Anda di halaman 1dari 32

BUKU SAKU MAHASISWA

Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Tim Penyusun:
Wagiran
Maydison Ginting
Aprida Sondang
Edy Cahyono
Asri Putri

Editor:
Siti Hartinah
Sena Oddy Prakosa

Layout:
Oktanta Tri H
Diyan P Sari

Edisi Januari 2022

Diterbitkan oleh:
Program Kampus Mengajar
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Catatan Penggunaan:
Buku Saku Mahasiswa ini dapat disimpan dan dipergunakan sebagai dasar
pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022. Buku ini
menjadi pegangan khususnya bagi mahasiswa dan menjadi buku penunjang
bagi DPL, Koordinator PT, LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan
guru pamong di sekolah. Buku ini dapat didistribusikan untuk khalayak
umum dengan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Disclaimer:
Buku Saku Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022
ini bersifat dinamis yang senantiasa disempurnakan, diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kondisi, situasi
dan kebijakan yang berkembang. Masukan dari berbagai kalangan
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan menyempurnakan Buku Saku
ini.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2

Peran Mahasiswa Kampus Mengajar 1

Tahapan Pelaksanaan Kampus Mengajar 1


Pra-Penugasan 2
Pembekalan 2
Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota dan LPMP 3
Koordinasi dengan SD atau SMP Sasaran 3
Penugasan 4
Kegiatan Awal Penugasan 4
Kegiatan Penugasan dan Pelaporan 5
Akhir Penugasan 6
Pasca Penugasan 6
Pasca Kegiatan 6
Keberlanjutan 7

laman MBKM dan Monev Kampus Mengajar 7


Laporan 7
Penilaian 7
Evaluasi Program 8
Akses laman MBKM 8
Laman Penunjang 8
Laman Rumah Belajar 9

Administrasi dan Keuangan 10


Komponen Pendanaan 10
Pembayaran Bantuan Biaya Hidup 11
Pembayaran Dana Pendidikan (UKT) 12
Pembayaran Dana Transportasi 13
Buku Saku Mahasiswa |2
Pembayaran Dana Swab Antigen/PCR 14
Pembayaran Dana Keadaan Darurat (Force Majeure) 14
Pengembalian Dana 15

Luaran Kegiatan Kampus Mengajar 15

Kode Etik 16

Protokol Keamanan 17
Buddy System 17
Situasi Darurat di Ruang Publik 18
Situasi Darurat di Kendaraan Umum 18
Interaksi dengan Orang Asing 18
Media Sosial 19
Keamanan HP 19
Keamanan Gadget/Laptop 20
Keamanan Informasi 20
Keamanan Psikologis 20
Pengaduan Tindakan Pelanggaran dan Kecurangan 21

TO DO LIST 21
Lampiran 26

Buku Saku Mahasiswa |3


A. Peran Mahasiswa Kampus Mengajar
1. Membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran tatap
muka di sekolah maupun pembelajaran jarak jauh,
khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi
2. Membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran
(daring maupun luring)
3. Mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi dan
manajerial sekolah
4. Sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbudristek
(kurikulum darurat, kurikulum paradigma baru, modul
pembelajaran, AKSI, Portal Rumah Belajar, dll.)
5. Sosialisasi dan improvisasi materi promosi Profil Pelajar
Pancasila
6. Duta edukasi perubahan perilaku di masa pandemi

B. Tahapan Pelaksanaan Kampus Mengajar

Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Program Kampus Mengajar

Buku Saku Mahasiswa |1


Pra-Penugasan
Pra-penugasan merupakan kegiatan yang dilakukan
sebelum melaksanakan tugas di SD atau SMP sasaran. Kegiatan ini
meliputi pembekalan, koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dan koordinasi dengan SD atau SMP sasaran.

Pembekalan
Pembekalan Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun
2022 bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan bagi mahasiswa untuk membantu
sekolah dan guru dalam proses pembelajaran, membantu adaptasi
teknologi, dan membantu administrasi manajerial sekolah.
Secara umum, materi pembekalan terdiri dari materi wajib
bagi mahasiswa yang ditugaskan di SD maupun SMP, materi soft
skills, dan workshop pengayaan untuk mahasiswa yang akan
ditempatkan di SMP.

Gambar 2. Materi Pembekalan Program Kampus Mengajar


Pembekalan dilakukan secara daring meliputi pemaparan
materi, diskusi, dan penugasan. Pembekalan dibagi menjadi 2 (dua)
tahap, sebelum penugasan dan saat masa penugasan berlangsung
Buku Saku Mahasiswa |2
dengan melibatkan narasumber yang kompeten sesuai bidangnya.
Jumlah waktu pembekalan untuk seluruh tahap adalah 132 jam.

Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota dan


Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Langkah koordinasi meliputi kegiatan:
1. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan LPMP.
2. Mahasiswa melaporkan diri dan menyerahkan surat tugas
dari Ditjen Dikti dan surat tugas dari perguruan tinggi ke
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Nantinya, Dinas
Pendidikan akan membuatkan surat tugas untuk mahasiswa
ke sekolah sasaran.
3. Mahasiswa mengisi laporan dan mengunggah foto kegiatan
di laman MBKM sebagai bukti lapor diri mahasiswa kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Koordinasi dengan SD atau SMP Sasaran


Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri kepada
kepala sekolah dan guru pamong di awal penugasan. Langkah
koordinasi meliputi:
1. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan
pihak sekolah (SD atau SMP)
2. Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri dan
menyerahkan surat tugas dari Ditjen Dikti, surat tugas dari
perguruan tinggi, dan surat tugas dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
3. Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama
(SMP) sasaran membuatkan Surat Keterangan Penerimaan
Mahasiswa dengan format yang sudah ditetapkan.
4. Mahasiswa mengisi laporan dengan melampirkan surat dan
mengunggah foto kegiatan di aplikasi MBKM sebagai bukti
Buku Saku Mahasiswa |3
lapor diri Mahasiswa kepada sekolah sasaran.

Penugasan
Kegiatan penugasan meliputi kegiatan awal penugasan,
kegiatan harian, kegiatan mingguan, dan penyusunan laporan akhir.
Rincian kegiatan penugasan di sekolah sasaran meliputi:

Kegiatan Awal Penugasan


Kegiatan awal penugasan yang dilakukan setelah proses
pelaporan mahasiswa ke sekolah sasaran meliputi:
1. Observasi sekolah dilakukan terhadap aspek-aspek berikut:
a. Lingkungan sekolah (lingkungan fisik/sarpras, lingkungan
sosial, iklim, dan suasana akademik)
b. Administrasi sekolah
c. Organisasi sekolah
d. Observasi proses pembelajaran
1) Perangkat pembelajaran (kurikulum, silabus, RPP, dll)
2) Metode pembelajaran
a) Pembelajaran tatap muka
b) Pembelajaran jarak jauh
(1) Strategi pembelajaran daring
(2) Strategi pembelajaran luring
3) Media dan sumber pembelajaran
4) Penilaian
e. Identifikasi permasalahan
1) Pembelajaran
2) Adaptasi teknologi
3) Administrasi sekolah dan guru
2. Menyusun rancangan kegiatan
Langkah penyusunan rancangan kegiatan meliputi:
a. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama
penugasan berdasarkan hasil observasi sekolah.

Buku Saku Mahasiswa |4


b. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada
guru pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
c. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan
kepada DPL melalui laman MBKM.
3. Penyusunan laporan awal
Berdasarkan observasi sekolah dan penyusunan rancangan
kegiatan, mahasiswa mengisi/mengunggah laporan melalui
laman MBKM.

Kegiatan Penugasan dan Pelaporan


Kegiatan penugasan mahasiswa meliputi kegiatan harian,
kegiatan mingguan, dan penyusunan laporan akhir. Pelaporan
kegiatan dan pembimbingan dilakukan melalui laman MBKM
meliputi:
1. Kegiatan harian
a. Mengisi logbook harian di laman MBKM
b. Mengisi rekap kegiatan harian di laman MBKM
2. Kegiatan mingguan
a. Mengisi laporan mingguan pada akhir minggu
berjalandan diunggah dan diunggah paling lambat setiap
hari MingguMinggu pukul 23.59 WIB berdasarkan
kegiatan yang dilakukan. Keterlambatan mengunggah
laporan mingguan dapat mengakibatkan keterlambatan
persetujuan dari DPL, dan penerimaan atau tidak
diterimanya pendanaan.
b. Melakukan evaluasi diri per minggu secara daring dengan
membaca dan menindaklanjuti tanggapan DPL terhadap
laporan mingguan melalui laman MBKM.
c. Melakukan sharing session dengan DPL setiap dua
minggu sekali.
d. Khusus di akhir minggu keempat (setiap empat minggu
sekali), mahasiswa juga melakukan kegiatan:
1) Mengisi form penilaian mandiri.
Buku Saku Mahasiswa |5
2) Meminta penilaian dari teman sejawat (dalam satu
sekolah sasaran).
3) Mengisi form penilaian untuk teman sejawat.

e. Khusus di minggu terakhir penugasan, mahasiswa juga


melakukan kegiatan:
1) Meminta penilaian dari guru pamong
2) Meminta penilaian dari DPL
3) Memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan
Program Kampus Mengajar
4) Memberikan tanggapan terhadap performa DPL
5) Memberikan testimoni terhadap program KM
3. Penyusunan laporan akhir
Pada akhir penugasan, mahasiswa menyusun laporan akhir
kegiatan, melakukan pembimbingan, dan mengunggah
laporan akhir sesuai format yang ditetapkan (terlampir) di
laman MBKM, serta meminta persetujuan DPL.

