KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat dan anugrahNya
dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) “Pembangunan
Tempat Pemrosesan Akhir Kalipancur Kabupaten Purbalingga” dapat selesai tepat waktu,
pembuatan dokumen KA-ANDAL ini merupakan output dari hasil pelingkupan dimana
bertujuan untuk merumuskan ruang lingkup kajian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL). Fungsi dari dokumen KA-ANDAL sendiri adalah sebagai pedoman serta rujukan
untuk pemrakarsa proyek terkait. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5
Tahun 2012 bahwa segala usaha/kegiatan yang bergerak di bidang energi dan
ketenagalistrikan wajib melaksanakan AMDAL. Pembangunan TPA dengan luas lahan lebih
dari 10 Hektare adalah salah satu usaha/kegiatan yang termasuk di dalam kegiatan perlu
AMDAL.
Akhir kata, kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen KA-ANDAL ini. Kami harap bahwa
dokumen KA-ANDAL ini adapt berguna untuk pemrakarsa maupun pihak-pihak terkait yang
memerlukan informasi KA-ANDAL ” Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kalipancur
Kabupaten Purbalingga”.
Tegas Consultant
1
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
BAB II PELINGKUPAN...........................................................................................................6
2.2.1 Topografi...........................................................................................................8
2.2.2 Geologis............................................................................................................ 9
2.2.3 Hidologis...........................................................................................................9
2
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
3
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
BAB I
INFORMASI UMUM
Untuk meminimalkan dampak negatif dan hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian
hari, maka di dalam merencanakan lokasi yang akan dipergunakan sebagai TPA sampah
sebaiknya memperhatikan dan melakukan penilaian kelayakan dari calon lokasi TPA
sampah. Lokasi TPA sampah yang tepat, pengelolaan sampah yang tepat, serta sarana dan
prasarana pendukung TPA yang memadai akan membawa dampak positif terhadap
pelestarian lingkungan, kesehatan, bernilai ekonomis dan memperpanjang umur pelayanan
TPA sampah.
4
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
a. Pemerintah
1. Meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak pengembangan wilayah.
2. Mendukung pengembangan di daerah terkait.
b. Pemrakarsa
1. Meningkatkan keuntungan ekonomi dari proyek pembangunan TPA Sampah
Kalipancur.
c. Masyarakat
1. Meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di daerah terkait melalui
bertambahnya lapangan pekerjaan.
2. Mendapatkan pengelolaan akhir sampah yang baik.
5
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
a. Identitas Penyusun
Tim studi dari proyek pembangunan TPA Kalipancur
Nama : Konsultan Tegas
Nomor Registrasi : 009.C/REG/W/2017
Alamat : Jl. Teknik Arsitektur No.45, Surabaya 60111
Nomor Telepon : (031) 8702356
Email : contactus@konsultantegas.co.id
b. Penanggung Jawab Penyusun
Nama : Dr. Ir. Govinda Rahmat Amin M., M.T.
Alamat : Jl. Taman Alumni No.10, Surabaya 60111
Nomor Telepon : (031) 8701958
Email : govinda@konsultantegas.co.id
c. Tim Penyusun
Penyusun dokumen KA-ANDAL proyek pembangunan TPA Sampah Kalipancur
terdiri atas :
6
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
BAB II
PELINGKUPAN
7
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
8
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
2.2.1 Topografi
2.2.1.1 Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purbalingga merupakan kabupaten yang berada di Jawa Tengah.
Kabupaten Purbalingga memiliki topografi beraneka ragam yang meliputi dataran tinggi dan
dataran rendah. Luas wilayah Kabupaten Purbalingga adalah sebesar 777,64 km2.
Pembagian topografi Kabupaten Purbalingga adalah bagian utara dan selatan. Bagian utara
merupakan daerah dataran tinggi berbukit-bukit dengan kelerengan lebih dari 40% yang
meliputi Kecamatan Karangreja, Karangjambu, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara,
Rembang, serta sebagian wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari, dan Mrebet. Adapun
bagian selatan merupakan daerah relatif rendah dengan nilai faktor kemiringan 0% – 25%
yang meliputi Kecamatan Kalimanah, Padamara, Purbalingga, Kemangkon, Bukateja,
Kejobong, Pengadegan, serta sebagian wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari, dan
Mrebet.
9
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
2.2.2 Geologis
Berdasarkan data dari Pusat Penelitian Tanah Bogo Tahun 1969, jenis tanah di
Kabupaten Purbalingga sebagian besar didominasi oleh tanah latosol cokelat dan regosol,
serta tanah aluvial dan grumusol kelabu. Persentase jenis tanah dan luasannya adalah
latosol cokelat dan regosol sebesar 19,22%, aluvial cokelat tua sebesar 17,79%, latosol
cokelat dari bahan induk vulkanik sebesar 10,92%, latosol merah kuning sebesar 5,78%,
latosol cokelat tua sebesar 8,02%, andosol cokelat sebesar 7,28%, litosol sebesar 0,74%,
padmolik merah-kuning sebesar 12,92%, dan grumusol kelabu sebesar 17,33%.
