Skrpsi Kegagalan Panen Silvi
Skrpsi Kegagalan Panen Silvi
OLEH :
SILVIANI
NISN: 00355821408
FOTO:
Nama : Silviani
NISN : 0035821408
Menyatakan dengan sebenar- benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini
bener - bener hasil karya saya sendiri , bukan merupakan pengambilan pikiran
atau tulisan orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari dapat di buktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil
jiplakan. maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
Silviani
NISN : 0035582140
KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa Bangga dan Haru serta kerendahan hati, ku persembahkan
~ kakak ku tersayang agung prianto dan sri utami setia ningsih serta sahabat
HALAMAN JUDUL........................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................
MOTTO............................................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
ABSTRAK........................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
C. Metode penelitian...........................................................................
E. Analisis data.....................................................................................
A. Hasil..................................................................................................
B. Pembahasan.......................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Padi merupakan hasil pertanian yang utama karena merupakan bahan pokok
makanan masyarakat Indonesia bahkan dunia. Akan tetapi, tidak setiap musim
panen padi sesuai dengan harapan para petani. Hal ini diakibatkan banyak faktor,
salah satunya akibat serangan hama padi yang merusak tanaman padi. Hama yang
wereng ini. Kemudian yang dilakukan oleh petani adalah menggunakan bahan
dari pemakaian insektisida tersebut adalah matinya musuh alami wereng. Akibat
lainnya, nasi yang dimakan oleh manusia adalah nasi yang tercemar oleh bahan
kimia yang beracun dan berpotensi tumbuh berbagai penyakit di dalam tubuh
Alat pembasmi hama wereng saat ini sudah banyak sekali yang diterapkan
oleh masyarakat, salah satu contoh yang diterapkan oleh masyarakat, salah satu
dengan memanfaatkan sifat wereng yang tertarik kepada Cahaya yaitu sifat "
NEVIGASI LITANT" dimana wereng tersebut akan tertarik terhadap cahaya yang
ada disekitarnya khususnya cahaya lampu. Salah satu upaya petani yang ada
dilapangan untuk mengurangi serangan hama wereng saat ini adalah memasang
perangkap yaitu dengan cara memasang lampu yang mengunakan sumber listrik
PLN, cara kerja alat ini adalah hama yang mendekat dan menabrak lampu akan
jatuh ke corong, corong yang bagian bawahnya bolong dan tersambung dengan
Kantong plastik akan menangkap hama . Hama yang sudah masuk ke kantong
plastik akan tertangkap dan sulit keluar .selain itu juga ada pengembangan alat
adalah mengusir hama wereng yang mendekat sesuai dengan radius pancaran
suara ultrasonic tersebut, tetapi alat ini belum bisa maksimal karena wereng akan
pembuatan dan inovasi alat yang sudah ada agar lebih efektif dan efisien sehingga
alat tersebut bisa diterapkan secara maksimal pada keadaan nyata dan dituangkan
pada penulisan tugas akhir dengan judul" Rancang bangun Alat pembasmi hama
menggunakan panel Surya". Dari hasil pengamatan dan perbandingan dengan alat
yang sudah ada, penulis berinovasi membuat rancang bangun alat pembasmi Hama
wereng bebas insektisida menggunakan panel Surya sebagai sumber energi listrik
dan lampu LED sebagai sumber cahaya agar lebih hemat energi, sedangkan untuk
sistem eksekusi hamanya yang tadinya mengunakan corong dan frekuensi suara
diganti dengan Inovasi baru yaitu menggunakan jaring- jaring kawat bertegangan
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas maka penulis dapat merumuskan masalah
Bagaimana merancang alat pembasmi hama wereng bebas insektisida
C. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian rancang bangun alat pembasmi hama wereng bebas
insektisida berbasis mikrokontroler atmega 16berbasis mikrokontroler ATmega
16 dengan menggunakan panel Surya?