Akhir Penugasan
Pada tahap akhir program dilakukan proses serah terima
mahasiswa. Mahasiswa berkoordinasi dengan pihak sekolah dan
DPL untuk melakukan proses serah terima mahasiswa. Secara
nasional proses penarikan dilakukan secara serentak.

Pasca Penugasan
Kegiatan pasca penugasan meliputi tahapan pasca kegiatan
dan keberlanjutan.

Pasca Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan Koordinator PT dan lapor diri ke

Buku Saku Mahasiswa |6


perguruan tinggi/program studi asal;
2. Melakukan desiminasi kegiatan Kampus Mengajar yang
telah dilakukan kepada civitas akademik di perguruan
tinggi/program studi asal sehingga kegiatan yang telah
dilakukan dapat menginspirasi mahasiswa, dosen, dan
civitas akademik lainnya;
3. Memproses penyetaraan Program Kampus Mengajar ke
dalam mata kuliah di program studi atau pengakuan
Program Kampus Mengajar dengan pencatatan di Surat
Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Keberlanjutan
Setelah kegiatan ini selesai, peserta Kampus Mengajar
dapat mengembangkan kapasitas keilmuan, mendarmabaktikan
keahlian sesuai kompetensinya untuk mengerahkan dan menjadi
pencerah bagi masyarakat kampus, masyarakat di sekitar tempat
tinggalnya dan masyarakat secara umum.

C. Laman MBKM dan Monev Kampus Mengajar


Selama penugasan, mahasiswa memanfaatkan MBKM
untuk membuat laporan, penilaian dan evaluasi:
Laporan
1. Logbook harian
2. Laporan awal
3. Laporan mingguan
4. Laporan akhir

Penilaian
1. Penilaian mandiri
2. Penilaian teman sejawat
3. Penilaian mahasiswa oleh guru pamong

Buku Saku Mahasiswa |7


4. Penilaian mahasiswa oleh DPL
5. Rekapitulasi nilai

Evaluasi Program
1. Angket evaluasi program
2. Evaluasi pembimbingan
3. Tautan testimoni dan dokumentasi

Akses laman MBKM


https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar

Gambar 3. Tampilan Laman MBKM Program Kampus Mengajar

Panduan penggunaan laman MBKM untuk Program Kampus


Mengajar dapat diakses melalui laman MBKM pada masing-masing
akun mahasiswa.

Laman Penunjang
Laman Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)
Dapat diunduh melalui Google Play Store – AKSI Puspendik atau

Buku Saku Mahasiswa |8


melalui website
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/

Gambar 4. Tampilan Laman AKSI

Laman Rumah Belajar


Akses Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id/

Buku Saku Mahasiswa |9


Gambar 5. Tampilan Laman Rumah Belajar

D. Administrasi dan Keuangan


Komponen Pendanaan
1. Bantuan Biaya Hidup
Bantuan biaya hidup sebesar Rp1.200.000,-/bulan diberikan
selama 5 bulan (ditransfer langsung ke rekening peserta
Kampus Mengajar).
2. Bantuan Dana Pendidikan (UKT)
Bantuan UKT sebesar Rp2.400.000,- (dibayarkan langsung
ke PT sebagai pengurang UKT semester berikutnya).
3. Swab Antigen/PCR
Dana swab antigen/PCR adalah sejumlah dana yang
diberikan kepada mahasiswa peserta Program Kampus
Mengajar. Dana swab antigen/PCR diberikan selama
Program Kampus Mengajar berjalan dengan dibayarkan
secara reimbursement (at cost) sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Pelaksanaan jenis tes Covid-19 disesuaikan