Jenis tanah di Kabupaten Purbalingga yang sebagian besar berupa tanah liat
menyebabkan wilayah kabupaten banyak dimanfaatkan sebagai sawah. Hampir di semua
kecamatan terdapat sawah sebagai sumber penghasil padi. Sekitar 60% penduduk
Purbalingga bermata pencaharian sebagai petani. Selain padi, dihasilkan pula kelapa, ubi
jalar, jagung, dan tebu. Sebagian kecil daerah yang berada di dataran tinggi menghasilkan
sayur dan buah-buahan, seperti kubis, sawi, wortel, cabai, daun bawang, stroberi, nanas,
dan lain-lain.
2.2.3 Hidologis
Kondisi hidrologis sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim terutama curah hujan, jenis
tanah, batuan, dan topografi. Jenis tanah ini akan berpengaruh pada kemampuan tanah
untuk menyimpan (storage) dan meloloskan air (porositas tanah). Sungai di Kabupaten
Purbalingga terdiri dari dua aliran. Sungai yang mengalir melewati Kabupaten Purbalingga
dan sekitarnya yaitu Sungai Pekacangan, Serayu, dan Klawing, serta sungai yang hanya
mengalir di Kabupaten Purbalingga yaitu Sungai Ponggawa, Gemuruh, Kajar, Lembereng,
Tlahab, Soso, Lebak, Tuntung Gunung, Laban, Kuning, Wotan, Ginyung, Tambra, dan Muli.
10
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
2. Pembebasan Lahan
Dalam pembangunan TPA diperlukan pembebasan lahan untuk lokasi yang aan
dibangun.
Dampak primer yang ditimbulkan :
Peningkatan keresahan masyarakat akibat penggunaan lahan milik warga
yang digunakan untuk pembangunan TPA.
Dampak sekunder yang ditimbulkan :
Peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS).
Tuntutan ganti rugi atau pemberian kompensasi.
Dampak potensial yang ditimbulkan :
Peningkatan keresahan masyarakat.
12
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
13
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
14
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Peningkatan partikulat.
Peningkatan timbulan sampah.
Perubahan struktur tanah.
Penurunan kualitas udara.
Kemacetan lalu intas.
Peningkatan kebisingan.
Penurunan kesehatan masyarakat.
15
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
3. Pekerjaan Galian
Kegiatan galian dilakukan untuk mempersiapkan lokasi proyek pada kegiatan
selanjutnya, yakni pembentukan pondasi. Pekerjaan galian dilakukan oleh sebagian
pekerja bangunan dan menyesuaikan dengan pondasi yang ditanam.
Dampak primer yang ditimbulkan :
Tumpahan tanah atau material di jalan.
Kerusakan jalan dan sarana prasarana sosial lainnya.
Peningkatan getaran.
Peningkatan partikulat.
Dampak sekunder yang ditimbulkan :
Penurunan estetika lingkungan.
16
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
17
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
18
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
19
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
20
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
21
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
22
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
23
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
24
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
25
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
26
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
27
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Peningkatan kebisingan.
Penurunan kesehatan masyarakat.
Dampak potensial yang ditimbulkan :
Kerusakan jalan dan sarana prasarana sosial lainnya.
Peningkatan getaran karena penggunaan alat berat.
Peningkatan partikulat.
Perubahan struktur tanah.
Penurunan kualitas udara.
dengan menggunakan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang akan dijelaskan lebih
detail pada dokumen RKL dan RPL. Evaluasi dampak potensial menjadi dampak penting
hipotetik dilakukan dengan evaluasi menggunakan empat kriteria sebagai berikut :
1. Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi? Hal ini dapat
dilihat dari hasil analisis data sekunder dan kunjungan ke lapangan.
2. Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan
tersebut? Hal ini dapat dilihat dari terjemahan hasil konsultasi masyarakat.
3. Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar (nilai sosial ekonomi) dan terhadap
komponen lingkungan lainnya (nilai ekologis), sehingga perubahan besar pada
kondisi komponen lingkungan tersebut akan sangat berpengaruh pada kehidupan
masyarakat dan keutuhan ekositem? Hal ini dapat dilihat dari kunjungan lapangan.
4. Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar dana tau dilampaui oleh
dampak tersebut? Hal ini dapat dijawab dengan mempelajari peraturan-peraturan
yang menetapkan baku muku lingkungan, baku mutu emisi atau limbah, tata ruang
dan sebagainya.
