Anda di halaman 1dari 50

Homeostatic & Cell Physiology

Di adaptasi dari power point Dr


Adjat S
Homeostasis

Homeostasis adalah keadaan fungsi tubuh, cairan, dan faktor-faktor lain


di dalam lingkungan dalam yang dipertahankan pada level yang
sangat baik untuk menyokong kehidupan
Umpan balik negatif
a. Umpan balik negatif bekerja untuk mempertahankan homeostasis
b. Mekanisme-mekanisme umpan balik negatif terdiri dari reseptor,
pusat pengaturan, dan efektor
Umpan balik positif
a. Mekanisme umpan balik positif umumnya menambah penyimpangan
dari normal
b. Walaupun beberapa mekanisme umpan balik positif terjadi dalam
tubuh, akan tetapi mekanisme ini berbahaya
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti diskusi mengenai fisiologi sel mahasiswa akan
dapat menjelaskan faktor-faktor molekuler yang
bertanggungjawab terhadap fungsi-fungsi dasar sel sebagai unit
terkecil kehidupan
FUNGSI UTAMA SEL
1. Basic unit of life. Sebagai unit dasar kehidupan dimana
sel sebagai unit terkecil mengandung atau
mempertahankan sifat-sifat dari kehidupan
2. Protection and support. Berfungsi mengadakan proteksi
dan pendukung karena sel memproduksi faktor-faktor
molekuler yang dapat mengadakan pertahanan dari
berbagai serangan yang mengganggu dan mendukung
keberadaan tubuh itu sendiri
3. Movement. Sel mampu menggerakkan tubuh sebab
semua molekul yang bertugas untuk gerakan berada di
dalam sel-sel khusus yang berfungsi untuk gerakan,
misalnya sel-sel otot Sub topic ……………..
• Communication. Sel berfungsi untuk komunikasi
dimana sel menghasilkan dan menerima sinyal-
sinyal kimiawi dan elektrik yang memungkinkan sel
berkomunikasi satu sama lain
• Cell metabolism and energy release. Mengadakan
metabolisme dan mengeluarkan energi. Reaksi-
reaksi kimiawi yang terjadi di dalam sel secara
keseluruhan merupakan metabolisme sel. Selama
metabolisme ini tentu ada energi yang dilepaskan
yang sangat berguna untuk mengadakan aktivitas
SUBTOPIK
1. Bagaimana kita melihat sel
2. Membran plasma
3. Pergerakan melalui membran plasma
4. Tinjauan metabolisme sel
5. Aspek selular dari proses penuaan
1. Bagaimana kita dapat melihat sel yang ukurannya sangat
kecil?
a. Light microscope. Kita dapat melihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya, dengan alat ini kita dapat melihat gambaran
umum dari sel
b. Electron microscope. Kita dapat melihat bagian-bagian yang amat
kecil dan rumit dengan mikroskop elektron
c. Scanning electron microscope. Untuk mempelajari struktur dalam
permukaan kita dapat mengadakan ―scanning‖ dengan mikroskop
elektron
d. Transmission electron microscope. Untuk melihat aspek-aspek
lain dapat menggunakan ―transmission electron microscope‖

Sel ……..
SEL
2. Membran Plasma

1. Merupakan komponen terluar dari sel


2. Terdiri dari lipid sebanyak 45-50%, 45 – 50% protein, 4 – 8%
karbohidrat
3. ……….
2. Plasma membrane

3. Karbohidrat berikatan dengan lipid membentuk glikolipid, dan


dengan protein membentuk glikoprotein. Glikokaliks adalah
kumpulan karbohidrat, glikolipid, dan glikoprotein di permukaan
luar membran plasma
2. Plasma membrane

4. Zat yang terdapat di dalam membran plasma adalah intraseluler,


dan di luar membran plasma disebut ekstraseluler atau interseluler
5. Membran plasma membungkus dan melindungi isi sel
6. …………
2. Plasma membrane

6. Membran plasma melekatkan sel-sel dengan lingkungan luar atau


dengan sel lain
7. Memberi kemampuan sel untuk dikenal & berkomunikasi dengan
lainnya
2. Plasma membrane

