Oleh :
Adela Dovena (22120321)
1. Analisis Deskriptif
a. Data Harga Perak Tahun 2001-2020
Tabel 1 Data Harga Perak Tahun 2001-2020
(Sumber: London Bullion Market Association)
Harga Harga
No Tahun (USD per No Tahun (USD per
ounce) ounce)
1 2001 4,37 11 2011 35,11
2 2002 4,60 12 2012 31,15
3 2003 4,88 13 2013 23,83
4 2004 6,65 14 2014 19,08
5 2005 7,31 15 2015 15,70
6 2006 11,57 16 2016 17,10
7 2007 13,39 17 2017 17,05
8 2008 15,02 18 2018 15,71
9 2009 14,65 19 2019 16,20
10 2010 20,16 20 2020 20,85
b. Analisis Deskriptif
Central of Tendency
∑ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑘 1 1
Mean = 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 ( 𝑛)+ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 ( 𝑛+1)
2 2
𝑛 Median =
314,38 2
= =
15,6983+15,7108
20
2
= 15,7191 = 15,7046
𝑑1
Mode = b + p (𝑑1+𝑑2)
Menghitung Mode dengan pengelompokkan data (Tabel 2).
Jangkauan = 35,1117-4,37
= 30,7417
Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log
= 5,2934
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
Panjang Kelas = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠
30,7417
= 5,2934
= 5,8075 ≈ 6
1|Page
Tabel 2 Data Kelompok Harga Perak
Frekuensi
Range Frekuensi
Kumulatif
4,37-9,37 4 4
9,38-14,38 3 7
14,39-19,39 8 15
19,4-24,4 4 19
24,41-29,41 0 19
29,42-34,42 1 20
b =14,39-0,5 = 13,89
d1 = 8-3 = 5
d2 = 8-4 = 4
5
Mode = 13,89 + 6 (5+4)
= 17,2233
Degree of Variability
Range = Nilai Terbesar-Nilai Terkecil
= 35,1117-4,37
= 30,7417
Interquartil Range = Q3-Q1
19,08+20,16 7,31+11,57
=( )+( )
2 2
= 10,1767
𝑛 ∑ 𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑥𝑖 2 )
Standard Deviation = √
𝑛(𝑛−1)
20 (6230,1574)−(314,38252 )
=√ 20(20−1)
= 8,2345
Varian = Standard Deviation2
= 8,23452
= 67,8073
2. Peramalan 10 Tahun Kedepan
Berdasarkan data Harga Perak tahun 2001-2020, pola dasar data dipengaruhi
trend naik dan tidak terpengaruh musim. Peramalan untuk 10 tahun kedepan
menggunakan metode Double Moving Average (DMA) dengan ordo 3, yang
diharapkan dapat mengatasi adanya faktor trend lebih baik.
S’t = (
𝑋𝑡 + 𝑋𝑡−1 + 𝑋𝑡−2
) at = 2S’t-S”t
3
2
𝑆′𝑡 + 𝑆′𝑡−1 + 𝑆′𝑡−2 bt = 3−1 (S’t-S”t)
S”t = ( )
3
2|Page
Didapat perhitungan pada Tabel 3, kesalahan peramalan diukur dengan Mean
Absolute Percent Error (MAPE).
100 ∑ |Aktual t−Ramalan t|/Aktual t
MAPE = 𝑛
419,5692
MAPE = 15
= 27,9713%
Perhitungan juga dilakukan dengan Metode Asosiasif Proyeksi Tren, metode ini
dapat digunakan untuk peramalan jangka menengah dan jangka panjang.
ŷ = a + bx
∑ 𝑥𝑦−𝑛𝑥̄ ȳ
b = ∑ 𝑥 2 −𝑛𝑥̄2
3|Page
3851,57−(20 𝑥 10,5 𝑥15,7191)
= 2870−(20 𝑥 10,52 )
= 665
a = ȳ - bx̄
= 15,7191 – (665 x 10,5)
= 7,0262
Persamaan tren untuk data harga perak :
ŷ = 7,0262 + 665x
4|Page
Sehingga didapat hasil peramalan dengan Metode Proyeksi Tren seperti pada
Tabel 4. Kesalahan peramalan diukur dengan Mean Absolute Percent Error
(MAPE).
700,7342
MAPE = 20
= 35,0367%
3. Analisis Hasil
a. Menurut Kotler (2007) metode Double Moving Average dinyatakan cukup
sesuai untuk peramalan jangka pendek dan jangka menengah. Sedangkan pada
peramalan harga perak untuk 10 tahun kedepan merupakan jangka panjang.
Sehingga dilakukan perhitungan peramalan dengan Metode Asosiasif Proyeksi
Tren yang dapat digunakan untuk peramalan jangka panjang, namun kesalahan
peramalan dengan Metode Proyeksi Tren (MAPE = 35,0367%) lebih besar dari
Metode DMA (MAPE = 27,9713%).
b. Dalam Satyarani (2007) peramalan jangka panjang lebih berhubungan dengan
masalah-masalah yang sifatnya strategis.
c. Berdasarkan peramalan menggunakan metode DMA dengan ordo 3, pada
Gambar 1 grafik harga perak forecast DMA terlambat satu periode waktu
dibandingkan dengan grafik harga aktual. Bila hasil peramalan (kolom ke-enam)
pada Tabel 3 dimundurkan satu periode kebelakang, nilai error turun menjadi
MAPE = 16,4546%, grafik hasil peramalan dimajukan satu periode seperti pada
Gambar 2.
d. Pada tanggal 28 Januari 2021 harga perak sempat menguat setelah sejumlah
investor ritel pengguna Reddit masuk ke industri perak, namun sepekan
setelahnya harga perak mulai menurun. Dikutip dari investasi.kontan.co.id,
Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures mengatakan bahwa ada
peningkatan permintaan fisik perak pada bulan Februari 2021. Analis Central
Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono mengungkapkan akan ada banyak
pembelian, namun barang justru langka, mengingat sistem pembelian perak
menggunakan kontrak, berpotensi membuat produk langka saat jatuh tempo.
e. Perhitungan peramalan dengan metode DMA ini hanya menggunakan harga
sebagai variabel bebas, tidak mempertimbangkan faktor lain. Hasil peramalan
5|Page
harga perak tahun 2021-2030 dengan metode DMA, cenderung meningkat
mengikuti sejajar garis trend, fungsi trend harga perak y = 7,026 + 0,8279 x
(pada Gambar 1 garis warna hijau muda). Dengan error menggunakan
perhitungan MAPE = 27,9713% Semakin jauh tahun peramalan dengan data
aktual, semakin kecil tingkat keakuratan peramalan.
40 Proyeksi Tren
Harga Perak (USD per ounce)
35 y = 7,026 + 0,8279 x
30
25
20
15
10
0
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
Harga Aktual Forecast Double Moving Average
40
Proyeksi Tren
Harga Perak (USD per ounce)
35 y = 7,026 + 0,8279 x
30
25
20
15
10
0
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
6|Page