Anda di halaman 1dari 5

NAMA : M NANANG NAFI’A

NIM : 362155401104

KELAS : 1D

PRAKTIKUM 5B
Percobaan 6 : Membuat Bash-script dan menjalankannya
1. $ vi p1.sh
echo “program bash script”

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah membuat Bash-Script dan menjalankannya. Membuat
file p1.sh menggunakan perintah vi p1.sh dan echo “program bash script”, maka akan muncul output
menampilkan program bash script.

2. $ ls -l p1.sh
$ chmod +x p1.sh
$ ls –l p1.sh

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah membuat Bash-Script dan menjalankannya. Perintah ls -
l p1.sh digunakan untuk menampilkan semua file p1.sh. Perintah chmod +x p1.sh digunakan untuk
mengubah menjadi executable.

3. $ bash p1.sh
$ sh p1.sh
$ . p1.sh
$ . /p1.s

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah membuat Bash-Script dan menjalankannya. Semua
perintah diatas telah dicoba dan memiliki hasiil output yang sama..
4. $ vi p1.sh
#!/bin/bash
echo “program bash script”

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah membuat Bash-Script dan menjalankannya. Konvensi
dalam pembuatan script shell dinyatakan sebagai #!/bin/bash. Tambahkan pada file p1.sh konvensi
tersebut dengan tulisan “Program 2 bash script”

5. $ vi p2.sh
#!/bin/bash
echo “Program 2 bash script”

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah membuat Bash-Script dan menjalankannya. Konvensi
dalam pembuatan script shell dinyatakan sebagai #!/bin/bash. Tambahkan pada file p2.sh konvensi
tersebut dengan tulisan “Program 2 bash script”.

6. $ cat p1.sh ; cat p2.sh


$ ./p1.sh ; ./p2.sh

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah membuat Bash-Script dan menjalankannya.


Menjalankan beberapa program shell dalam satu baris instruksi yang dipisahkan dengan tanda ;
dengan perintah cat p1.sh ; cat p2.sh dan ./p1.sh ; ./p2.sh.

Percobaan 7 : Job Control


1. $ ps x

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Job Control. Proses foreground dengan menggunakan
perintah ps x , maka akan muncul output daftar file yang sedang dijalanjan.
2. $ ps x > hasil &

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Job Control. Proses background dengan menggunakan
perintah ps x > hasil & , maka akan muncul output jumlah semua proses yang sedang berjalan.

3. $ jobs

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Job Control. Setiap job mempunyai PID yang tunggal
(unique). Untuk melihat jobs yang aktif dengan menggunakan perintah jobs, maka akan muncul
output proses yang berjalan yaitu ps x > hasil tadi.

4. $ vi ploop.sh
#!/bin/bash
while [true]
do
sleep 10
echo “Hallo”
done

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Job Control. Membuat file ploop.sh. file ini tidak akan
pernah berhenti kecuali ditekan CTRL+C dengan menggunakan perintah $ vi ploop.sh kemudian
ketikkan while [true], do, sleep 10, echo “Hallo”, done.

5. $ chmod +x ploop.sh
$ ./ploop.sh

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Job Control. Membuat file ploop.sh menjadi executable.
Jalankan program, akan ditampilkan kata Hallo setiap 10 detik.
Percobaan 8 : Manipulasi stack untuk Direktori

1. $ dirs

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Manipulasi stack untuk Direktori. Instruksi dirs
digunakan untuk melihat stack direktori, pada output hanya ditampilkan direktori home ~, maka akan
muncul output direktori yang diingat.
2. $ mkdir marketing sales support

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah yaitu Manipulasi stack untuk Direktori. Perintah diatas
merupakan cara untuk membuat tiga direktori dengan satu perintah.

3. $ dirs

Percobaan 9 : Alias

1. $ alias

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Alias. Alias adalah mekanisme untuk memberi nama
alias pada satu atau sekelompok instruksi.

2. $ alias del=’rm –i’


$ alias h=’history’

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Alias. Untuk membuat beberapa alias menggunakan
perintah alias del=’rm –i’ artinya dengan menggunakan alias del, maka yang akan dikerjakan rm-i.
Dan alias h=’history’ artinya perintah alias h akan menjalankan perintah history.
3. $ ls
$ del hasil
$ h | more

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Alias. Untuk menggunakan instruksi hasil alias
menggunakan perintah ls untuk melihat current working directory, kemudian perintah del hasil
digunakan untuk menghapus file hasil, karena alias del menjalankan perintah rm-i tadi. Dan perintah h
| more digunakan untuk menjalankan perintah history, karena perintah h tadi merupakan alias dari
perintah history.

4. $ unalias del
$ del files

Analisis: Gambar di atas merupakan perintah Alias. Untuk menghapus alias gunakan instruksi unalias
menggunakan perintah unalias del, yang tadi menggunakan perintah rm –i. Dan del files tidak
berfungsi karena perintah alias del sudah dihapus.

Anda mungkin juga menyukai