DISUSUN OLEH :
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit”.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Pengajar yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusun, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga
laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Definisi.................................................................................................................
B. Tujuan Umum Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit..................................
C. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit............................................
D. Proses Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit..............................................
E. Strategi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.............................................
F. Arsitektur Infrastruktur Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit....................
G. Arsitektur Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit..........................
H. Keutungan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.......................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan sangat
penting dalam masyarakat yaitu melakukan sebuah pelayanan harus
berdasarkan melalui pendekatan kesehatan (promotiv,preventif,kuratif dan
rehabiltatif) dan dilaksanakan menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Rumah sakit juga dituntut untuk menjalankan tugas dan fungsinya
dengan baik. Sebuah kualitas rumah sakit dapat berpengaruh pada citra rumah
sakit tersebut.
Pada zaman yang sudah modern ini dan globalisasi rumah sakit juga
dituntut ntuk mengikuti perkembangan yang telah ada dalam hal ini adanya
kompetisi yang sangat ketat antar rumah sakit. Hal ini berdampak pada
manajerial rumah sakit yang mengembangkan strategis salah satunya adalah
peranan system informasi manajemen di rumah sakit. Dalam hal ini teknologi
saat ini berkembang sangat cepat dan berpengaruh pada system informasi
manajemen.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sumber daya
organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan pada berbagai
tingkat manajemen, data dapat diolah menjadi informasi sesuai keperluan
manajer sebagai pimpinan manajemen. Informasi yang diperlukan manajemen
dan manajer, maka harus dirancang suatu SIM yang baik.
Menurut Abdul Kadir (2003, p114) Sistem Informasi Manajemen
(SIM) adalah system informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,
manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi biasanya,
SIM menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
Rumah Sakit juga mempunyai SIM yang biasanya disebut SIMRS.
Dalam hal ini masyarakat belum sama sekali mengenal akan SIMRS bias
dikatakan tingkat pengetahuan masyarakat sangat rendah maka dari itu
perlunya masyarakat untuk terbuka ataupun pasien.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa dari definisi dari sistem informasi manajemen rumah sakit ?
2. Apa dari tujuan umum sistem informasi manajemen rumah sakit ?
3. Apa dari manfaat sistem informasi manajemen rumah sakit ?
4. Bagaimana proses sistem informasi manajemen rumah sakit ?
5. Bagaimana strategi sistem informasi manajemen rumah sakit ?
6. Bagaimana arsitektur infrastruktur sistem informasi manajemen rumah
sakit?
7. Bagaimana arsitektur aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit ?
8. Apa dari keutungan sistem informasi manajemen rumah sakit ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari sistem informasi manajemen rumah sakit
2. Untuk mengetahui tujuan umum sistem informasi manajemen rumah sakit
3. Untuk mengetahui manfaat sistem informasi manajemen rumah sakit
4. Untuk mengetahui proses sistem informasi manajemen rumah sakit
5. Untuk mengetahui strategi sistem informasi manajemen rumah sakit
6. Untuk mengetahui arsitektur infrastruktur sistem informasi manajemen
rumah sakit
7. Untuk mengetahui arsitektur aplikasi sistem informasi manajemen rumah
sakit
8. Untuk mengetahui keutungan sistem informasi manajemen rumah sakit
BAB II
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
E. STRATEGI SIMRS
Strategi adalah pendekatan pola pikir,perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam situasi bisnis yang mengharuskan manajer untuk
mengetahui, memahami,menerima dan mendukung misi organisasi, atau unit
di dalam organisasi, dan menghubungkan misi tersebut dengan lingkungan
ditempat keputusan-keputusan tersebut akan diimplementasikan.
Model manajemen strategis yang mencakup pendekatan analitis dan
emergent biasanya terdiri dari tiga elemen : pola pikir strategis (strategic
thinking) perencanaan strategis (strategic planning) momentum strategis
(strategic momentum).
1. Strategic thinking
Strategic thinking mengenali kenyataan tentang perubahan
mempertanyakan asumsi dan kegiatan terkini membangun pemahaman
sistem melihat kemungkinan masa depan menciptakan ide-ide baru
mempertimbangkan kesesuaian organisasi dengan lingkungan
eksternal. Strategic thinking melakukan asesmen terhadap: perubahan
kebutuhan dari stake holders (pemangku kepentingan) perubahan
menyangkut teknologi, sosial dan demografi, ekonomi,
politik/perundangan tuntutan kompetitif.
2. Strategic planning
Strategic planning adalah process secara periodik dalam
mengembangkan satu perangkat langkah-langkah dalam organisasi
untuk mencapai misi dan visinya dengan menggunakan pola pikir
strategis.
3. Strategic momentum
Strategic momentum menyangkut kegiatan sehari-hari untuk
mengelola strategi guna pencapaian sasaran strategis dari organisasi.
F. ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR SIMRS
Untuk kebutuhan sistem informasi rs saja, tetapi juga harus mampu
digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon ip, cctv, intelegent
building, medical equipment dan lain-lain.
Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya
untuk kebutuhan sistem informasi rs saja, tetapi juga harus mampu digunakan
untuk berbagai hal, seperti jalur telepon ip, cctv, intelegent building, medical
equipment dan lain-lain.
Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan
komunikasi data yang disyaratkan adalah:
1. Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan
manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi,
segmentasi jaringan, dan security.
2. Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi ip address dan
segmentasi jaringan menggunakan vlan (virtual lan) untuk setiap
gedung dan atau lantai.
3. Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur,
pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat
kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan
dapat mengambil alih kegagalan jaringan.