Buku Saku Mahasiswa | 10


dengan peraturan pemerintah yang berlaku pada masa
tersebut.
4. Dana Transportasi
Dana transportasi adalah dana yang diberikan kepada
mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar yang
berpindah dari wilayah domisilinya ke lokasi penugasan.
Dana transportasi diberikan dalam rangka satu kali
perjalanan pergi dan pulang dari tempat domisili peserta
kegiatan menuju lokasi kegiatan dan sebaliknya. Peserta
Program Kampus Mengajar yang menggunakan transportasi
udara wajib melakukan pemesanan melalui agen perjalanan
yang ditunjuk oleh Belmawa. Peserta dapat mengajukan
reimbursement dana transportasi untuk moda transportasi
yang tidak dipesan melalui agen perjalanan. Pembelian
secara mandiri hanya dapat dilakukan setelah mendapat
persetujuan tim Kampus Mengajar.
5. Dana Keadaan Darurat (Force Majure)
Dana keadaan darurat adalah dana yang dikeluarkan
mencakup kejadian sakit (termasuk jika terpapar Covid),
kecelakaan, dan dana kepulangan kematian bagi peserta
Program Kampus Mengajar, dan hal-hal lain yang ditetapkan
oleh Belmawa. Koordinator PT membuat berita acara dan
mengirimkan bukti pengeluaran untuk biaya yang telah
dikeluarkan.
Dana keadaan darurat adalah dana yang diberikan kepada
peserta Program Kampus Mengajar yang membutuhkan
biaya akibat terjadinya keadaan darurat dalam masa
penugasan bagi peserta yang tidak memiliki atau
menggunakan klaim asuransi. Force majeure mencakup
kejadian sakit (termasuk jika terpapar Covid-19),
kecelakaan, bencana alam, dan dana kepulangan kematian
bagi peserta Program Kampus Mengajar.

Buku Saku Mahasiswa | 11


Pembayaran Bantuan Biaya Hidup
1. Pencairan dana untuk komponen dana hidup bulanan
ditransfer ke rekening mahasiswa dan dibayarkan dalam 2
(dua) termin, yaitu sebelum penugasan dan di tengah masa
penugasan, dengan catatan yang bersangkutan telah
melengkapi sejumlah laporan yang disyaratkan.
2. Termin pertama mencakup dua bulan pertama bantuan biaya
hidup akan diberikan sebelum masa penugasan dengan
syarat mahasiswa mengunggah dokumen pakta
integritas/surat pernyataan komitmen dan perguruan tinggi,
melalui Koordinator PT mengunggah SPTJM yang
ditandatangani Wakil Rektor/Pimpinan/Wakil Ketua Bidang
Keuangan PT dengan list nama mahasiswa, dan surat
rekomendasi ke dalam laman MBKM di waktu yang telah
ditentukan.
3. Bagi mahasiswa yang menerima beasiswa dari
kemendikbud seperti bidikmisi atau KIP kuliah akan
mendapatkan selisih biaya hidup Kampus Mengajar dengan
beasiswa tersebut.
4. ​Setiap mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar
diwajibkan memiliki rekening tabungan atas nama
mahasiswa penerima dan tidak diperkenankan
mencantumkan rekening atas nama orang lain. Tim Kampus
Mengajar menyarankan agar mahasiswa mengunggah
rekening BRI. Jika tidak pakai rekening BRI, mahasiswa
akan menanggung biaya transfernya (6.500).
5. Apabila mahasiswa terlambat dalam pengisian laporan,
maka akan menyebabkan kemunduran pada pembayaran
termin kedua.
6. Termin kedua mencakup sisa bulan penugasan yang akan
diberikan setelah mahasiswa memberikan progress report
selama 9 minggu di bulan ketiga minggu kedua yang telah
mendapat persetujuan DPL.
Buku Saku Mahasiswa | 12
7. Pencairan dana termin kedua akan dilakukan apabila
dokumen persyaratan telah dinyatakan lengkap dan
mendapatkan persetujuan DPL. Verifikasi dokumen
dilakukan setiap Hari Kamis setiap minggunya. Pencairan
dana membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari kerja
terhitung sejak dokumen dinyatakan memenuhi persyaratan
pencairan.

Pembayaran Dana Pendidikan (UKT)


1. Mahasiswa telah mengisi secara lengkap laporan mingguan
dan laporan telah mendapatkan persetujuan DPL.
2. Koordinator PT memastikan daftar mahasiswa yang aktif
mengikuti Program Kampus Mengajar dan tidak
mendapatkan bantuan UKT dari program lainnya di
Kemendikbudristek.
3. Perguruan tinggi melalui Koordinator PT mengunggah
kontrak antara Dikti dengan PT, Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak (SPTJM) dengan lampiran list nama
mahasiswa dan besaran masing-masing UKT dengan waktu
yang telah ditentukan.
4. Bantuan dana pendidikan akan langsung ditransfer kepada
perguruan tinggi pengirim mahasiswa.
5. Pencairan dana UKT akan dilakukan apabila dokumen
persyaratan telah dinyatakan lengkap. Verifikasi dokumen
dilakukan setiap Hari Kamis setiap minggunya. Pencairan
dana membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari kerja
terhitung sejak dokumen dinyatakan memenuhi persyaratan
pencairan.