D. Batasan Masalah
1. Alat ini hanya mampu menyengat serangga ukuran kecil yang bisa masuk
pada
2. Jaring-jaring kawat bertegangan.
3. Alat ini hanya mampu mengeksekusi hama wereng pada saat lampu
perangkap
4. Menyala.
5. Sistem produksi jaring -jaring sengatan bertengangan menggunakan sensor
6. Gerak PIR dan sensor hujan.
7. 4. mengunakan panel Surya sebagai sistem pembangkit listrik.
8. 5. Menggunakan mikrokontroler ATmega 16 sebagai kendali utama.
9. 6. Menggunakan pemrograman bahasa C dengan software Codevision
AVR
E. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian rancang bangun alat ini adalah:
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata " Gagal " artinya " tidak
berhasil " atau " tidak tercapai ( maksudnya)" sedangkan kata " panen" artinya
"pemungutan ( pemetikan ) hasil sawah atau ladang", jadi, gagal panen adalah
Suatu kondisi dimana petani tidak berhasil atau tidak dapat memetik hasil dari
sawah atau ladangnya. Menurut Dirjen Tanaman pangan dan Hortikultura potensi
produksi dari suatu pertanaman selalu mendapat ancaman kehilangan hasil dari
gunung meletus ) serta dari perlakuan pasca panen yang tidak optimal.
OPT dalam pertanian terdiri dari beberapa jenis yaitu hama ( pesta ), penyakit
( diseases ), patogen dan gulma, Hama adalah Segala sesuatu yang mengganggu
sedangkan yang disebut dengan penyakit yaitu gangguan yang terjadi pada fungsi
dengan gejala layu, daun mengering, bercak, dan lain- lain. selanjutnya, pategen
nematode atau cacing mikrokopis, virus dan mikoplasma BLO (Bacteria like
organisme) dan MLO (Mycoplasma like organisme). Selain itu, yang di sebut
Beberapa gejala yang akan terjadi apabila tanaman padi terserang hama,
sebagai berikut:
1. apabila tanaman padi terserang hama wereng coklat maka gejala yang
menjadi hampa
2. apabila tanaman padi terserang wereng daun padi maka gejalanya yaitu
1) Hama Tanaman
penggerek batang, hama ini menimbulkan gejala yang disebut" sundep " dan
"beluk". Gejala sundep yang ditimbulkan menyebabkan pangkal batang padi rusak
tergerek sehingga bagian atasnya mati dan mudah dicabut, gejala ini hanya terjadi
pada tanaman padi yang masih muda. Sedangkan gejala beluk terjadi pada
tanaman yang sudah berbunga. Hal ini menyebabkan bulir-bulir padi menjadi
biasanya lebih berat selama musim hujan yang ditimbulkan yaitu tanaman
menjadi terbakar dengan warna kecoklatan karena pengisapan oleh wereng coklat
Walang sangit , menyerang tanaman padi terutama dengan merusak biji padi
yang sedang berkembang dengan cara menghisap cairan susu dari biji padi pada
waktu fase awal pembentukan biji. Akibat yang ditimbulkan yaitu akan
mengurangi ukuran dan kwalitas biji padi. Biji yang terkena serangan ini akan
pecah pada waktu digiling menjadi beras karena banyak biji yang tidak masak
penuh.
tikus, jenis tikus yang banyak menyerang tanaman pertanian adalah Rattus
argentiventer (tikus sawah) dan Rattus diardi yang menimbulkan kerusakan hasil
dalam penyimpanan.
Ulat grayak, pengaruh hama ulat tersebut sangat besar karena menyerang
daun selain itu juga merusak tanaman. Dengan memotong pesemaian atau dengan
2) penyakit Tanaman
Blast , penyakit ini disebabkan oleh jamur. Gejala penyakit berupa bercak
pada daun atau batang, salah satu faktornya yaitu pemupukan nitrogen dosis tinggi
dikombinasi dengan keadaan cuaca yang berawan merupakan kondisi terbaik bagi
Bercak coklat, merupakan suatu penyakit yang terbawa oleh benih padi.
Gejala penyakit ini berupa bercak kecil berwarna coklat dan terjadi pada seluruh
bagian tanaman.