29
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dikaji
Komponen Penerima Kriteria Evaluasi dalam
No Dampak Potensial ANDAL Alasan
Kegiatan Dampak
1 2 3 4 Ya/Tidak
Sebelumnya sudah ada perbincangan
Peningkatan keresahan
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak dan diskusi dengan instansi terkait
masyarakat
tentang pembangunan proyek
Survei
Lapangan, Peningkatan gangguan Adanya penertiban dari pihak yang
1 Masyarakat Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Perizinan dan KAMTIBMAS berwenang
Sosialisasi
Telah disepakati dengan diadakannya
Tuntutan ganti rugi atau
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak diskusi antara masyarakat setempat dan
pemberian kompensasi
pemilik proyek
30
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
31
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
32
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
33
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
34
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
35
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dikaji
Komponen Penerima Kriteria Evaluasi dalam
No Dampak Potensial ANDAL Alasan
Kegiatan Dampak
1 2 3 4 Ya/Tidak
Kebisingan menghasilkan intensitas
Peningkatan kebisingan Ya Ya Ya Ya Ya sebesar 65 db maka diperlukan kajian
ANDAL
Meningkatkan keanekaragaman
Peningkatan flora dan fauna Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
lingkungan
37
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dikaji
Komponen Penerima Kriteria Evaluasi dalam
No Dampak Potensial ANDAL Alasan
Kegiatan Dampak
1 2 3 4 Ya/Tidak
Mobilisasi
Dengan dibutuhkannya peralatan
Tenaga Kerja
Peningkatan kegiatan pekerjaan untuk operasional
16 Untuk Masyarakat Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
perekonomian perusahaan, meningkatkan ekonomi
Pembukaan
sekitar
Lahan
38
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dikaji
Komponen Penerima Kriteria Evaluasi dalam
No Dampak Potensial ANDAL Alasan
Kegiatan Dampak
1 2 3 4 Ya/Tidak
Dapat berkerjasama dengan PLN untuk
Peningkatan kebutuhan
Listrik Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak penambahan kapasitas penggunaan
listrik
listrik
Pengoperasian
dan Penurunan kualitas Kualitas udara dengan konsentrasi SO2
18 Ya Ya Ya Ya Ya
Pemeliharaan udara sehingga diperlukan kajian ANDAL
Insenerator
Masyarakat Adanya penanganan langsung dan
Penurunan kesehatan
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak pemberian kompensasi bagi masyarakat
masyarakat
yang terkena dampak
39
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dikaji
Komponen Penerima Kriteria Evaluasi dalam
No Dampak Potensial ANDAL Alasan
Kegiatan Dampak
1 2 3 4 Ya/Tidak
Peningkatan paparan Adanya penanganan pertama terhadap limbah
Lingkungan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
limbah kimia lindi di area IPL
40
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Peta yang menunjukkan batas proyek pembangunan TPA Sampah Kalipancur dapat
dilihat pada Gambar 2.3.
41
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
42
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
43
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
44
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Tahap prakonstruksi dan konstruksi TPA Sampah Kalipancur dimulai pada bulan
Oktober 2018. Masa tahap prakonstruksi dan konstruksi yaitu 2 tahun 3 bulan. TPA
Sampah Kalipancur direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2020 dan akan
beroperasi selama 11 tahun.
b. Rentang Waktu Terjadinya Dampak Untuk Setiap Dampak Penting yang Akan Dikaji
Rona lingkungan hidup yang diprakirakan mengalami perubahan oleh komponen
kegiatan pembangunan TPA Sampah Kalipancur akan dikaji dalam AMDAL. Waktu
kajian proyek Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir dapat dilihat pada tabel
berikut :
Dampak
No Komponen Kegiatan Penting Batas Waktu Kajian
Hipotetik
Tahap Prakonstruksi
Mobilisasi peralatan kerja dan 1 bulan, mengingat durasi mobilisasi
Kerusakan
1 bahan material untuk peralatan kerja berlangsung dalam
jalan dan
permbukaan lahan waktu 1 bulan
sarana
1 bulan, mengingat durasi pembersihan
Pembersihan dan pengurugan prasarana
2 dan pengurugan lahan berlangsung
lahan sosial lainnya
dalam waktu 1 bulan
Mobilisasi peralatan kerja dan
3 bahan material untuk
Peningkatan
permbukaan lahan 8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
getaran
Pembersihan dan pengurugan
4
lahan
Mobilisasi peralatan kerja dan
5 bahan material untuk
permbukaan lahan
Peningkatan
Pemagaran proyek dan 8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
6 kebisingan
penyediaan basecamp
Pembersihan dan pengurugan
7
lahan
Mobilisasi peralatan kerja dan Penurunan 8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
8 bahan material untuk Kualitas
permbukaan lahan Udara
9 Pemagaran proyek dan
45
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
penyediaan basecamp
Pembersihan dan pengurugan
10
lahan
Pemagaran proyek dan
