Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Lingkungan perusahaan

April 24, 2018


Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha
atau industri yang mempengaruhi kegiatan kegiatan organisasi. Ruang lingkup dari
faktor lingkungan ini sangat luas karena meliputi semua aspek kehidupan sosial,
keilmuan , ekonomi, politik dan kebudayaan, yang kerap kali menjadi halangan bagi
kehidupan perusahaan. Berbagai unsur dari struktur perusahaan, masing masing atau
secara tersendiri dipengaruhi oleh kekuatan kekuatan ekstern tersebut.

Secara tidak langsung perusahaan dapat dikatakan bahawa perusahaan menimbulkan


adanya lingkungan ekstern. Kekuatan kekuatan ekstern ini juga mempengaruhi
pengambilan keputusan pada pemimpin perusahaan, sifat sifat badan usaha beserta
karyawan karyawannya. Sebaliknya, adanya perusahaan perusahaan di daerah tersebut
akan mempunyai pengaruh terhadap lingkungan di sekitarnya, misalnya mempengaruhi
cara berfikir masyarakat di sekitarnya, manambah lapangan kerja yang akan
mempengaruhi kehidupan sosialnya, adanya perbaikan terhadap sarana sarana
ekonomi dan sebagainya

Lingkungan Perusahaan

Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi


maupun kegiatannya.

Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :

1.   Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan


perusaan.

Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :

A)    Lingkungan eksternal makro

Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :

o Keadaan alam => SDA, lingkungan.


o Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh
politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
o Hukum
o Perekonomian
o Pendidikan dan kebudayaan
o Social dan budaya
o Kependudukan
o Hubungan internasional.

B)     Lingkungan eksternal mikro

Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.

Contoh :

o Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.


o Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-
hasil produksi ke konsumen.
o Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
o Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2.   Lingkungan Internal

Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.

Contoh :

o Tenaga kerja
o Peralatan dan mesin
o Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
o Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
o System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

 LINGKUNGAN FISIK, ENERGI, DAN KONSERVASI


Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi adalah masalah lingkungan fisik. Di Jakarta
dan Surabaya misalnya, sudah dirasakan semakin besar polusi air dan udara. Bahkan di
beberapa bagian kota Yogyakarta juga dirasakan pencemaran air tanah karena kondisi
pemukiman yang “berjubel” serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan
sumber air.

 Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
lingkungannya. Faktor menurunnya kualitas lingkungan :

1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk


2. Perkembangan Teknologi
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Hampir setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya manjaga kondisi
lingkungan yang baik secara ekollogis, tetapi memerlukan usaha timbal-balik yang
mungkin tidak terlalu kita inginkan.

Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah


menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan
sosial dan ekonomi lainnya.

 Macam-macam Polusi
Pencemaran Udara
Polusi udara biasanya ini menimbulkan penyakit jantung dan pernapasan akibat gas
karbon yang kita hirup setiap harinya, walau sedikit.

Pencemaran Air
Cuk up banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari industri,
permukiman dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mengandung nitrat
yang cukup besar dapat menimbulkan polusi air baik yang di permukaan maupun di
bawah tanah.

Pencemaran Sampah Awet


Sering samapah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik sulit mendapatkan
pembuangan. Dipendam pun tidak lekas larut dalam tanah. Namun masih ada pihak
yang membantu mengurangi polusi sampah awet, seperti gelandangan pencari kaleng,
botol, dan sebagainya yang kemudian sampah tersbut dijual ke pabrik-pabrik
pengolahan.

 Energi dan Konservasi


Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara
dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam, energi matahari, serta kemungkinan
penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber tersebut, kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan
yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biaya murah, dan
bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia ini masih bergantung pada
minyak dan gas.

 LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN


 Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak untuk membiyai
pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini
merupaka suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan
urbanisasi, pertambahan penduduk, permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya
untuk pertahanan negara.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan sebagainya telah mengalami proses
urbanisasi dengan pesat. Kehidupan kota seperti ini menyebabkan timbulnya masalah-
masalah seperti perlindungan kebakaran, penyediaan air minum, pengaturan selokan-
selokan, dan sebagainya yang semuanya ditangani oleh Pemerintah Daerah setempat.
Masalah lain yang perlu mendapat perhatian adalah masalah kesehatan, pendidikan, dan
transportasi.

Setiap periode pembangunan, pengeluaran untuk keperluan pertahanan juga semakin


meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran-pengeluaran ini, maka
kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih terpenuhi.

 Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah


Seca ra keseluruhan penerimaan pemerintah dapatt diperoleh dari

 Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung,


penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak (iuran, denda, retribusi, dsb.).
 Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangakan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam :

 Pengeluaran rutin, antara lain : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah
otonom, bunga dan cicilan utang, dll.
 Pengeluaran pembangunan, baik sektoral maupun regional.
 LINGKUNGAN HUKUM
 Hukum Publik
Hukum publik mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan
keamanan umum. Aturan-aturan hukum publik antara lain : hukum tatanegara, hukum
tatausaha, dan hukum pidana.

 Hukum privat
Hukum Privat mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan
seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum
privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

 LINGKUNGAN PEMERINTAH
 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa
perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak, dan pemberian paten yang diharapkan
dapat meningkatkan pembangunan.
Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil karena merupakan unit usaha
yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih
rendah kepada konsumen. Bantuan seperti ini sering dinamakan subsidi.

1. a. Bantuan di Bidang Transportasi


Pada sektor perkereta-apian misalnya, yang sepenuhnya dikuasai Pemerintah yang
diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Usaha-usaha pemerintah yang lain
seperti Garuda Indonesia Airways (GIA), PELNI, dan DAMRI telah mendorong usaha-
usaha beru yang dilakukan oleh swasta, bahkan dapat menimbulkan daya saing yang
lebih besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
1. b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan berupa :

 Bantuan finansial
 Pemberian kontrak
 Bantuan teknik dan manajemen.
1. c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan
sebagainya. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pembangunan
ruang angkasa seperti penggunaan satelit.

 LINGKUNGAN INTERNASIONAL
 Neraca Pembayaran internasional
Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional yaitu jumlah
utang negara X kepada negara Y dan jumlah utang negara Y kepada X. Suatu konsep
penting berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.

 Perusahaan-perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika,
Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negara sendiri.
 Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan hasil produksi ke negara dan luar
negaranya. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan di negara kedua untuk melayani
kebutuhannya disamping negara ketiga yang ada disekitarnya.

 Ciri-ciri Perusahaan Multinasional


Kegiatan pokoknya meliputi usaha manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya
dua negara. Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing
langsung.

 Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional


 Kebaikan :
ü  Menambah devisa negara melalui ekspor.

ü  Mengurangi devisa impor di bidang industri

ü  Menambah pendapatan negara dari pajak

ü  Menambah kesempatan kerja

ü  Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan gaji lebih tinggi

ü  Meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

ü  Memodernisir industri

ü  Menambah arus barang

ü  Memperluas pasar faktor-faktor produksi

ü  Mendukung pembangunan nasional

 Keburukan :
 Dapat mempengaruhi kekuasaaan ekonomi negara
 Penyusutan
 Kebutuhan barang dan bahan baku didatangkan dari luar negeri
 Merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
 Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
1. Export and Impor Comission House
2. Merchant Exporters and Importers
3. Manufacturers Export Agents
4. Export and Import Brokers
 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami
perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Memasuki periode 1981/1982 keadaannya
mulai mengalami flukturasi. Pada dasarnya barang-barang yang diekspor berupa barang
migas dan nonomigas.

 LINGKUNGAN FISIK, ENERGI, DAN KONSERVASI


Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi adalah masalah lingkungan fisik. Di Jakarta
dan Surabaya misalnya, sudah dirasakan semakin besar polusi air dan udara. Bahkan di
beberapa bagian kota Yogyakarta juga dirasakan pencemaran air tanah karena kondisi
pemukiman yang “berjubel” serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan
sumber air.

 Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
lingkungannya. Faktor menurunnya kualitas lingkungan :

1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk


2. Perkembangan Teknologi
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Hampir setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya manjaga kondisi
lingkungan yang baik secara ekollogis, tetapi memerlukan usaha timbal-balik yang
mungkin tidak terlalu kita inginkan.

Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah


menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan
sosial dan ekonomi lainnya.

 Macam-macam Polusi
Pencemaran Udara
Polusi udara biasanya ini menimbulkan penyakit jantung dan pernapasan akibat gas
karbon yang kita hirup setiap harinya, walau sedikit.

Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari industri,
permukiman dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mengandung nitrat
yang cukup besar dapat menimbulkan polusi air baik yang di permukaan maupun di
bawah tanah.

