I. IDENTITAS KLIEN
1. Inisial : Sdr. N
2. Umur : 22 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki – laki.
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
6. Pendidikan : Tamat SMA
7. Status Perkawinan : Belum kawin.
8. Pekerjaan : Tidak Bekerja.
9. Alamat : Jepara
10. Penanggung jawab : Tn. SY
11. Pekerjaan : TKI
12. No. RM : 073272
13. Tanggal dirawat : 27 Desember 2010
14. Tanggal Pengkajian : 11 Januari 2011
Masalah Keperawatan :
- Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah.
Upaya keluarga :
Keluarga pernah membawanya ke RSJ 2 kali dan sudah pernah sembuh
tetapi kambuh lagi.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital : TD : 120 / 80 mmHg, RR : 20 X / mnt, S : 37 C
2. Ukur : BB : 38 kg TB : 176 cm
3. Keluhan Fisik : Klien mengatakan ia sering merasa pusing.
VI. PSIKOSOSIAL
3
1. Genogram
Keterangan: : klien
: tinggal serumah
: laki-laki
: perempuan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien menyukai semua bagian dari tubuhnya.
b. Identitas diri
Klien mengatakan bahwa ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara
dan adiknya berjenis kalamin laki – laki juga.
c. Peran
Klien sebelum masuk RSJ, pernah bekerja di Malaysia selama 2
tahun sebagai pegawai konveksi. Di sana ia ikut dengan Ayahnya.
Ia merasa senang mempunyai pekerjaan sebagai karyawan
konveksi. ( 13Januari 2011)
d. Harga diri
Klien mengatakan dari kecil ia merasa malu karena sering
dikatakan anak pendiam. Selama kerja di Malaysia klien merasa
tersinggung karena disana tidak boleh keluar rumah meskipun
sudah tidak jam kerja. Semenjak itu klien sering melamun dan
merasa tidak percaya diri bergaul dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Gangguan konsep diri : gangguan citra
tubuh dan Harga diri rendah
3. Hubungan sosial
Keluarga Sdr. N mengatakan klien sebenarnya orang yang
gampang bergaul, tapi semenjak pulang dari Malaysia klien terlihat
ngomong sendiri dan sehari sebelum masuk RSJ, klien kaku kemudian
diam saja.
Menurut klien ( pengkajian tgl. 12 Januari 2011 ) yang membuat
ia diam seperti itu karena ia takut keingat bosnya yang melarangnya
untuk keluar rumah. Saat dilakukan pengkajian klien hanya diam saja
( 11/1/11 ), pandangan mata klien kosong, mata melotot ke atas dan
sesekali menunduk, tubuh mematung ( stupor ). Dan selama di ruangan
5
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan kalau ia beragama Islam. Menurut klien ia
seperti ini karena merasa tidak punya teman dan tidak bisa bergaul
semenjak kerja di Malaysia. Oleh karena itu, keluarganya
membawanya ke RSJ 2 X.
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan di RSJ ia selalu sholat 5 waktu dan makhluk
yang menyeramkan dari Sumatera sekarang sudah tidak
mengikutinya lagi.
Masalah keperawatan:
Ketidakmampuan klien untuk merawat diri
2. Pembicaraan
Saat pengkajian klien tidak mau bicara hanya menyebutkan namanya
dengan suara pelan dan tidak jelas.
3. Aktivitas motorik
6
10. Memori
Pada waktu interaksi hari pertama sampai ketiga klien belum bisa
mengingat nama perawat yang baru saja berkenalan, dan klien yag
lain. Klien tidak terlalu bisa berkonsentrasi dalam berhitung, dan
memerlukan waktu yang lama untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh perawat. Namun pada hari keempat klien sudah bisa
mengingat kejadian yang di alaminya saat ini dan pada hari kelima
interaksi klien sudah bisa mengingat kejadian di waktu ia masih kecil.
8
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial : menarik diri
Harga Diri Rendah.
X. PENGETAHUAN
Pengetahuan klien tentang penyakitnya masih kurang, klien menganggap
apa yang dialaminya sekarang ini karena ia tidak bisa bergaul.
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
Isolasi Sosial : Manarik Diri
Gangguan konsep diri : Gangguan citra tubuh dan HDR
Kerusakan komunikasi verbal.
Defisit Perawatan Diri.
XI. ASPEK MEDIK
Terapi medik :
Zofredol 2 X 2 mg
Trihexypenidil 2 X 2 mg.
Haloperidol 2 X 5 mg
Injeksi Lodomer 1 amp
EKG
Pemeriksaan Penunjang ( 12/1/11 )
LED 1 jam : 3 mm/ jam, 2 jam : 6 mm/jam
Glukosa sewaktu : 159 mg / 100 ml.
Ureum 19 mg / 100 ml.
Creatinin 0,7 mg / 100 ml.
Cholesterol total 70 mg / 100 ml.
Trigliserid 46 mg / 100 ml.
Protein total 6,8 mg / 100 ml.
Albimin 4 mg / 100 ml
SGOT 23 unit / L
10
NO DATA MASALAH
1 Subjektif:
Menurut ibunya semenjak Isolasi sosial :menarik
pulang bekerja dari malaysia klien menjadi diri
pendiam, tidak mau makan dan minum,
badan kaku.
Klien mengatakan ia merasa
tidak punya teman dan tidak bisa bergaul.
Objektif:
2. Subjektif:
Risiko perubahan
Klien mengatakan ketika persepsi
duduk atuapun terdiam sering teringat ketika sensori:halusinasi
di Malaysia tidak boleh keluar rumah oleh
bosnya.
Menurut klien selama di
RSJ makhluk menyeramkan itu sudah tidak
mengikutinya.