Pembayaran Dana Transportasi


1. Peserta Program Kampus Mengajar yang berpindah dari
wilayah domisili ke lokasi penugasan menggunakan

Buku Saku Mahasiswa | 13


transportasi udara wajib melakukan pemesanan melalui
agen perjalanan yang ditunjuk Kampus Mengajar.
2. Pembelian secara mandiri hanya dapat dilakukan dalam
kondisi insidental setelah mendapat persetujuan tim
Kampus Mengajar.
3. Peserta disarankan melakukan check in online untuk
mendapatkan e-boarding pass.
4. Peserta hanya dapat mengajukan reimbursement dana
transportasi lainnya jika mengunggah e-boarding pass atau
foto boarding pass.
5. Reimbursement transportasi lainnya diberikan at cost sesuai
kwitansi dengan menggunakan format yang sudah
ditentukan (terlampir) dan diunggah di laman MBKM.
6. Seluruh hardcopy boarding pass dan kwitansi wajib
diberikan ke Koordinator PT untuk dikirimkan ke tim Kampus
Mengajar.
7. Pelaporan untuk reimbursement disarankan dilakukan
segera setelah tiba/pulang dari lokasi penugasan dan
maksimum 14 hari setelah tiba/pulang dari lokasi
penugasan.
8. Pencairan reimbursement dana transportasi akan dilakukan
apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan lengkap.
Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis setiap
minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu kurang
lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen dinyatakan
memenuhi persyaratan pencairan.

Pembayaran Dana Swab Antigen/PCR


1. Dana swab antigen/PCR diberikan selama program Kampus
Mengajar berjalan dengan cara reimbursement at cost
dengan mengunggah kwitansi pembayaran dan hasil tes ke
laman MBKM maksimal 14 hari kerja setelah tes dilakukan.

Buku Saku Mahasiswa | 14


2. Pelaksanaan jenis tes Covid-19 disesuaikan dengan
peraturan pemerintah yang berlaku pada masa tersebut.
3. Pencairan reimbursement dana swab antigen/PCR akan
dilakukan apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan
lengkap. Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis
setiap minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu
kurang lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen
dinyatakan memenuhi persyaratan pencairan.

Pembayaran Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)


1. Diberikan jika mahasiswa tidak memiliki asuransi/BPJS
Kesehatan.
2. Force majeure mencakup kejadian sakit (termasuk jika
terpapar Covid-19), kecelakaan, bencana alam, dan dana
kepulangan kematian bagi peserta Program Kampus
Mengajar.
3. Koordinator PT membuat berita acara dengan format yang
disediakan tim Kampus Mengajar dan mengunggah bukti
pengeluaran ke laman MBKM apabila terdapat biaya yang
telah dikeluarkan.
4. Pencairan reimbursement dana dana force majeure akan
dilakukan apabila dokumen persyaratan telah dinyatakan
lengkap. Verifikasi dokumen dilakukan setiap Hari Kamis
setiap minggunya. Pencairan dana membutuhkan waktu
kurang lebih 20 hari kerja terhitung sejak dokumen
dinyatakan memenuhi persyaratan pencairan.

Pengembalian Dana
Mahasiswa yang tidak menyelesaikan Program Kampus
Mengajar wajib mengembalikan dana kepada Kemendikbudristek.
Pengembalian dana juga dilakukan jika terdapat kesalahan
pengiriman dan/atau jumlah pengiriman.

Buku Saku Mahasiswa | 15


Mahasiswa wajib menginfokan kepada Koordinator PT.
Perguruan tinggi melalui Koordinator PT mengunggah surat
permohonan pengembalian dana/setor ke Kas Umum Negara
dengan mengajukan kode e-billing ke Belmawa. Dari surat
tersebut, Belmawa akan menerbitkan e-billing dan disampaikan ke
perguruan tinggi. Perguruan tinggi kemudian dapat langsung setor
ke bank (bank umum manapun) dengan kode e-billing tersebut.
Bukti pengembalian dapat disampaikan melalui email ke:
1. bagren.belmawa@kemdikbud.go.id dan;
2. kampus.mengajar@kemdikbud.go.id

E. Luaran Kegiatan Kampus Mengajar


Selain laporan awal, harian, dan mingguan, mahasiswa
Kampus Mengajar diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan
sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kegiatan ke Dikti dan
perguruan tinggi/program studi asal mahasiswa.
Mahasiswa juga diharapkan dapat memproduksi:
1. Dokumentasi kegiatan selama pelaksanaan Kampus
Mengajar berupa:
a. Video rangkaian pelaksanaan kegiatan Kampus
Mengajar (ragam kegiatan dan testimoni dari sekolah)
dan/atau;
b. Poster rangkaian pelaksanaan kegiatan Kampus
Mengajar.

F. Kode Etik
1. Kampus Mengajar adalah ruang belajar bersama yang aman
dari bentuk kekerasan apapun.
2. Memperlakukan sesama peserta Kampus Mengajar sebagai
rekan yang setara dan saling membangun.

