Anda di halaman 1dari 13

3

Modul Pelatihan
Pentingnya
Sosial MediaKonten untuk Produk di

Mitra Pelatihan

Thematic Academy
Digital Talent Scholarship
Tahun 2021
KATA PENGANTAR

Era Digitalisasi pada Industri 4.0 di Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan
hadirnya permintaan dan penawaran talenta digital dalam mendukung perkembangan
ekosistem industri teknologi. Tantangan tersebut perlu dihadapi salah satunya melalui
kegiatan inovasi dan inisiasi dari berbagai pihak dalam memajukan talenta digital Indonesia,
baik dari pemerintah maupun mitra kerja pemerintah yang dapat menyiapkan angkatan kerja
muda sebagai talenta digital Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sejak tahun 2018-2019, telah
menginisiasi Program Digital Talent Scholarship yang telah berhasil  dianugerahkan kepada
26.000 penerima pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Program Digital
Talent Scholarship ini ditujukan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi tema-tema bidang
teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan menjadi bagian untuk memenuhi permintaan
dan penawaran talenta digital Indonesia.

Tahun ini, Program Digital Talent Scholarship menargetkan pelatihan peningkatan


kompetensi bagi 60.000 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya
saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari program
pembangunan prioritas nasional. Program pelatihan DTS 2021 ditujukan untuk meningkatkan
keterampilan, keahlian angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum dan aparatur sipil
negara di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat meningkatkan
produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0.

Program DTS 2021 secara garis besar dibagi menjadi Tujuh akademi, yaitu: Fresh
Graduate Academy (FGA), Program pelatihan berbasis kompetensi bersama GlobalTech yang
ditujukan kepada peserta pelatihan bagi lulusan S1 bidang TIK dan MIPA, dan terbuka bagi
penyandang disabilitas; Vocational School Graduate Academy (VSGA), Program pelatihan
berbasis kompetensi nasional yang ditujukan kepada peserta pelatihan bagi lulusan SMK dan
Pendidikan Vokasi bidang TI, Telekomunikasi, Desain, dan Multimedia; Coding Teacher
Academy (CTA), Program pelatihan merupakan program pelatihan pengembangan
sumberdaya manusia yang ditujukan kepada peserta pelatihan bagi Guru setingkat
SMA/SMK/MA/SMP/SD di bidang pemrograman. Online Academy (OA), Program pelatihan OA
merupakan program pelatihan Online di bidang Teknologi Informasi yang ditujukan kepada
peserta pelatihan bagi Masyarakat umum, ASN, mahasiswa, dan pelaku industri; Thematic
Academy (TA), Program pelatihan TA merupakan program pelatihan multisektor bagi
pengembangan sumberdaya manusia yang ditujukan kepada peserta pelatihan dari jenjang dan
multidisiplin yang berbeda; Regional Development Academy (RDA), Program pelatihan RDA
merupakan program pelatihan pengembangan sumberdaya manusia yang ditujukan untuk
meningkatkan kompetensi ASN di Kawasan Prioritas Pariwisata dan 122 Kabupaten Prioritas
Pembangunan. Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Program pelatihan DEA merupakan
program pelatihan pengembangan sumberdaya manusia yang ditujukan kepada talenta digital
di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Selamat mengikuti Pelatihan Digital Talent Scholarship, mari persiapkan diri kita menjadi
talenta digital Indonesia.

Jakarta, 24 Februari 2021


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Dr. Hary Budiarto, M.Kom

Pendahuluan
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan dasar yang
dibutuhkan dalam membuat konten untuk produk yang dijual di sosial media

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu membuat konten sehingga
mampu menciptakan produk yang dapat dijual di sosial media.

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Pelatihan Pentingnya
Konten untuk Produk yang Dijual di Sosial Media guna memfasilitasi peserta latih sehingga
pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan penjualan produk di
media sosial

Latar belakang
Pandemik telah mengubah beberapa aspek dalam kehidupan, salah satunya adalah aspek
dalam berinteraksi dan juga bekerja. Kini kedua hal tersebut yang awalnya sangat dekat sekali
dengan pertemuan langsung harus berubah menjadi pertemuan secara daring / online. Bukan
hanya interaksi antara manusia, namun cara bekerja masyarakat dunia pun berubah, pekerjaan
sekarang sangat bergantung kepada dunia digital. Dan kini kebutuhan akan kapasitas
kemampuan digital sangatlah menjadi fundamental penting bagi masyarakat.

Karena perubahan inilah, kemampuan digital kini wajib dimiliki oleh seluruh individu, baik
untuk menunjang interaksi maupun dalam peningkatan performansi pekerjaan. Tidak terlepas
bagi teman-teman disabilitas bagaimana cara kita dalam beradaptasi terhadap digital sangatlah
penting. Walaupun terbatas terhadap aksesibilitas yang menjadi tantangan bagi teman-teman
disabilitas, hal ini tidak membatasi kita untuk terus berusaha meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas sebagai seorang disabilitas yang mampu berdaya dan beradaptasi. 

Thisable bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengadakan


pelatihan IT untuk disabilitas ini diharapkan menjadi awal pembaharuan bagi teman-teman
disabilitas di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam dunia digital
sehingga dapat menunjang pekerjaan, pendidikan serta interaksi di masa pasca pandemik ini.
Pada modul ini, kita akan mempelajari tentang pentingnya konten untuk produk yang akan
dijual di media sosial

Deskripsi Pelatihan

Materi ini berisi penjelasan mengenai pentingnya konten untuk produk yang di jual di sosial
media

Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu membuat konten digital untuk
produk yang dijual di sosial media
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Pelatihan ini guna
memfasilitasi peserta, sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan
sebagai berikut:
1. Memahami pentingnya konten untuk produk yang di jual di sosial media
2. Membuat dan menulis konten digital
3. Mengetahui budaya komunikasi dan mempertahankan pelanggan
4. Mengetahui cara meningkatkan kesadaran produk dan pasar

Kompetensi Dasar
Mampu memahami pentingnya konten untuk produk yang di jual di sosial media
Mampu membuat dan menulis konten digital

Indikator Hasil Belajar


Dapat memahami pentingnya konten untuk produk yang dijual di sosial media dan mampu
membuat konten digital

INFORMASI PELATIHAN
Akademi Thematic Academy
Mitra Pelatihan Thisable Enterprise
Tema Pelatihan IT untuk Disabilitas
Sertifikasi Certificate of Completion
Persyaratan Sarana Peserta/spesifikasi device Memiliki laptop/komputer dengan spesifikasi minimal :
Tools/media ajar yang akan digunakan ● Operating system: Microsoft Windows, Linux,
MacOs
● RAM sebesar 4GB minimum (RAM 8 GB
direkomendasikan)
● Memiliki penyimpanan atau storage minimal 1 GB
free disk space
● Tampilan display 1024 x 768
Memiliki Handphone dengan spesifikasi minimal :
● Operating system Android min 9.0 atau IOS
● RAM sebesar 4GB
● Memiliki penyimpanan atau storage minimal 2GB
free disk space 
● Layar sentuh berfungsi optimal
Aplikasi yang akan digunakan selama pelatihan WhatsApp, Zoom
Tim Penyusun Tim Thisable

INFORMASI PEMBELAJARAN
Unit Kompetensi Materi Kegiatan Durasi Rasio Sumber
pembelajaran pembelajaran Pelatihan Praktek : pembelajaran
Teori
Mampu membuat Modul dan Slide Daring/Online 2 JP
konten untuk dalam membuat
produk di media konten produk di
sosial media sosial

Materi Pokok

Pentingnya konten untuk produk yang dijual di sosial media


Sub Materi Pokok

Pentingnya konten untuk produk yang dijual di sosial media


Pembuatan dan penulisan konten digital
Budaya komunikasi dan mempertahankan pelanggan
Cara meningkatkan kesadaran produk dan pasar
Konten yang dapat meningkatkan peringkat SEO

PENTINGNYA KONTEN UNTUK PRODUK DI SOSIAL MEDIA

A. Pentingnya konten untuk produk di sosial media


Setelah memahami apa itu Digital Marketing, di era digital yang canggih seperti saat ini
juga perlu memahami arti penting sebuah konten atau postingan bahan/foto yang
diupload ke dalam sosial media dagangan kita. Karena konten ini fungsinya sangat
penting, jika konten yang kita buat tidak menarik, maka dagangan kita juga tidak akan
laku seperti kebanyakan orang. Maka dari itu, di modul ini kita akan belajar mengenai
bagaimana cara membuat konten pemasaran yang menarik, bagaimana untuk
memperkenalkan produk kita dan membangun kepedulian calon pelanggan maupun
pelanggan terhadap produk yang kita jual.

Bukan hanya itu, di modul ini juga kita akan mempelajari bagaimana cara membangun
hubungan baik dengan calon pelanggan atau pelanggan agar mereka membeli produk
yang kita tawarkan secara terus menerus, membuat mesin pencari seperti Google agar
membaca bahwa produk yang kita jual saat dicari itu muncul di urutan paling pertama,
serta mengetahui keuntungan dari pembuatan planning content atau penjadwalan
membuat konten ini.

B. Teori

1. Perilaku Konsumen/Pembeli/Customer/Pelanggan
Menurut Kotler dan Keller (2008) Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu,
kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang,
jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

2. Pengertian Produk
Menurut Kotler & Keller (2009, p.4) produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk
barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, property, organisasi, informasi dan
ide.

3. Pengertian Konten
Konten (bahasa Inggris: content) adalah informasi yang tersedia melalui media atau
produk elektronik. Penyampaian konten dapat dilakukan melalui berbagai media
seperti televisi, internet, CD audio, bahkan acara langsung seperti konferensi dan
pertunjukkan panggung. Dalam pembuatan produk, kita memerlukan konten yang baik,
benar, indah, dan menarik agar para pelanggan tertarik untuk membeli produk yang
kita jual. Bagaimana cara untuk membuat konten yang menarik? Pertama kita harus
mengetahui terlebih dahulu konten seperti apa yang pantas untuk diupload di sosial
media.

a. Pembuatan dan Penulisan Konten Digital


Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, konten yang semakin menarik akan
semakin membuat pelanggan maupun calon pelanggan mau membeli produk kita.
Berikut adalah tips dan trik dalam membuat dan menulis konten di sosial media:

● Buat konten yang orisinil: sebagai pemilik usaha, kita harus dapat
menggunakan media sosial dari produk kita dengan baik dan benar. Terutama
konten atau isi yang ada di media sosial kita, kita harus membuat konten yang
asli tanpa menjiplak manapun. 

● Fokus ciptakan judul yang kuat: dapat menentukan judul yang


meningkatkan minat dan mengundang orang-orang untuk mau membaca isi
informasi yang kita sebarkan. 

● Dapat memberikan jawaban: banyak orang yang mencari informasi melalui


google maupun media sosial lainnya, maka dari itu pembuatan konten di
digital atau sosial media kita bisa dijadikan sebuah jawaban para target kita.
Seperti contoh: perusahaan Anda menjual hijab yang tahan air, maka dari itu
jika orang ingin membutuhkan “hijab tahan air” mereka akan mencari itu di
sosial media atau mesin pencari lainnya.

● Akurat dalam melaporkan dan mengambil informasi: informasi yang


didapat seharusnya diperlukan pertimbangan, apakah informasi itu benar,
apakah informasi itu sesuai dengan produk atau jasa yang kita jual. Apabila
informasi yang kita sampaikan sudah sesuai, maka seluruh isi informasi di
media kita dapat dipercaya oleh pembeli atau calon pembeli.

● Ciptakan hubungan melalui konten: tentunya kita harus membangun


hubungan yang baik untuk para pengikut kita di sosial media kita. Kita dapat
memperkenalkan produk atau jasa kita dengan cara yang unik, membuat
mereka semakin penasaran dengan apa yang kita akan tawarkan ke mereka. 

● Menambahkan gambar dan video: kebanyakan individu sangat menyukai


suatu hal berupa gambar maupun video, maka dari itu hal ini dapat membantu
kita untuk menarik perhatian individu dari konten berupa gambar maupun
video yang kita buat. 

● Selalu update: selalu update media sosial atau platform yang Anda punya
seperti Instagram, Facebook, ataupun Website. Hal ini akan membangun
hubungan yang baik kepada calon pembeli dan mempertahankan pembeli.

● Ciri khas konten: pembuatan konten juga harus memiliki ciri khas tersendiri
seperti: dapat mudah ditemukan, dapat dibagikan, mudah dibaca dan mudah
diingat. Maka dari itu saat penulisan dan pembuatan konten ada kalanya
menggunakan kata atau kalimat yang singkat, padat, dan jelas. 

4. Budaya Komunikasi dan Mempertahankan Pelanggan 


Media sosial adalah salah satu tempat untuk berkomunikasi. Untuk kita yang memiliki
sebuah toko jualan di media sosial, tentunya berkomunikasi dengan pelanggan ataupun
calon pelanggan sangatlah penting. Komunikasi yang kita lakukan ini akan menarik hati
para pelanggan agar membeli produk yang kita jual. Cara berkomunikasi untuk
mempertahankan pelanggan adalah sebagai berikut:

● Dengarkan: dengarkan seluruh kritik dan saran dari para pelanggan yang
sudah membeli, dengarkan keluhan mereka. Hal ini bukan untuk
menjatuhkan produk kita tapi membuat kita untuk mengevaluasi kekurangan
produk ita. 

● Jawab segera: seluruh pertanyaan dari pelanggan ataupun keluhan bukan


hanya didengarkan tapi harus segera dijawab. Pelanggan akan merasa
diabaikan jika kita selaku penjual lama untuk merespon pertanyaan dari
pelanggan maupun keluhan itu. 

● Memberi perhatian lebih: perhatian yang dapat kita berikan seperti ucapan
hari ulang tahun kepada mereka melalui email mereka yang sudah masuk ke
dalam data kita.

● Layanan prima untuk semua pelanggan: dalam memberikan pelayanan


pada pelanggan, ada kalanya kita tidak memilih-milih dalam memberikan
pelayanan. Contoh salah: jika ada seorang pria tampan kita langsung
berbuat baik kepada pelanggan tersebut. Contoh benar: seharusnya pria
tampan, bapak-bapak yang sederhana, anak kecil, maupun siapapun itu
haruslah kita berikan pelayanan yang baik.

● Mengumpulkan alamat email: hal ini dapat digunakan untuk memberikan


informasi penting tentang produk kita. Seperti contoh: mengucapkan ulang
tahun, memberikan informasi promo potongan bagi pelanggan setia. 

● Mengadakan program kesetiaan pelanggan: program ini tentunya butuh


dana, namun dana yang dikeluarkan akan kembali sesuai dengan modal yang
sudah kita keluarkan.
Contoh program: memberikan penghargaan 1 stempel untuk setiap
pembelian produk minimal 100.000. Apabila stempel itu sudah terkumpul
hingga 10 stempel, maka akan mendapatkan 1 produk secara GRATIS.

● Bahasa: tentunya kita dalam berkomunikasi harus menggunakan bahasa


yang mudah dipahami oleh pelanggan, bukan hanya itu, bahasa yang
digunakan janganlah bahasa yang terlalu baku. Kita dapat menggunakan
bahasa yang terlihat akrab dan merangkul para pelanggan. Contoh: Hallo
Sahabat Muslimah, Mimin kali ini ingin memberikan informasi menarik loh!
Pasti kalian penasaran kan dengan informasi itu? Yuk kepoin!
5. Cara Meningkatkan Kesadaran Produk dan Pasar
Shimp (2003:11) menyebutkan bahwa kesadaran merek adalah kemampuan merek di
pasaran untuk muncul dalam benak konsumen saat mereka menginginkan atau
memikirkan kategori produk tertentu  dan juga seberapa mudah nama tadi muncul di
benak konsumen. Jadi, brand awareness atau kesadaran merek dari produk adalah
bagaimana nama produk yang kita jual itu selalu muncul di pikiran para konsumen atau
pembeli. Ada berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran produk dan pasar, yaitu:

a. Buat logo dan tagline atau judul menarik: logo dan judul akan selalu muncul
dimanapun kita mempromosikan atau menawarkan sebuah produk. Maka dari
itu, untuk memudahkan para konsumen mengingat nama produk yang kita jual,
kita harus membuat logo dan tagline yang sederhana, unik, namun mudah
diingat. Contoh tagline: McDonald’s: I’m Lovin’ It. Dan kalimat itulah yang terus
terngiang-ngiang di kepala kita saat melihat logo McDonald’s.

b. Aktif di media sosial: semakin kita sering muncul di sosial media kita, semakin
banyak yang melihat produk kita dan yang tadinya tidak tertarik dengan produk
kita, bisa saja membeli produk kita. Terus lakukan posting atau upload foto
produk kita di sosial media. Misalnya seminggu posting selama 3-4 kali di hari
dan jam yang berbeda.

c. Melakukan Co-Branding atau kolaborasi branding: jika nama brand atau


merek kita belum diketahui oleh banyak orang, maka kita wajib mencoba untuk
berkolaborasi dengan brand atau merek yang sudah terkenal. Contoh: chiki
chitato yang bekerjasama dan berkolaborasi dengan indomie, merek
mengeluarkan chitato rasa indomie.

d. Memberi reward/penghargaan: buatlah sebuah kompetisi atau tantangan


kepada followers Anda di sosial media. Contoh: jika followers anda membeli 1
produk dari yang Anda jual lalu arahkan mereka untuk upload produk itu di
sosial media mereka dan mereka harus “tag” atau menandai instagram kita dan 5
orang temannya. Jangan lupa gunakan juga hashtag.

e. Menggunakan Influencer: influencer adalah orang terkenal yang memiliki


followers banyak dan sangat berpengaruh, jadi biasanya apapun yang dia
promosikan itu banyak yang akan membeli. Jika kita sudah memiliki untung yang
cukup lumayan besar, ada kalanya kita mencoba untuk menggunakan influencer.

6. Konten yang Dapat Meningkatkan Peringkat SEO (Mesin Pencari di Google)


SEO itu juga adalah salah satu hal terpenting untuk membangun sebuah bisnis.
Terutama di tengah pandemic saat ini, yang dimana orang semakin banyak membangun
usaha dan banyak juga orang yang mengandalkan website untuk mempromosikan
produk yang dijualnya. Dalam hal ini Anda juga harus memikirkan teknik SEO yang akan
dijalankan karena teknisnya selalu berubah mengikuti update
algoritma/peraturan/syarat google. Google akan selalu memperbarui algoritmanya
untuk memberikan hasil pencarian terbaik bagi para penggunanya.
Di tahun 2020 ini, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan SEO
website produk kita, yaitu:

a. Riset Kata Kunci atau meneliti: teliti kata kunci yang akan kita gunakan dengan
cara sebagai berikut:

● Buat daftar target kata kunci yang terkait dengan produk Anda.
● Masukkan target kata kunci tersebut ke tool riset keyword seperti
KWFinder/SEMRush/Google Keyword Planner.
● Teliti pesaing produk kita dengan browser atau mencarinya melalui tool
riset.
● Cari kata kunci miliki pesaing yang nilai saingnya rendah sehingga kita
dapat bersaing dengan mudah.

b. Aktifkan Search Engine Visibility: untuk mengecek


opsi visibility ini,buka Settings > Reading di dashboard WordPress. Tarik ke
bawah dan Anda akan melihat area atau bagian yang disebut Search Engine
Visibility.

Jangan beri tanda centang pada box yang terlihat di screenshot. Klik Save
Changes.

c. Membuat konten yang berkualitas: Google sangat suka jika situs Anda
menawarkan konten yang berkualitas. Ada 2 kriteria untuk konten yag
berkualitas:

● Isi konten panjang dan memenuhi standar


● Konten menyediakan informasi yang dibutuhkan pengguna atau
pengunjung situ website kita.

d. Membuat konten dengan topic dan informasi yang relevan untuk bertahun-
tahun: tak peduli konten itu dibuka di tahun berapa, tapi konten itu akan tetap
berguna untuk para pengunjungnya.

Contoh penulisan konten yang salah: 10 cara meningkatkan SEO tahun 2020.
Contoh penulisan konten yang benar: 10 cara meningkatkan SEO.

e. Tambahkan link ke Website yang berkualitas: ketika Anda memasang link


yang mengarah ke website dengan authoritative berkualitas tinggi, maka Google
akan tahu kalau tautan postingan tersebut memiliki konten yang serupa dengan
yang ada di situs Anda. Di samping itu, link ke website dengan konten terbaik
akan memberikan nilai plus dari sisi pengunjung karena mereka mendapatkan
tambahkan informasi.
f. Mengoptimalkan gambar: menambahkan gambar ke konten adalah suatu
bentuk cara agar pembaca lebih puas saat melihat atau membaca konten Anda.
Usahakan gambar yang diupload atau diposting itu tidak terlalu penuh dengan
tulisan di gambarnya, jangan upload resolusi atau ukuran gambar yang pecah,
gunakan nama file yang sesuai dengan gambarnya dan bahasan dari yang kita
upload.

7. Manfaat Konten dan Perencanaan


a. Manfaat Konten
Dalam membuat suatu hal pasti memiliki manfaatnya, terutama pembuatan
konten di sosial media tempat kita menjalankan bisnis atau usaha kita. Manfaat
dari adanya konten adalah sebagai berikut:

- Membangun dan mempertahankan identitas brand yang terkait dengan


pelanggan Anda dengan sukses.
- Mendapatkan keunggulan dalam bersaing antara pesaing bisnis kecil yang tidak
menggunakan pemasaran konten.
- Membangun hubungan jangka panjang dan terpercaya dengan pelanggan dan
mitra bisnis Anda.
- Lebih banyak menghasilkan penjelajahan web dan media sosial yang digunakan
oleh bisnis Anda.

b. Perencanaan dan Pemetaan Konten


Mengupload atau memposting konten di sosial media bisnis kita tidak bisa asal,
kita harus memiliki jadwal kapan kita akan mengupload konten itu, konten
seperti apa yang akan kita upload di hari itu atau 3 hari ke depan atau di
minggu depan. Maka dari itu, berikut adalah cara untuk perencanaan dan
pemetaan konten:

- Memetakan sesuai dengan kewajiban PIC: sebelumnya, kita harus


memetakan ide konten ke dalam masing-masing tipe untuk tiap persona atau
PIC nya yang akan membuat atau menguploadnya nanti.

Seperti gambar di atas, kita harus membuat tabel yang terdiri dari Persona,
Konten Pengenalan, Konten Branding dan Konten Penjualan. Mari perhatikan
contoh yang ada dari setiap kategori tersebut. Misalkan saya memiliki bisnis
menjual tiket pesawat, maka untuk konten-kontennya adalah sebagai berikut:

1. Konten Pengenalan: “50 tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara”


2. Konten Branding: “Persiapan berlibur ke luar negeri”
3. Konten Penjualan: “Panduan menemukan tiket pesawat murah”
Jika kita membahas bedanya, beda dari ketiga kategori itu adalah, konten
pengenalan lebih dapat dinikmati oleh banyak orang meskipun saat ini mereka
tidak ingin membelinya. Konten branding itu lebih fokus membahas produknya,
mereka lebih dapat dilihat oleh orang yang memang ingin pergi berlibur dan
hal ini berfungsi untuk mereka yang ingin berlibur selalu ingat dengan kita dan
akan membeli tiketnya di. Lalu yang terakhir adalah konten penjualan, yang
dimana hal ini mengandung penawaran kepada mereka untuk membeli dari
kita atau menggunakan layanan kita.

Tugas Dan Proyek Pelatihan

1. Pre-Test
2. Post-Test

Link Referensi Modul Pertama

Link Pertanyaan Modul Pertama

Bahan Tayang

Link room Pelatihan dan Jadwal live sesi bersama instruktur

Penilaian
Target Penyelesaian Modul Pertama

Anda mungkin juga menyukai