11
penyediaan basecamp Peningkatan
8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
Pembersihan dan pengurugan partikulat
12
lahan
Tahap Konstruksi
Peningkatan 1 bulan, mengingat durasi mobilisasi
14 Mobilisasi tenaga kerja konstruksi kegiatan tenaga kerja berlangsung dalam waktu 1
perekonomian bulan
Mobilisasi peralatan kerja dan Kerusakan
15
bahan material jalan dan 19 bulan, mengingat durasi mobilisasi
sarana peralatan dan material berlangsung
16 Pemindahan peralatan konstruksi prasarana dalam waktu 19 bulan
sosial lainnya
Mobilisasi peralatan kerja dan
17 1 hari dengan asumsi bahwa dalam
bahan material
masa mobilisasi peralatan dan material
selama 19 bulan, ritasi mobilisasi
dianggap sama sehingga besaran yang
18 Peralatan galian
perlu dikelola dan dipantau adalah
secara harian
Peningkatan
Pekerjaan pondasi unit-unit
19 kebisingan
bangunan
Pembangunan area
22
penyimpanan
23 Pembangunan fasilitas
46
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
penunjang
Pembangunan Instalasi
24
Pengolahan Lindi (IPL)
Pemasangan insenerator dan alat
25
pengendali pencemaran udara
26 Pembangunan saluran drainase
27 Pembangunan sumur uji
28 Pekerjaan akses jalan dan parkir
29 Pekerjaan finishing
Mobilisasi peralatan kerja dan
30
bahan material
31 Pekerjaan galian
Pekerjaan pondasi unit-unit
32
bangunan
33 Pembangunan area landfill
34 Pembangunan area penerimaan
Pembangunan area
35
penyimpanan
Penurunan
Pembangunan fasilitas
36 Kualitas 8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
penunjang
Udara
Pembangunan Instalasi
37
Pengolahan Lindi (IPL)
38 Pembangunan saluran drainase
Pemasangan insenerator dan alat
39
pengendali pencemaran udara
40 Pekerjaan akses jalan dan parkir
41 Pembangunan sumur uji
42 Pekerjaan finishing
43 Pemindahan peralatan konstruksi
Mobilisasi peralatan kerja dan Peningkatan 8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
44
bahan material partikulat
45 Pembangunan area landfill
46 Pembangunan area penerimaan
47 Pembangunan area
penyimpanan
47
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Pembangunan fasilitas
48
penunjang
49 Pekerjaan galian
Pembangunan Instalasi
50
Pengolahan Lindi (IPL)
51 Pembangunan saluran drainase
52 Pembangunan sumur uji
53 Pekerjaan finishing
54 Pemindahan peralatan konstruksi
55 Pekerjaan akses jalan dan parkir
56 Pekerjaan galian
Mobilisasi peralatan kerja dan
57
bahan material
Pekerjaan pondasi unit-unit
58
bangunan
59 Pembangunan area landfill
60 Pembangunan area penerimaan
Pembangunan area
61 Peningkatan
penyimpanan 8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
getaran
Pembangunan fasilitas
62
penunjang
Pemasangan insenerator dan alat
63
pengendali pencemaran udara
64 Pembangunan saluran drainase
65 Pembangunan sumur uji
66 Pekerjaan akses jalan dan parkir
67 Pekerjaan finishing
Tahap Operasi
Peningkatan
1 tahun, mengingat mobilisasi tenaga
Mobilisasi tenaga kerja dan Pendapatan
68 kerja dan peralatan diakukan pada tahun
peralatan perusahaan Asli Daerah
pertama
(PAD)
Pengoperasian dan pemeliharaan Peningkatan 10 tahun, mengingat Perusahaan
69
area landfill paparan Tempat Pembuangan Akhir beroperasi
70 Pengoperasian dan pemeliharaan limbah B3 selama 10 tahun
48
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
area penerimaan
Pengoperasian dan pemeliharaan
71
area penyimpanan
Pengoperasian dan pemeliharaan
72 Penurunan
area penyimpanan
Kualitas
Pengoperasian dan pemeliharaan
73 Udara
fasilitas penunjang
8 jam, disesuaikan dengan jam kerja
Pengoperasian dan pemeliharaan Peningkatan
74
fasilitas penunjang kebisingan
Tahap Pascaoperasi
Penurunan
1 tahun sebelum penutupn dan 20 tahun
76 Penutupan landfill jumlah flora
mulai dari landfill ditutup
dan fauna
49
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
BAB III
METODE STUDI
Metode studi dalam penyusunan KA-ANDAL merupakan bagian yang berguna dalam
memberikan kajian dan penjabaran dari berbagai hasil analisis data yang diperoleh pada
tahap pelingkupan. Metode ini selanjutnya digunakan untuk menelaah atau menganalisis
lebih rinci dan detail cara untuk mengumpulkan data, mengevaluasi dan mengelola dampak
penting dari lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan.
3.1 Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, dalam
melaksanakan metode studi sebelumnya diperlukan pengumpulan data primer dan sekunder
yang dapat dipercaya (reliable) untuk digunakan dalam penyusunan rona lingkungan hidup
awal yang rinci dan sebagai masukan dalam melakukan prakiraan besaran dan sifat penting
dampak. Metode pengumpulan dan analisis data harus sesuai dengan dampak hipotetik
yang akan di kaji, sehingga data yang dikumpulkan menjadi relevan dan representatif.
50
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Metode pengumpulan dan analisis data yang diperoleh untuk dampak penting hipotetik
hasil dari pelingkupan sebelumnya yang dianalisis berdasarkan komponen tertentu. Berikut
metode pengumpulan baik data primer maupun sekunder.