Buku Saku Mahasiswa | 16


3. Berupaya untuk menjadi tim yang saling melindungi
keamanan sesama tim baik saat menuju, dari, dan di tempat
penugasan.
4. Berkomitmen untuk menciptakan ruang belajar yang aman
untuk setiap peserta didik di sekolah.
5. Berkomunikasi dengan santun dan asertif kepada semua
pemangku kepentingan Kampus Mengajar, baik itu siswa,
sesama mahasiswa, kepala sekolah, guru, penjaga sekolah,
orang tua murid, dosen, dinas, LPMP, tim Kampus Mengajar,
dan lainnya.
6. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan,
nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat di tempat
penugasan.
7. Menghindari segala perbuatan yang mencelakakan diri
sendiri dan orang lain.
8. Dilarang melakukan segala bentuk tindakan yang melanggar
nilai kesusilaan antara lain pelecehan, penghinaan, fitnah,
dan perilaku yang mengarah pada pelecehan seksual.
9. Dilarang melakukan segala bentuk tindak kekerasan baik
melalui verbal maupun non-verbal secara langsung atau
daring yang melukai fisik maupun mental, termasuk
perundungan, diskriminasi, pemaksaan, dan bentuk-bentuk
kekerasan lainnya.
10.Dilarang melakukan segala bentuk plagiarisme termasuk
plagiasi diri serta tindakan curang apapun.
11. Dilarang menggunakan, mengedarkan, dan menjual
narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta minuman
keras.
12.Dilarang melakukan perjudian dalam bentuk apapun.
13.Dilarang merokok di sekolah tempat penugasan.

Buku Saku Mahasiswa | 17


G. Protokol Keamanan
Buddy System
1. Buatlah grup sesama mahasiswa dengan teman yang
bertugas di satu sekolah.
2. Memberi kabar di grup saat kamu berangkat dan sampai di
tempat penugasan.
3. Apabila menggunakan kendaraan umum massal, sertakan
detail informasi jenis transportasi yang digunakan, dari mana
kamu berangkat, dan pukul berapa kamu akan berangkat
dan tiba di tujuan.
4. Apabila menggunakan kendaraan umum individual, berikan
detail informasi kendaraan yang digunakan kepada rekan
satu tim, seperti nama supir dan nomor kendaraan.
5. Saat sudah naik kendaraan umum individual (taksi
biasa/online) kamu dapat langsung melakukan
telepon/pura-pura telepon kepada teman satu tim dengan
menyebutkan nama driver, tujuan, dan plat kendaraan.
6. TIDAK BERCERITA KEPADA ORANG ASING BAHWA
KAMU ORANG BARU DI KOTA TERSEBUT.
7. Masukkan nomor telepon teman satu tim dan DPL ke dalam
pengaturan telepon darurat di HP kamu (bisa diakses dalam
keadaan HP terkunci) untuk dapat ditelepon pada saat
darurat.

Situasi Darurat di Ruang Publik


1. Cari tempat terang dan ramai (minimarket/RS/halte/kantor
polisi).
2. Arahkan kamera HP ke orang yg membuntuti atau
mengamati kita. Rekam dan foto, tanpa diposting ataupun
berinteraksi dengannya. Kirimkan dokumentasi tersebut ke
teman satu tim.

Buku Saku Mahasiswa | 18


3. Minta bantuan teman di satu tim untuk menjemput.

Situasi Darurat di Kendaraan Umum


1. Turun di lokasi terdekat dan cari tempat terang dan ramai.
2. TIDAK TURUN DI TUJUAN ASLI.
3. Alihkan tujuan ke kantor atau rumah orang lain supaya
pengemudi tidak tahu lokasi asli tempat tinggal kamu.
4. Minta diantarkan oleh orang yang kamu percayai.

Interaksi dengan Orang Asing


1. Buat identitas karangan sebagai jawaban untuk orang asing
yang berbasa basi bertanya mengenai identitas diri
(misalnya supir taksi atau orang yang sedang menunggu di
halte).
2. Tolak pemberian makanan/minumannya atau terima tapi
masukkan tas (tanpa dicoba) dengan alasan puasa.
3. TIDAK BERCERITA BAHWA KAMU ORANG BARU DI
KOTA TERSEBUT.
4. TIDAK BERCERITA BAHWA KAMU SENDIRIAN DI LOKASI
ITU, katakan saja bahwa kamu sedang menunggu teman.
5. Hindari tawaran untuk mengantarkan kamu pulang atau
minta diantarkan pulang. Bila ada yang minta diantarkan
pulang, hubungkan orang tersebut ke petugas keamanan
setempat.

Media Sosial
1. Tidak mencantumkan data pribadi di akun media sosial (no.
HP, alamat, nomor KTP, nomor NPWP)
2. Tidak mencantumkan titik lokasi tempat tinggal di dalam
unggahan media sosial.
3. Mengunggah dokumentasi kegiatan PASCA berlangsungnya
acara.

