Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006. Giat Dinas Lingkungan Hidup. Dinas Lingkungan Hidup. Buleleng

Anonim, 2017. Modul Instrumentasi Bendungan Urugan Pelatihan Perencanaan

Bendungan Tingkat Dasar : Modul 15. Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Sumber Daya Air dan Konstruksi; Aceh.

Anonim, 2018. Statistik Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang. Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang; Semarang

Anonim. 1994. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan. Departemen Pekerjaan Umum. Bandung.

Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Universitas

Gadjah Mada. Yoggyakarta.

CD. Soemarto. 1987. Hidrologi teknik, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.

Departemen Pekerjaan Umum. 1986. Kriteria perencanaan Irigasi jilid III,

Jakarta..

Darajat, Achmad Rafi’ud, dkk. 2017. Analisis Efisiensi Saluran Irigasi di Daerah

Irigasi Boro Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Inersia,

Vol. XIII No. 2. Universitas Gadjah Mada; Yogyakarta

Departemen Pekerjaan Umum., 1983,Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan.

Kota No. 03/MN/B/1983, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta, Indonesia.

Erman Mawardi, Dipl.AIT. 2007. Desain Hidraulik Bangunan Irigasi.

Fakhrurrazi. 2012. Analisis Ketersediaan Air DAS Asam-Asam dengan

Menggunakan Debit Hasil Perhitungan Metode Mock, dalam jurnal : POROS

60
TEKNIK, Vol. 4, No.2. Hal : 57-64.

Gustian, Meri. Dkk. 2014. Optimasi Parameter Model Dr. Mock Untuk

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dalam jurnal : Teknik Sipil Pascasarjana

Universitas Syiah Kuala. Hal : 36-45. ISSN : 2302-0253.

Limantara, L. M. 2009. Hidrologi Teknik Sumber Daya Air. Citra, Malang

Noerhayati, Eko. 2015. Model Neraca Air Daerah Aliran Sungai dengan Aplikasi

Minitab. BPFE; Universitas Islam Malang

Nugroho, Agus Imam, dkk. 2013. Standar Perencanaan Irigasi, Kriteria

Perencanaan Bagian, Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01. Dalam modul :

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Saptadji, N. M. dan Artika Y. 2012. Surface Water Potential Analysis and

Groundwater Conservation Concept at Kamojang Geothermal Field, in

journal : PROCEEDING, Thirty-Seventh Workshop on Geothermal

Reservoir Engeneering Stanford University, SGP-TR-194. Stanford,

California

Sari, Indra Kusuma. Dkk. 2013. Analisa Ketersediaan dan Kebutuhan Air Pada

DAS Sampean, dalam Jurnal : Teknik Sipil, Vol. 2, N0.6. Hal : 57-68. ISSN

: 2407/7332.

Setiyawan, Vera. Dkk. 2016. Analisis Ketersediaan Air dengan Metode F.J. Mock

Pada Daerah Persawahan Desa Poboya Palu Sulawesi Tengah.

61
Setyawan, Chandra. et al. 2016, Hydrologic Modeling for Tropical Watershed

Monitoring and Evaluation, in journal : American Journal of Engineering

Research (AJER), Vol.5 Issue II, e-ISSN : 2320-0847 p-ISSN : 2320-0923.

Seyhan, Ersin., 1977. Dasar-dasar Hidrologi.Gadjah Mada Universiy Press.

Yogyakarta.

Sosrodarsono, S. dan T. Takeda. 1982. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya

Paramita : Bandung.

Standar Nasional Indonesia 1991 No. 03-2415-1991. Metode Perhitungan Debit

Banjir. Badan Standarisasi Nasional; Jakarta

Stasiun Klimatologi, 2018. Analisis Curah Hujan; Semarang

Sudjarwadi. 1987. Dasar-dasar Teknik Irigasi. KMTS-UGM. Yogyakarta.

Suhardjono . 1994. Kebutuhan Air Tanaman. Institut Teknologi Nasional Malang.

Sukmanda, R. M. B. dan Terunajaya. 2010. Analisa Ketersediaan dan Kebutuhan

Air Pada Daerah Aliran Sungai Percut Untuk Memenuhi Kebutuhan Air

Bersih di Kabupaten deli Serdang. Departemen Tenik Sipil : Universitas

Sumatera Utara. Medan, Indonesia.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. ANDI Offset.

Yogyakarta.

Tambun, Nohanamian. 2010. Perhitungan Debit Andalan Sebagai Sumber Air

Bersih PDAM Jayapura. Teknik Lingkungan, FTSP-ITS.

62
Undang-Undang N0. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan

63

Anda mungkin juga menyukai