Anda di halaman 1dari 6

ISTILAH-ISTILAH DALAM METODOLOGI PENELITIAN

1. Analisis/analisa Data
Menentukan arti yang sebenarnya dan signifikan dari data yang telah
diorganisasikan dalam satu pola yang logis. Proses yang berisi usaha secara
formal untuk menemukan tema-tema, merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti
yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada
tema dan hipotesis kerja itu.
2. Analisis data deskriptif
Merupakan pengolahan data hasil penelitian dengan tujuan agar kumpulan data
ini bermakna (meaningful).
3. Daftar Pustaka
Daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit,dsb yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut
abjad.
4. Data inferensial (induktif)
Pengolahan data untuk menguji hipotesis yang selanjutnya untuk generalisasi
dari sampel ke populasi.
5. Data kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat/tulisan.Data yang pada umumnya
sukar diukur/menunjukkan kualitas tertentu untuk kepentingan penyusunan
instrumen penelitian biasanya data kualitatif disusun dalam skala tertentu.
6. Data kuantitatif
Data yang bersifat angka.Data terukur, biasanya dapat dinyatakan dalam satuan
tertentu penting buat pengelolaan statistik, penyusunan tabel, dsb, persyaratan
yang harus dipenuhi agar data kuantitatif bernilai untuk pengelolaan dapat
dipelajari dalam ilmu statistik.
7. Deduktif
Menguji hipotesis melalui validasi teori.
8. Definisi  Operasional
Spesifikasi  kegiatan  peneliti  dalam  mengukur  atau  memanipulasi  suatu 
variabel.
9. Deskripsi
Berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya
dgn fenomena yang lain.
10. Diagram
Gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkanatau menerangkan sesuatu.
11. Distribusi frekuensi
Merupakan rangkuman yang telah diolah atas data-data yang diperoleh saat
penelitian ke laporan dengan kuesioner dan interview guide.
12. Dokumentasi
Memperoleh data langsung dari tempat peneliti, meliputi buku-buku yang
relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan film dokumenter dan data lain
yang relevan.
13. Eksplanasi
Mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih.
14. Eksplorasi
Berkaitan dengan upaya untuk menentukan apakah suatu fenomena ada atau
tidak
15. Hasil penelitian
Sajian lengkap dengan data lengkap dari setiap siklus, sehingga memberikan
gambaran yang jelas berupa/perbaikan yang diperoleh dari hasil kegiatan
observasi, menyangkut berbagai aspek konsentrasi penelitian, yang dibuat
dalam bentuk grafik/ tabel dengan diberikan berbagai penjelasan dan analisis
data.
16. Hipotesis
Penjelasan yang bersifat sementara untuk tingkah laku, kejadian, atau peristiwa
yang sudah atau akan terjadi.
17. Hipotesis directional
Hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua 
atau lebih variabel.
18. Hipotesis nondirectional
Hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel.
19. Identifikasi masalah
Uraian tentang berbagai  masalah yang ditemukan yang relevan dengan  topik
penelitian. Masalah yang diuraikan dipilah pilah menjadi masalah yang lebih
kecil, dan  dipilih yang paling penting untuk diteliti
20. Induksi
Pengambilan keputusan dengan menggunakan data tanpa menggunakan
hipotesis.
21. Induktif
Mengembangkan teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta.
22. Instrumen penelitian
Suatu alat yang digunakan mengukur variabel yang diteliti.
23. Judul penelitian
Menggambarkan interaksi antar dua variabel atau lebih, baik membedakan
(pengaruh) atau menghubungkan (keterkaitan)
24. Jurnal
Tulisan-tulisan dalam satu bidang disiplin ilmu yang sama, misalnya ilmu
manajemen dalam ilmu ekonomi atau teknik informatika dalam ilmu komputer.
25. Kerangka Berpikir
Bagian teori dari penelitian yang menjelaskan tentang alasan atau argumentasi
bagi rumusan hipotesis.
26. Kesimpulan
Butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat
dan jelas.
27. Konsep
Istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak
kejadian keadaan kelompok/individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.
28. Kuisioner (angket)
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
29. Landasan teori
Satu set teori yang dipilih oleh peneliti sebagai tuntunan untuk mengerjakan
penelitian lebih lanjut dan juga termasuk untuk menulis hipotesis.
30. Latar belakang
Dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau
pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan.
31. Logika Ilmiah
Gabungan  antara  logika  deduktif  dan  induktif  dimana  rasionalisme  dan 
empirisme  bersama-sama  dalam  suatu  system  dengan  mekanisme  korektif.
32. Masalah
Suatu situasi yg berisi kesenjangan dan bersifat teka-teki, yang dapat
menimbulkan kerawanan, hambatan, ancaman ataupun gangguan.
33. Masalah penelitian
Keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa
kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan.
34. Membatasi masalah
Memisahkan variabel /komponen /aspek yang diteliti dari yang  tidak diteliti.
35. Merumuskan masalah
Memetakan variabel /komponen /aspek yg terlibat dalam suatu tema masalah
dengan menggunakan pola pikir atau dasar teori tertentu.
36. Metode
Cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki.
37. Metode ilmiah
Prosedur atau cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan.
38. Metode Penelitian
Cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan
tertentu.
39. Metodologi Penelitian
Pengetahuan yang mengkaji ketentuan mengenai metode-metode yang
digunakan dalam penelitian.
40. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian bersifat perilaku
dan tindakan manusia, fenomena alam, proses kerja dan penggunaan responden
kecil.
41. Observasi terfokus
Observasi yang secara cukup spesifik diarahkan kepada sesuatu aspek tindakan
guru atau siswa dalam proses pembelajaran.
42. Observasi sistematik
Pengamatan yang dilakukan oleh seorang peneliti terhadap subjek atau objek
penelitian di mana yang diamati itu sesuatu yang bersifat kuantitatif dengan
menggunakan skala-skala.
43. Pelaksanaan tindakan
Deskripsi tindakan yang akan dilakukan, scenario kerja tindakan perbaikan
yang akan dikerjakan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan.
44. Pembatasan Masalah
Uraian tentang alasan-alasan pembatasan masalah agar sesuai dengan
kemampuan peneliti.
45. Penelitian
Aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan
mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah.
46. Penelitian ilmiah
Penelitian yang menggunakan metode ilmiah.
47. Penelitian deskriptif
Penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau
kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi
atau daerah tertentu.
48. Penelitian eksperimen
Penelitian yang sistematis, logis, dan teliti dalam melakukan control terhadap
kondisi.
49. Penelitian kepustakaan
Penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil
penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan.
50. Penelitian kausal komparatif (Ex Post Facto)
Penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat
berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui data yang telah dikumpulkan.
51. Penelitian korelasional
Penelitian yang akan melihat hubungan antara variabel atau beberapa variabel
dengan variabel lain.
52. Penelitian tindakan
Upaya mengujicobakan ide-ide ke dalam praktek untuk memperbaiki atau
mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi.
53. Penelitian tindakan kelas
Suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di
dalam kelas.
54. Pendekatan kualitatif
Prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata
tertulis/lisan dari pihak yang mempunyai hubungan dengan masalah yang
diramal.
55. Pendekatan kuantitatif
Lebih menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah
dengan metoda statistika.

Anda mungkin juga menyukai