Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala


1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

BAB II
KEBIJAKAN WILAYAH
PENGEMBANGAN (WP) III

2.1 RENCANA TATA RUANG KAWASAN JABODETABEKPUNJUR


Dalam kebijakan Perpres No. 54 Tahun 2008 arahan terhadap pengembangan
Kabupaten Bekasi terutama terkait dengan Kabupaten Bekasi Bagian Timur
khususnya untuk Wilayah Pengembangan III, diantaranya arahan terhadap:
A. Penataan dan pengembangan sistem transportasi:
 Peningkatan pemanfaatan jaringan jalur kereta api pada ruas-ruas tertentu
sebagai prasarana pergerakan komuter dari wilayah Bogor, Tangerang,
Bekasi, dan Depok ke Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sebaliknya;
 Pembangunan jalan setingkat jalan arteri primer atau kolektor primer yang
menghubungkan Cikarang di Kabupaten Bekasi ke pelabuhan Tanjung
Priok di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Citayam di Kota Depok ke
jalan lingkar luar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
 Pembangunan jalan rel yang menghubungkan Cikarang di Kabupaten
Bekasi ke pelabuhan Tanjung Priok di Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

B. Arahan Pemanfaatan Ruang


Arahan pemanfaatan ruang berdasarkan kebijakan Perpres No.54 Tahun 2008,
menjelaskan bahwa Pemanfaatan ruang di kawasan lindung dibatasi pada
kegiatan yang menjamin tidak terganggunya fungsi lindung. Pada umumnya
arahan pemanfaatan ruang di Wilayah Pengmbangan berdasarkan Perpres No.
54 merupakan daerah perumahan dengan hunian padat (perkotaan), hunian
rendah, Perdagangan dan Jasa, Industri dan Kawasan Lingdung. Berikut
penjelasan mengenai pemanfaatan ruang dalam Perpres No.54 tahun 2008
sebagai berikut:
 Zona B1 merupakan zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang
mempunyai daya dukung lingkungan tinggi, tingkat pelayanan prasarana
dan sarana tinggi, dan bangunan gedung dengan intensitas tinggi, baik
vertikal maupun horizontal.
 Zona B2 merupakan zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang
mempunyai daya dukung lingkungan sedang dan tingkat pelayanan
prasarana dan sarana sedang.

II - 1
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala
1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

 Zona B4 merupakan zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang


mempunyai daya dukung lingkungan rendah tetapi subur dan merupakan
kawasan resapan air, serta merupakan areal pertanian lahan basah bukan
irigasi teknis dan pertanian lahan kering.
 Zona B5 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (4) huruf e
merupakan zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang mempunyai
kesesuaian lingkungan untuk budi daya pertanian dan mempunyai jaringan
irigasi teknis.
 Zona N1 merupakan zona kawasan non budidaya dimana yang termasuk
kepada kawasan ini adalah kawasan lindung yang berupa kawasan hutan
lindung, kawasan resapan air, kawasan dengan kemiringan diatas 40%,
sempadai sungai, sempadan pantai, akwasan sekitar danau/waduk,
kawasan sekitar mata air, rawa, kawsan pantaiberhutan bakau, dan
kawasan rawan bencana alam geologi.
Zona B7HP merupakan zona B7 yaitu zona yang berdekatan dengan Zona N1
pantai dengan karakteristik memiliki daya dukung lingkungan rendah,rawan
intrusi air laut, rawan abrasi, dengan kesesuaian untuk budidaya dan KLB yang
disesuaikan dengan aturan daerah. Adapun zona B7HP adalah zona yang telah
ditetapkan sebagai kawasan hutan produksi tetap atau hutan produksi terbatas
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.2 RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BEKASI


