar.
7. Tidak tergantung pada pihak lain/Mandiri (Self Relience), Percaya
pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan
ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, berdiri
di atas identitas, integritas, dan kepribadian bangsa.
D. Fungsi Geostrategi Indonesia

Geostrategi Indonesia mempunyai fungsi sebagai daya tangkal. Geostrategi


di Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan terhadap identitas, eksistensi bangsa, dan negara
Indonesia dalam aspek:

 Ketahanan pada aspek ideologi


 Ketahanan pada aspek politik
 Ketahanan pada aspek ekonomi
 Ketahanan aspek sosial budaya
 Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan

E. Tujuan Geostrategi Indonesia

Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada


dasarnya bertujuan untuk:

1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang


berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek
alamiah.
2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :
a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and
prosperity)
c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and
prosperity)
d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial (yuridical justice
& social justice)
e. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri
(freedom of the people)

Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini
mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat dapat
meledak dan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era
kepemimpinan Habibie dapat disaksikan dengan jelas bagaimana hal itu terjadi
beserta akibatnya. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah karena sedang
berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah harga diri dan
kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum internasional.
Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi tontonan masyarakat internasional,
yang sekaligus, apabila kita sekalian sadar, seharusnya menjadi pelajaran
berharga.

Apabila dikehendaki agar hal itu tidak akan terulang lagi, maka jangan
sekali-kali memberi peluang pada anasir-anasir pemecah belah untuk
berkesempatan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan nasional. Sentimen
SARA yang membabi buta harus ditiadakan, yang mayoritas harus berlapang
dada sedangkan minoritas haruslah bersikap proporsional tanpa harus mengurut
dada. Sekali lagi terbukti bahwa pemimpin yang kuat dan disegani serta
mengenal betul watak dari bangsa Indonesia amatlah diperlukan. Dilain pihak
masyarakat perlu menjadi arif serta pandai menahan diri dalam menghadapi
provokasi maupun rongrongan/iming-iming melalu money politics. Atas dasar
adanya ancaman yang laten, terutama dalam bentuk SARA, maka geostrategi
Indonesia sebagai doktrin pembangunan mengandung metode pembentukan
keuletan dan pembentukan ketangguhan bangsa dan negara. Kedua kualita yang
harus dibangun dan dimanfaatkan secara konsisten itu tidaklah hanya ditujukan
kepada individu warga bangsa akan tetapi juga kepada sistem, lembaga dan
lingkungan.

Masyarakat bangsa berikut segala prasarananya harus terus dibina


keuletannya agar mampu memperlihatkan stamina dalam penangkalan terhadap
anasir-anasir pemecah belah bangsa dan negara. Dapat diantisipasikan bahwa
hanya anasir-anasir tersebut bersifat laten atau hadir sepanjang masa, maka
aspek atau kualita keuletan haruslah dikedepankan. Pembinaannyapun perlu
berlanjut agar setiap generasi yang muncul faham akan pentingnya kedua
kualita tersebut. Kita dapat saksikan bersama bahwa tiap generasi baru
merupakan lahan yang subur bagi upaya-upaya yang tidak sejalan dengan visi
kebangsaan, dan ini tidak hanya terjadi di Indoensia saja. Kemajuan yang
bersifat kebendaan, apalagi yang datang dari luar, saat ini lebih memiliki daya
tarik terhadap generasi muda dibandingkan dengan hal-hal yang sifatnya
falsafah dan konsepsional.

Dilain pihak masyarakat harus dibina ketangguhan/kekuatannya agar secara


aktif serta efektif mampu menghadapi bahaya/ancaman yang sifatnya laten tadi.
Setidak-tidaknya secara bergotong-royong dalam lingkungannya masing-masing
mampu mengcontain ancaman/bahaya laten itu. Ketangguhan/kekuatan bisa,
antara lain, berupa keberanian dari massa masyarakat menghadapi apa saja yang
mereka anggap dapat berpotensi sebagai anasir pemecah belah bangsa. Ini sudah
barang tentu memerlukan kebersamaan dan kekompakan agar lebih efektif
sebagai kekuatan penangkalan.

F. Asas Geostrategi Indonesia


1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

Kesejahteraan serta keamanan tersebut bisa atau dapat dibedakan tetapi


tidak dapat atau bisa dipisahkan serta juga merupakan kebutuhan manusia
8 yang mendasar serta esensial, baik itu sebagai perorangan atau pun juga
kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

2. Asas Komprehensif Intergral atau Menyeluruh Terpadu

Sistem kehidupan nasional ini kemudian mencakup seluruh aspek


kehidupan bangsa yaitu dengan secara utuh menyeluruh serta juga terpadu
di dalam bentuk perwujudan persatuan serta juga perpaduan yang
seimbang, serasi serta juga selaras dari semua aspek kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa serta juga bernegara. Dengan demikian,
ketahanan nasional tersebut kemudian mencakup ketahanan segenap aspek
kehidupan bangsa dengan secara utuh, menyeluruh serta juga terpadu
(komprehensif integral).

3. Asas Mawas Ke Dalam dan Mawas Ke Luar

Sistem kehidupan nasional ini ialah perpaduan segenap aspek


kehidupan bangsa yang kemudian saling berinteraksi. Disamping hal itu,
sistem kehidupan nasional tersebut juga berinteraksi dengan lingkungan
yang berada sekelilingnya. Di dalam prosesnya dapat atau bisa timbul
segala macam dampak baik yang sifatnya itu bisa positif atau pun negatif.
Untuk hal itu maka diperlukan sikap mawas ke dalam serta ke luar.

a. Mawas kedalam

Mawas ke dalam ini mempunyai tujuan yakni menumbuhkan


hakikat, sifat serta juga kondisi kehidupan nasional itu sendiri
dengan berdasarkan nilai kemandirian yang proporsional untuk
kemudian dapat meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa
yang ulet serta juga tangguh.

b. Mawas ke luar

Mawas ke luar ini memiliki tujuan untuk dapat atau bisa


mengantisipasi serta ikut berperan di dalam menghadapi serta
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri, dan juga
kemudian menerima kenyataan adanya saling interaksi serta sama-
samam ketergantungan yakni dengan dunia internasional.

4. Asas Kekeluargaan

Asas kekeluargaan ini di dalamnya terkadung gotong-royong, kearifan,


kebersamaan, keadilan, kesamaan, tenggang rasa serta juga tanggung
jawab di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta juga bernegara.
Dalam asas ini kemudian diakui adanya suatu perbedaan yang harus
dikembangkan dengan secara serasi di dalam hubungan kemitraan dan
kemudian dijaga supaya tidak berkembang dan menjadi konflik yang
sifatnya itu antagonistik yang sama-sama menghancurkan.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Geostrategi adalah metode atau aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan
melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan
masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi dan strategi diartikan sebagai
usaha dengan menggunakan segala kemampuan SDM maupun SDA untuk
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam
memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan
kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan
berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial.

3.2 SARAN
Sebagai warga Negara Indonesia kita seharusnya ikut berpartisipasi dalam hal
pembangunan bangsa ini, agar tercapainya tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

https://pendidikan.co.id/pengertian-geostrategi/

https://karinasubekti.wordpress.com/kewarganegaraan/

https://www.dosenpendidikan.co.id/geostrategi-adalah/

https://id.scribd.com/document/365858044/Makalah-Pkn-Geostrategi-Indonesia

https://www.dosenpendidikan.co.id/geostrategi-adalah/

https://nsimeon.blogspot.com/2013/12/faktor-faktor-yang-memengaruhi-konsepsi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai