NIM : 19011101025
Kelas : A Semester 5
Ruang :1
Jawab
2. Tonometri
Adalah prosedur profesional perawatan mata dilakukan untuk menentukan tekanan intraokular
(TIO), tekanan cairan di dalam mata. Ini adalah tes penting dalam evaluasi pasien yang berisiko
mengalami glaukoma.
3. Alat yang digunakan:
- Tonometer Schiotz
- Pantocain eye drops 0,5%
- Chloramphenicol zalf atau tetes mata
- Kapas alkohol 70%
1). Menerangkan kepada penderita mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan dan tentang sikap
penderita
2). Mempersilahkan penderita berbaring terlentang kepala horizontal
3). Meneteskan anestesi lokal Pantocaine (Tetrakain) 0,5% atau 2%, 1–2 tetes ke dalam mata
penderita
4). Penderita diminta memandang ke satu titik tepat diatasnya, dengan cara memfiksasi ibu
jarinya yang diacungkan di atasnya, sehingga sumbu optik mata benar-benar vertikal. - Pemeriksa
berada di superior pasien.
5). Kelopak atas dan bawah dibuka lebar dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari tangan
kiri, tidak boleh menekan bola mata,kemudian tonometer diletakkan dengan hati-hati pada
permukaan kornea, tepat di tengah, tanpa menggeser, posisi benar-benar vertikal.
6). Meletakkan tonometer dengan hati-hati tepat ditengah kornea, vertical, tanpa menekan atau
menggeser.
7). Tinggi rendahnya tekanan bola mata menentukan besarnya indentasi yang ditimbulkan oleh
alat tersebut. Besar kecilnya indentasi menentukan besarnya simpangan jarum yang dihubungkan
pada lempeng tersebut.
8). Bila dengan beban 5,5 gram menunjukkan angka skala < 3 maka beban perlu ditambahkan
dengan beban 7,5 gram atau 10 gram.
9). Membaca angka yang ditunjuk jarum
10). Mengangkat tonometer, membersihkan alat dengan alcohol.
11). Memberikan zalf atau tetes mata antibiotika
12). Menentukan tekanan bola mata dengan membaca tabel
13. Melaporkan hasil pemeriksaan