Disusun Oleh :
SUHARIYAH
NIM. 15901.01.19027
ASUHAN KEBIDANAN
CONTINUITY OF CARE PADA NY.”M”
DI PUSKESMAS DRINGU
Hari :
Tanggal :
Probolinggo, .....................................2020
Mahasiswa
Suhariyah
Nim 15901.01.19027
Mengetahui,
.......................................... ...........................................
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (CoC)
A. ANTENATAL CARE
Umur : 20 th Umur : 22 th
1. Data Subyektif :
pertamanya.
TP : 18 Juni 2020
a. Riwayat ANC
Trimester I :
Ibu periksa rutin kebidan 1 bulan sekali. Pada kehamilan awal bulan ibu
Trimester II :
Ibu periksa rutin ke bidan sebanyak 4 kali, ibu periksa secara rutin tiap bu-
lan dan apabila ada keluhan, keluhan saat hamil sekarang kadang masih
Trimester III:
Trimester 1 : kontrol secara rutin 1 bln sekali atau segera bila ada keluhan,
makan sedikit tapi sering, istirahat cukup, minum obat secara teratur
Trimester 2 : kontrol secara rutin1 bln sekali atau segera bila ada keluhan,
makan dengan porsi lebih banyak, istirahat cukup, minum obat secara teratur
Trimester 3 : kontrol secara rutin 2 minggu sekali atau segera bila ada keluhan,
makan dengan porsi lebih banyak, istirahat cukup, jalan di pagi hari, tidak
memakai sepatu berhak tinggi, tidur miring kiri, minum obat secara teratur
b. Status TT
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti sakit kuning,
paru-paru, IMS dan penyakit menurun seperti kencing manis, asma, tekanan
darah tinggi, penyakit jiwa, serta penyakit menahun seperti jantung dan ginjal.
Ibu mengatakan kehamilan ini sangat diharapkan baik oleh ibu maupun oleh
keluarganya. Ibu ingin melahirkan di Bidan, dan selalu mengikuti anjuran bidan
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Penampilan Umum : ibu tidak ada kelainan seperti kifose, lordose, dan
skoleose
Kesadaran : composmentis
Nadi : 68x/menit
Respirasi : 16x/menit
Suhu : 36,5 oC
BB sekarang : 53 kg.
Kenaikan BB : 8 kg
Tinggi Badan : 149 cm
Muka
tampak odema.
Mata
Payudara
Abdomen
linea nigra.
dan panjang.
DJJ : 136x/menit
Genetalia
Ekstrimitas
polidaktil.
c. Pemeriksaan penunjang
Hb : 11, gr/dl
USG : TP 18 -6 -2020
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup yaitu tidur 8 jam perhari dan tidur siang
2 jam perhari dan menganjurkan ibu untuk tidak terlalu berat bekerja.
Menganjurkan ibu untuk meminum rutin vitaminnya tablet tambah darah 1x1
kelengkapan ibu dan bayi serta persyaratan BPJS yang harus dibawa.
Memberitahu ibu tanda bahaya pada awal kehamilan yang harus segera
menghubungi bidan, seperti keluar cairan banyak tanpa adanya sakit perut
Menganjurkan ibu untuk kontrol lagi 1 minggu lg atau jika ada keluhan.
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengatakan saat ini sdh
mendekati tafsiran persalinannya , perutnya mulai pagi jam 05.00 sdh sakit sekali
TP : 18 Juni 2020
2. Data Obyektif
Penampilan Umum : ibu tidak ada kelainan seperti kipose, lordose, dan
skeleose
Kesadaran : composmentis
Nadi : 76x/menit
Respirasi : 18x/menit
Suhu : 36,8 oC
Muka
Tampak tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum dan tidak tampak
odema.
Mata
Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, reaksi pupil baik.
Hidung
Simetris, septum nasi lurus, tidak ada polip, tidak adanya pernafasan cuping
Mulut
Bibir tidak pucat, tidak pecah-pecah, tidak lembab, tidak terlihat stomatitis,
Dada
dan bersih.
Perut
tidak ada bekas luka operasi, pembesaran perut membujur sesuai dengan
lamanya 45 detik.
Tidak terlihat oedema, tidak ada varises, tidak ada kondilomaakuminata dan
Pemeriksaan Dalam
kondilomatalata.
- Effesment : 75 %
Ekstrimitas
polidaktil.
