Anda di halaman 1dari 6

ESSAI

TENTANG PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK


“Lucia Endang HYK, Skp, MN”

Disusun Oleh:
Nataza Duhita Hayu Athira
P1337420120345

DIII KEPERAWATAN SEMARANG KELAS KENDAL


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2022
Perspektif Keperawatan Anak

Dalam pelayanan kesehatan keperawatan menjadi bagian integral yang menentukan


mutu pelayanan kesehatan tersebut. Sumber daya manusia tenaga keperawatan sangat
mendominasi dalam kalangan pelayanan Kesehatan. Karena, peran perawat dalam pelayanan
Kesehatan sangat penting untuk memberikan edukasi masyarakat dengan mengikutin kode
etik keperawatan yang sudah ada. Perspektif keperawatan sudah mengalami perubahan yang
sebelumnya pelayanan keperawatan hanya untuk orang sakit, sekarang pelayanan
keperawatan bisa untuk orang sehat juga. Usaha untuk mengembangkan profesi keperawatan
yaitu dengan berpartisipasi aktif didalamnya. Perkembangan keperawatan ini dapat dilihat
dari dalam bidang keperawatan yang terus bertambah, salah satunya bidang keperawatan
anak. Keperawatan anak merupakan pelayanan professional yang memberikan pelayanan
pada anak yang fokusnya pada keluarga, pencegahan trauma, dan manajemen kasus.

Memberikan pelayanan Kesehatan pada anak sangat berbeda dengan memberikan


pelayanan terhadap orang dewasa karena prinsipnya anak bukan orang dewasa melainkan
individu yang unik. Pelayanan keperawatan harus diberikan secara professional karena,
kemampuan dan ketrampilannya akan berkembang dengan terus-menerus. Sebelum
melakukan Tindakan kita harus melakukan rencana keperawatan. Selanjutnya, akan
melakukan pelaksanaan dari rencana yang sudah dibuat. Rencana dan implementasi pada
keperawatan anak harus diperhatikan secara detail terkait masalah yang sedang dihadapi. Jika
perencanaan dan implementasi sudah dilakukan dengan baik mutu pelayanan kesehaatan pada
anak akan meningkat dengan baik.

Agar pelaksanaan pelayanan Kesehatan berjalan secara maksimal lebih baik kita mengetahui
pradigma atau perspektif atau filosofi keperawatan anak.

A. Filosofi Atau Paradigma Atau Perspektif Keperawatan Anak

Filosofi atau paradigma atau perspektif merupakan landasan berfikir, keyakinan, dan
pandangan yang dimiliki oleh perawat saat memberikan pelayanan keperawatan pada anak.
Focus keperawatan anak ini yaitu pada keluarga (family centered care), pencegahan terhadap
trauma (atraumatic care), dan manajemen kasus.

B. Empat komponen Landasan Berpikir Keperawatan Anak


a. Manuasia (Anak)
Anak menjadi individu (klien) yang usianya belum mencapai 18 tahun yang sedang
dalam masa tumbuh kembang. Kebutuhan pada anak yaitu kebutuhan psikologis,
fisik, social dan spiritual. Anak yaitu individu yang sedeang dalam masa renatng
perubahan dari bayi hingga remaja. Saat proses perkembanagan anak memiliki ciri
fisik , kognitif, konsep diri, pola koping dan perilaku social.

b. Sehat-sakit

Kondisi anak ada pada diantara sejahtera, sehat optimal, sehat, sakit kronis dan
meninggal. Rentang ini merupakan alat ukur untuk menilai status Kesehatan yang
berubah-ubah setiap waktu. Peran perawat untuk anak yaitu untuk meningkatkan
deerajat Kesehatan anak untuk mencapai kesejahteraan baik fisik, social maupun
spiritual.

c. Lingkungan

Lingkungan ini dibagi menjadi dua yaitu eksternal dan internal untuk mengubah
status Kesehatan anak. Lingkungan internal seperti anak yang lahir memiliki kelainan
kemudian, eksternal anak yang mengalami gizi buruk.

d. Keperawatan

Seorang perawat harus melibatkan keluarga dalam proses penyemuhan atau


mengedukasi anak. Perawat harus mempertahankan kelangsungan hidup bagi anak
dan keluarga, agar masa depan anak lebih baik yang terwujud dalam kesejahteraan
anak.

C. Peran Perawat Anak


a. Pendidik
Peran seorang perawat dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara
langsung yaitu memberikan informasi Kesehatan pada orang tua anak selanjutnya,
secara tidak langsung perawat berperan memberikan pertolongan pada anak dan orang
tua terhadap pengobatannya.
b. Konselor
Peran konselor ini seorang perawat mampu memberikan konseling keperawatan saat
orang tua dan anak membutuhkannya. Sebagai konselor perawat harus mampu
mendengarkan keluhan, sentuhan dan hadir secara fisik. Dengan begitu orang tua dan
perawat dapat saling bertukar pikiran untuk menemukan masalah dan memberikan
solusi yang terbaik.
c. Kolaborasi
Perawat mampu berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan yang lain agar asuhan
keperawatan dapat berlangsung secara holistic dan komprehensif. Dengan
memberikan asuhan keperawatan yang selalu melibatkan orang tua anak secara aktif.
d. Peneliti
Perawat harus dapat berpikir kritis dalam meberikan pelayanan Kesehatan untuk
menemukan masalah apa yang sedang dihadapi anak. Dengan begitu kita harus teliti
terhadap masalah yang terjadi agar asuhan yang kita berikan bisa berkualitas.

D. Konsep Family Centered Care

Saat anak sedang dirawat, anak tidak bisa jauh dari orang tuanya sehingga orang tua
memiliki peran penting dalam penyembuhan anak. Hal itu disebut juga sebagai Family
Centered Care (FCC) atau perawatan yang berpusat pada keluarga. Rencana dan
implementasi keperawatan harus menggunakan pendekatan keluarga dalam membuat
kebijakan, perencanaan program keperawatan, perancangan fasilitas Kesehatan, dan
interaksi kepada anak. Perawat memberikan wewenang pada keluarga untuk terlibat
dalam penyembuhan anak karena, keluarga memberikan manfaat positif dalam perawatan
anak. Dalam melakukan Family Centered Care kita harus memperhatikan prinsip-prinsip
yang meliputi:

1. Menghormati setiap anak dan keluarganya


2. Menghargai perbedaan suku, budaya, social, ekonomi, agama, dan
pengalaman tentang sehat sakit pada anak dan keluarga
3. Mengenali dan memperkuat kelebihan pada anak dan keluarga
4. Mendukung dan memfasilitasi pilihan keluarga dan anak dalam memilih
pelayanan kesehatannya.
5. Menjamin pelayanan Kesehatan yang diperoleh anak dan keluarga sesuai
dengan kebutuhan, keyakinan, nilai, dan budaya mereka
6. Memberikan dan menjamin dukungan formal dan informal untuk anak dan
keluarga.
7. Berkolaborasi dengan anak dan keluarga dalam penyusunan dan
pengembangan program perawatan anak di berbagai tingkat pelayanan
Kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Harefa, E. I. (2013). Penerapan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Anak. 1-3.

Misbahuddin, N. H. (2011). Keperawatan Anak. Makassar: Universitas Islam Negeri (UIN)


Alauddin.

Sitorus, N. S. (2019). Buku Materi Pembelajaran Keperawatan Anak. Jakarta.

Yanti, Y. A. (2022). Keperawatan Anak. Padang.

Anda mungkin juga menyukai