A. Rencana Struktur Ruang
Dalam rencana pengembangan Struktur Ruang Kabupaten Bekasi, Wilayah
Pengembangan III (Zona Timur), diarah kan sebagai kawasan pertanian lahan
basah serta perumahan/permukiman dengan pusat kegiatan Wilayah
Pengembangan III (Zona Timur) berada di Kecamatan Sukakarya yaitu di
Kelurahan Pantai Makmur. Adapun jika dilihat dari sistem perkotaan
kabupaten, maka Wilayah Pengembangan III (Zona Timur), terdiri atas :
1. Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp), yaitu Kecamatan Tambelang
dan Kecamatan Sukatani yang akan diusulkan menjadi PKW.
2. Pusat Kegiatan Kawasan (PPK), yaitu Kecamatan Cabangbungin,
Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukawangi, Kecamatan Pembayuran,
Kecamatan Karang Bahagia dan Kecamatan Kedung Waringin

B. Rencana Pola Ruang


Sedangkan Wilayah Pengembangan III (Zona Timur) dalam Rencana Pola
Ruang Kabupaten Bekasi diarahkan sebagai :

II - 2
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala
1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

1. Kawasan Lindung
 Kawasan Perlindungan Setempat sebagai sempadan pantai, yaitu
Kecamatan Cabangbungin.
 Kawasan perlindungan setempat sebagai ruang terbuka hijau, yaitu
Kecamatan Sukawangi.
 Kawasan suaka alam dan pelestarian alam sebagai pantai berhutan bakau
yaitu Kecamatan Cabangbungin.
 Kawasan rawan bencana alam sebagai kawasan gelombang pasang yaitu
Kecamatan Cabangbungin.
 Kawasan rawan bencana alam sebagai kawasan bencana banjir
Kecamatan Tambelang, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Cabangbungin,
dan Kecamatan Sukawangi.
 Kawasan lindung geologi sebagai kawasan rawan bencana abrasi yaitu
Kecamatan Cabangbungin.
 Kawasan lindung lainnya yaitu sebagai kawasan perlindungan plasma
nutfah dan pengungsian satwa yaitu Kecamatan Cabangbungin.

2. Kawasan Budidaya
 Kawasan Hutan Produksi yaitu Kecamtan Sukawangi.
 Kawasan peruntukan perikanan sebagai kawasan peruntukan perikanan
tangkap yaitu Kecamatan Kedungwaringin, Kecamatan Tambelang, dan
Kecamatan Sukawangi.
 Kawasan peruntukan perikanan sebagai kawasan budidaya perikanan
yaitu Kecamatan Sukawangi dan Kecamatan Sukakarya.
 Kawasan Peruntukan Pertambangan sebagai kawasan peruntukan
pertambangan minyak dan gas yaitu Kecamatan Tambelang dan
Kecamatan Sukatani.
 Kawasan peruntukan industri sebagai kawasan industri besar yaitu
Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Tambelang.
 Kawasan peruntukan industri sebagai kawasan industri menengah yaitu
Kecamatan Sukatani.
 Kawasan pariwisata sebagai kawasan wisata alam yaitu Kecamatan
Sukakarya, Kecamatan Tambelang, dan Kecamatan Sukawangi.
 Kawasan peruntukan permukiman sebagai kawasan permukiman
perkotaan yaitu Kecamatan Sukatani.
 Kawasan peruntukan permukiman sebagai kawasan permukiman
perdesaan yaitu Kecamatan Tambelang dan Kecamatan Sukawangi.

II - 3
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala
1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

 Kawasan peruntukan pesisir dan laut sebagai kawasan pesisir dan laut
yaitu Kecamatan Sukakarya, Kecamayan Tambelang dan Kecamatan
Sukawangi.
 Kawasan peruntukan lainnya sebagai kawasan fasilitas sosial dan umum
yaitu Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Sukakarya.