Metode
Komponen Jenis Metode Analisis
Pengumpulan Lokasi
Lingkungan Data Data
Data
A. Geofisik-Kimia
a. Kualitas Udara
Perbandingan baku
mutu PP No. 41
Tahun 1999 Desa
1. Kualitas Udara Primer Sampling
tentang Bedagas
Pengendalian
Pencemaran Udara
Perbandingan baku
mutu Keputusan
Lingkungan Hidup Desa
2. Kebisingan Primer Sampling
No. 48 Tahun 1996 Bedagas
Tentang Baku Mutu
kebisingan
b. Hidrologi
51
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Metode
Komponen Jenis Metode Analisis
Pengumpulan Lokasi
Lingkungan Data Data
Data
Mutu PP No. 82
Permukaan Bedagas
Tahun 2001
Perbandingan Baku
2. Kualitas Air Mutu Permenkes Desa
Primer Sampling
Tanah No. 492 Tahun Bedagas
2010
c. Ekosistem
1. Jumlah
Desa
flora dan Primer Sampling Deskripsi Data
Bedagas
fauna
a. Demografi
Desa
Primer Survey Tabulasi
Bedagas
Jumlah Penduduk
Matematis statistik Desa
Sekunder Inventarisasi
dan Deskripsi Data Bedagas
b. Sosial Ekonomi
Peningkatan Desa
Primer Survey/Kuisioner Deskripsi Data
Kesempatan Kerja Bedagas
Metode
Komponen Jenis Metode Analisis
Pengumpulan Lokasi
Lingkungan Data Data
Data
mutu Kepmen LH
no 112 tahun 2003
tentang Baku Mutu Bedagas
Air Limbah
Domestik
53
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Analisis data dapat dilakukan dengan telaah gambar perencanaan yang ada,
mencocokkan keadaan lapangan, dan melihat kemungkinan terjadinya dampak dari
lingkungan sekitar proyek.
54
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Parameter Analisa
Dampak ini muncul dari komponen kegiatan: penggalian, dan pemasangan pondasi
bangunan. Dimana tingkat getaran yang menyebabkan keretakan bangunan sekitar.
Metode Pengumpulan Data
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996 tentang Baku
Tingkat Getaran dapat digunakan beberapa peralatan untuk mengukur getaran,
diantaranya adalah alat penangkap getaran (Accelerometer atau seismometer), alat
ukur atau alat analisis getaran (Vibration meter atau vibration analyzer), tapis pita 1/3
oktaf atau pita sempit (Filter 1/3 oktaf atau Narrow Band), pencatat tingkat getaran
(Level atau X - Y recorder), alat analisis pengukur tingkat getaran (FTT- Analyzer).
Metode pengukuran getaran adalah :
55
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Kecepatan mm/
4 <2 2 s.d. 27 >27-40 >140
getaran detik
56
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Metode analisa data untuk analisa kualitas udara dan debu dapat dilakukan
dengan metode matematis dan metode baku mutu, yaitu dengan menyesuaikan
kualitas udara dan debu dari data disesuaikan dengan Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan No.70 Tahun 2016.
Data awal ini akan berguna sebagai pembanding pada saat pengelolaan dan
pemantauan kelak, apakah daerah ini terkena dampak timbulnya debu dan
penurunan kualitas udara akibat pembangunan dan pengoperasian TPA. Berikut
57
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
disajikan dalam tabel mengenai metode Analisa parameter, kualitas udara dan baku
mutunya.
C. Peningkatan Kebisingan
Parameter Analisa
Metode analisis data yang dilakukan secara kuantitatif yaitu dengan rumus
persamaan akumulasi tingkat kebisingan kemudian data yang diperoleh akan
dianalisa secara deskriptif.Kemudian hasil tingkat kebisingan ini dibandingkan
dengan baku mutu sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun
1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan dimana pembangunan TPA termasuk pada
peruntukkan kawasan Perumahan dan Permukiman yang ditunjukkan dalam Tabel
58
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
a. Peruntukan Kawasan
5. Industri 70
7. Rekreasi 70
8. Khusus:
- Bandar Udara
- Pelabuhan Laut 70
- Cagar Budaya
b. Lingkungan Kesehatan
59
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.51 Tahuun 2004 tentang ukuran batas atau
kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan atau
unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air laut.
Analisis kualitas air yang diteliti merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup No.51 Tahuun 2004 tentang baku mutu air laut. Parameter metode analisis
dan peralatan yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :
60
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
kerusakan.Data dan informasi relevan yang dibutuhkan antara lain rona lingkungan
awal, tipe jalan dan tipe kerusakan jalan.
Metode analisis data yang dilakukan dengan metode matematis dan analisis
secara deskriptif dengan membandingkan data primer yang didapatkan dengan rona
lingkungan awal.
Analisis jenis ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan jenis flora yang bersifat
ekonomis, langka ataupun yang dilindungi oleh perundang-undangan Indonesia.