8. Menentukan apa yang harus ke luar dan apa yang harus masuk 
membedakan keadaan di dalam dan di luar sel
9. Mengatur aliran ion-ion sebagai hasil adanya potensial membran
(di luar bermuatan positif dan di dalam bermuatan negatif
Komposisi Membran Plasma

Lipid membran
1. Terutama terdiri dari fosfolipid dan kolesterol
2. Fosfolipid membentuk ―dwilapis lipid‖ yang mempunyai kepala yang
polar (bermuatan) dan nonpolar (tidak bermuatan). Yang polar
bersifat hidrofilik yang berhadapan dengan air di luar dan di dalam
sel. Yang nonpolar bersifat hidrofobik berupa ekor-ekor yang saling
Composition of the plasma membrane

Membrane lipids
4. Kolesterol berjumlah satupertiga lipid keseluruhan yang
terselip di antara molekul-molekul lipid
5. Jumlah kolesterol menentukan sifat dari membran
PROTEIN MEMBRAN
1. Menentukan fungsi membran plasma
2. Memberikan gambaran ―model mosaik cairan‖
3. ………….
The proteins
3 Letaknya dapat integral (intrinsik) yang menembus dan mumbul
di permukaan luar dan dalam ―dwilapis lipid‖, terdiri dari gugus
R yang hidrofilik dan hidrofobik, dan periferal (ekstrinsik) yang
terikat di permukaan luar atau dalam membran
4 ………
The proteins
4. Fungsi protein ini adalah sebagai tanda, tempat ikatan, kanal,
reseptor, enzim, atau karier (emban).
5. Fungsinya bergantung kepada bentuk tiga dimensinya dan sifat-
sifat kimiawinya.
Membrane Protein

Cell surface marker


•Tanda permukaan sel.
Glikoprotein di permukaan
Protein globular di dalam membedakan sel satu sama lain
membran plasma
Protein Membran

Protein membran sebagai tempat ikatan


Protein (integrin) di membran plasma berikatan dengan molekul
ekstraseluler Membrane protein …..
Protein Membran Sebagai Reseptor

Molekul protein mempunyai tempat reseptor.


Yang akan terikat disebut ligand
Protein Sebagai Kanal

1. Beberapa bagian protein bentuknya memutar.


Setiap putaran dapat membentuk silinder
2. Beberapa protein membran, putaran-putaran
membentuk lingkaran dengan bagian tengahnya
berupa kanal
3. Cincin-cincin silinder membentuk struktur tiga
dimensi dengan bagian tengahnya sebagai
kanal. Inilah yang disebut protein kanal
4. Protein kanal dapat dipotong untuk menggambarkan kanal
5. Protein kanal (dipotong) yang berada di dalam membran
RESEPTOR YANG BERKAITAN DENGAN PROTEIN KANAL

Beberapa protein merupakan kanal ion bergerbang-ligand. Ketika


ligand berikatan maka kombinasi ini akan mempengaruhi struktur tiga
dimensinya sehingga kanal akan terbuka atau tertutup yang
selanjutnya akan mengubah permeabilitas membran plasma
Ligand yang terikat akan membuka
kanal
Reseptor yang terkait pada
protein G

Beberapa molekul terikat-


membran berfungsi dengan
mengubah aktivitas kompleks
protein G yang mengandung tiga
jenis protein (alfa, beta, gamma)
yang terletak di permukaan dalam
membran plasma. Ketika ligand
melekat pada reseptor , protein G
diaktivasi dan menstimulasi
respon sel.
Enzim pada membran
plasma

Sebagian protein
membran berfungsi
sebagai enzim

Enzim ini dalam membran menguraikan ikatan peptida untuk


menghasilkan dua asam amino
Protein Emban
(Carrier proteins)