3. Analisa Data
GI Poooo Abooo Uk 39-40 minggu janin tunggal, hidup, intrauterine dengan inpartu
4. Penatalaksanaan
Memberikan ibu semangat karena pembukaan sudah 9 cm dan ibu sebentar lagi
Memberitahu ibu menarik nafas panjang panjang di saat timbul rasa nyeri pada
perut dan tidak mengejan karena dapat mengakibatkan odema pada serviks dan
Mengobservasi nadi, DJJ, kontraksi uterus setiap ½ jam sekali pada fase aktif.
Mengobservasi pembukaan serviks dan penurunan kepala janin tiap 4 jam sekali
Memberikan saran pada ibu untuk buang air kecil dan jangan ditahan, karena
jika kandung kencing penuh menyebabkan penurunan kepala lebih lama dan
Memberi saran pada ibu untuk tidur miring ke kiri agar dapat mempercepat
penurunan kepala.
persalinannya nanti.
Menganjurkan keluarga untuk menggosok punggung ibu agar ibu merasa nya-
Mengajarkan ibu teknik relaksasi dan mengatur nafas saat timbul kontraksi.
e/ ibu melakukannya
tasian bidan.
e/ kemajuan persalinan tidak melewati garis waspada dan tercatat lenkap pada
partograf
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan sakit perut bertambah sering dan ibu merasa ingin mengejan
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Nadi : 76x/menit
Respirasi : 18x/menit
Suhu : 36,5 oC
b. Pemeriksaan Fisik
Muka
Mata
Mulut
Dada
Perut
linea nigra.
HIS/kontraksi : Teratur, kuat , sering, yaitu 5 kali dalam 10 menit
Genetalia
darah lendir.
Pemeriksaan Dalam
menonjol.
- Effesment : 100 %
Ekstrimitas
polidaktil.
3. Analisa Data
inpartu Kala II
4. Penatalaksanaan
dipecah, janin dalam keadaan baik, dan ibu sudah waktunya untuk
melahirkan.
e/ ibu senang pembukaan sudah lengkap dan siap untuk proses persalinan
dan keras, 2 kain dan 1 handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt
Mengajarkan ibu untuk meneran yang benar dan efektif yaitu saat ada his
ibu tarik nafas dalam-dalam kemudian ibu meneran seperti mau BAB den-
gan dagu menempel ke dada, dan berhenti saat his tidak ada.
ibu dan memberikan minum saat ibu tidak ada dorongan meneran.
e/ meletakkan handuk bersih diperut ibu saat kepala bayi terlihat di vulva
5-6 cm., meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong
bergerak aktif, warna merah, jenis kelamin perempuan. Bayi lahir tanggal
Melakukan IMD dengan meletakkan bayi untuk kontak kulit antara kulit
ibu dan bayi dengan tenggurap posisi lebih rendah dari putting payudara
ibu untuk mendapatkan putting susu ibu selama 1 jam. Memberi ibu dan
e/ bayi berusaha mencari puting susu ibu dan suhu tubuh bati tetap hangat.
Asuhan Kebidanan Pada Persalinan Kala III
1. Data Subyektif
- Ibu mengatakan merasa lega karena bayinya lahir selamat dan sehat.
2. Data Obyektif
Bayi lahir tanggal 17-6-2020, jam 15.30 WIB secara spontan belakang kepala,
langsung menangis, gerak aktif, warna merah,A–S : 8–9., jenis kelamin perem-
puan, BB.2700gram, PB. 48cm, Lika 32cm, Lida 33cm, Anus +, cacat -.
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : composmentis
b. Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Vulva vagina
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
e/ plasenta lahir lengkap, plasenta lahir tanggal 18-6-2020 jam 15.50 wib
Melakukan massage uterus segera setelah plasenta lahir yaitu 15x dalam 15
detik.
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan lega ari-ari dan bayi sudah keluar dengan selamat dan sehat,
2. Data Obyektif
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,8 oC
Muka
Mata
Mulut
Dada
Perut
linea nigra. TFU 3 jari bawah pusat, kandung kemih kosong, kontraksi
Ekstrimitas
polidaktil.