Pencemaran Sampah Awet


Sering samapah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik sulit mendapatkan
pembuangan. Dipendam pun tidak lekas larut dalam tanah. Namun masih ada pihak
yang membantu mengurangi polusi sampah awet, seperti gelandangan pencari kaleng,
botol, dan sebagainya yang kemudian sampah tersbut dijual ke pabrik-pabrik
pengolahan.

 Energi dan Konservasi


Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara
dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam, energi matahari, serta kemungkinan
penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber tersebut, kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan
yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biaya murah, dan
bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia ini masih bergantung pada
minyak dan gas.

 LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN


 Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak untuk membiyai
pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini
merupaka suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan
urbanisasi, pertambahan penduduk, permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya
untuk pertahanan negara.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan sebagainya telah mengalami proses
urbanisasi dengan pesat. Kehidupan kota seperti ini menyebabkan timbulnya masalah-
masalah seperti perlindungan kebakaran, penyediaan air minum, pengaturan selokan-
selokan, dan sebagainya yang semuanya ditangani oleh Pemerintah Daerah setempat.
Masalah lain yang perlu mendapat perhatian adalah masalah kesehatan, pendidikan, dan
transportasi.

Setiap periode pembangunan, pengeluaran untuk keperluan pertahanan juga semakin


meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran-pengeluaran ini, maka
kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih terpenuhi.

 Pen erimaan dan Pengeluaran Pemerintah


Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapatt diperoleh dari

 Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung,


penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak (iuran, denda, retribusi, dsb.).
 Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangakan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam :

 Pengeluaran rutin, antara lain : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah oton
om, bunga dan cicilan utang, dll.
 Pengeluaran pembangunan, baik sektoral maupun regional.
 LINGKUNGAN HUKUM
 Hukum Publik
Hukum publik mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan
keamanan umum. Aturan-aturan hukum publik antara lain : hukum tatanegara, hukum
tatausaha, dan hukum pidana.

 Hukum privat
Hukum Privat mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan
seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum
privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

 LINGKUNGAN PEMERINTAH
 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa
perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak, dan pemberian paten yang diharapkan
dapat meningkatkan pembangunan.
Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil karena merupakan unit usaha
yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih
re ndah kepada konsumen. Bantuan seperti ini sering dinamakan subsidi.

1. a. Bantuan di Bidang Transportasi


Pada sektor perkereta-apian misalnya, yang sepenuhnya dikuasai Pemerintah yang
diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Usaha-usaha pemerintah yang lain
seperti Garuda Indonesia Airways (GIA), PELNI, dan DAMRI telah mendorong usaha-
usaha beru yang dilakukan oleh swasta, bahkan dapat menimbulkan daya saing yang
lebih besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
1. b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan berupa :

 Bantuan finansial
 Pemberian kontrak
 Bantuan teknik dan manajemen.
1. c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan
sebagainya. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pembangunan
ruang angkasa seperti penggunaan satelit.

 LINGKUNGAN INTERNASIONAL
 Neraca Pembayaran internasional
Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional yaitu jumlah
utang negara X kepada negara Y dan jumlah utang negara Y kepada X. Suatu konsep
penting berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.

 Perusahaan-perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika,
Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negara sendiri.

 Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan hasil produksi ke negara dan luar
negaranya. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan di negara kedua untuk melayani
kebutuhannya disamping negara ketiga yang ada disekitarnya.
 Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Kegiatan pokoknya meliputi usaha manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya
dua negara. Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing
langsung.

 Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional


 Kebaikan :
ü  Menambah devisa negara melalui ekspor.

ü  Mengurangi devisa impor di bidang industri

ü  Menambah pendapatan negara dari pajak

ü  Menambah kesempatan kerja

ü  Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan gaji lebih tinggi

ü  Meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

ü  Memodernisir industri

ü  Menambah arus barang

ü  Memperluas pasar faktor-faktor produksi

ü  Mendukung pembangunan nasional

 Keburukan :
 Dapat mempengaruhi kekuasaaan ekonomi negara
 Penyusutan
 Kebutuhan barang dan bahan baku didatangkan dari luar negeri
 Merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
 Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
1. Export and Impor Comission House
2. Merchant Exporters and Importers
3. Manufacturers Export Agents
4. Export and Import Brokers
 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami
perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Memasuki periode 1981/1982 keadaannya
mulai mengalami flukturasi. Pada dasarnya barang-barang yang diekspor berupa barang
migas dan nonomigas.

Anda mungkin juga menyukai