MODEL PENDEKATAN KURIKULUM DAN TEORI PENDIDIKAN

USIA DINI

Pembelajaran pada anak usia dini harus dilakukan secara ilmiah agar
nantinya anak agar mampu mengembangkan wawasan serta kemampuan
berpikirnya yang nantinya dapat membekali anak untuk terus belajar ke
pendidikan jenjang setelahnya. Dalam dunia pendidikan anak usia dini banyak
sekali teori yang bermunculan yang bisa menyesuaikan keadaan anak itu sendiri.
Dari beberapa teori pendidikan anak usia dini yang paling cocok diterapkan ke
dalam tk di sekitar saya adalah teori pendidikan tematik yang dapat diterapkan ke
dalam kurikulum pendidikan tk tersebut.
Pendekatan tematik sendiri adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran
yang menghubungkan beberapa mata pelajarannya ke dalam tema yang nantinya
dapat meningkatkan pengalaman peserta didik tersebut. Strategi yang digunakan
adalah pengembangan sehingga cocok sekali apabila diterapkan kepada anak usia
dini. Pengembangan tersebut nantinya akan menimbulkan kekreativitasan pada
suatu anak sehingga dengan pendidikan tematik ini anak bisa mengembangkan
segala kekreativitasannya tanpa batas karena pendekatan tematik ini bersifat bebas
atau fleksibel yang pusatnya sendiri adalah pada anak tersebut.

Sehingga dengan penerapan pendidikan kurikulum ini anak dapat

mengembangkan prestasinya atau kemampuannya di dalam kelompok, melalui
kerja sama, bersifat aktif, serta dapat menemukan konsep – konsep dalam apa
yang dipelajarinya dari proses pembelajaran tersebut. Sehingga pembelajaran
pada tingkat ini dapat memberikan efek kognitif pada anak yang semakin
meningkat serta fisik dan juga motorik bahkan hingga peningkatan dalam bidang
keagamaan, moral, bahasa, dan juga emosional pada anak. Pembelajaran yang
dapat meningkatkan perkembangan anak usia dini dengan kurikulum tematik ini
karena dalam pengembangan teorinya sangat menyesuaikan dengan tahap peserta
didik sehingga dalam penggunaan teori ini materi yang nantinya disampaikan
dapat diterima peserta didik dengan baik.
 Sehingga apabila nantinya kurikulum pendidikan yang menggunakan teori
pendidikan tematik yang dapat diterapkan di tk yang ada di daerah saya maka
anak akan mendapatkan wadah untuk belajar dengan di damping guru yang
bersifat fasilitator bagi anak sehingga anak akan lebih merasa bebas dalam
pengekspresian belajarnya. Tak hanya itu, di dalam pendidikan dengan
pendekatan tematik ini anak nantinya akan mendapatkan sebuah pengalaman
belajar secara langsung sehingga anak akan mendapatkan suatu pembelajaran
yang nyata atau konkret, dengan ini anak akan dapat memahami hal – hal yang
dipelajari dengan abstrak.

Dengan pendekatan tematik ini juga nantinya dalam pembelajaran akan

memberikan pemisahan pembelajaran yang kurang jelas sehingga dalam
pembelajarannya akan mendekatkan tema yang ada di lingkungan belajar anak
didik. Tak hanya itu dengan penerapan metode pendekatan tematik yang ada pada
tk tersebutakan menyajikan beberapa konsep dari setiap mata pelajaran sehingga
pada penerapannya anak didik dapat memahami seluruh konsep tersebut secara
keseluruhan, dan juga dalam pembelajaran ini nantinya akan di lakukan secara
fleksibel.

Maksud dari fleksibel tersebut adalah seorang pendidik dapat memberikan

pembelajaran dengan mengaitkan apa yang ada dengan sekitarnya. Bahkan dalam
pembelajarannya guru dapat mengaitkan kehidupan siswanya dan juga keadaan –
keadaan yang ada di lingkungan peserta didiknya dan juga keadaan yang ada pada
lingkungan sekolah. Jadi pembelajaran dapat bersifat kompleks walaupun
pembelajaran dilakukan secara fleksibel karena di dalam pembelajaran yang
fleksibel ini anak tidak akan selalu monoton mempelajari hal yang sama sehingga
dengan pembelajaran yang fleksibel ini anak dapat terus meningkatkan kreasinya
agar terus mempelajari hal – hal yang baru yang ada pada sekitarnya.

Dari penjabaran yang di lakukan diatas, model pendekatan dan teori dalam
pendidikan anak usia dini paling bagus di tk sekitar saya adalah dengan metode
pendekatan tematik, karena sesuai dengan karakter anak dan juga sesuai dengan
pola perkembangannya. Dengan metode tematik juga anak dapat belajar sesuai
dengan perkembangan yang ada pada dirinya sehingga anak dapat
mengembangkan kecerdasan dan mina tapa yang mereka inginkan untuk digapai.