A. Kesempatan Kerja
Metoda Pengumpulan Data
Parameter yang diteliti diseleksi berdasarkan keputusan kepala Bapedal No.299
tahun 1996 yaitu sebagai berikut:
63
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
2
z a P ( 1−P )
2
d2
n= 2
1 Z p ( p−1 )
1+ ( −1)
N d2
Dimana:
n = jumlah sampel
N = jumlah anggota populasi (KK)
Z = nilai tabel normal standar (1,96)
d = sampling error (tingkat kesalahan yang diperbolehkan) 10%
p = proporsi yang disetujui, (0,5 – 0,99)
(1-p) = proporsi yang tidak disetujui
64
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
d2
n= 2
1 Z p ( p−1 )
1+ ( −1)
N d2
Dimana:
n = jumlah sampel
N = jumlah anggota populasi (KK)
Z = nilai tabel normal standar (1,96)
d = sampling error (tingkat kesalahan yang diperbolehkan) 10%
p = proporsi yang disetujui, (0,5 – 0,99)
(1-p) = proporsi yang tidak disetujui
1. Timbulnya Getaran
Langkah mengetahui timbulnya getaran dengan tiga tahap, yaitu:
66
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
50-100 Campuran
<10 Hz 10-50 Hz
Hz* Frekuensi
Bangunan untuk
keperluan niaga,
bangunan 40 s.d.
1 <10 20 s.d. 40 40
industri dan 50
bangunan
sejenis
Perumahan dan
bangunan
dengan 15 s.d.
2 5 5 s.d. 15 15
rancangan dan 20
kegunaan
sejenis
67
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
karena sifatnya
peka terhadap
getaran, tidak
seperti pada
No.1 dan 2, dan
10
mempunyai nilai
budaya tinggi
seperti
bangunan yang
dilestarikan
* untuk frekuensi >100 Hz, sekurang-kurangnya nilai yang tersebut dalam kolom harus
dipakai
68
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Gambar 3.1 Kurva Baku Tingkat Getaran Mekanik Berdasarkan Dampak Kerusakan
69
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dalam memperkirakan dampak emisi gas sebuah kegiatan terhadap kualitas udara
sekitarnya, dapat digunakan metode Pollutant Standard Index (PSI), model Gauss,
atau perhitungan indeks pencemaran udara, berikut penjelasannya.
a. Metode Pollutant Standart Index (PSI)
Perhitungan yang digunakan dalam PSI berprinsip pada tingkat efek yang
ditimbulkan oleh pemaparan suatu parameter polutan terhadap objek. Tingkat efek
yang ditimbulkan dianggap konstan untuk tiap konsentrasi polutan tertentu.
Rumusnya sebagai berikut :
= [ ]
Ia−Ib
( Xp− Xb ) )
PSI Xa−Xb +Ib
Dimana:
PSI = Indeks terhitung
Ia = PSI batas atas (tabel)
Ib = PSI batas bawah (tabel)
Xa = Konsentrasi ambient batas atas (tabel)
Xb = Konsentrasi ambient batas bawah (tabel)
Xp = Konsentrasi ambient hasil pengukuran
a. Model Gauss
Rumus Gauss adalah sebagai berikut :
C( x , y , o )=
[ Q
][
pα y α z ν−
−
H2
+
y2
2 α 2 z 2α 2 y ]
Dimana:
C = Konsentrasi suatu gas di atas permukaan tanah (g/m3)
Q = Banyaknya gas yang dikeluarkan (g/detik). Q ini adalah
variabel indikator
70
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
√
2 2 2 2
NAQi= L C + L S + L P + L 2 + L O
n
Dimana:
Lc = Indeks pencemaran karbon monoksida
Ls = Indeks polusi SO2
Lp = Indeks populasi partikulat
Ln = Indeks populasi nitrogen oksida
Pindeks = [ Pm + SOx + NOx + CO + HC + O3 + Syo ].
Prosedur:
1. Konversikan konsentrasi menjadi mol/m3.
2. Hitung oksidan dengan solar radiasi.
3. Tentukan total oksidan dan kelebihan HC dan NOx.
4. Konversikan kembali ke satuan dasar g/m3.
Koreksi
5. Aplikasikan faktor toleransi : Awal
Dengan menggunakan matematis (pengukuran dan telah dibandingkan dengan baku
mutu), maka dapat disimpulkan bahwa dampak debu dan penurunan kualitas udara
termasuk dalam dampak yang bernilai sedang (3).
b. Peningkatan Kebisingan
Pada saat kegiatan konstruksi, perambatan bising dapat diperkirakan dengan
pengukuran dengan prosedur sebagai berikut:
a. Pengukuran dilakukan selama 24 jam.
b. Pengukuran dilakukan siang hari sebanyak minimum 4 kali pengukuran.
c. Pengukuran dilakukan malam hari sebanyak minimum 3 kali pengukuran.
d. Setiap kali pengukuran selama 10 menit dengan pencatatan setiap 5 detik
sekali (diperoleh minimum sebanyak 12 x 10 x 7 data = 840 data.
71
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dimana :
LP total = Tingkat kebisingan total (dBA)
P1 = Intensitas suara sumber 1 (N/m2)
P2 = Intesitas suara sumber 2 (N/m2)
P0 = Intensitas suara referensi (N/m2).