C. Rencana Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana


1. Pembangunan jalan kolektor primer menghubungkan Kecamatan
Tambelang – Kecamatan Sukawangi.
2. Peningkatan jembatan dan jalan kolektor primer menghubungkan Marunda -
Taruma Jaya – Tambelang – Sukawangi – Cabang Bungin – Batujaya.
3. Rencana pengembangan terminal penumpang lokal tipe C meliputi
Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Sukakarya.
4. Pembangunan pelabuhan peti kemas di Kecamatan Sukawangi, Kecamatan
Tambelang dan Kecamatan Sukakarya dengan luas sekitar 740 Ha.
5. Rencana pengembangan transportasi udara berupa pembangunan bandar
udara di Timur Kabupaten Bekasi.
6. Rencana pengembangan pelayanan energi listrik meliputi Pembangkit
Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar Desa Segara Jaya
Kecamatan Sukakarya serta pengembangan SUTTET
7. Rencana pengembangan pelayanan energi yang meliputi pipa minyak dan
gas bumi meliputi pengembangan gas kota (city gas) yaitu Kecamatan
Sukatani serta Liquefied Natural Gas (LNG) Terminal di Kecamatan
Sukawangi, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Muara
Tawar Kecamatan Sukakarya, dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Plant di
Desa Hurip Jaya di Kecamatan Tambelang.
8. Jalur evakuasi bencana alam banjir di Kecamatan Sukawangi, Kecamatan
Sukakarya, dan Kecamatan Tambelang melalui jalan kabupaten.

D. Rencana Kawasan Strategis Kabupaten


1. Kawasan strategis penanganan ekonomi yaitu Kecamatan Sukawangi dan
Kecamatan Tambelang, dimana kawasan ini diprioritaskan menjadi
pengembangan perekonomian Kabupaten Bekasi dengan penanganan yaitu
mendorong sektor unggulan yang dapat menggerakan pertumbuhan
ekonomi, peningkatan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan
ekonomi dan mampu merangsang pertumbuhan kawasan tertinggal.
2. Kawasan strategis penanganan lingkungan yaitu Kecamatan Sukawangi dan
Kecamatan Tambelang, dimana kawasan ini menjadi kawasan perlindungan
dan pelestarian lingkungan hidup, termasuk kawasan yang diakui sebagai

II - 4
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala
1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

warisan dunia dengan penanganan yaitu rehabilitasi dan revitalisasi fungsi


konservasi kawasan dan pembatasan dan pengendalian pembangunan.
3. Kawasan strategis penanganan SDA dan pedayagunaan teknologi tinggi
yaitu Kecamatan Tambelang, Kecamatan Sukawangi, dan Kecamatan
Sukakarya, dimana kawasan ini menjadi kawasan pertambangan minyak dan
gas bumi serta kawasan yang menjadi lokasi instalasi tenaga nuklir, dan
kawasan industri strategis daerah dengan penanganan yaitu pemanfaatan
SDA energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dan sinergitas
dengan pengembangan wilayah sekitar
4. Kawasan strategis penanganan sosial budaya yaitu Kecamatan Tambelang,
dimana kawasan ini merupakan kawasan budidaya dapat berupa kawasan
pusat perkantoran pemerintahan, kawasan pusat sejarah keagamaan,
kawasan pusat kegiatan keagamaan, kawasan pariwisata (kota tua, wisata
buatan unggulan), kawasan makam-makam bersejarah, serta kawasan
lainnya menurut kepentingan daerah kabupaten dengan penanganan yaitu
pelestarian cagar budaya dan peningkatan citra kawasan.
5. Tabel berikut menyajikan kebijakan tata ruang terkait dengan wilayah
kajian.

Tabel 2.1 Ringkasan Kebijakan Penataan Ruang bagi WP III Kabupaten Bekasi

II - 5
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala
1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

Sumber: dokumen-
dokum
en
Dari tabel rencan
di atas nampak bahwa secara tsruktural WP III (Zona Timur)
a tata
memiliki peran
ruangsebagai:
kabupa
 Bagian dari
ten. PKN Jabodetabek dan pklp.
 Pantai Makmur sebagai pusat WP III (Zona Timur)
 Sukawangi, Tabelang dan Sukatani sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK);
Pola ruang yang dikembangkan meliputi pertambangan, perumahan dan
permukiman, pertanian lahan basah dan pelestarian kawasan hutan lindung.