Buku Saku Mahasiswa | 19


4. Meminta izin sebelum mengunggah foto kepada orang yang
wajahnya terpampang dalam foto yang akan kita unggah.
Bila mereka tidak berkenan, kita tutupi mukanya dalam
unggahan tersebut.
5. Hindari bertemu dengan orang yang baru dikenal di media
sosial, karena siapapun bisa menggunakan identitas palsu di
media sosial.
6. Apabila kondisi yang mendesak untuk bertemu, ajak teman
satu tim kamu untuk ikut hadir (baik duduk bersama atau
mengamati dan duduk di meja lain) supaya bisa
mengintervensi saat situasi berubah menjadi ancaman -
dengan berpura-pura bertemu teman lama lalu jalan
bersama.
7. Sembunyikan identitas dan status keluarga di media sosial.

Keamanan HP
1. Pasang password pada HP (hindari scan sidik jari).
2. Ganti nama ayah, ibu, dan saudara kandung di phone book
dengan namanya: Bapak X, Ibu Y, nama kakak/adik.
3. Bedakan tiap password yang digunakan (HP, email, mobile
banking).
4. HINDARI MENGAKSES WIFI TEMPAT UMUM, TERUTAMA
SAAT MENGGUNAKAN M-BANKING, WHATSAPP, DAN
EMAIL - karena orang bisa mengaktifkan personal hotspot
dan mengganti nama menggunakan nama tempat tersebut
(nama gedung/cafe/tempat kita berada) untuk bisa masuk ke
gadget orang lain.
5. Nonaktifkan bluetooth.
6. Matikan pengaturan GPS di HP jika sebelumnya terhubung
dengan WIFI di tempat umum (kecuali bila hendak
menggunakan Google Maps).
7. Jangan meninggalkan HP sembarangan.

Buku Saku Mahasiswa | 20


Keamanan Gadget/Laptop
1. Pasang lock screen.
2. Jangan biarkan laptop dalam keadaan terbuka saat
ditinggalkan di ruang publik.
3. HINDARI MENGAKSES WIFI TEMPAT UMUM, TERUTAMA
SAAT MENGGUNAKAN M-BANKING, WHATSAPP, DAN
EMAIL.
4. Nonaktifkan bluetooth.
5. Jangan meninggalkan HP sembarangan.

Keamanan Informasi
1. Cadangkan data (back up) secara reguler data-data terkait
tugas.

Keamanan Psikologis
1. Beristirahat dengan cukup.
2. Jika kamu mengalami kendala di saat penugasan atau
permasalahan lain yang mempengaruhimu saat penugasan,
diskusikan dengan teman satu tim, guru pamong, DPL,
Koordinator PT, dan/atau tim Kampus Mengajar melalui fitur
chat helpdesk di laman MBKM.

Pengaduan Tindakan Pelanggaran dan Kecurangan


1. Hubungi tim Kampus Mengajar melalui fitur chat helpdesk di
laman MBKM.
2. Form aduan kecurangan: https://bit.ly/AduanKecurangan

TO DO LIST
Daftar aktivitas berikut ini merupakan kegiatan yang wajib
dilakukan secara administratif yang mengacu pada kegiatan kamu

Buku Saku Mahasiswa | 21


dalam menjalankan Program Kampus Mengajar.
No Aktivitas Waktu Checklist*
1 Pembekalan 24 Januari - 24 
Februari 2022
2 Koordinasi/lapor Dinas 24 Januari - 4 
Pendidikan Kabupaten/Kota Maret 2022
3 Koordinasi/lapor Sekolah 24 Januari - 4 
SD/SMP sasaran dan LPMP Maret 2022
4 Acara seremonial penugasan 25 Februari
mahasiswa Kampus Mengajar 2022
Angkatan 3
5 Awal penugasan (penerjunan) 28 Februari 
2022
6 Observasi sekolah 28 Februari - 4 
Maret 2022
7 Menyusun rancangan kegiatan 28 Februari - 4 
Maret 2022
8 Menyusun laporan awal 5 Maret 2022 
Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 5 Maret 2022 
ke-1
9 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 12 Maret 2022 
ke-2
Sharing session bersama DPL 14 Maret 2022 
10 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 19 Maret 2022 
ke-3
11 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Buku Saku Mahasiswa | 22


