1.1. Pengertian
Iastilah sulam identik dengan bordir karena bordir diambil dari istila dalam
bahasa Inggris embroidery (im-broide) yang artinya sulaman (Heri Suhersono, 2004:6).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,1989) sulam atau bordir adalah Hiasan
dari benang yang dijahitkan pada kain.Lebih lanjut Suhersono menjelaskan pengerjaan
sulam(bordir) hanya dikerjakan dengan tangan menggunakan alat berupa jarum dan
benang sebagai bahannya. Benang yang sudah dipasang pada jarum ditusuk-tusukkan
pada kain, kemudian muncullah istilah macammacam tusuk yang pada akhirnya disebut
meningkat dengan memakai alat bantu berupa mesin jahit, dan mesin khusus untuk
bordir, sehingga pengerjaanya menjadi lebih cepat. Sejak saat itulah orang Indonesia
mulai menggunakan istilah bordir, sampai pada akhirnya diciptakan mesin bordir
sulam dan bordir itu sama, yaitu hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain.
Meskipun sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap sulam dan bordir itu
berbeda. Mereka beranggapan bahwa sulam adalah yang dikerjakan dengan tangan,
sedangkan bordir adalah yang dikerjakan dengan mesin. Sulam (bordir) telah
sekarang sulam (bordir) tidak hanya menggunakan benang dan kain saja. Untuk
menyulam selain menggunakan benang juga menggunakan bahan lain seperti pita,
serat alam, bahkan ada yang dikombinasi dengan manik-manik atau payet. Sedangkan
bahan yang yang disulam sekarang tidak hanya menggunakan kain saja, tetapi sudah
neggunakan bahan lain seperti kulit, tenunan serat alam dan sebagainya.
1.2. Jenis teknik bordir
benang yang dijahitkan pada kain, maka proses pembuatan hiasan dari