Tungro, gejala yang ditimbulkannya berupa perubahan warna daun menjadi
Busuk batang, infeksi jamur ini menyebabkan pelepah daun berubah warna
menjadi gelap kemudian terkulai. Setelah itu, meluas ke pelepah berikutnya dan
akhirnya kedalam batang. Pelepah tersebut menjadi busuk maka seluruh rumpun
kerdil rumput/kerdil kuning, gejala yang terlihat yaitu perkembangan daun
kaku dan sempit, pembentukan anakan yang berlebihan adanya becak -becak
kerdil hampa, gejala khasnya yaitu tanaman tumbuh kerdil dan membuat
anakan bercabang, daun menjadi melingkar, tepi daun bergerigi dan terjadi
pembengkakan sepanjang tulang daun. Selain itu, keluarnya malai terhambat dan
gejala tersendiri. Salah satunya tanaman padi yang terserang penyakit blas padi
yang disebabkan oleh fungsi pyricularia oryzae memeliki gejala- gejala yaitu:
bercak atau luka pada daun, buku dan bagian malai seperti biji; dan buku yang
aspek cuaca seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, cuaca ekstrem, dan puting
dipicu oleh perubahan iklim, selain faktor kerusakan lingkungan . Musim kemarau
lebih panjang, musim hujan menjadi lebih pendek tetapi dengan intensitas dan
curah hujan yang lebih tinggi , dan kelembaban tanah pada musim kemarau
seperti penurunan dan ketidakpastian produktivitas dan luas panen yang berujung
kelangkaan sehingga harga bahan pangan pun akan terus meningkat. Penelitian
menunjukkan bahwa dalam periode tahun 2005- 2050 harga biji-bijian akan
meningkat sekitar 30-50 persen, sedangkan harga daging akan meningkat 20-30
persen di atas harga tahun 2007/2008. Fenomena ini dikuatirkan akan menjurus
pada krisis pangan global. Fenomena lond grabbing disatu sisi mungkin dapat
meningkatkan produksi pangan global , namun hal ini yang juga menyebabkan
negara berkembang.
kemurniannya dan sebaliknya makin kurang baik sifat-sifat tersebut makin sedikit
produknya. Sedangkan kelompok faktor esensiil dan iklim suatu waktu dapat
berkolerasi positif tetapi pada waktu lain dapat berkorensi negatif, sehingga ada
penting baik terhadap jumlah produk yang diberikan. Selain itu, faktor gangguan
atau varietas yang ditanam, lingkungan termasuk antara lain tanah, iklim dan
faktor-faktor non teknis seperti keterampilan petani, biaya atau sarana produksi
pertanian dan alat- alat yang di gunakan. Tanah sehat akan mempengaruhi
tanaman yang ada diatasnya yang pada gilirannya akan mempengaruhi hewan dan
menghasilkan produksi yang tinggi. Unsur hara yang sangat penting dikenal
dengan tiga unsur utama ( three major element ) yaitu unsur hara N, P, dan k.
( Mm ), Boron (B), besi (FE), seng (Zn), tembaga (Cu), molibdenum (Mo) dan
Chloe (CI). Selain itu juga, unsur harta tersebut sudah tersedia di alam dalam
Bentuk gas (CO2), air (H20) dan gas (CO2). Tanaman memerlukan cahaya dan air
agar dapat tumbuh dengan baik ialah tersedianya mineral sebagai sumber unsur
lebih besar dan seimbang dengan lingkungan, baik dengan manusia maupun
dengan hewan.