2.3 DOKUMEN RENCANA TATA RUANG WP III


Secara garis besar, muatan RDTR WP III (Zona Timur) yang disusun tahun 2010
adalah sebagai berikut:

1. Tujuan:
Tujuan pengembangan WP III Bekasi adalah sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan peran dan fungsi WP III sebagai kawasan industri,
pariwisata, perumahan/ permukiman serta perdagangan dan jasa
b. Merangsang dan mendorong pengembangan sektor-sektor kegiatan ekonomi
WP III yang mengarah pada pengembangan “Kota Industri dan Jasa” yang
dapat mendorong perkembangan sektor-sektor kegiatan ekonomi yang terkait
lainnya seperti peningkatan kegiatan pariwisata, perdagangan dan jasa yang
mempunyai skala pelayanan lokal dan regional sehingga diharapkan dapat
meingkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi, khususnya di WP III.
c. Menciptakan pola pemanfaatan ruang WP III yang serasi, optimal, dan
berkelanjutan, meliputi:

II - 6
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala
1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

 Alokasi kegiatan fungsional yang tepat di dalam ruang fisik wilayah


dengan mempertimbangkan hubungan fungsional antar elemen kegiatan
fungsional tersebut.
 Pemanfaatan ruang secara optimal yang mewujudkan keseimbangan antara
pengembangan ekonomi dan kelastarian lingkungan dengan
memperhatikan aspek ekologi kawasan untuk kesejahteraan masyarakat.
 EfektIIIitas pemanfaatan lahan melalui peningkatan produktIIIitas lahan
untuk meningkatkan value added lahan secara ekonomi.
 Meningkatkan aksesibilitas antar dan inter dari dan menuju WP III dengan
pengembangan jalur serta melakukan penataan transportasi mencakup
rencana jaringan transportasi yang mampu mewujudkan proses interaksi
antar dan inter kawasan yang optimal
 Penyebaran fasilitas dan utilitas wilayah merata sesuai dengan tingkat
kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.
 Menjaga konsistensi perwujudan ruang WP III melalui pengendalian
program-program pembangunan wilayah.

2. Wilayah:
Wilayah RDTR WP III (Zona Timur) meliputi 8 kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan Cabangbungin
2. Kecamatan Sukawangi
3. Kecamatan Tambelang
4. Kecamatan Sukatani
5. Kecamatan Sukakarya
6. Kecamatan Karang Bahagia
7. Kecamatan Pembayuran
8. Kecamatan Kedungwaringin

2.4 RENCANA STRUKTUR RUANG:


WP III terdiri atas 8 kecamatan yang terbagi atas 4 BWK, yaitu:
BWK A : Kecamatan Sukawangi
BWK B : Kecamatan Tambelang
BWK C : Kecamatan Sukatani
BWK D : Kecamatan Sukakarya
Tabel berikut menyajikan pembagian BWK di WP III (Zona Timur) berikut fungsi
yang dikembangkan pada masing-masing BWK.

Tabel 2.2 Pembagian BWK dan Fungsi BWK di WP III

II - 7
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Data Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Skala
1 : 1.000 di WP III Kabupaten Bekasi 2019

A. Kecamatan
Cabangbungin

B. Kecamatan
Sukawangi

C. Kecamatan
Tambelang

D. Kecamatan
Sukatani

1 Kecamatan
Sukakarya

Kecamatan
Pembayuran

Kecamatan
Karang Bahagia

Kecamatan
Kedungwaringin

Sumber: dokumen-dokumen rencana tata ruang kabupaten.

II - 8

Anda mungkin juga menyukai