Perubahan tingkat kebisingan akibat perubahan jarak dihitung dengan rumus :
r
LP2 =LP 1−20 log( 1 )
r2
Dimana:
LP1 = Tingkat kebisingan pada jarak r1 (dBA)
LP2 = Tingkat kebisingan pada jarak r2 (dBA)
r1 = Jarak pengukuran kebisingan dari sumber kebisingan 1
r2 = Jarak pengukuran kebisingan dari sumber kebisingan 2.
Cement Hammer
Bising (R), m Crane Derrick
Mixer Pile
72
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
73
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
74
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
5. Menjumlahkan setiap angka untuk semua jenis kerusakan, dan menetapkan nilai
kondisi jalan berdasarkan tabel berikut :
Tabel 3.10 Nilai Kondisi Jalan Berdasarkan Total Angka Kerusakan
Dimana:
C = kapasitas (smp/jam)
75
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Tabel 3.13 Kapasitas Dasar pada Jalan Luar Kota 2-Lajur 2-Arah Tak Terbagi
(2/2 UD)
- Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas (FC w) berdasar pada
lebar efektif jalur lalu lintas (Wc). Didapatkan berdasarkan Tabel berikut
76
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Tabel 3.13 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu Lintas (FCw)
77
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Dalam penentuan metode prakiraan besaran dampak dibutuhkan data penilaian terhadap
kondisi lingkungan sekarang (pada saat studi), kondisi lingkungan yang akan datang tanpa
proyek dan kondisi lingkungan yang akan datang dengan proyek. Skala penilaian terhadap
kondisi lingkungan disajikan dalam Tabel 3.16.
79
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Besaran dampak setiap parameter yang dikaji diperoleh dengan menghitung selisih
proyeksi rona lingkungan akhir dengan proyek (KLp) dan proyeksi rona lingkungan hidup
akhir tanpa proyek (KLRLA) atau diformulasikan dengan persamaan berikut.
Angka prakiraan besaran dampak yang akan diperoleh antara 1 s/d 4, dengan pengertian:
Namun demikian penetapan skala kualitas lingkungan dan besaran dampak tersebut di atas
tidak terlalu kaku, khususnya untuk parameter tertentu yang diprakirakan akan melebihi
baku mutu dan atau telah mendekati angka batas pada perubahan skala kualitas
lingkungan.
Ukuran Dampak
No. Kriteria Dampak Penting
Penting
80
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Ukuran Dampak
No. Kriteria Dampak Penting
Penting
Ukuran Dampak
No. Kriteria Dampak Penting
Penting
Sumber: Keputusan Kepala Bapedal No. 056 tahun 1994 tentang Pedoman mengenai
ukuran dampak penting
dampak dampak
dampak dampak 21- dampak 31-
terkena akan 10% 51%
11-20% 30% 50%
dampak Sangat Sangat
Sedikit Sedang Banyak
sedikit banyak
Dampak
Intensitas dan
Dampak Dampak mulai dari Dampak
lamanya Dampak
III sangat berlangsung pra sangat
dampak singkat
singkat 1-2 tahap konstruksi panjang
berlangsung
dan operasi
Komponen
Sangat Sedikit/1 Sangat
I lingkungan Sedang/2 Banyak/3
sedikit/ 0 kompone banyak/ > 3
V lainnya yang komponen komponen
komponen n komponen
terkena dampak
Dampak Dampak
Dampak Dampak
Antagonistik/ muncul muncul
Sifat kumulatif muncul muncul
V saling kumulatif kumulatif
dampak kumulaitf kumulatif
menetralisir relatif sangat
sedang lama
singkat singkat
83
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
No Kriteria 1 2 3 4 5
Jumlah
< 10 % > 50 %
manusia 11 - 20 % 21 - 30 % 31 - 50 %
1 Sangat Sangat
yang terkena Sedikit Sedang Banyak
Sedikit Banyak
dampak
Luas wilayah
Sangat Sangat
2 sebaran Sempit Sedang Luas
Sempit Luas
dampak
Lamanya
Sangat Sangat
3 dampak Singkat Sedang Panjang
Singkat Panjang
berlangsung
Sifat Kumulatif
Tidak Kumulatif Kumulatif Kumulatif
5 kumulatif Sangat
Kumulatif Lama Sedang Singkat
dampak Singkat
Banyaknya
Sangat
komponen Tidak Ada Sedikit Sedang Banyak
Banyak
7 lain yang (0 (1 (2 (3
(lebih dari 3
terkena komponen) komponen) komponen) komponen)
komponen)
dampak
Berikut ini Batasan kriteria dampak penting terhadap masing-masing komponen, yang
disajikan pada tabel
84
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
Sifat kumulatif Tidak kumulatif Kumulatif lama Kumulatif sedang Kumulatif singkat Kumulatif
85
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
86
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
87
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
88
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
89
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
90
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Tabel 3.23 Batasan Kriteria Dampak Penting untuk Penurunan Kualitas Air Laut
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
Lemak=15-
Lemak<5;Temba 10;Tembaga=0.05 15;Tembaga=0.1-
20;Tembaga=0.5-1. 20;Tembaga=0.5
ga<0.05. -0.1. 0.5.
-1.