Peran sektor pertanian dalam perekonomian suatu negara secara makro adalah
sebagai berikut :
internasional.
sawah.⁸¹ Satuan luas lahan disetiap daerah berbeda satu sama lain,
Tenaga kerja manusia masih dibutuhkan pada saat ini meskipun sifatnya
musiman atau tidak kontinu, sistem kerja yang sudah biasa berlaku di sektor
pertanian yaitu:
a. sistem kerja harian (tetap dan tidak tetap) yaitu buruh tani yang
selesai bekerja maka pada hari itu juga dibayar upahnya dan hari
undangan tertentu
c. sistem kerja ceblokan yaitu buruh tani yang bekerja pada seorang
d. sistem kerja borongan yaitu upah buruh tani dibayar pada saat
pertanian
kepastian usaha, risiko harga, Kegagalan panen, praktik ekonomi biaya tinggi,dan
gagal panen
berkelanjutan
b) kepastian usaha
g) asuransi pertanian.
a) benih, bibit, bakalan ternak, pupuk, pestisida, pakan, dan obat hewan
yang disediakan tepat waktu dan tepat mutu serta harga terjangkau oleh
untuk:
pabean
peraturan perundang- undangan. hal ini pun dilakukan oleh pemerintah sebagai
Dalam hal gagal panen, pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan
kewenanganya memberikan bantuan ganti rugi gagal panen akibat kejadian luar
ganti rugi gagal panen akibat kejadian luar biasa maka pemerintah dengan
sistem peringatan dini dan dampak perubahan iklim, hal ini dilakukan
pemerintah dan pemerintah daerah untuk melindungi petani dari kerugian gagal
penyakit hewan menular, dampak perubahan iklim dan jenis risiko- risiko lain
pemerintah dan pemerintah daerah menugaskan pada badan usaha milik negara
dan/atau badan usaha milik daerah. Selain itu, pemerintah dan pemerintah daerah
pemerintah dalam melakukan, bahwa salah satu strategi perlindungan petani yaitu
ganti rugi gagal panen akibat kejadian luar biasa " yang dimaksud dengan" ganti
rugi gagal panen akibat kejadian luar biasa" adalah ganti rugi yang tidak
ditanggung oleh asuransi pertanian yang diakibatkan antara lain oleh area
Perlindungan petani yang salah satunya ganti rugi gagal panen akibat
kejadian luar biasa di berikan kepada petani penggarap tanaman pangan yang
tidak memeliki lahan usaha tani dan menggarap paling luas 2 (dua) hektare dan
Petani yang memiliki lahan dan melakukan usaha Budi daya tanaman pangan pada
lahan paling luas 2 (dua) hektare. Selain itu juga diberikan pada petani
hortikultura, pekebun, atau peternak skala usaha kecil sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
judicial review yang diajukan oleh Indonesian Human Rights Committee For
Social justice (HCS), Serikat petani Indonesia (SPI), Farmer Initiaves for
petani, yang salah satu pasalnya yaitu pasal 71. alasan kelompok-kelompok
Dan pemberdayaan petani yang salah satunya pasal 71 yaitu pasal 71 Undang-
aktif dalam kelembagaan petani sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1),"
bertentangan dengan pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang
menyatakan " setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat,"
Bahwa berdasarkan pasal 28E ayat (1) Undang-undang Dasar 1945, setiap
orang diberi hak untuk bebas membentuk atau ikut serta dalam keanggotaan atau
petani dan melindungi keanekaragaman bentuk lembaga petani yang telah ada.
Pemerintah juga harus membiarkan Petani atas dasar kesadarannya untuk
Hasil dari uji materi tersebut yaitu bahwa Hakim Mahkamah Konstitusi
mengabulkan permohonan para pemohon yang salah satu isinya yaitu kat "
panen akibat:
a) bencana alam
e) jenis risiko-risiko lain tersebut ditetapkan oleh Direktur jenderal atas nama
Menteri.