Protein emban merupakan


protein integral yang
memindahkan ion atau
molekul dari satu sisi
membran plasma ke sisi
lainnya. Protein emban
mempunyai lokasi pengikatan
spesifik dimana ion atau
molekul melekat di salah stu
sisi membran. Protein emban
mengubah konformasinya
untuk memindahkan ion atau
molekul dari satu sisi ke sisi
lainnya.
3. Perpindahan melalui membran plasma yang
permiabel selektif

Tujuan :
a. Menjelaskan empat cara substansi dapat berpindah melalui
membran plasma
b. Menjelaskan faktor yang berdampak pda kecepatan dan arah
difusi materi terlarut dalam suatu larutan
c. Menjelaskan difusi dan osmosis
d. Menjelaskan proses difusi terfasilitasi, transpor aktif, dan
transpor aktiv sekunder
Perpindahan Melalui Membran Plasma
1. Molekul larut lemak melewati membran plasma begitu saja
melalui dwilapis lipid
2. Molekul kecil menembus membran melalui kanal membran.
Kebanykan kanal bermuatan positif, memungkinkan ion
bermuatan negatif dan molekul netral melewati membran
lebih mudah dripada ion bermuatan positif
3. Substansi polar yang lebih besar (co: glukosa, dan AA)
ditranspotasikan melalui molekul emban.
4. Mataeri berukuran besar dapat memasuki sel melalui vesikel
Difusi
1. Difusi adalah pergerakan substasni dari area yang
lebih tinggi konsentrasinya ke area yang lebih rendah
konsentrasi (dengan gradien konsentrasi)
2. Gradien konsentrsi adalah beda konsentrasi antara
dua titik yang dipisahkan oleh jarak
3. Kecepatan difusi meningkat seiring gradien
konsentrasi, peningkatan temperatur, dan penurunan
ukuran molekul terlarut, serta penurunan viskositas
4. Hasil akhir difusi adalah keserupaan distribusi
molekul
5. Difusi tidak membutuhkan energi
Difusi

Ligand

Ligand kecil larut lemak Ligand


ini berdifusi melalui
membran palsam dan Receptor site
berikatan dengan receptor
site intraselular
Intracellular
receptor
Osmosis
1. Osmosis adalah difusi air (pelarut) melintasi membran
permiabel selektif
2. Tekanan osmotik adalah usaha yang dibutuhkan untuk
mencegah perpindahan air melintasi membran permiabel
selektif
3. Larutan Isosmotik mempunyai konsentrasi partikel terlarut
yang sama, larutan hiperosmotik mempunyai konsentrasi
yang lebih besar, dan larutan hipoosmotik mempunyai
konsentrasi yang lebih rendah dibanding larutan acuan
4. Sel berada di larutan isotonik baik dalam keadan
membengkak atau mengkerut. Dalam larutan hipertonik sel
akan mengkerut (kreansi) dan dalam larutan hipotonik sel
membengkak dan mungkin pecah (lisis)
Filtrasi
1. Filtrasi adalah perpindahan cairan melalui partisi berlubang
yang memungkinkan cairan , tapi tidak semua yang terlarut
dalam air, untuk melewati membran
2. Perpindahan cairan terjadi kareana perbedaan tekanan yang
melalui partisi
Mekanisme Transpor Bermediasi
1. Transpor bermediasi adalah pergerakan substansi melinasi membran
dengan bantuan molekul emban. Substansi yang ditrasnpor cendrung
besar, merupkan molekul larut air
 Molekul embang mempunyai lokasi-ikat baik dengan molekul
transpor tunggal atau dengan sekelompok molekul transpor yang
serupa. Penyeleksian ini disebut spesifitas
 Molekul yang serupa dapat menyaingi molekul emban, yang akan
mengurangi kecepatan transpor molkul emban
 Bila molekul emban telah dipakai, kecepatan transpor tidak dapat
meningkat lebih jauh lagi (jenuh)

Mediated Transport mechanism ……………..