Objektif:
Objektif :
Klien sering terlihat murung dan sedih
12
DX 1 S: Klien mengatakan :
12/1/11 TUK 1 Memberikan salam dan menyapa klien. ”Nama Nasirin, rumah Jepara. farida
Jam 10.00 Mengingatkan kembali nama perawat. ”MTS ,Jepara”
Menanyakan nama lengkap klien dan nama
panggilan yang disukai klien.
Menjelaskan tujuan pertemuan.
Menyampaikan kontrak waktu, tempat dan
topik pertemuan. O:
Menanyakan alasan klien dibawa ke rumah 13. Suara pelan dan tidak jelas.
14. Klien meggambar ruamah ketika
15
Nama : Sdr. N
Umur : 22 th No. CM : 073272
No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
11/1/1 I Gangguan TUM :
1 Klien dapat
persepsi
berinteraksi
halusinasi dengan orang lain
sehingga tidak
visual b.d
terjadi halusinasi 1. Setelah 1 X Bina hubungan saling Hubungan saling
16
ngarkan dengan
penuh perhatian
ekspresi perasaan
klien
dengan orang
tersebut
Up
aya yang sudah
dilakukan agar
dekat dengan
orang lain
Diskusikan dengan
klien penyebab
menarik diri atau tidak
mau bergaul dengan
orang lain
Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya
Kelompok Sosialisasi
Diskusikan jadwal
harian yang dapat
dilakukan untuk
meningkatkan
kemampuan klien
bersosialisasi
Beri motivasi klien
untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan
jadwal yang telah
dibuat
Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas
pergaulannya melalui
aktivitas yang
dilaksanakan
5. Klien 5. Setelah 1 X Diskusikan dengan Mengevaluasi
mampu interaksi klien dapat klien tentang manfaat yang
menjelas-kan menjelaskan perasaannya setelah dirasakan klien
perasaan-nya perasaannya setelah berhubungan sosial sehingga timbul
setelah berhubungan sosial dengan : motivasi untuk
berhubungan dengan : Or berinteraksi
sosial Orang lain ang lain
Kelompok Ke
lompok
Beri pujian terhadap
21
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya
6. Klien 6. Setelah 1 X Diskusikan pentingnya Membantu keluarga
mendapat pertemuan keluarga peran serta keluarga untuk dapat
dukungan dapat klien : sebagai pendukung berinteraksi dengan
dari keluarga Menjelask untuk mengatasi klien dan dapat
an cara-cara perilaku menarik diri memberikan
sehat Diskusikan potensi dukungan pada
mengungkapkan keluarga untuk klien
marah membantu klien
mengatasi perilaku
menarik diri
Jelaskan pada keluarga Keterlibatan
tentang : keluarga sangat
Pe mendukung
ngertian menarik terhadap proses
diri perubahan perilaku
Ta
nda dan gejala
menarik diri
Ca
ra merawat klien
menarik diri
Latih keluarga cara
merawat klien menarik
diri
Tanyakan perasaan
22
keluarga setelah
mencoba cara yang
dilatihkan
Beri motivasi keluarga
agar membantu klien
untuk bersosialisasi
Beri pujian kepada
keluarga atas
keterlibatannya
merawat klien di
rumah sakit
7. Klien Setelah 2 X interaksi 7.1. Diskusikan Meningkatkan
dapat klien menyebutkan : dengan klien tentang kemandirian klien
memanfaatka Manfaat manfaat dan kerugian dan keluarga untuk
n obat minum obat tidak minum obat, dapat menggunakan
dengan baik Kerugian nama, warna, dosis, obat dengan benar
tidak minum cara, efek terapi dan dan teratur
obat efek samping
Nama, pengguna obat
warna, dosis, 7.2. Pantau klien
efek terapi dan saat penggunaan obat
efek samping 7.3. Beri pujian
obat jika klien
Setelah 1 x interaksi menggunakan obat
klien dengan benar.
mendemonstrasikan 7.4. Diskusikan
penggunaan obat akibat berhenti minum
dengan benar obat tanpa konsultasi
23
TUK :
1. Klien dapat 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan Hubungan saling
membina bersahabat, saling percaya percaya merupakan
hubungan menunjukkan rasa dengan dasar untuk
saling senang, ada kontak menggunakan kelancaran
percaya mata, mau berjabat prinsip komunikasi hubungan interaksi
tangan, mau terapetutik : selanjutnya
menyebutkan nama, sapa klien dengan
mau menjawab ramah baik verbal
24
Pujian yang
2.1.3 Utamakan realistik tidak
memberikan pujian menyebabkan klien
yang realistik melakukan
kegiatan hanya
karena ingin
mendapatkan
pujian
3. Klien dapat 3.1. Klien menilai 3.1.1 Diskusikan dengan Keterbukaan dan
menilai kemampuan yang klien kemampuan pengertian tentang
kemampuan dapat digunakan. yang masih dapat kemampuan yang
yang digunakan selama dimiliki adalah
digunakan sakit prasyarat untuk
berubah.
Pengertian tentang
kemampuan yang
3.1.2 Diskusikan dimiliki diri
kemampuan yang memotivasi untuk
26
Memberikan
5.1.3 Diskusikan kesem patan
kemungkinan kepada klien utk
pelaksanaan di tetap melakukan
rumah kegiatan yang bisa
dilakukan
6. Klien dapat 6.1 Klien memanfaatkan 6.1.1. Beri pendidikan Mendorong
memanfaatka sistem pendukung kesehatan pada keluarga untuk
n sistem yang ada di keluarga keluarga tentang mampu merawat
pendukung cara merawat klien klien mandiri di
yang ada dengan harga diri rumah
rendah.
6.1.2. Bantu keluarga
memberikan Support sistem
dukungan selama keluarga akan
28