terhadap kehidupan manusia, seperti banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi,
kedalaman dan jangka waktu tertentu, sehingga berakibat kerusakan pada tanaman
Jenis asuransi pertanian meliputi asuransi tanaman dan asuransi ternak
harus merupakan petani penggarap tanaman pangan yang tidak memeliki lahan
usaha tani dan menggarap paling luas 2 (dua) hektare, petani yang memiliki lahan
dan melakukan usaha budidaya tanaman pangan pada lahan paling 2 ( dua)
hektare, dan/atau petani hortikultura pekebun, atau peternak skala usaha kecil
tani dan memiliki kepengurusan yang aktif dan wajib melaksanakan budidaya
tanaman atau ternak yang baik. sedangkan lahan petani yang menerima bantuan
dijamin polis, Selanjutnya , yang disebut dengan penanggung adalah pihak yang
menerima premi asuransi dan berkewajiban membayar tuntutan klaim jika terjadi
serangan OPT dengan batasan -batasan sebagai berikut: a) banjir adalah tergenang
b) penyakit tanaman seperti blast, bercak coklat, tungro busuk batang, kerdil
Ganti rugi yang diberikan kepada Asuransi Usahatani padi apabila terjadi
mencapai ≥ 75% dan luas kerusakan mencapai ≥75% pada Setiap luas petak
Dalam hal premi asuransi, yang merupakan uang yang harus dibayar
tersebut sebesar Rp.. 180.000,00 per hektar per musim tanam. Premi asuransi
tersebut terdiri dari bantuan premi dari pemerintah sebesar Rp. 144.000.00 per
hektar per musim tanam dan sisa nya merupukan suldaya petani yaitu sebesar Rp
36,000,00 per hehtar per musim tanam. jiika luar lahan yang di asuransikan
kurang atau lebih dari 1 (satu) hektar, maka besarnya premi (dan ganti rugi) di
pertanian yaitu dimulai pada tanggal perkiraan tanam dan beakhir pada tanggal
perkiraan panen.
tanaman pangan seperti tanaman padi. Maka dari itu dibutuhkan upaya yang nyata
petani. Upaya- Upaya telah dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan cara
buku II tentang Agenda pembangunan Nasional yaitu dalam bab 10 dalam bidang
hasil pertanian komoditi andalan ekpor dan untuk penggunaan industri dalam
serta penikatan ekspor hasil pertanian. Untuk itu strategi yang akan di lakukan
meliputi:
lainya
prospektif.
Sektor pertanian Indonesia memiliki potensi ekonomi dan sumber daya yang
pertanian, baik sebagai petani maupun sebagai buruh tani dan sisanya disekto non
dengan struktur dan pola kepemilikan lahan dan sebagian besar Petani hanya
menguasai lahan di bawah 0,5 hektar sehingga sangat sensitif terhadap fluktuasi
harga gabah dan beras.¹¹⁸ penduduk miskin ( terutama petani kecil dan buru tani)
Di masa depan, perana Agribisnis berskala kecil ini akan semakin penting
tahan lama yang dihasilkan secara masal ke produk - produk yang lebih
manusiawi ( personalized goods) yang lebih tepat untuk dilayani Usaha
Usaha kecil.
Menurut Rudi Wibowo dkk sistem agribisnis adalah semua aktivitas mulai
produk- produk yang di hasilkan oleh suatu Usahatani atau suatu usaha
agroindustri yang saling berkaitan satu sama lain. sektor agribisnis sebagai bentuk
modern dari pertanian primer, paling sedikit mencakup empat subsistem yaitu:
b) Subsistem Usahatani ( on- farm agribusiness) yang dimasa lalu kita sebut
baik dalam bentuk yang siap untuk dimasak atau siap untuk disaji ( ready
industri. 125 agroindustri dapat diartikan kedalam dua hal yaitu: pertama,
jumlah minimal 20% dari jumlah bahan baku yang digunakan adalah
mengolah bahan baku pertanian saja tetapi juga sebagai kelanjutan dari
SIPP lebih panjang dari pada RPJPN dengan maksud agar penyusunan
METODE PENELITIAN
C. Metode penelitian
Data merupakan hal yang sangat penting untuk menguak suatu permasalan .
Data diperlukan untuk menjab masalah penelitian atau mengisi hpotesis yang
sudah dirumuskan. Data adalah hasil pencatatan penelitian, baik berupa fakta
ataupun angka. Dalam penelitian ini ada dua sumber daya,yaitu:
1. Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan secara langsung. Dalam
penelitian ini data primer diperoleh dari desa samal Kecamatan Seram Utara
Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah.
2. Sekunder
Data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan, antara lain mencakup
dokumen-dokumen resmi, buku-buku hasil penelitian yang berwujud laporan dan
sebagainya
E. Analisis Data