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
e/ kontraksi ibu baik, tidak ada perdarahan, kandung kemih kosong, TTV
normal, semua alat telah di DTT, ibu dan tempat bersalin telah bersih,
e/ IMD berhasil
Memberikan terapi obat antibiotik dan analgesik 3x1 tablet, vitamin 1x1
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan lega telah melahirkan dengan lancar dan bayi sehat. Ibu mengatakan
2. Data Obyektif
Kesadaran : composmentis
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 365 oC
1. Inspeksi :
Muka
Tampak tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum dan tidak tampak
Mulut
banyak.
terdapat linea nigra dan linea alba, terdapat striae lividae dan striae
gravidarum.
konsistensi agak kental, bau khas, tidak terdapat jahitan perineum yang
Ekstrimitas
polidaktil.
2. Palpasi
Abdomen : TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, tidak teraba
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Menjelaskan pada ibu mengenai kondisinya sekarang bahwa lelah karena bersalin
Evaluasi : Ibu dan keluarga lebih tenang, lega dan proaktif dalam asuhan.
Memantau TTV, palpasi kandung kemih, pantau tinggi fundus dan lokasi serta
Evaluasi : ibu melakukan yang diajarkan bidan sehingga dapat menyusui bayinya.
Evaluasi : ibu mengerti yang diberitahukan bidan tentang deteksi dini komplikasi
Evaluasi : ibu mengerti bahwa pemberian ASI dapat mempercepat involusi uterus
Memberitahu ibu untuk kontrol nifas dan membawa bayinya 6 hari setelah
bersalin
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan pusar bayi sudah cuplak.
2. Data Obyektif
Kesadaran : composmentis
Nadi : 74 x/menit
Suhu : 365 oC
1. Inspeksi :
Muka
Tampak tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum dan tidak tampak
Mata
Mulut
Abdoment : tidak tampak adanya bekas operasi, terdapat linea nigra dan
Ekstrimitas
polidaktil
2. Palpasi
Abdomen : TFU 3 jari atas sym, kontraksi uterus baik, tidak teraba
4. Penatalaksanaan
perdarahan
e/ Ibu mengerti
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak ada tanda-tanda penyulit
Memastikan ibu merawat tali pusat dengan baik dan tidak ada penyulit
e/ ibu melakukan dengan baik dan tidak ada tanda-tanda infeksi talipusat
e/ Ibu mengerti
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Nadi : 74 x/menit
Suhu : 365 oC
1. Inspeksi :
Muka
Tampak tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum dan tidak tampak
Mata
Mulut
Abdoment : tidak tampak adanya bekas operasi, terdapat linea nigra dan
bengkak.
Ekstrimitas
Bawah : simetris, tidak terlihat odema, tidak terlihat varises, tidak
polidaktil.
2. Palpasi
Abdomen : TFU 2 jari atas sym, tidak teraba benjolan abnormal pada
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
perdarahan
e/ Ibu mengerti
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak ada tanda-tanda penyulit
Memastikan ibu merawat tali pusat dengan baik dan tidak ada penyulit
e/ ibu melakukan dengan baik dan tidak ada tanda-tanda infeksi talipusat
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Kesadaran : composmentis
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 365 oC
1. Inspeksi :
Muka
Tampak tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum dan tidak tampak
Mata
Mulut
Abdoment : tidak tampak adanya bekas operasi, terdapat linea nigra dan
Ekstrimitas
polidaktil.
2. Palpasi
Abdomen : TFU 2 jari atas sym, tidak teraba benjolan abnormal pada
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
KB suntik 3 bulan.
e/ Ibu kooperatif dan sudah mendapatkan KB suntik 3 bulan pada tanggal 25 juli
2020.
Memastikan ibu menyusui bayinya dengan baik dan tidak ada tanda-tanda
penyulit.
Meminta ibu untuk kontrol ulang atau kembali jika ada keluhan baik dari
e/ Ibu bersedia kontrol ulang atau kembali jika ada keluhan baik dari dirinya
Identitas :
Umur : 1 hari
Anak ke : I (satu)
Agama : Islam
Alamat : sumberagung
1. Data Subyektif
a. Bayi lahir Tanggal 17-6-2020 jam 15.30 WIB, jenis kelamin perempuan, spontan
belakang kepala, langsung menangis, gerak aktif, tonus otot baik, warna merah.
b. A-S 8-9, BBL 2700 gr, PB 48cm, bayi menyusu ASI 1 jam setelah dilakukan
IMD
2. Data Obyektif
HR : 120 kali/menit
Pernafasan : 48 kali/menit
Kepala
Muka
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tampak simetris, mukosa bibir lembab, lidah tampak bersih, tidak tampak
Dada
Tampak simetris, tidak tampak retraksi dinding dada, tidak terdengar suara
Punggung
Genetalia
Tampak bersih, scrotum belum turun, testis normal sudah bak, tidak tampak
kelainan.