Tabel 3.24 Batasan Kriteria Dampak Penting untuk Gangguan Lalu Lintas
92
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
Sifat kumulatif Tidak kumulatif Kumulatif lama Kumulatif sedang Kumulatif singkat Kumulatif
93
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
(≤ 2 minggu)
Tabel 3.25 Batasan Kriteria Dampak Penting untuk Luas Ruang Terbuka Hijau
94
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
Sifat kumulatif Tidak kumulatif Kumulatif lama Kumulatif sedang Kumulatif singkat Kumulatif
95
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
(≤ 2 minggu)
Tabel 3.26 Batasan Kriteria Dampak Penting untuk Penurunan Jumlah Flora
96
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
Sifat kumulatif Tidak kumulatif Kumulatif lama Kumulatif sedang Kumulatif singkat Kumulatif
97
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
(≤ 2 minggu)
98
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
< 100 Tenaga 100-300 Orang 300-500 Orang 500-700 Orang > 700 Tidak
4 Intensitas Dampak
Kerja Tidak Kerja Tidak Kerja Tidak Bekerja Bekerja
99
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Skala
1 2 3 4 5
No Kriteria
Tidak penting Penting
100
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
Metode-metode yang umumnya digunakan antara lain : matrik, bagan alir, overlay). Untuk
itu metode evaluasi dampak yang dipilih dalam studi ini adalah matrik Leopold. Matrik ini
merupakan interaksi antara komponen kegiatan dengan komponen lingkungan yang akan
menghasilkan sel interaksi dampak lingkungan. Langkah pertama dalam penggunaan matrik
ini adalah menentukan segenap aktivitas dan dampak potensial yang mungkin terjadi
sebagai akibat kegiatan tersebut. Bila ada dampak, pada sel interaksi pada lajur kegiatan
dan dampak diberi tanda diagonal. Berikut contoh matriks leopold
Komponen Kegiatan
Komponen
Lingkungan Mobilisasi Pekerjaan Demobilisasi Operasi dan
peralatan pondasi peralatan pemeliharaan
Timbulnya
Getaran
Penurunan
Kualitas Udara
Gangguan Lalu
Lintas
Selanjutnya menentukan besarnya dampak yang terjadi pada setiap sel interaksi.
Nilai besarnya dampak (Magnitude) ditulis dibagian atas garis diagonal dan nilai tingkat
pentingnya dampak (Importance) ditulis dibagian bawah garis diagonal, sehingga setiap sel
101
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
susunan isinya adalah M / I. Tabel dapat dilihat pada Tabel 3.29 dan kisaran nilai
besarnya dampak dibuat antara 1 hingga 5, dimana:
Tabel 3.29 Contoh Besaran Dampak dari Selisih Dampak Akibat Proyek
Tanpa Dengan
No DPH Selisih
proyek proyek
1 Timbulnya Getaran 0 4 4
Sedangkan sifat penting dampak kisaran nilainya dibuat 1 hingga lima, dimana :
- Angka 1 berarti = sangat tidak penting
- Angka 2 berarti = tidak penting
- Angka 3 berarti = cukup penting
- Angka 4 berarti = penting
- Angka 5 berarti = sangat penting
Hasil evaluasi dampak tersebut akan digunakan untuk menyusun suatu alternatif
pengendalian dan pencegahan dampak negatif dan pengembangan dampak positif dalam
rencana pengelolaan dan rencana pemantauan lingkungan (RKL/RPL).
Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam membuat arahan RKL maupun RPL
adalah harus terlihat dengan jelas hubungan sebab-akibat antara kegiatan dan rona
102
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id
K
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KALIPANCUR
KABUPATEN PURBALINGGA
lingkungan awal dengan dampak positif dan negatif yang diprakirakan timbul, hubungan
timbal balik yang antagonis antara dampak yang satu dengan dampak lainnya, maupun
luasan dampak yang terjadi apakah dalam skala lokal, regional atau nasional.
Usaha pengelolaan lingkungan ini dapat dilakukan melalui berbagai macam pendekatan,
seperti yang akan dijelaskan berikut ini :
a) Pendekatan teknologi/lingkungan
Pendekatan teknologi/lingkungan merupakan metode yang digunakan untuk
mengelola dampak besar dan penting.
b) Pendekatan sosial ekonomi
Pendekatan sosial ekonomi merupakan suatu usaha insentif dan desinsentif dalam
bidang sosial ekonomi dengan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
hidup. Bantuan kemudahan perizinan dan bantuan dana pemerintah.
c) Pendekatan institusional
Pendekatan institusional merupakan suatu usaha kerjasama antara institusi yang
berkaitan dalam pengelolaan lingkungan akibat adanya proyek pembangunan tempat
pemrosesan akhir
Selanjutnya dapat dilakukan rencana pemantauan lingkungan dimana memiliki fungsi
sebagai dampak dari sebelum pembangunan maupun dampak setelah pembangunan yang
sudah dilakukan pengelolaan lingkungan. Selain itu juga menghindari halnya kegiatan
penyimpangan dari pihak internal maupun eksternal.
103
Tegas Consultant | Jalan Teknik Arsitektur 45 Surabaya
(031) 8702356 – contactus@konsultantegas.co.id