Anda di halaman 1dari 3

B.

  Pengaruh Sistem Informasi dan Teknologi terhadap Organisasi


Sistem informasi dan organisasi merupakan dua hal yang berinterkasi dan saling
mempengaruhi. Selain itu, Sistem informasi juga terhubung dengan struktur, budaya, proses
bisnis organisasi. Sistem baru dapat mengacaukan pola kerja dan hubungan kekuatan yang
telah mapan, sehingga sering ada kejanggalan yang cukup besar dari organisasi ketika sistem
tersebut diperkenalkan. Hubungan yang rumit diantara sistem informasi, kinerja organisasi
dan pembuatan keputusan harus dikelola dengan cermat. Terdapat beberapa pengaruh sebagai
efek dari adanya Sistem Informasi dan Teknolgi diantaranya yakni ;
1.      Pengaruh Ekonomi
            Dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi, IT akan merubah biaya relatif dari
beberapa komponen sistem. Seperti, memanfaatkan Sistem Informasi dan teknologi
pada  produksi yang mana dapat memberikan pengehematan biaya produksi.Mulanya
produksi dilakukan secara tradisional atau manual yang memberikan beban gaji pekerja, dan
beban lainnya. Sehingga dapat mengurangi biaya, dan produktifitas mejadi lebih efektif dan
efiseiensi waktu dan biaya.
2.      Pengaruh terhadap Organisasi dan Lingkungan
            Semakin berkembangnya zaman memberikan perubahan secra meningkat akan Sistem
Informasi dan teknolgi, hal ini juga akan berdampak pada organisasi diamanapun. Seperti
pemanfaatan sistem infomasi dan teknolgi, memberikan efek terhadap lingkungan dan
organisasi diantaranya; pemerataan organisasi yang mana mengurangi beberapa divisi fungsi
dengan teknologi, organisasi post industri yang mana organisasi ada berdasarkan keahlian,
kemampuan sdm. Sehingga, untuk pekerjaan yang tidak terlalu membutuhkan keahlian
diserahkan dengan memanfaatkan teknologi. Dan perlunya memahami seberapa baik
kekuatan organisasi dalam menghadapi perkembangan zaman, sehingga perlu adanya
inovasi  yang sesuai agar tidak bergeser dengan perkembangan zaman.
3.      Internet dan organisasi
            Internet sangat berguna bagi organisasi atau perusahaan, dalam hal menjalin
hubungan dengan beberapa perusahaaan diluar organisasi, dan tak jarang pula mempermudah
untuk berkomunikasi dengan orang – orang didalam organisasi tersebut. Selain
mempermudah komunikasi interneet juga mempermudah organisasi untuk memberikan
informasi kepada pihak luar yang ingin mengetahui lebih juah tentang suatu organisasi lewat
website. Banyak hal yang di dapatkan dengan memanfaatkan Internet seperti mengirim data
ataupun menyimpan data, sehingga mempermudah akses organisai dalam menjalankan proses
bisnis.
4.      Implikasi desain dan Pemahaman Sistem Informasi
            Untuk menyampaikan manfaat yang sesungguhnya dari sistem informasi dan teknlogi
dalam organisasi, perlunya pemahaman yang meyeluruh tentang organisasi dan meyelaraskan
dengan sistem informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, terdapat beberapa faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam merencanakan sistem informasi yang akan digunakan antara
lain ;
ü  Lingkungan dari organisasi berdasarkan fungsi
ü  Struktur organisasi
ü  Budaya dan politik organisasi
ü  Tipe organisasi dan gaya kepemimpinan
ü  Nilai dari perusahaan yang tercermin dari sistem dan perilaku pekerja dalam memanfaatkan
sistem informasi.
ü  Jenis tugas, pengambilan keputusan, dan proses bisnis.
http://shellabrilliant.blogspot.com/2017/06/sistem-informasi-manajemen-eb-laudon_4.html
Dampak Ekonomi
 Teknolgi informasi merubah biaya relatif dari modal & biaya informasi.
 Teknologi sistem informasi merupakan faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja
 Teknik informasi mempengaruhi biaya dan kualitas informasi dan perubahan informasi
ekonomi
Dampak Organisasi dan Perilaku Teknologi informasi meratakan organisasi menjadi :
pengambilan keputusan mendorong ke tingkat yang lebih rendah, lebih sedikit manajer yang
dibutuhkan sehingga teknologi informasi memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih
cepat dengan meningkatkan rentang kendali.
Sistem informsi dapat mengurangi jumlah tingkat / level dalam suatu organisasi
dengan cara menyediakan manajer dengan informasi untuk mengawasi banyak pekerja dan
dengan memberikan karyawan tingkat rendah lebih dalam kewenangan pengambilan
keputusan.
Organisasi Postindustrial
Dalam masyarakat postindustrial, kewenangan semakin bergantung pada pengetahuan
dan kompetensi dan tidak hanya pada posisi formal. Oleh karena itu, bentuk organisasi
merata karena pekerja professional cenderung self managing, dan pengambilan keputusan
harus menajdi lebih terdesentralisasi pengetahuan dan informasi menjadi lebih luas diseluruh
perusahaan.

Memahami Resistensi terhadap perubahan Organisasi


Sistem informasi menjadi terikat dalam politik organisasi karena mempengaruhi
terhadap sumber daya kunci yaitu informasi. Sistem Informasi berpotensi mengubah struktur
organisasi, budaya, politik, dan kerja. Karena resistensi terhadap perubahan organisasi sangat
kuat, banyak informasi investasi teknologi menggelepar dan tidak meningkatkan
produktivitas. Kegagalan tentang penelitian pelaksanaan proyek menunjukkan bahwa alasan
umum kegagalan proyek proyek besr untuk mencapai tujuan mereka bukan kegagalan
teknologi tapi resistensi terhadap organisasi dan politik.
Internet dan Organisasi
Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informais dan
pengetahuan untuk organisasi. Intinya, internet dapat menurunkan biaya transaksi dan agensi
yang dihadapai sebagian besar oragnisasi.
Implikasi untuk perancangan dan pemahaman sistem informasi

Faktor organisasi pusat harus dipertimbangkan ketika merencanakan sebuah sistem


baru adalah sebagai berikut : lingkungan dan organisasi harus berfungsi, struktur organisais,
budaya dan politik organisasi itu, jenis organisasi dan gaya kepemimpinan.

Anda mungkin juga menyukai