Anus
Atas : Simetris, tidak terdapat polidaktil dan sindaktil, kuku tidak pucat,
Bawah : Simetris, tidak terdapat polidaktil & sindaktil, kuku tidak pucat,
c. Pemeriksaan Neurologis
d. Pemeriksaan Antropometri
Lingkar Kepala : 32 cm
Lingkar Dada : 33 cm
Lingkar Lengan : 10 cm
e. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
3. Analisa Data
Neonatal Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan usia 1 jam dengan Bayi Baru Lahir
Normal
4. Penatalaksanaan
Menjelaskan hasil pemeriksaan bayinya pada ibu, bahwa bayi dalam keadaan
sehat
Memberikan injeksi vit K1 di 1/3 paha kiri atas secara IM, dan salep mata
profilaksis.
sebelah kanan
Memberikan KIE kepada ibu cara menyusui yang benar, cara merawat bayi dan
Evaluasi : ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan dapat mengulang dan
bantuan susu formula dan tetap menjaga kehangatan bayi sesuai dengan suhu
Menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya dipagi hari mulai jam 07.00-08.00
Memberitahukan pada ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang 3 hari setelah
lahir dan apabila ada keluhan ibu dianjurkan bertanya kepada bidan
1. Data Subyektif
a. Bayi lahir Tanggal 17-6-2020 jam 15.00 WIB, jenis kelamin perempuan,
spontan belakang kepala, langsung menangis, gerak aktif, tonus otot baik,
warna merah.
b. A-S 8-9, BBL 2700 gr, PB 48cm, bayi menyusu ASI 1 jam setelah
dilakukan IMD
2. Data Obyektif
Kesadaran : Composmentis
HR : 132 kali/menit
Pernafasan : 43 kali/menit
Kepala
Muka
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Dada
Punggung
Genetalia
Tampak bersih, scrotum belum turun, testis normal sudah bak, tidak
tampak kelainan.
Anus
Bawah : Simetris, tidak terdapat polidaktil & sindaktil, kuku tidak pucat,
c. Pemeriksaan Neurologis
d. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 2700 gram
Panjang Badan : 48 cm
Lingkar Kepala : 32 cm
Lingkar Dada : 33 cm
Lingkar Lengan : 10 cm
e. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
3. Analisa Data
Bayi baru lahir usia 6 jam dengan berat bayi lahir normal (BBLN)
4. Penatalaksanaan
KIE tentang cara menyusui yang benar, cara merawat bayi, dan cara mer-
Menganjurkan ibu untuk memberi ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa ban-
pusat berbau dan mengeluarkan nanah, bayi tidak mau menyusu, suhu bayi
panas.
Biodata :
Umur : 20 th Umur : 22 th
1. Data Subyektif
hari melahirkan.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : composmentis
Suhu : 36,5oC
Nadi : 84x/menit
Pernafasan : 18x/menit
T.B : 149cm
B.B : 51 kg
b. Pemeriksaan fisik
o Inspeksi
o Palpasi
terdapat ASI.
Perut : konsistensi lembek tidak ada benjolan.
e. Pemeriksaan Penunjang
3. Analisa Data
Ny.”M” P1oo1 Abooo A.T 40 Hari Dengan Calon Akseptor Baru Kb Suntik 3
Bulanan
4. Penatalaksanaan
Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa hasilnya ibu dalam kondisi
baik
agar ibu lebih mengerti dan mudah memilih kontrasepsi yang tepat.
Memberitahu ibu KB yang aman untuk ibu menyusui yang mengandung hanya
1 hormon yaitu progesteron karena tidak akan menghambat proses laktasi ibu
tindakan.
gorden/sampiran.
Membantu ibu mengatur posisi yang nyaman agar ibu merasa nyaman dan
penyuntikan KB, cabut perlahan jarum dari penyuntikan dan deep dengan kapas
Membereskan alat
Evaluasi : membuang spuit yang telah dipakai, bekas kapas alkohol dan vial KB
Memberitahu ibu untuk mengingat jadwal kapan harus kembali suntik ulang