2. 3 jenis transpor bermediasi yang dapat diidentifikasi:
 Facilitated diffusion memindahakan substansi dengan gradien
konsentrasi dan tidak membutuhkan energi (ATP)
 Active transport dapat memindahkan substansi berlawanan dengan
gradien konsentrasinya dan membutuhkan ATP. Pompa pertukaran
(exchange pump) adalah mekanisme transpor aktif yang secara
simultan memindahkan dua substansi dalam arah yang berlawanan
melintasi membran plasma
 Secondary active transport. Sebuah ion dipindahkan melintasi
membran plasma melalui transpor aktif, dan energi yang dihasilkan
oleh ion ketika berdifusi kembali searah gradien konsentrasinya dapat
mentranspor molekul lain, seperti glukosa berlawanan dengan arah
gradien konsentrasinya
Transpor Bermediasi

1. Protein emban berikatan dengan


sebuah molekul pada salah satu sisi
membran plasma
2. Protein emban mengubah bentuk
dan melepaskan molekul ke sisi
membran yang lain
Primary Active Transport
Secondary Active Transport

1. Konsentrasi Na+ dipertahankan tetap tinggi di bagian luar sel oleh


‗sodium-potassium exchange pump‘. Gradien konsentrasi ini memberikan
energi bagi transpor aktif sekunder
2. Na+ berpindah kembali ke dalam sel dengan glukosa sebagai traspor aktif
sekunder
Endocytosis and Exocytosis
1. Endositosis adalah perpindahan segumpal materi kedalam sel
 Phagocytosis adalah perpindahan gumpalan materi solid
ke dalam sel melalui pembentukan vesikel
 Pinocytosis serupa dengan phagocytosis, kecuali bahwa
materi yang di-ingesti jauh lebih kecil atau dalam bentuk
larutan
2. Exocytosis adalah sekresi materi dari sel melalui
pembentukan vesikel
3. Endocytosis & exocytosis menggunakan vesikel, dapat
spesifik (receptor-mediated endocytosis) bagi substansi yang
ditranspor, dan membutuhkan energi
Endocytosis
Or
Internalization

Partikel memasuki vesikel (membrane-bounded sac)  membran plasma


membungkus partikel dan berfusi sehingga partikel dilingkupi oleh membran.
Bagian membran tersebut kemudian saling bertaut lagi (pinches off) sehingga
partikel yang diselubungi tersebut berada dalam sitoplasma, dan membran
plasma tetap utuh
Exocytosis

Partikel yang bermuatan


bermigrasi menuju
membran, befusi dengan
membran. Vesikel
tersebut menyembul—
pecah dan melepaskan
muatannya keluar sel
Pinocytosis

Pinocytosis serupa
dengan phagocytosis,
kecuali proses selnya
dan kemudian vesikel
dibentuk lebih kecil
dan maeri yang
dikandung lebih
cenderung cair.
Vesikel pinocytotis
dibentuk di bagian
internal kapiler,
ditranspor melintasi sel
dan membuka
melelalui ekositosis ke
luar kapilr
Tinjauan Metabolisme Sel

1. Respirasi aerobik membutuhkan okdigen  menghasilkan


karbondioksida, airm 38 molekul ATP dari satu molekul
glukosa
2. Respirasi aerobik tidak membutuhkan oksigen 
menghasilkan asam laktat dan 2 molekul ATP dari satu
molekul glukosa
Tinjauan
Metabolisme Sel

Respirasi aerobik membutuhkan oksigenmemproduksi ATP lebih banyak dari


tiap molekul glukosa daripada metabolisme anaerobik
Aspek Selular dari Proses Penuaan
1. Cellular clock. Membran sel akan mati setelah waktu tertentu
atau stelah membelah sekian kali
2. Death genes. Mungkin ada yang disebut ‗gen kematian‘,
yang aktif dimasa tua, mengakibatkan kemtian sel
3. DNA damage. Telomere normalnya melindungi DNA dari
kerusakan selama replikasi, dan telomerasi melindungi
telomer ini. Sel yang menua tidak lagi mempunyai telomerasi,
dan DNA menjadi mudah mengalami kerusakan
4. Free radicals. Radikal bebas juga merusak DNA
5. Mitochndrial damage. DNA Mitochondrial adalah yang
paling sensitif pada kerusakan karena radikal bebas

Anda mungkin juga menyukai