4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi
kekurangan sumber daya maupun sebagai backup
5. Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik
perkabelan maupun perangkat aktif).
6. Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji
coba, dan sejenisnya) baik hardcopy maupun softcopy.
G. ARSITEKTUR APLIKASI
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan prosedur
pemrosesan data rumah sakit memanfaatkan teknologi informasi yang
terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk
mendukung proses pengambilan keputusan bagi pihak manajemen, sehingga
dalam tahapannya akan membuat beberapa SOP (standard operating
procedure) baru guna menunjang kelancaran penerapan SIMRS yang tertata
dengan baik dan rapi.
1. Front Office
Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya,
mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi,
laboratorium, radiologi, gizi, bedah,invasive, diagnostic non invasive dan
lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya
berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.
Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses bisnis
Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena itu kami
menyebutkan inti sistem ini sebagai order communation system. Front
Office SIMRS meliputi:
a. Antrian registrasi
b. Modul appointment
c. Registrasi
d. Pelayanan informasi
e. Pengaduan
f. Pelayanan informasi
g. Publik
2. Back office
Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia,
uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis
kantor, barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap
Rumah Sakit unik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya
perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory,
pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang,
kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini berhubungan/link
dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini :
a. Komuniasi
One Medic – One Solutions for Health Information System merupakan
suatu aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun
2008. Protocol komunikasi yang tersedia telah dilengkapi dengan
system keamanan sehingga dapat menekan berbagai tindakan cyber
crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Manfaat Intergasi secara Online bertujuan untuk mengantisipasi
pengulangan pekerjaan administrasi yang dapat memicu
terjadinya human error sehingga potensi kerugian Rumah Sakit dapat
ditekan. Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi untuk menjawab
tantangan masa depan industri pelayanan medik:
1. Security system
Modul ini dapat mengatur informasi dan data yang diperbolehkan
untuk diaksesbaik oleh pihak internal maupun eksternal.
Pengaturan tersebut dilakukan selain untuk melindungi
kerahasiaan data pasien juga untuk menghindari penyalahgunaan
informasi penting lainnya oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.
2. MPI server solutions
adalah sistim komunikasi online yang dirancang untuk
menjembatani komunikasi antar sistem. Aplikasi MPI server
solutions dapat digunakan sebagai alat konfirmasi hak-hak pasien
terhadap jenis tindakan medis dan obat-obatan yang dapat
diberikan oleh Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan Pihak
Penjamin
3. Billing records system
Seluruh data tindakan medik dan obat-obatan yang diberikan pada
pasien otomatis terekam secara online dan dapat diatur sesuai
dengan format penagihan yang ditetapkan oleh Pihak Penjamin.
Feature ini dapat mempersingkat proses pekerjaan administrasi
penagihan sehingga dapat menekan angka piutang.
b. Kolaborasi
Salah satu kolaborasi untuk mengembangkan SIMRS adalah
dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Build Operational
Transfer (BOT).Menurut PSAK no 39, KSO merupakan
bentuk kerjasama antara 2 belah pihak atau lebih dimana masing-
masing pihak sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama
dengan menggunakan asset dan/atau hak usaha yang dimiliki dan
secara bersama-sama menanggung resiko atas usaha tersebut.
Rumah Sakit mempunyai peluang pasar berupa kunjungan
pasien sedangkan konsultan/vendor akanbertindak sebagai investor
untuk menyediakanteknologi informasi yang selalu update baik berupa
Perangkat keras (Server, PC &Jaringan), Perangkat
lunak (Software) maupun sumber daya manusia (Brainware) baik
tenaga operator ( Data Entry), Programmer maupun tenaga lainnya.
H. KEUNTUNGAN SIMRS
1. Dapat memantau perkembangan Rumah Sakit secara akurat
2. Dapat meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat
secara akurat.
3. Rumah Sakit tersebut dapat terpantau secara langsung oleh lembaga-
lembaga dari luar atau dalam Negeri secara akurat, sehingga
mempermudah akses bagi lembaga tersebut jika akan memberikan
informasi serta mempermudah akses jika ingin memberikan dana.
4. Dapat menyimpan data base Rumah Sakit mulai dari Pasien, Karyawan
yang terdiri dari Data Rumah Sakit, data administrasi,data Aset Rumah
Sakit dan lain-lain
5. Dapat mengangkat brand image Rumah Sakit tersebut secara tidak
langsung dengan memiliki fasilitas modern.
6. Dapat mengurangi beban kerja sub-bagian rekam medis dalam menangani
berkas rekam medis,Bagian Rekam Medis memang sub-bagian yang
paling direpotkan mulai dari coding,indexing,filling dan lain-lain.
Sebagian Rumah Sakit di Indonesia masih mengggunakan petugas Rekam
Medis ataupun kurir dalam mendistribusikan berkas-berkas ke masing-
masing pelayanan.
7. Dapat mengurangi pemakaian kertas.Pemakaian kertas masih belum bisa
dihilangkan di Indonesia karena data medis sangat rentan dengan hukum
dan akan memporakporandakan perdagangan kertas di Indonesia .
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur
oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya
produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasrnya terdiri dari informasi untuk pengolahan
transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari
sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari.
Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen, dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh manajemen tingkat
puncak.
B. SARAN
Makalah ini telah dibuat oleh penulis dengan tujuan supaya para pembaca
lebih mengetahui tentang system informasi manajem Rumah Sakit. Makalah
yang di buat oleh penulis jauh dari sempurna maka penulis meminta saran dari
para pembaca makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://rusdinncuhi.wordpress.com/2013/07/04/makalah-sistem-informasi-
manajemen-rumah-sakit/