Menyusun laporan mingguan 26 Maret 2022 
ke-4
Sharing session bersama DPL 28 Maret 2022 
Mengisi form penilaian mandiri 26 Maret 2022 
Mengisi form penilaian teman 26 Maret 2022 
sejawat (1 tim)
12 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 2 April 2022 
ke-5
13 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 9 April 2022 
ke-6
Sharing session bersama DPL 11 April 2022 
14 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 16 April 2022 
ke-7
15 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 23 April 2022 
ke-8
Sharing session bersama DPL 25 April 2022 
Mengisi form penilaian mandiri 23 April 2022 
Mengisi form penilaian teman 23 April 2022 
sejawat (1 tim)
16 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 30 April 2022 
ke-9
17 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 7 Mei 2022 

Buku Saku Mahasiswa | 23


ke-10
Sharing session bersama DPL 9 Mei 2022 
18 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 14 Mei 2022 
ke-11
19 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 21 Mei 2022 
ke-12
Sharing session bersama DPL 23 Mei 2022 
Mengisi form penilaian mandiri 21 Mei 2022 
Mengisi form penilaian teman 21 Mei 2022 
sejawat (1 tim)
20 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 28 Mei 2022 
ke-13
21 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 4 Juni 2022 
ke-14
Sharing session bersama DPL 6 Juni 2022 
22 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 11 Juni 2022 
ke-15
23 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 18 Juni 2022 
ke-16
Sharing session bersama DPL 20 Juni 2022 

Mengisi form penilaian mandiri 18 Juni 2022 


Mengisi form penilaian teman 18 Juni 2022 
Buku Saku Mahasiswa | 24
sejawat (1 tim)
24 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 25 Juni 2022 
ke-17
25 Mengisi logbook harian Senin - Sabtu 

Menyusun laporan mingguan 2 Juli 2022 
ke-18
Sharing session bersama DPL 4 Juli 2022 
Mengisi form penilaian mandiri 2 Juli 2022 
Mengisi form penilaian teman 2 Juli 2022 
sejawat (1 tim)
26 Penarikan (akhir penugasan) 29 Juni 2022 
27 Menyusun laporan akhir 4-9 Juli 2022 
Beri tanda ✔ pada kotak yang tersedia sebagai pengingat/reminder
dokumentasi kegiatan yang wajib kamu kerjakan.

Daftar Tugas Mahasiswa

No Komponen Minggu ke Catatan


Bimbingan
1 11 111 111
1234567890 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Laporan Mahasiswa membuat
Awal laporan awal pada
laman MBKM (wajib)
dilakukan maksimal Hari
Sabtu setelah
✓ melakukan observasi
2 Logbook Mahasiswa setiap hari
Harian mengisi logbook harian
✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓pada laman MBKM

Buku Saku Mahasiswa | 25


3 Laporan Mahasiswa
Mingguan mengunggah laporan
mingguan maksimal
setiap Hari Sabtu di
minggu itu pada laman
✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓MBKM (wajib)
4 Sharing Mahasiswa mengikuti
Session sharing session yang
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓dilakukan DPL (wajib)
5 Penilaian Dilaksanakan sebulan
Mandiri sekali dan laporan
kegiatan diunggah ke
✓ ✓ ✓ ✓ ✓laman MBKM (wajib)
6 Penilaian Dilaksanakan sebulan
Teman sekali dan laporan
Sejawat kegiatan diunggah ke
✓ ✓ ✓ ✓ ✓laman MBKM (wajib)
7 Penilaian Guru pamong
Mahasiswa memberikan penilaian
oleh Guru terhadap pelaksanaan
Pamong program oleh
✓mahasiswa (wajib)
8 Penilaian DPL memberikan
Mahasiswa penilaian terhadap
oleh DPL pelaksanaan program
✓oleh mahasiswa (wajib)
9 Angket Mahasiswa memberikan
Evaluasi tanggapan terhadap
Program pelaksanaan program
✓KM (wajib)
10 Evaluasi Mahasiswa memberikan
Pembimbi- tanggapan terhadap
ngan ✓performa DPL (wajib)
11 Tautan Mahasiswa memberikan
Testimoni testimoni terhadap
dan program KM (wajib)
Dokumenta- ✓

Buku Saku Mahasiswa | 26


si

Buku Saku Mahasiswa | 27


Lampiran
1. Format Surat Rekomendasi Mahasiswa
2. Format Surat Pernyataan Komitmen Mahasiswa
3. Format Surat Keterangan Penerimaan Mahasiswa dari
Sekolah
4. Format Laporan Awal Mahasiswa
5. Format Laporan Harian Mahasiswa
6. Format Laporan Mingguan Mahasiswa
7. Format Laporan Akhir Mahasiswa
8. Format Surat Pengunduran Diri Mahasiswa
9. Format Penilaian Diri Mahasiswa
10. Format Penilaian Teman Sejawat

Untuk mendapatkan format yang ada di lampiran silahkan download


di https://bit.ly/LampiranBukuSakuMahasiswaKM3

Buku Saku Mahasiswa | 28

Anda mungkin juga menyukai